PEMBAHASAN
3. Diagnosa Potensial
Anemia merupakan kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit)
dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi
fungsinya sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan. Menurut WHO (1992) anemia
adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal untuk
kelompok yang bersangkutan. Dimana pasien yang mengalami anemia ringan dapat
menjadi anemia berat.
. Pada kenyataannya kasus pada Ny.N tidak terjadi diagnosa potensial. Dalam
langkah ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan.
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh
penulis. Menurut Prawirohardjo (2012), pada ibu hamil dengan Anemia tindakan yang
harus dilakukan yaitu pasien harus segera diberikan tablet Fe 1x1.
Pada kasus ini asuhan yang diberikan yaitu memberi informasi tentang
pemeriksaan kehamilanya, menganjurkan ibu untuk mengonsumsi Tablet Fe 1x1 dan
Menganjurkan ibu istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan yang berlebihan
akibat anemia.
6. Evaluasi
Pada langkah ketujuh ini dilakukan evaluasi keektifan dari asuhan yang sudah
diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah
terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaian telah diidentifikasi didalam masalah dan
diagnosis. Rencana tersebut dapat dianggap efektif jika memang benar efektif dalam
pelaksanaannya. Ada kemungkinan bahwa sebagian rencana tersebut telah efektif, sedang
sebagian belum efektif.
(Purwoastuti, dkk, 2014).
Anemia kehamilan merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar
hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Pada penderita
anemia, lebih sering disebut kurang darah, kadar sel darah merah (Hemoglobin/Hb)
dibawah nilai normal. Penyebabnya bisa karena kurangnya zat gizi untuk pembentukan
darah, misalnya zat besi, asam folat dan vitamin B12, tetapi yang sering terjadi adalah
anemia karena kekurangan zat besi.
Tidakterdapatkesenjanganantarateoridanpraktekpadalangkahpengkajiandantindak
ansegera.
Alternatif pemecahan masalah pada kasus ini adalah dengan mengkaji tekanan
darah pasiendanpemeriksaanHb, sehingga diagnosa dan penatalaksanaan Anemidapat
dilakukan sesuai dengan kondisi dan sesuai perencaaan.