Anda di halaman 1dari 9

FATWA

MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR


Nomor : Kep.03/SKF.MUI/JTM/I/2017
Tentang
HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTIN BAGI ORANG ISLAM

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, setelah:
MENIMBANG : 1. Momen perayaan hari Valentin yang biasa dirayakan setiap
tanggal 14 Februari telah nyata-nyata mengesankan
seolah-olah merupakan hari yang amat penting dan
ditunggu-tunggu khususnya oleh kaum muda mudi
terutama yang sedang menjalin asmara antar
mereka. Terlepas apa pengertian hari Valentin yang
sebenarnya, kenyataannya hari Valentin merupakan
kegiatan yang berasal dari tradisi umat agama lain di luar
Islam yang biasa dirayakan dengan berbagai cara, seperti
tukar-menukar bunga atau cokelat, penyampaian kartu
Valentine’s Day, ucapan kasih sayang, bergaul bebas,
bermesraan secara terbuka bahkan perzinaan dan
perilaku munkar lainnya. Perilaku demikian ternyata telah
ditiru dan dirayakan oleh muda mudi umat Islam secara
luas, yang pada umumnya dilakukan ditempat-tempat
rekreasi, tempat hiburan, hotel dan lain-lain, sehingga yang
terjadi adalah kemaksiatan mulai dosa kecil (shaghair)
sampai dosa besar (kabair);
2. Fenomena tersebut telah menimbulkan keresahan,
kebimbangan, dan kegelisahan dari umat Islam sehingga
membutuhkan penjelasan terhadap status hukumnya
menurut ajaran Islam;
3. Selain itu, partisipasi dalam perilaku dan kebiasaan
penganut agama non Islam (orang kafir) dan orang-orang
fasik tak lepas dari sikap kesetujuan (muwafaqah),
menaruh simpati (al-mayl), pembenaran dan penyerupaan
(tasyabbuh) yang berpotensi melemahkan akidah dan bisa
berdampak merendahkan martabat Islam;
4. Indikasi terjadinya pengikisan keteguhan dan kemantapan
dalam menjalankan syari’at agama Islam perlu diantisipasi
dengan memagari umat Islam dari ancaman pola peniruan
terhadap perilaku pelanggaran syari’at, bahkan kemurtadan
dan kekufuran. Gejala teologis terbuka bagi kemungkinan
pindah agama;
5. Bahwa oleh karena itu dipandang perlu menetapkan Fatwa

1
2

tentang hukum merayakan hari valentin bagi orang Islam


sebagai pedoman untuk menyikapi permasalahan tersebut.

MENGINGAT : 1. Al-Qur'an :
a. Firman Allah yang menjelaskan bahwa kebenaran tidak
mungkin bisa dicapai dengan mengikuti hawa nafsu
orang-orang kafir, oleh karena itu Allah memerintahkan
mengikuti syari’atNya dan melarang mengikuti keinginan
orang-orang kafir.

¼ » º ¹ ¸ ¶ µ ´M
Å Ä Ã Â Á À ¿ ¾½
٧١ :‫ اﳌﺆﻣﻨﻮن‬L Æ

Dan andaikata al-Haq (kebenaran) itu menuruti hawa


nafsu mereka, maka langit, bumi, dan semua yang ada di
dalamnya pasti hancur. Sebenarnya Kami telah
mendatangkan kepada mereka al-Quran yang
menuturkan tentang sejarah mereka tetapi mereka
berpaling dari al-Quran. (Q.S. al-Mu’minun [23]: 71)

qponmlkjihgM
١٨ :‫ اﳉﺎﺛﻴﺔ‬Ltsr

Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu


syari’at (peraturan) dari urusan agama ini, maka ikutilah
syari’at itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-
orang yang tidak mengetahui (Q.S. al-Jatsiyah [45]: 18)
b. Firman Allah Swt yang melarang mencampuradukkan
yang benar (haq) dengan yang bathil:

LjihgfedcbM
٤٢ :‫اﻟﺒﻘﺮة‬

Dan janganlah kamu campur-adukkan yang haq dengan


yang bathil dan jangan kamu menyembunyikan yang haq
itu (kerasulan Muhammad) sedang kamu mengetahui
(Q.S. al-Baqarah [2]: 42)
c. Firman Allah Swt yang mengingatkan bahwa orang
mukmin tidak bisa saling berkasih sayang dengan yang
menentang Allah dan Rasul-Nya:

+ * ) ( ' & %$ # " ! M


٢٢ :‫ اﳌﺠﺎدﻟﺔ‬L6,
3

Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman


kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih-sayang
dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-
Nya. (Q.S. al-Mujadilah [58]: 22)
d. Firman Allah Swt yang menunjukkan larangan untuk
tolong-menolong dalam parbuatan dosa dan
pelanggaran:

Ð Ï Î Í ÌË Ê ÉÈ Ç Æ Å Ä M
٢ :‫ اﳌﺎﺋﺪة‬LÑ

Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan


pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al-
Ma’idah [5]: 2)
e. Firman Allah Swt yang menunjukkan agar mengambil
pelajaran dari kisah hidup para rasul Allah:

١١١ :‫ ﻳﻮﺳﻒ‬LÄÃÂÁÀ¿¾½M

Sungguh dalam kisah-kisah mereka (para rasul Allah) itu


terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal budi (Q.S. Yusuf [12]: 111)
f. Firman Allah Swt yang menjelaskan dan menunjukkan
akan keagungan syi’ar-syi’ar Allah yang menjadi simbol
kepatuhan kepadaNya:

LA@?>=<;:98M
٣٢ :‫اﳊﺞ‬

Demikianlah (perintah-perintah Allah) dan barangsiapa


mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah (rangkaian manasik
haji), maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
(Q.S. al-Hajj [22]: 32)
g. Firman Allah Swt yang menjelaskan tentang pentingnya
mempertegas jati diri keislaman dengan menunjukkan
identitas muslim yang dengan sendirinya menolak
menyerupai identitas agama selain Islam.

DCBA@?>=<;:M
QPONMLKJIHGFE
:‫ آل ﻋﻤـــﺮان‬LZYXWVUTSR
٦٤

Katakanlah (Muhammad), "Wahai ahli Kitab! marilah


(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak
4

ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa kita tidak


menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan
satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah". Jika mereka
berpaling maka katakanlah (kepada mereka) "Saksikanlah,
bahwa kami adalah orang-orang muslim" (Q.S. Ali Imran
[3]: 64)
2. Hadits-hadits Rasulullah Saw :
a. H.R. Abu Dawud
P P PP Q P P P P PP Q T P
 OG ý T í Rº  ú »Ē Õ ȸ  ÷T õ P » :‫ ¯ ﷺ‬. F ý Ñ Q 8P F ¸ ì  
F ¸ ì  Î ö ȭ  ÷R º . ÷R ã
T P
(٤٠٣١ :‫ رﻗﻢ‬،٤٤ :٤ ،6J .6 ŗ * Ǐ Ñ
.«ô T ü Q ù õ R  ý P ü Q ȯ
Dari Abdullah bin Umar berkata, bersabda Rasulullah
Saw: Barang siapa yang menyerupakan diri pada suatu
kaum, maka dia termasuk golongan mereka. (H.R. Abu
Dawud, no. 4031)
b. H.R. al-Turmudzi
P QP ĒP ĕ P T P P T P Q P P
¯ . F ý Ñ 8 H * :IR Ì Ä  ÷ȭ  ú R ā ȨR * ÷ȭ  ¹ O Tā ä P Ô  ÷R Tº  J Î R ö T ȭ  ÷T ȭ
P PP P P P P PP Ē TP َ َ
 Ĉ J P  6R ý ü Q PǾ ¸ Rº  .ý ü Q »Ē Õ ȸ  Ĉ  ¸ ø Ʒ R T ç Rº  ú »Ē Õ ȸ  ÷T õ P  ¸ ù õ R  Ð P Ʉ ò » :‫ﷺ ﻗﺎل‬
:‫ رﻗﻢ‬٥٦ :٥ ،‫ ت ﺷﺎﻛﺮ‬- L Í õ Ƴ ò . Ǐ Ñ ) .«... K 8¸P Ø P ǽĒ ¸ Rº
.(٧٣٨٠) ‫ رﻗﻢ‬٢٣٨ :٧ ،Ü Ñ J Ą . ô Å ä ŋ . ،Ś .Ʊ Þ ò .‫ و‬،(٢٦٩٥)
Dari Amru bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya,
sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: Bukan dari
golongan kami orang yang menyerupai selain kami. (H.R.
al-Turmuzi, no. 5310)
c. H.R. al-Bukhari
P Ǐ P Ñ Q  ÷Ē ä Q P»TɁ ǻP P » :‫ ﻗَ َﺎل‬،‫ ﷺ‬Ŧ ĕ ǽĒ . ÷ã P  L ĕ 8Ì T Q ł . Ì ā ä Ñ P  ŗ P* ÷T ȭ P
R R R O R R
Q P P TP Ē P Q P P P P
 .ý ó Ê 6 ý Ɏ  Š Ç  @ O .8P Í R ºR  Ȁ M .8P 7R J P  .Ʊ M T Ô R  .Ʊ M T Ô R  ô T Ȳ ó T»Ȱ  H Ǔ  ÷T õ P
Q َ ُْ Q T P T
 6ý ü Q PǾ . ‫ ﻳَﺎ َر ُﺳﻮل اﷲ‬:‫ ﻗﻠﻨَﺎ‬،«ô T û ý ö Q Q¿ ä »R ¾  ¹ Đ Ú P  Î P È Ä Q
P َ َ
:‫ رﻗﻢ‬،١٠٣ :٩ ،L 8¸ Ë Ǻ . Æ ā È × ) .«‫÷؟‬  T ö P ȯ » :‫ ' ﻗﺎل‬K 8¸P Ø P ǽĒ .J P
.(٧٣٢٠
Dari Abi Sa’id al-Khudri ra dari Nabi Saw. beliau
bersabda: Sungguh kamu benar-benar akan mengikuti
perilaku orang-orang sebelum kalian sejengkal demi
sejengkal dan sehasta demi sehasta, hingga seandainya
mereka memasuki lubang biawak pun niscaya kalian ikuti
mereka. Kami (sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah,
Yahudi dan Nasrani?’ Dia menjawab: Maka siapa lagi?
(H.R. al-Bukhari, no 7320)
5

d. H.R. Ibnu Abi al-Dunya, Abu Ya’la dan al-Baihaqi


َْ َ ُ َ P
‫ﺎﺳ ُﻖ‬
ِ ‫ » ِإذا ﻣ ِﺪح اﻟﻔ‬:‫ ﷺ‬Ŧ ē R ǽĒ . F ¸ ì  î Ɏ ¸ õ  ÷º  Ð Ⱥ * ÷ã
Q T P d PT P
.«; Î T ä P ò . î R Ɏ Ȇ R  ǃ Ē û .J P  /ē Î Ē Ɏ . ¹ P Û R æ
Dari Anas bin Malik ia berkata, Nabi Saw. bersabda:
“Apabila orang fasik disanjung, maka Tuhan akan murka
dan karena itu ‘Arsy bergoncang”. (H.R. Ibn Abi Dunya,
Abu Ya’la dan al-Baihaqi)
Keempat hadis di atas menegaskan bahwa sikap
menyerupakan diri dalam perilaku dan sikap rela
terhadap perbuatan penganut agama di luar Islam,
seperti penganut agama Yahudi dan Nasrani atau
terhadap perilaku orang-orang fasik, maka yang
bersangkutan bukan lagi berkepribadian mukmin yang
ta’at. Sanksi moral tersebut dijatuhkan sekira
penyerupaan itu disengaja, integral dengan simbol dan
syi’ar penganut agama non-Islam dan orang-orang fasik
atau bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan
kelompok mereka karena kepentingan tertentu;
3. Kaidah Sadd al-Dzari’ah yaitu menutup setiap perantara
yang mengantarkan pada perbuatan yang diharamkan.
4. Kaidah Fiqhiyah:
P P T T P P N Ē PQ
P P P T QT P
Æ R òR ¸ Ø ö Ɏ . ¹ R ó Ä  Ȃ  G Ì í õ  Ì R Ñ R ¸ ê ö Ɏ . *86
Menolak kerusakan harus didahulukan dari pada menarik
kemaslahatan
MEMPERHATIKAN : 1. Pendapat ulama’ antara lain :
a. Ibnu Hajar al-Haitami
T Ē T P P P P P T QĒ Q TP
 8¸R ä P Ô R  ƗT R  ô T ü R ºR  ú R Tā ɀR Õ Ɂ ò . Ì R Ø í Rº  î R Ɏ 7 ñ ä P ȯ  H ,R  ú ø Ɇ  ñ ×R ¸ P Ł ¸ é
َ P T P PP T Q T
‫ﻈ ِﺮ َﻋ ِﻦ‬ǽĒ . â R Þ T Ȱ  â P õ P  Ì R Tā ä R ò . 8¸R ä P Ô R  ƗT R  J T * ¸ ä M Þ T Ȱ  Î P ê ȱ  Î R ê Ȳ ò .
T ô ü º  ú P Tā ɀ Õ T ĒɁ ò . Ì Ø í T Ȭ P  ô T P Ɏ  H T ɉ J P  ô Q ȪP T ² PĀ  ú Q ùĒ ð Pò J P  Î T ê Q Ȳ T PĀ  ô T P Ɏ  Î ê T Ȳ Q ò T .
RR R R R R R R
P Ē P P T P Q P P P P M
 ¸ ù ¿R ö R¶* Ù ä ȨP  ½ Q TĀ *8P ô Ē Ȫ  ú R Tā ó ã P  (P Ž T  ĉ é  ¸ Ñ M *8P J P  ĉ ×T *
P TP T P P PP QQT P P P Q PQ P PP P P T ĕ PQ T
 Æ R »Ȱ * ÷õ R J  F ¸ í ȯ  ú ¾ Î ï 7 ¸ õ  ë Ré .ý Ā  ¸ õ  Î ï 7 ÷ɋ Î R Ê ² ¿ ö Ɏ .
P Ē T PT P T T T QPP T
 ú R »Õ Ɂ ò ¸ Rº  ô û R 6R ¸ ā ȭ * Ɨ R  K 8¸P Ø P ǽĒ . ǐ P ö R óR Ò T ö Q Ɏ . ¼ í ȯ .ý P ɏ Q  @ R Ì P ǺR .
ē
Ē Q P T P T T Ē P TQ P P T QP Ē P TP T T P
 : R ¸ ǽ . Ƶ Ɉ *J  ú R ā ȯ R  ô ü R ¿R Ā Ì R û  F R ý »Ȱ J  ô ü Ɏ  ¼ R Ā Ì R ü Ɏ .J  ô ü R óR Ɉ ² Rº
P P PP P P TP P T T P P T
 OG ý T í Rº  ú »Ē Õ ȸ  ÷T õ P » : ‫ ﷺ‬F ¸ ì  Ì ì J P  H ý T ɋē ǵ R ö R Ɏ . î R Ɏ Í Rº  (¸M Pù ¿R ã .
P â Tā ɀ PĀ  H T P* ô ó Ò T ö Q Ɏ  ñ ē ĵ P  ĈP  3ĕ ¸ P Ł T . ÷Q ȨT . F P ¸ ìP  ñ T Pº ،«‫ ْﻢ‬ü Q Tù õ  ý P ü Q ȯ P
R OR R R R
6

P
 Ĉ JP  M¸ õ 6T Q* ĈP J P  ¸ ö M T Ł P  ĈP  I Ì Tā ȭ  ¼ È P Pó Ø T ɏ P  ÷T õ  M ¸ ·TɄ Ô P  ď¸ ā ȫ .ǵ P T P
ø
RR R R R R
P NP Q T M P P M T P P Q P P
 ȂP P  ô T ü Q Ɏ  ¼ ø J P ¸ ä P õ Q  ý P û  7,R  ¼ Ēº .6 ý T Ɏ J P  ¸ ·Ʉ Ô  H J T 8¸Q ä P Ȭ  Ĉ J P  ¸ ɊM ý T Á
P P T PT T Q T QTP TP T P Q P PP T T Q
.î R Ɏ 7 ÷õ R  ǐ ö R óR Ò ö Ɏ . â ù õ  Î R ɏ Ą . 0R Ĉ J  Ȃ J  ô û R Î R ê ȱ
Al-hasil bahwa apabila seseorang (muslim) melakukan
hal itu dengan tujuan menyerupai mereka dalam simbul
kekafiran, maka kafirlah dia dengan pasti; atau dalam
simbul hari raya tanpa memandang kekafirannya, maka
ia tidak kafir akan tetapi ia berdosa. Dan apabila ia
tidak bertujuan menyerupai mereka sama sekali, maka
tidak apa-apa. Kemudian aku melihat sebagian ulama’
muta’akhirin mengungkapkan penjelasan yang senada
dengan yang telah saya ungkapkan seraya mengatakan,
bahwa seburuk-buruk bid’ah yaitu perilaku umat Islam
menyamai umat Nasrani (Kristen) pada momen hari
raya mereka dengan makan bersama mereka, memberi
hadiah kepada mereka dan menerima hadiah dari
mereka. Kebanyakan manusia yang sangat perhatian
dengan hal itu adalah masyarakat Mesir padahal Nabi
SAW telah bersabda “Barang siapa menyerupai suatu
kaum maka ia menjadi bagian dari mereka”, bahkan Ibn
al-Hajj mengatakan bahwa tidak halal bagi seorang
muslim menjual kepada orang Nasrani sesuatu yang
merupakan kemaslahatan bagi hari rayanya, baik
berupa daging, lauk pauk dan pakaian, dan umat Islam
jangan meminjamkan (kepada non muslim) sesuatu
apapun walaupun kendaraan, sebab demikian itu berarti
membantu mereka atas kekafiranya, dan wajib atas
pemerintah melarang umat Islam melakukan hal di
atas.
b. Pendapat al-Fakr al-Razi
Q T P PPP P Q PTP PT M PQ TQ T P TP ĒP TPT P
 ú O Ä J * ¼ Á ĉ Á  ñ ö R ¿ ĵ  Î R éR ǔ ó R Ɏ  ¸ Ǿ R .ý ɏ  ÷R õ R ³ ö Ɏ . H ý ï  H * ô ó ã .J
P P P T P QĒ PPPP T Q M P P T Q P TP P Q P P
 .Í û J  ú R óR Ä Ą R  I Ĉ ý ¿ ɋ J  IR Î R ê Ȳ Rº  ¸ ā Ú R .8 H ý Ȳ Ā  H * ¸ û Ì Ç *
P P T QP Mĕ P Q P P P P P P P T P ĒQ Ē P QT N TQT P
 î R Ɏ 7 Ɨ R  Ȅ  ¸ Ɋ ý Ø ɏ  H Ǔ  î R Ɏ 7 ñ ä ȯ  ÷õ  Ǘ  H Ą R  ú ù õ R  @ ý ù ö ɏ
TQ T Q T T Q TQ T T P
 Î N ê ȱ  Î R ê Ȳ ò ¸ ºR  ¸ Ú P Î ĕ Ɏ .J P  Î N ê ȱ  Î R ê Ȳ ò . ¹ Q Tɋ ý R Ø ¾ J P  ÷R TĀ ȅ ĕ .
P ĕ P T P P P M T Q P TP T P QT P T PP
 F ¸ ì  H . ƥ . ¼ R ê Ø Ɏ . IR Í R ü Rº  ú R Rø ý ï  â õ  ¸ ù õ R ³ ɏ  Ɯ »Ȭ  H * ñ ā È R ¿ Ò Ʉ é
P P Ē P T QP T Q P T P
 î R Ɏ 7J P  Î R û R ¸ á ò . ¹ R Ò P Pį R  ¸ ā ø ȅ ē . Ɨ R  ¼ ó Tā ö R P Ŀ . 0Ǫ P ¸ ä P ö Q Ɏ . ¸ ü P Tā ȫR ¸ Á J P
P ǐ T ȨP  Ü Ñ ĕ ý P ¿P ö Q Ɏ T Ǔ P  ý P û Q J P  À Q ò ¸ ǼĒ . ô Q Ò T í ò T .J P   QT
ú ù õ R  @ O ý T Qù ö T ɏ P  Ʒ Q T Ȯ
P
R R R
T Q ē PTP Ē Q T PP P Q Ē P P Q TPĒP T TP T T
 H R ý ï Î Ɏ . ţ ä ö Rº  8¸R ê ð Ɏ . 0Ĉ .ý ɏ  H * ý û  ǐ R ò J Ą . ǐ R ö Ò í R ò .
P T T P P T P T P
 J T * ¼ R Pº .Î P í ò . ¹ R »P Ò P R ȷ  ¸ õ Ē ,R  0R ǵ P ǽē .J P  0R Î P û ¸ á ö Q Ɏ .J P  ¼ R ø ý T ä Q ö P Ɏ .J P  ô T ü R TǾ ,R
7

Q ¹ Ä ý T QĀ  ĈP  .Í P ü P ȯ P  ñ N Ý ¸ Pº  ú Q Pù Ȭ T 6 H P P* 6P¸ í ¿ ã T . â P õ P  ¼ »Ē È P ö P Ɏ T . ¹ P»Ò P ȷ


R R R R R R R R
P T P T T P PP T Ē QT P T QĒ Ē T Q T
 IQ Î ē Qġ  Ì ì  ţ P ä ö P Ɏ . .Í ü P Rº  0Ĉ .ý P ö Q Ɏ . H Ą R  ú ù ȭ  Ư đ R ù õ P  ú ø Ɇ  Ĉ ,R  Î P ê Ȳ ò .
Q TQ P P P T
 ÷R ã P  ú Ä Q Î R Ľ  î R Ɏ 7J P  ú R ùR TĀ Ì R ºR  ¸ Ú P Î ĕ Ɏ .J P  ú R ¿R í Tɋ Î R Ý P  H R ¸ Ò P È ¿R Ñ T . Ƥ P ,R
َ ْ
. ِ‫ﻹ ْﺳﻼم‬ ِ ‫ا‬
Ketauhilah bahwa orang mukmin menjalin kasih sayang
terhadap orang kafir ada tiga kemungkinan. Pertama
adanya orang mukmin itu rela dengan kekafiran orang
kafir dan ia mengasihi atas dasar kekafiranya. Demikian
ini dilarang, sebab setiap orang yang melakukan hal yang
demikian itu berarti membenarkan si kafir dalam
agamanya dan membenarkan kekafiran (agama kufur)
adalah kufur dan rela dengan kekafiran adalah juga kufur.
Jadi suatu hal yang mustahil dia itu tetap sebagai mukmin
bersamaan ia menyandang sifat ini…sampai ungkapan
muallif… Kedua pergaulan yang bagus dalam urusan
dunia dengan pertimbangan lahiriahnya saja dan hal
demikian itu tidak dilarang. Ketiga yang merupakan
tengah-tengah antara dua bagian di atas yaitu mengasihi
kaum kafir dengan pegertian condong kepada mereka,
membantu dan tolong-menolong, adakalanya atas dasar
hubungan kerabat atau perasaan cinta serta tetap
meyakini agama dia adalah batil. Bagaian ketiga ini tidak
menyebabkan kekafiran namun demikian juga dilarang,
sebab mengasihi dengan pengertian seperti ini berpotensi
membawa anggapan bahwa thariqah (jalan) mereka
adalah baik dan rela dengan agamanya sedang yang
demikian itu dapat mengeluarkan dari agama Islam
(kemurtadan).
c. Pendapat al-Ghazali
P ÷õ R  IR Ʒ T Ȯ P J T P* Î ö T P ł T . / Ǯ T P ȷ  ë Ñ ¸ ê P ò T .J P  @ R Ì R P¿ T»ö Q T Ɏ . ¼ Q Ò P P Ɏ ¸ PŃ Q T
 ¸ üP ù õR JP
R R R R R R
P T T P Q P PQ P P P T P T
ô T ü Q Ɏ  : R ¸ Pù Ȭ ć R Ɏ  ô T ü Q Ɏ  ú Q¿ Ò P Ɏ ¸ Ń  ½ T ø Ǔ  .7.R  ¼ R õ P Î Ē È P ö Q Ɏ . ƭ T ĉR ö P Ɏ .
Termasuk maksiat badan yaitu berteman dengan pelaku
bid’ah dan orang fasik sebab minum arak atau lainnya
yaitu permainan-permainan yang diharamkan, apabila
pertemanannya bertujuan membuat mereka senang
dan terhibur.
2. Fatwa al-Hai’ah al-Syariyah yang diterbitkan oleh Lajnah al-
Daimah li al-Buhuts al-Ilmiyah wa al-Ifta’i Mamlakah al-
Arabiyah al-Saudiyyah No. 21203 tgl. 23-11 1420 terkait
kasus “Idu al-Hubb” Valentine’s Day yang intinya: orang
Islam haram merayakan syi’ar agama non Islam dan
diharapkan agar orang Islam tampilkan identitas berbeda
dengan pengikut agama lain;
Ē PP T P T T P QĒ P ُ P T T ĕ Q T QT P
 ¼ R ā RɃ Á ý Ɏ . 6R ¸ ā ã Ą . ÷õ R  ú ø Ą R  Î ‫ ¸ ذﻛ‬õ  Ð R Ƀ Ä R  ÷õ R  ¹ Ł . Ì ā ȭ R J
8

TP T T T ē P P P T
 H * Î R Ê R Ă . RG ý T PǾ .J P  ¯R ¸ ºR  ÷Q õ R ³ QĀ  ô O óR Ò T ö Q R Ɏ  ñ ĵ R  ĉ é  ¼ R āĒ ȫR .ǵ P ǽĒ .
Q P T Q Q P Q P TP ĕ Q P P QP TP
ú Qº ¸ ù ¿ R Ä
 .J P  ú ï ÎT ¾  ¹ ĥR  ñ º  ú R Rº  µ P ù ü P Ȭ  J T . IQ Î Ē í R QĀ  J T . ú ó ä P ê Ȭ
Hari raya kasih sayang (valentine) termasuk jenis hal yang
di atas (tasyabbuh), karena ia termasuk hari raya umat
Nasrani. Oleh karena itu, tidak halal/tidak boleh bagi orang
Islam yang beriman kepada Allah dan hari akhir
melakukannya atau mengakuinya atau memberi ucapan
selamat, bahkan dia wajib meninggalkan dan menjauhinya.

3. Keputusan Rapat Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur


tanggal 12 Januari 2017;
4. Pendapat yang berkembang dalam rapat Komisi Fatwa
tanggal 19 Januari 2017;
5. Fatwa MUI Kabupaten Pamekasan tahun 2016 tentang
Perayaan Valentine”s Day.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : FATWA TENTANG HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTIN BAGI


ORANG ISLAM
Pertama Ketentuan Umum
Dalam fatwa ini yang dimaksud dengan :
1. Hari Valentin adalah momen hari yang disebutnya sebagai
hari Kasih Sayang yang biasa diperingati oleh penganut
agama di luar Islam setiap tanggal 14 Februari dengan
berbagai bentuk dan cara yang secara riil bertentangan
dengan syari’at Islam.
2. Perayaan adalah perasaan senang dan simpati pada suatu
momen penting yang diekspresikan dengan berbagai cara
mulai sekedar ucapan selamat, pemberian hadiah dan
perbuatan serupa sampai meniru terhadap perilaku pemilik
hari bersangkutan
Kedua : Ketentuan Hukum
1. Mengikuti dan atau berpartisipasi dalam kegiatan perayaan
hari Valentin (valentine’s Day) bagi orang Islam hukumnya
haram.
2. Membantu dan memfasilitasi penyelenggaraan perayaan
hari Valentin adalah juga haram
Ketiga : Rekomendasi
1. Umat Islam wajib berusaha mejalankan syari’at agamanya
secara konsisten sesuai tuntunan yang benar dengan tetap
menghormati dan menghargai pihak lain yang berbeda
agama dan kepercayaan, agar keharmonisan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat
dipertahankan dengan baik.
2. Orang tua, pendidik, tokoh agama dan semua pihak dari
9

kaum muslimin wajib memberi bimbingan kepada anggota


keluarga, anak didik dan kaum muslimin terutama generasi
muda agar tidak ikut serta dalam momen perayaan yang
berasal dari agama lain dan bersimpati, menyetujui serta
meniru perilaku orang-orang fasik dan orang-orang kafir.
3. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan
perlindungan kepada umat Islam agar dapat menjalankan
agamanya secara benar dan konsekuen sehingga tercipta
kehidupan umat beragama yang rukun dan damai, serta
saling menghargai satu sama lain.
Keempat : Ketentuan Penutup
1. Fatwa ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan jika kemudian ternyata dibutuhkan perbaikan,
akan diadakan perbaikan dan penyempurnaan
sebagaimana mestinya.
2. Agar setiap muslim dan pihak-pihak yang memerlukan
dapat mengetahuinya, menghimbau semua pihak untuk
menyebarluaskan fatwa ini.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 29 Rabiuts Tsani 1438 H
27 Januari 2017 M

KOMISI FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR

Ketua, Sekretaris,

Drs. KH. Hasjim Abbas, M.HI KH. A. Asyhar Shofwan, M.Pd.I

MENGETAHUI
DEWAN PIMPINAN MUI PROVINSI JAWA TIMUR

Ketua Umum, Sekretaris Umum,

KH. Abdusshomad Buchori Ainul Yaqin, S.Si. M.Si. Apt.

Anda mungkin juga menyukai