Disusun oleh
AHMAD ZARKASI
NIM. 1002110339
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
JURUSAN SYARI’AH
PROGRAM STUDI AL AHWAL ASY SYAKHSHIYYAH
TAHUN 1434 H / 2012 M
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 1
D. Batasan Masalah .................................................................................................... 2
E. Metode Penulisan ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Kualitatif ...................................................................................... 3
B. Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Miles dan Huberman ........................... 4
C. Pemilihan Metode Analisis Data Kualitatif ........................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 10
B. Kritik dan Saran ..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melakukan analisis data harus melalui sebuah metode penelitian yaitu metode penelitian
data kualitatif. Analisa kualitatif merupakan beberapa cara dalam melakukan sebuah penelitian
dalam bentuk kualitatif.
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata data secara sistematis untuk
meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai
temuan bagi orang lain. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai dengan menelaah
seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber, sebelum dilapangan, sewaktu dilapangan dan
setelah dilapangan, baik itu data dari hasil wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam
catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya.
Terdapat banyak gaya yang berbeda dari penelitian kualitatif dan terdapat suatu variasi
cara dalam penanganan dan penganalisisan data sebagai saran konkret bagaimana analisis data
dapat ditangani secara konseptual dan dapat dilakukan secara mekanis. Selanjutnya pemakalah
membahas pengertian data kualitatif, macam-macam metode analisis data kualitatif, dan
pemilihan metode analisis data kualitatif.
B. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan dalam penyusunan makalah ini, penulis membuat suatu rumusan
masalah yang akan diangkat sebagai topik pembahasan. Adapun yang menjadi rumusan masalah
dalam makalah ini, adalah:
1. Apa pengertian data kualitatif?
2. Bagaimana analisis data penelitian kualitatif model Miles dan Huberman?
3. Bagaimana pemilihan metode analisis data kualitatif?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan yang ingin penulis capai
antara lain:
1. Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan pengertian data kualitatif.
2. Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan analisis data penelitian kualitatif model
Miles dan Huberman.
3. Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan pemilihan metode analisis data kualitatif.
D. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya hal-hal yang berhubungan dengan rumusan masalah di atas,
maka penulis membatasi pembahasan ini sesuai yang terdapat dalam rumusan masalah. Adapun
hal lain yang tidak berhubungan dengan hal di atas tidak penulis uraikan pada makalah ini.
E. Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis pergunakan dalam penulisan makalah ini yaitu dengan
metode research library dengan menggunakan buku perpustakaan dan browsing internet sebagai
bahan referensi dimana penulis mencari literatur yang ada kaitanya dengan makalah yang penulis
buat dan kemudian penulis menyimpulkan dalam bentuk makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Data Kualitatif
Data adalah bagian-bagian khusus yang membentuk dasar-dasar analisis. Data meliputi
apa yang dicatat orang secara aktif selama studi, seperti transkrip wawancara dan lapangan
observasi. Data juga termasuk apa yang diciptakan orang lain dan yang ditemukan peneliti,
seperti catatan harian, fotograf, dokumen resmi, dan artikel surat kabar.1[1] Data adalah sebuah
bukti dan sekaligus isyarat dan dikumpulkan secara hati-hati, melayani sebagai fakta yang tegar
yang menghemat/mengamankan penulisan yang akan dilakukan dari spekulasi yang tidak
ditemukan.
Data kualitatif adalah jenis data yang diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-
uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan
perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batas-batasnya.2[2]
Contohnya “amat baik”, ”baik”, “kurang baik”. Atau, dapat seperti: “tidak tahu”, “tahu”, “lupa”,
dan sebagainya.
Data kualitatif amat bersifat subjektif, oleh karena itu seorang peneliti yang
menggunakan data kualitatif sesungguhnya harus berusaha sedapat mungkin untuk menghindari
sikap subjektif yang dapat mengaburkan objektivitas penelitian.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama
dilapangan, dan setelah selesai dilapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan “Analisis telah
mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung
terus sampai penulisan hasil penelitian.3[3]
Dari paparan di atas menurut penulis analisis data adalah suatu kegiatan yang berkenaan
dengan menyaring data dan mengungkapkannya menjadi sebuah kalimat dan
menginterpretasikannya.
Data-data yang diperoleh selama melaksanakan penelitian tidak memiliki arti apapun jika
tidak diolah, dianalisis dan disajikan dengan sistematis. Analisis data dalam penelitian kualitatif
1[1]Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011, h. 64-65.
2[2]Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial
Lainnya, Jakarta : Kencana, 2008, h. 104.
6[6]Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011, h. 129.
7[7]Ibid.
1) Teks Naratif : berbetuk catatan lapangan;
2) Model tersebut mencakup berbagai jenis matrik, grafik, jaringan kerja, dan bagan. Semua
dirancang untuk merakit informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu, bentuk yang
praktis.
Pada umumnya teks tersebut terpencar-pencar, bagian demi bagian, tersusun kurang baik.
Pada kondisi seperti itu peneliti mudah melakukan suatu kesalahan atau bertindak secara ceroboh
dan sangat gegabah mengambil kesimpulan yang memihak, tersekat-sekat dan tidak berdasar.
Kecenderungan kognitifnya adalah menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam
kesatuan bentuk yang disederhanakan dan selektif atau konfigurasi yang mudah dipahami.8[8]
Peneliti selanjutnya dapat dengan baik menggambarkan kesimpulan yang dijustifikasikan
dan bergerak ke analisis tahap berikutnya. Sebagaimana dengan reduksi data, menciptakan dan
menggunakan model bukanlah sesuatu yang terpisah dari analisis. Merancang kolom dan baris
dari suatu matrik untuk data kualitatif dan menentukan data yang mana, dalam bentuk yang
mana, harus dimasukkan ke dalam sel yang mana adalah aktifitas analisis9[9]
c) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Kesimpulan
Langkah ketiga dari aktivitas analisis adalah penarikan dan verifikasi kesimpulan. Dari
permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu.,
mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur kausal, dan
proporsi-proporsi. Peneliti yang kompeten dapat menangani kesimpulan-kesimpulan ini secara
jelas, memelihara kejujuran dan kecurigaan.
Kesimpulan “akhir” mungkin tidak akan terjadi hingga pengumpulan data selesai,
tergantung pada ukuran korpus dari catatan lapangan, pengodean, penyimpanan, dan metode-
metode perbaikan yang digunakan, pengalaman peneliti, dan tuntutan dari penyandang dana,
tetapi kesimpulan sering digambarkan sejak awal, bahkan ketika seorang peneliti menyatakan
telah memproses secara induktif.10[10]
Pengumpulan Data
Model Data
9[9]Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011, h. 132.
10[10]Ibid., h. 133.
Reduksi Data
Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
B. Internet
Http://sangit26.blogspot.com/2011/07/analisis-data-penelitian-kualitatif.html, di
unduh pada tanggal 18 November 2012.
2 komentar:
1.
2.
Informasi yang bagus bagi yang sedang belajar cara menganalisis data penelitian
kualitatif. Terima kasih sudah berbagi informasinya
Balas
Loading...
Powered by Calendar Labs
Lencana Facebook
Putra Banua
Arsip Blog
▼ 2014 (42)
o ► Juli (26)
o ► Juni (1)
o ▼ Januari (15)
Satukan CInta Kita
Hikmah Al-Qur'an diturunkan berangsur-angsur
The Words Of Wisdom And Quotes By Albert Einstein ...
Sejarah Majelis Adat Dayak Nasional
Singkatan-singkatan
Aku sayang kamu
Nyata Menjelma
Tetaplah kau dihatiku
Analisis Data Penelitian Kualitatif
Fikih Mawaris ; Harta Peninggalan (Tirkah)
Penerapan Hukum Pidana Islam di Sudan
Konsep Imamah dan Daulah
Pemikiran Politik Islam Era Modern Abdul al-Wahhab...
Ayat-ayat Al-Quran yang Berkaitan dengan Ilmu Advo...
Kesalahanku Mencintaimu
► 2013 (2)
ayo belajar
Rabu, 03 Maret 2010
A. PENGARUH LINGKUNGANKELUARGA
Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia
pendidikan. Karena keluarga merupakan awal terjadinya interaksi antara orang tua dan anak, sehingga
pendidikan yang pertama dilakukan adalah di lingkungan keluarga. Oleh karena itu keluarga banyak
berperan dalam mengembangkan pendidikan. Bimbingan dan arahan yang diberikan oleh orang tua akan
mempengaruhi tahap perkembangan anaknya, anak harus diberikan kebebasan dalam bekembang
sesuai dengan tahap perkembangan yang dilaluinya. Untuk itu orang tua harus memahami dan mengerti
apa yang menjadi kebutuhan anaknya. Piaget membagi tahap-tahap perkembangan anak mulai dari
tahap sensori motor, pra operasional konkrit dan operasional konkrit yaitu dimulai dari umur 0- sampai
dengan 11 tahun. Untuk itu setiap tahap anak harus melewati sesuai dengan karakteristiknya masing-
masing. Interaksi antara orang tua dan anak sangat diperlukan agar dalam keluarga terjalin hubungan
yang harmonis.
Orang tua harus membimbing dan mengarahkan anaknya agar menjadi anak yang bertanggung jawab,
disiplin dan beretika sesuai dengan norma dan keyakinan dalam keluarganya. Kebutuhan yang
dibutuhkan oleh anak harus dipenuhi orang tuanya yaitu : makan, minum, pakaian, rasa kasih sayang,
perhatian, rasa aman dan hiburan yang cukup. Anak juga diajak untuk berdiskusi dan saling terbuka
dalam keluarga, sehingga semua keluarga bisa mengerti dan saling memahami. Tanpa adanya
keterbukaan dan keharmonisan dalam keluarga maka keluarga tersebut tidak akan harmonis. Bimbingan
dan didikan yang diberikan oleh orang tua akan menjadi bekal anak ketika beranjak dewasa nanti. Untuk
itu faktor keluarga sangat menentukan perkembangan anak, sementara itu anak juga harus mengerti dan
memahami tugas dan kewajibannya sebagai anak.
Jadi peran anak pun juga mempengaruhi keberhasilan orang tuanya dalam membimbingnya. Sehingga
harus saling mengerti dan bekerjasama agar orang tua juga bisa mengarahkan anaknya, sementara
anaknya juga harus menjalankan apa yang tel;ah diajarkan orang tuanya demi masa depannya nanti.
2 komentar:
1.
2.
thaks ....great...
Balas
arsipku rek...
Apple Google Microsoft
iPhone SE Reviews: Apple's Strange Case Of Jekyll And Hyde
Forbes
And so the geekerati's attention turns to the iPhone SE.Apple's latest smartphone manages to serve two
different masters at the same time, while offering far less excitement than previous iPhone launches. The first
is to keep the smartphone at the ...
Related Articles »
Can Apple's new Night Shift setting help you sleep?
wtkr.com
Apple is adding a new mode called "Night Shift" in the next version of its mobile operating system, iOS 9.3. The
mode changes the screen from blue light to a warmer setting. It detects your location and turns on
automatically at night by. Studies have ...
Apple will reportedly revamp its iPhone lineup in 2017
VentureBeat
Kuo expects Apple to release an iPhone with glass on the top and bottom and an AMOLED display and support
for wireless charging, 9to5Mac reported. The body and the display will be curved. This would make the iPhone
more closely resemble Samsung's ...
Related Articles »
Farhad and Mike on How Apple's New, Smaller iPhone Is Easing the Pain
New York Times
Trying out the iPhone SE after an Apple event on Monday announcing new products. The diminutive SE has a
4-inch screen. Credit Andrew Burton for The New York Times. Each Saturday, Farhad Manjoo and Mike Isaac,
technology reporters at The New ...
powered by
Pengikut
SUGENG RAWUH
selamat datang di halaman blogger saya, semoga apa yang ada di sini dapat bermanfaat bagi kalian semua.
Arsip Blog
▼ 2010 (14)
o ► Juni (1)
o ► April (1)
o ▼ Maret (4)
Gendhingan/Gemelan
PENGARUH
LINGKUNGAN
KELUARGA,
SEKOLAH, DAN
MASYARA...
Makalah Kepribadian
Sanguinis
TUGAS PROFESI
KEGURUAN
o ► Februari (8)
Mengenai Saya
Arsipku
atiga, masuk tahun 2008 mengambil jurusan S1 PGSD, dan masih proses kuliah.....
Lihat profil lengkapku
Template Watermark. Gambar template oleh RBFried. Diberdayakan oleh Blogger.
husnunnisaabbas
Skip to content
KELOMPOK I
HUSNUNNISA ABBAS
NURHAENI
FATMAWATI
A.TAMRIANI
AYU NURLINDA
DEVI AWALIAH
RISKA AWALIAH
MUHAMMAD IKRAM
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah mengalami berbagai hal baik suka maupun duka.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan selesai dengan lancar dan tepat waktu
tanpa adanya bantuan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Sebagai rasa syukur atas
terselesainya makalah ini, maka dengan tulus penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak
yang turut membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan dapat diterapkan
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang berhubungan dengan judul makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………. 1
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang……………………………………………………………………………… 3
2. Rumusan masalah………………………………………………………………………….. 5
3. Tujuan penulisan…………………………………………………………………………… 5
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………. 15
2. Saran………………………………………………………………………………………….. 15
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………………… 16
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Salah satunya faktor
lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga merupakan aspek yang pertama dan utama dalam mempengaruhi
perkembangan anak. Anak lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga, sehingga
keluarga mempunyai peran yang banyak dalam membentuk perilaku dan kepribadian anak serta
memberi contoh nyata kepada anak. Karena di dalam keluarga, anggota keluarga bertindak seadanya
tanpa dibuat-buat.
Dari keluarga inilah baik dan buruknya perilaku dan kepribadian anak terbentuk. Walaupun ada juga
faktor lain yang mempengaruhi. Orang tua merupakan contoh yang paling mendasar dalam keluarga.
Apabila orang tua berperilaku kasar dalam keluarga, maka anak cenderung akan meniru. Begitu juga
sebaliknya, orang tua yang berperilaku baik dalam keluarga, maka anak juga cenderung akan
berperilaku baik.
Selain faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat juga berpengaruh dalam
perkembangan anak. Sekolah mempunyai peranan dalam mengembangkan potensi pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki anak, menciptakan budi pekerti yang luhur, membangun solidaritas
terhadap sesama yang tinggi, serta mengembangkan keimanan dan ketakwaan anak agar menjadi
manusia yang beragama dan beramal kebajikan.
Lingkungan masyarakat mempunyai peranan dalam mengembangkan perilaku dan kepribadian anak.
Dalam masyarakat anak bergaul dengan teman sebayanya maupun yang lebih muda atau bahkan
yang lebih tua. Dari pergaulan inilah anak akan mengetahui bagaimana orang lain berperilaku dan
anak dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat serta anak dapat berpikir
dan mencari penyelesaiannya.
Dalam kehidupan masyarakat modern, komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting
terutama untuk menerima dan menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Akibat
pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam waktu yang sangat singkat, informasi-
informasi tentang peristiwa-peristiwa, pesan, pendapat, berita, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya
dengan mudah diterima oleh masyarakat, sehingga media massa surat kabar, TV,film, radio, majalah,
dan lainnya mempunyai peranan penting dalam proses transformasi nilai-nilai dan norma-norma baru
kepada masyarakat. Di samping itu, media massa juga mentransformasikan simbol-simbol atau
lambang tertentu dalam suatu konteks emosional.
Dengan adanya tayangan adegan kekerasan dan adegan-adegan yang menjurus ke pornografi,
ditengarai juga telah banyak berperan menyulut perilaku agresif remaja, dan menyebabkan terjadinya
pergeseran moral pergaulan, serta meningkatkan terjadinya berbagai pelanggaran norma susila di
media massa, nyaris setiap hari bisa dibaca terjadinya kasus-kasus perkosaan dan pembunuhan yang
menghebohkan karena si pelaku diilhami oleh adegan-adegan porno dan sadis yang pernah
ditontonnya di film atau di tayangan yang lain (J. Dwi Narwoko-Bagong Suyanto 2006 : 96).
1. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas muncullah masalah yang akan dibahas yakni :
Pandangan yang sangat menghargai posisi dan peran keluarga sebenarnya bukan merupakan sesuatu
yang istimewah. Pandangan seperti ini sangat logis dan mudah dipahami karena beberapa alasan
berikut ini.
1. Keluarga lazimnya merupakan, pihak yang paling awal memberikan banyak perlakuan kepada
anak. Begitu anak lahir, lazimnya pihak keluargalah yang langsung menyambut dan memberikan
layanan interaktif kepada anak.
2. Sebagian besar waktu anak lazimnya dihabiskan di lingkungan keluarga.
3. Karakteristik hubungan orang tua-anak berbeda dari hubungan anak dengan pihak-pihak lainnya
(guru, teman, dan sebagainya ).
4. Interaksi kehidupan orang tua-anak di rumah bersifat “asli”, seadanya dan tidak dibuat-buat.
Peran keluarga lebih banyak memberikan pengaruh dukungan, baik dari dalam penyediaan fasilitas
maupun penciptaan suasana belajar yang kondusif. Sebaliknya, dalam hal pembentukan perilaku,
sikap dan kebiasaan, penanaman nilai, dan perilaku-perilaku sejenisnya, lingkungan keluarga bisa
memberikan pengaruh yang sangat dominant.
Di sini lingkungan keluarga dapat memberikan pengaruh kuat dan sifatnya langsung berkenaan
dengan pengembangan aspek-aspek perilaku seperti itu, keluarga dapat berfungsi langsung sebagai
lingkungan kehidupan nyata untuk memperaktekkan aspek-aspek perilaku tersebut.
Karena itu tidaklah mengherankan kalau Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2/1989
menyatakan secara jelas bahwa keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang
memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai-nilai moral, dan keterampilan.
Selanjutnya, Radin menjelaskan 6 kemungkinan cara yang dilakukan orang tua dalam mempengaruhi
anak, yakni sebagai berikut ini :
1. Permodelan perilaku (modeling of behavior). Baik disengaja atau tidak, orang tua dengan
sendirinya akan menjadi model bagi anaknya. Imitasi bagi anak tidak hanya yang baik-baik saja
yang diterima oleh anak, tetapi sifat-sifat yang jeleknyapun akan dilihat pula.
2. Memberikan ganjaran dan hukuman (giving rewards and punishments). Orang tua mempengaruhi
anaknya dengan cara memberikan ganjaran terhadap perilaku-perilaku yang dilakukan oleh
anaknya dan memberikan hukuman terhadap beberapa perilaku lainnya.
3. Perintah langsung (direct instruction).
4. Menyatakan peraturan-peraturan (stating rules).
5. Nalar (reasoning). Pada saat-saat menjengkelkan, orang tua bias mempertanyakan kapasitas anak
untuk bernalar, dan cara itu digunakan orang tua untuk mempengaruhi anaknya.
6. Menyediakan fasilitas atau bahan-bahan dan adegan suasana (providing materials and sttings).
Orang tua dapat mempengaruhi perilaku anak dengan mengontrol fasilitas atau bahan-bahan dan
adegan suasana.
Perkembangan moral anak akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana lingkungan keluarganya.
Karenaya, keharmonisan keluarga menjadi sesuatu hal mutlak untuk diwujudkan, misalnya suasana
rumah. Ketika keikhlasan, kejujuran dan kerjasama kerap diperlihatkan oleh masing-masing anggota
keluarga dalam hidup mereka setiap hari, maka hampir bisa dipastikan hal yang sama juga akan
dilakukan anak bersangkutan.
Sebaliknya, anak akan sangat sulit menumbuhkan dan membiasakan berbuat dan bertingkah laku
baik manakala di dalam lingkungan keluarga (sebagai ruang sosialasi terdekat, baik fisik maupun
psikis) selalu diliputi dengan pertikaian, pertengkaran, ketidakjujuran, kekerasan, baik dalam
hubungan sesama anggota keluarga ataupun dengan lingkungan sekitar rumah.
Demikian pula status sosio – ekonomi. Status sosio-ekonomi, dalam banyak kasus menjadi sangat
dominan pengaruhnya. Ini sekaligus menjadi latar mengapa anak-anak tersebut memutuskan terjun
ke jalanan. Namun selain faktor tersebut (ekonomi), masih ada penyebab lain yang juga akan sangat
berpengaruh mengapa anak memutuskan tindakannya itu, yakni peranan lingkungan rumah,
khususnya peranan keluarga terhadap perkembangan nilai-nilai moral anak, dapat disingkat sebagai
berikut :
1. Tingkah laku orang di dalam (orangtua, saudara-saudara atau orang lain yang tinggal serumah)
berlaku sebagai suatu model kelakuan bagi anak melalui peniruan-peniruan yang dapat
diamatinya.
2. Melalui pelarangan-pelarangan terhadap perbuatan-perbuatan tidak baik, anjuran-anjuran untuk
dilakukan terus terhadap perbuatan-perbuatan yang baik misalnya melalui pujian dan hukuman.
3. Melalui hukuman-hukuman yang diberikan dengan tepat terhadap perbuatan-perbuatan yang
kurang baik atau kurang wajar diperlihatkan, si anak menyadari akan kerugian-kerugian atau
penderitaan-penderitaan akibat perbuatan-perbuatannya.
1. Kualitas Hubungan Orang Tua-Anak
Seiring dengan perubahan-perubahan yang dialami anak usia SD, pola dan bentuk hubungan orang
tua-anak mengalami perubahan. Perilaku orang tua lazimnya semakin memberi kesempatan kepada
anak untuk berbuat secara lebih mandiri.
Pada saat anak memasuki SD, berbagai kemampuan dan keterampilan lebih banyak lagi dikuasai
oleh anak. Sekarang anak lazimnya sudah dapat makan, buang air besar, dan berpakaian sendiri.
Selain itu, ia juga mulai menampakkan minat-minat dan acara kegiatannya sendiri yang kadang-
kadang tidak terikat lagi dengan acara orang tua.
Terlepas dari bentuk dan wujud perubahan-perubahan yang terjadi, pergeseran-pergeseran tersebut
membuat semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga yang pada
gilirannya akan memberikan dampak tertentu terhadap perkembangan anak. Untuk dapat
berkembang secara sehat dan sejalan dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat, dengan sendirinya
anak perlu melakukan penyesuaian. Permasalahan utama keluarga yang lazim dialaminya, yakni
masalah orang tua yang bekerja dan perceraian.
2. Lingkungan Sekolah
Sekolah telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. Mereka di sekolah bukan hanya hadir secara
fisik, melainkan mengikuti berbagai kegiatan yang telah dirancang dan diprogram sedemikian rupa.
Karena itu disamping keluarga, sekolah memiliki peran yang sangat berarti bagi perkembangan anak.
Guru adalah orang-orang yang sudah dididik dan dipersiapkan secara khusus dalam bidang
pendidikan. Mereka menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang bisa menjadi stimulus
bagi perkembangan anak-anak lengkap dengan penguasaan metodologi pembelajarannya.
Dalam konteks perkembangan anak, hal tersebut merupakan salah satu sisi keunggulan guru dari
pada orang-orang dewasa lain pada umumnya. Karenanya lazimnya pengalaman interaksi pendidikan
dengan guru di sekolah akan lebih bermakna bagi anak dari pada pengalaman interaksi dengan
sembarang orang dewasa lainnya. Dengan kata lain, interaksi pendidikan di sekolah tidak hanya
berkenaan dengan perkembangan aspek-aspek pribadi lainnya.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa dilihat dari sisi perkembangan anak, sekolah berfungsi dan
bertujuan untuk memfasilitasi proses perkembangan anak, secara menyeluruh sehingga dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan harapan-harapan dan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Meskipun tampaknya di sekolah itu sangat dominan dalam perkembangan aspek
intelektual dan kognisi anak, namun sebenarnya sekolah berfungsi dan berperan dalam
mengembangkan segenap aspek perilaku termasuk perkembangan aspek-aspek sosial moral dan
emosi.
Dijelaskan oleh Bredekamp bahwa sasaran kurikulum sekolah yang tepat itu adalah :
1. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak dalam semua bidang perkembangan fisik,
sosial, emosi dan intelektual guna membangun suatu fundasi untuk belajar sepanjang hayat;
2. Mengembangkan harga diri anak, rasa kompoten dan perasaan-perasaan positif terhadap belajar.
Sekolah-sekolah di Indonesia juga tidak terlepas dari fungsi dan peranannya dalam
mengembangkan keimanan dan ketakwaan anak sehingga mereka menjadi manusia-manusia
yang beragama dan beramal kebajikan.
3. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat tempat anak – anak hidup dan bergaul, dengan orang dewasa yang juga memiliki peran
dan pengaruh tertentu dalam pembentukan kepribadian dan perilaku anak. Disana mereka bergaul,
melihat orang – orang beperilaku dan menemukan sejumlah aturan dan tuntutan yang seyogjanya
dipenuhi oleh yang bersangkutan.
Perkembangan anak, dari lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat dapat mendukung
perkembangan anak di keluarga maupun di sekolah, begitupun sebaliknya.
Namun tidak selamanya budaya-budaya baik yang dikembangkan di rumah dan di sekolah itu sejalan
dengan apa yang terjadi di masyarakat. Sementara di rumah dan di sekolah tidak pernah diajarkan
untuk mencuri, berkelahi, mengkhianati orang lain dan sebagainya. Misalnya ; tapi di masyarakat
semua hal itu terjadi. Kondisi demikian tentunya akan menimbulkan sejumlah pertanyaan, sikap
kritis, dan bahkan mungkin kebingungan pada diri anak.
Disinilah perlunya ikatan psikologis yang kuat antara keluarga dengan anak sehingga keluarga tetap
dipercaya sebagai tempat yang baik untuk membicarakan dan memahami berbagai permasalahan
yang terjaadi di masyarakat. Baik tidaknya suatu masyarakat akan tergantung kepada keluarga-
keluarga yang membangun masyarakat bersangkutan.
Penggunaan internet juga tidak kalah berbahaya apabila tanpa pengawasan, karena banyaknya
informasi – informasi yang tidak layak konsumsi bagi anak-anak.
Bahkan, kementrian pendidikan pun telah meluncurkan Buku Sekolah Elektronik yang dapat di
download oleh semua pengguna internet. Hal ini tentunya dapat membantu siswa dalam belajar dan
mendapatkan buku tambahan selain yang digunakan di sekolah.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak, dapat dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan masyarakat
Pengaruh media informasi terhadap perkembangan anak, dapat dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu:
1. Pengaruh negative
2. Pengaruh positif
1. Saran
Dalam perkembangan anak, sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik itu lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyatrakat serta media informasi. Oleh karena itu perhatian besar dari orang tua
sangat diperlukan untuk bekal anak- anak dalam bergaul dengan lingkungan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Google
TERKAIT
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan HIV AIDSdalam "Tak Berkategori"
ASKEP MENINGITISdalam "KEPERAWATAN"
asuhan keperawatan pada klien dengan placenta previadalam "Tak Berkategori"
KOMENTAR
Navigasi pos
PREVIOUSdiet pepaya? let’s try guys..
NEXTASKEP MENINGITIS
BERIKAN BALASAN
Toggle Sidebar
MENU
Beranda
Perihal
Blog di WordPress.com. | Tema Espied.
Ikuti
Ikuti “husnunnisaabbas”
Daftarkan saya
Reaksi:
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
bagaimana pendapat anda tentang blog ini
Daftar Blog Saya
Langganan
Pos
Komentar
Pengikut
Arsip Blog
▼ 2009 (1)
o ▼ Januari (1)
KEKUASAAN DALAM PANDANGAN ISLAM
Mengenai Saya
robinharyanto
Lihat profil lengkapku
Apple GoogleMicrosoft
iPhone SE
Reviews:Apple's Strange
Case Of Jekyll And
Hyde
Forbes
And so the geekerati's
attention turns to the
iPhone SE.Apple's latest
smartphone manages to
serve two different
masters at the same
time, while offering far
less excitement than
previous iPhone
launches. The first is to
keep the smartphone at
the...
Related Articles »
Can Apple's new Night
Shift setting help you
sleep?
wtkr.com
Apple is adding a new
mode called "Night
Shift" in the next
version of its mobile
operating system, iOS
9.3. The mode changes
the screen from blue
light to a warmer
setting. It detects your
location and turns on
automatically at night
by. Studies have ...
Apple will reportedly
revamp its iPhone
lineup in 2017
VentureBeat
Kuo expects Appleto
release an iPhone with
glass on the top and
bottom and an AMOLED
display and support for
wireless charging,
9to5Mac reported. The
body and the display
will be curved. This
would make the iPhone
more closely resemble
Samsung's ...
Related Articles »
Farhad and Mike on
How Apple's New,
Smaller iPhone Is Easing
the Pain
New York Times
Trying out the iPhone
SE after anApple event
on Monday announcing
new products. The
diminutive SE has a 4-
inch screen. Credit
Andrew Burton for The
New York Times. Each
Saturday, Farhad
Manjoo and Mike Isaac,
technology reporters at
The New ...
powered by
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.
Kumpulan Makalah -
Makalah
Jumat, 18 November 2011
BAB III
TUJUAN PENDIDIKAN
1. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Rumusan formal konstitusional dalam UUD 1945 maupun dalam GBHN dan Undang-Undang
Kependidikan lainnya yang berlaku adalah tujuan normative GBHN 1983 merumuskan tujuan pendidikan
nasional sebagai berikut :
“Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan tarhadap
Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan , mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan
manusia-manusia pembangunan dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa tujuan pendidikan islam pada
intinya adalah :
Terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan
seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah
beribadah kepada Allah.
Ilmu dalam perspektif Islam bukan hanya mempelajari masalah keagamaan (akhirat) saja, tapi
juga pengetahuan umum juga termasuk. Orang Islam dibekali untuk dunia akhirat, sehingga ada
keseimbangan. Dan ilmu umum pun termasuk pada cabang (furu’) ilmu agama.
Dan umat Islam sempat merasakan puncak keemasannya, dimana disaat bangsa Eropa
mengidap penyakit hitam, umat islam sudah menemukan sabun, di saat jalan-jalan di Eropa kumuh,
gelap, tidak teratur, umat islam sudah punya jalan-jalan yang indah, penerangan, bahkan sistem irigasi
yang sudah maju
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tafsir., Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam., PT. Remaja Rosdakarya., Bandung, 2001
Nur Uhbiyati., Ilmu Pendidikan Islam., CV. Pustaka Setia., Bandung, 1998
Ahmad Hanafi, M.A., Pengantar Filsafat Islam, Cet. IV, Bulan Bintang, Jakarta, 1990.
Drs., Filsafat Pendidikan, Cet. II, Pustaka Setia, Bandung, 2000
Abuddin Nata, M.A., Filsafat Pendidikan Islam, Cet. I, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1997
Zuhairini. Dra, dkk., Filsafat Pendidikan Islam, Cet.II, Bumi Aksara, Jakarta, 1995.
Ali Saifullah H.A., Drs., Antara Filsafat dan Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya, 1983.
Tilaar, Prof. Dr., 2004, Manajemen Pendidikan Nasional, PT. Remaja Rosdakarya., Bandung
H. A. Yunus, Drs., S.H., MBA. Filsafat Pendidikan, CV. Citra Sarana Grafika. Bandung. 1999.
4 komentar:
1.
isi makalah sangat bagus tapi lebih bagus namun ada beberapa kata yang perlu
diperhatikan ejaannya.
Balas
2.
3.
Arsip Blog
▼ 2011 (12)
o ▼ November (12)
Konsep Dasar Kurikulum
LOGISTIK
Contoh Surat lamaran pekerjaan
PENDIDIKAN DALAM PANDANGAN ISLAM
Landasan Pendidikan
KENAKALAN REMAJA
KOMPENSASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI GLOBAL DAN PERMASALAHAN RIBA
Komitmen Organisasi
Makro Ekonomi
PERANAN TATA USAHA DALAM ORGANISASI KANTOR
Makalah KEDUDUKAN EVALUASI DALAM PROSES PENDIDIKAN...
Mengenai Saya
A. Pendahuluan
Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Menurut Langgulung pendidikan Islam tercakup dalam delapan
pengertian, yaitu At-Tarbiyyah Ad-Din (Pendidikan keagamaan), At-Ta’lim fil Islamy (pengajaran
keislaman), Tarbiyyah Al-Muslimin (Pendidikan orang-orang islam), At-tarbiyyah fil Islam (Pendidikan dalam
islam), At-Tarbiyyah ‘inda Muslimin (pendidikan dikalangan Orang-orang Islam), dan At-Tarbiyyah Al-
Islamiyyah (Pendidikan Islami).
Arti pendidikan Islam itu sendiri adalah pendidikan yang berdasarkan Islam. Isi ilmu adalah teori. Isi ilmu
bumi adalah teori tentang bumi. Maka isi Ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, Ilmu
pendidikan Islam secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori.
Hakikat manusia menurut Islam adalah makhluk (ciptaan) Tuhan, hakikat wujudnya bahwa manusia adalah
mahkluk yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan.
Manusia sempurna menurut Islam adalah jasmani yang sehat serta kuat dan Berketerampilan, cerdas serta
pandai.
Tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam,
pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud
menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.
B. Pendidikan Dalam Perspektif Islam
Pengertian pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan
kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaan. Pendidik Islam
ialah Individu yang melaksanakan tindakan mendidik secara Islami dalam situasi pendidikan islam untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Menurut Langgulung (1997), pendidikan Islam tercakup dalam delapan pengertian, yaitu At-Tarbiyyah Ad-
Din (Pendidikan keagamaan), At-Ta’lim fil Islamy (pengajaran keislaman), Tarbiyyah Al-Muslimin
(Pendidikan orang-orang islam), At-tarbiyyah fil Islam (Pendidikan dalam islam), At-Tarbiyyah ‘inda
Muslimin (pendidikan dikalangan Orang-orang Islam), dan At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah (Pendidikan Islami).
Pendidik Islam ialah Individu yang melaksanakan tindakan mendidik secara Islami dalam situasi pendidikan
islam untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Para ahli pendidikan lebih menyoroti istilah-istilah dari aspek
perbedaan antara tarbiyyah dan ta’lim, atau antara pendidikan dan pengajaran. Dan dikalangan penulis
Indonesia, istilah pendidikan biasanya lebih diarahkan pada pembinaan watak, moral, sikap atau
kepribadian, atau lebih mengarah kepada afektif, sementara pengajaran lebih diarahkan pada penguasaan
ilmu pengetahuan atau menonjolkan dimensi kognitif dan psikomotor.
Pengertian pendidikan bahkan lebih diperluas cakupannya sebagai aktivitas dan fenomena. Pendidikan
sebagai aktivitas berarti upaya yang secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau sekelompok
orang dalam mengembangkan pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup, baik yang bersifat
manual (petunjuk praktis) maupun mental, dan sosial sedangkan pendidikan sebagai fenomena adalah
peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah berkembangnya suatu pandangan
hidup, sikap hidup, atau keterampilan hidup pada salah satu atau beberapa pihak, yang kedua pengertian
ini harus bernafaskan atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam yang bersumber dari al Qur’an dan
Sunnah (Hadist). Menurut Prof. Dr. Mohammad Athiyah al Abrasyi pendidik itu ada tiga macam :
1. Pendidikan Kuttab
Pendidikan ini ialah yang mengajarkan al Qu’ran kepada anak-anak dikuttab. Sebagian diantara mereka
hanya berpengetahuan sekedar pandai membaca, menulis dan menghafal al Qur’an semata.
2. Pendidikan Umum
Ialah pendidikan pada umumnya, yang mengajarkan dilembaga-lembaga pendidikan dan mengelola atau
melaksanakan pendidikan Islam secara formal sperti madrasah-madrasah, pondok pesantren ataupun
informal seperti didalam keluarga.
3. Pendidikan Khusus
Adalah pendidikan secara privat yang diberikan secara khusus kepada satu orang atau lebih dari seorang
anak pembesar kerajaan (pejabat) dan lainnya.
C. Defenisi Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Islam. Isi ilmu adalah teori. Isi ilmu bumi
adalah teori tentang bumi. Maka isi Ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, Ilmu pendidikan
Islam secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori, tetapi isi lain juga ada ialah :
1. Teori.
2. Penjelasan tentang teori itu.
3. Data yang mendukung tentang penjelasan itu.
Islam adalah nama Agama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw, yang berisi seperangkat ajaran tentang
kehidupan manusia ; ajaran itu dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada al Qur’an dan hadist serta
aqal. Penggunaan dasarnya haruslah berurutan :al Qur’an lebih dahulu ; bila tidak ada atau tidak jelas
dalam al Qur’an maka harus dicari dalam hadist ; bila tidak ada atau tidak jelas didalam hadist, barulah
digunakan aqal (pemikiran), tetapi temuan aqal tidak boleh bertentangan dengan jiwa al Qur’an dan hadist.
D. Tujuan Umum Pendidikan Manusia
1. Hakikat manusia menurut Islam
Manusia adalah makhluk (ciptaan) Tuhan, hakikat wujudnya bahwa manusia adalah mahkluk yang
perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan.
Dalam teori pendidikan lama, yang dikembangkan didunia barat, dikatakan bahwa perkembangannya
seseorang hanya dipengaruhi oleh pembawaan (nativisme) sebagai lawannya berkembang pula teori yang
mengajarkan bahwa perkembangan seseorang hanya ditentukan oleh lingkungannya (empirisme), sebagai
sintesisnya dikembangkan teori ketiga yang mengatakan bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh
pembawaan dan lingkungannya (konvergensi)
Manusia adalah makhluk utuh yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani sebagai potensi pokok, manusia
yang mempunyai aspek jasmani, disebutkan dalam surah al Qashash ayat : 77 :
Carilah kehidupan akhirat dengan apa yang dikaruniakan Allah kepadamu tidak boleh melupakan urusan
dunia “
2. Manusia Dalam Pandangan Islam
Manusia dalam pandangan Islam mempunyai aspek jasmani yang tidak dapat dipisahkan dari aspek rohani
tatkala manusia masih hidup didunia.
Manusia mempunyai aspek akal. Kata yang digunakan al Qur’an untuk menunjukkan kepada akal tidak
hanya satu macam. Harun Nasution menerangkan ada tujuh kata yang digunakan :
1. Kata Nazara, dalam surat al Ghasiyyah ayat 17 :
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan”
2. Kata Tadabbara, dalam surat Muhammad ayat 24 :
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al Qur’an ataukah hati mereka terkunci?”
3. Kata Tafakkara, dalam surat an Nahl ayat 68 :
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : “buatlah sarang-sarang dibukit-bukit, dipohon-pohon kayu, dan
ditempattempat yang dibikin manusia”.
4. Kata Faqiha, dalam surat at Taubah 122 :
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu’min itu pergi semuanya (kemedan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”
5. Kata Tadzakkara, dalam surat an Nahl ayat 17 :
“Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan apa-apa? Maka
mengapa kamu tidak mengambil pelajaran”.
6. Kata Fahima, dalam surat al Anbiya ayat 78 :
“Dan ingatlah kisah daud dan Sulaiman, diwaktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman,
karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah kami menyaksikan
keputusan yang diberikan oleh mereka itu”.
7.Kata ‘Aqala, dalam surat al Anfaal ayat 22 :
“Sesungguhnya binatang(makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak
dan tuli yang tidak mengerti apa-apa-pun.
Manusia mempunyai aspek rohani seperti yang dijelaskan dalam surat al Hijr ayat 29 :
“Maka Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan meniupkan kedalamnya roh-Ku, maka sujudlah kalian
kepada-Nya”.
3. Manusia Sempurna Menurut Islam
a. Jasmani Yang sehat Serta Kuat dan Berketerampilan
Islam menghendaki agar orang Islam itu sehat mentalnya karena inti ajaran Islam (iman). Kesehatan
mental berkaitan erat dengan kesehatan jasmani, karena kesehatan jasmani itu sering berkaitan dengan
pembelaan Islam.
Jasmani yang sehat serta kuat berkaitan dengan ciri lain yang dikehendaki ada pada Muslim yang
sempurna, yaitu menguasai salah satu ketrampilan yang diperlukan dalam mencari rezeki untuk kehidupan.
Para pendidik Muslim sejak zaman permulaan – perkembangan Islam telah mengetahui betapa pentingnya
pendidikan keterampilan berupa pengetahuan praktis dan latihan kejuruan. Mereka menganggapnya fardhu
kifayah, sebagaimana diterangkan dalam surat Hud ayat 37 :
“Dan buatlah bahtera itu dibawah pengawasan dan petunjuk wahyu kami, dan jangan kau bicarakan dengan
aku tentang orang-orang yang zalim itu karena meeka itu akan ditenggelamkan”.
b. Cerdas Serta Pandai
Islam menginginkan pemeluknya cerdas serta pandai yang ditandai oleh adanya kemampuan dalam
menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat, sedangkan pandai di tandai oleh banyak memiliki
pengetahuan dan informasi. Kecerdasan dan kepandaian itu dapat dilihat melalui indikator-indikator sebagai
berikut :
a) Memiliki sains yang banyak dan berkualitas tinggi.
b) Mampu memahami dan menghasilkan filsafat.
c) Rohani yang berkualitas tinggi.
Kekuatan rohani (tegasnya kalbu) lebih jauh daripada kekuatan akal. Karena kekuatan jasmani terbatas
pada objek-objek berwujud materi yang dapat ditangkap oleh indera.
Islam sangat mengistemewakan aspek kalbu. Kalbu dapat menembus alam ghaib, bahkan menembus
Tuhan. Kalbu inilah yang merupakan potensi manusia yang mampu beriman secara sungguh-sungguh.
Bahkan iman itu, menurut al Qur’an tempatnya didalam kalbu.
4. Tujuan Pendidikan Islam
Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah.
Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah.
Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.
Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana
yang telah digariskan oleh Allah. Tujuan hidup menusia itu menurut Allah ialah beribadah kepada Allah.
Seperti dalam surat a Dzariyat ayat 56 :
“ Dan Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku”.
Jalal menyatakan bahwa sebagian orang mengira ibadah itu terbatas pada menunaikan shalat, shaum pada
bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, ibadah Haji, serta mengucapkan syahadat. Tetapi sebenarnya
ibadah itu mencakup semua amal, pikiran, dan perasaan yang dihadapkan (atau disandarkan) kepada Allah.
Aspek ibadah merupakan kewajiban orang islam untuk mempelajarinya agar ia dapat mengamalkannya
dengan cara yang benar.
Ibadah ialah jalan hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan serta segala yang dilakukan manusia
berupa perkataan, perbuatan, perasaan, pemikiran yang disangkutkan dengan Allah.
Menurut al Syaibani, tujuan pendidikan Islam adalah :
1. Tujuan yang berkaitan dengan individu, mencakup perubahan yang berupa pengetahuan, tingkah laku
masyarakat, tingkah laku jasmani dan rohani dan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk hidup
di dunia dan di akhirat.
2. Tujuan yang berkaitan dengan masyarakat, mencakup tingkah laku masyarakat, tingkah laku individu
dalam masyarakat, perubahan kehidupan masyarakat, memperkaya pengalaman masyarakat.
3. Tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai ilmu, sebagai seni, sebagai
profesi, dan sebagai kegiatan masyarakat.
Menurut al abrasyi, merinci tujuan akhir pendidikan islam menjadi
1. Pembinaan akhlak.
2. menyiapkan anak didik untuk hidup dudunia dan akhirat.
3. Penguasaan ilmu.
4. Keterampilan bekerja dalam masyrakat.
Menurut Asma hasan Fahmi, tujuan akhir pendidikan islam dapat diperinci menjadi :
1. Tujuan keagamaan.
2. Tujuan pengembangan akal dan akhlak.
3. Tujuan pengajaran kebudayaan.
4. Tujuan pembicaraan kepribadian.
Menurut Munir Mursi, tujuan pendidikan islam menjadi :
1. Bahagia di dunian dan akhirat.
2. menghambakan diri kepada Allah.
3. Memperkuat ikatan keislaman dan melayani kepentingan masyarakat islam.
4. Akhlak mulia.
E. PENUTUP
Ilmu dalam perspektif Islam bukan hanya mempelajari masalah keagamaan (akhirat) saja, tapi juga
pengetahuan umum juga termasuk. Orang Islam dibekali untuk dunia akhirat, sehingga ada keseimbangan.
Dan ilmu umum pun termasuk pada cabang (furu’) ilmu agama.
Dan umat Islam sempat merasakan puncak keemasannya, dimana disaat bangsa Eropa mengidap penyakit
hitam, umat islam sudah menemukan sabun, di saat jalan-jalan di Eropa kumuh, gelap, tidak teratur, umat
islam sudah punya jalan-jalan yang indah, penerangan, bahkan sistem irigasi yang sudah maju.
BERIKAN BALASAN
CARI
KALENDER
Maret 2016
S S R K J S M
« Okt
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
KATEGORI
ABOUT SMP AL-FURQAN JEMBER
o A. SEJARAH SEKOLAH
o B. PROFIL SEKOLAH
o C. DENAH SEKOLAH
o D. JAMINAN KUALITAS
o E. PROGRAM AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
o F. PRESTASI
o G. VISI DAN MISI
PRINSIP dan MOTTO
DOKUMENTASI
o GURU DAN STAF
RENUNGAN ISLAMI
o 1. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam
o 2. 10 Prinsip Meraih Kedamaian Antar Sesama
o 3. Cerita Tentang Kesabaran
o 4. Cintailah Masjid…
o 5. Empat Pelaku Yang Dilaknat Allah SWT
o 6. Salah Kaprah Menyambut Bulan Suci Romadhan
STRUKTUR ORGANISASI
ARSIP
Oktober 2009 (1)
BLOG STATS
17,131 hits
ADMIN
Mendaftar
Masuk log
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | Tema Ocean Mist.
Ikuti
Daftarkan saya
https://smpalfurqonjember.wordpress.com/renungan-islami/ilmu-pendidikan-dalam-perspektif-
islam/
Landasan Agama
o Aqidah
o Manhaj
o Al-Quran
o Hadits
o Tafsir
Penyejuk Hati
o Akhlaq dan Nasehat
o Tazkiyatun Nufus
Fiqh dan Muamalah
o Fiqh dan Muamalah
o Kaidah Fiqih
o Ramadhan
o Doa dan Zikir
Kolom Ulama
o Fatwa Ulama
o Nasehat Ulama
o Biografi
Jejak Islam
o Jejak Islam
o Sejarah Islam
Info Islami
o Info Dauroh dan Kajian
o Info Lembaga Pendidikan
o Info Lowongan Kerja
1 5476 5
Inilah yang dinasehatkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdurrahman
bin Samurah, “Janganlah engkau meminta kekuasaan.” Apa masalahnya jika meminta
kekuasaan atau gila kedudukan seperti yang kita saksikan saat ini pada para caleg?
Ibnu Hajar berkata, “Siapa yang mencari kekuasaan dengan begitu tamaknya, maka ia
tidak ditolong oleh Allah.” (Fathul Bari, 13: 124)
Beliau berkata pula, “Siapa saja yang tidak mendapatkan pertolongan dari Allah,
maka ia tidak akan diberi kemudahan untuk menjalankan kepemimpinannya.
Permintaan untuk jadi pemimpin (dengan penuh tamak) seperti ini tidak perlu
dipenuhi. Namun perlu diketahui bahwa setiap kepemimpinan tentu saja akan
mengalami kesulitan. Karenanya jika tidak dapat pertolongan dari Allah, maka sulit
menjalani kepemimpinan tersebut.” (Idem)
Ibnu At Tiin mengatakan, “Larangan meminta kekuasaan ini berlaku secara umum.
Namun ada kasus tertentu seperti pada kisah Nabi Yusuf yang beliau masih meminta
kekuasaan sebagaimana disebut dalam ayat,
َ اجْ عَ ْلنِي
ِ علَى خَزَ ائِ ِن ْاْل َ ْر
ض
Ibnu At Tiin berkata bahwa larangan meminta kekuasaan seperti itu berlaku untuk
selain Nabi. (Idem)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang meminta kekuasaan, maka
pertolongan Allah tidak bersamanya. Dalam kepemimpinannya tidak mendapatkan
kecukupan (kemudahan) dari Allah.” (Syarh Shahih Muslim, 11: 104).
Semoga bermanfaat bagi pembaca setia Muslim.Or.Id.
Referensi:
Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi,
terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H.
Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar
Thiybah, cetakan keempat tahun 1432 H.
—
Artikel Muslim.Or.Id
Ingin pahala jariyah yang terus mengalir? Dukung pelunasan markaz dakwah YPIA di Yogyakarta. Kirim
donasi anda ke salah satu rekening di bawah ini:
1. Bank BNI Syariah Yogyakarta atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-
Atsari. Nomor rekening: 024 1913 801.
2. Bank Muamalat atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
Yogyakarta. Nomor rekening: 5350002594
3. Bank Syariah Mandiri atas nama YPIA Yogyakarta. Nomor rekening: 703
157 1329.
4. CIMB Niaga Syariah atasn ama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Nomor
rekening: 508.01.00028.00.0.
5. Rekening paypal: donasi@muslim.or.id
6. Western union an Muhammad Akmalul Khuluk d/a Kauman GM 1/241
RT/RW 049/013 kel. Ngupasan kec. Gondomanan Yogyakarta Indonesia 55122
Print PDF
Alhamdulillah bermanfaat
Biasa saja
SEBARKAN!
020000
In this article
Bahasan Utama
Manhaj
caleg
Pemilu
pemimpin
Progress donasi 64.23%
Terkumpul 834,994,257 juta dari 1,3 milyar yang dibutuhkan. Ayo dukung!
Cari Artikel
5 Artikel Terbaru
Hadits Palsu Tentang Ilmu Ladunni
Pernah Diruqyah Atau Melakukan Kay, Bisakah Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa Azab?
Mengikuti Pemahaman Sahabat Nabi Dalam Beragama
Tabligh Akbar “Mencintai Wali-Wali Allah” Bersama Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr (Jakarta, 25 Jumadal
Akhirah 1437)
Hadits Lemah: Hajar Aswad Adalah Tangan Kanan Allah Di Bumi
Fatwa Ulama
Fatwa Ulama: Niat Puasa, Sekali Untuk Sebulan Atau Setiap Hari?
Fatwa Ulama: Berzina Lalu Menikah, Sahkah Pernikahannya?
Previous
Next
Tentang Kami
YPIA
Donasi
Iklan
Pustaka Muslim
Magna Tour
Arsip Artikel
Jadwal Kajian Rutin Yogyakarta
WebLinks
Tentang Muslim.Or.Id
Muslim.or.id adalah situs yang dikelola oleh mahasiswa dan alumni di Yogyakarta dan sekitarnya.
Muslim.or.id berusaha menyebarkan dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jama'ah di jagad maya.
Kantor:
Pogung Rejo No. 412, RT 13/RW 51,
Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman,
Kode pos: 55284
Kontak HP: 085106144862
E-mail: muslim.or.id[at]gmail.com
Kontributor
Partisipasi anda berupa donasi dakwah dapat disalurkan melalui rekening Donasi Dakwah pada rekening
sebagai berikut:
2SHARES
Myblog-Basith
Sunday, March 11, 2007
1.0 Hukum Dari Allah; Kekuasaan Dan Kedaulatan Milik Allah S.W.T.
An-nisa’ : ayat 78
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan
kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang)
dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-
hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
An-aam : ayat 62
62. Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa
mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu)
kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat
Yasiin : ayat 83
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala
sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
A’raaf :ayat 4
4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan
serta rezki (nikmat) yang mulia.
36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
An-Nuur :ayat 48
48. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka
menolak untuk datang.
(an-nuur).
رعيته عن مسئول وكلكم راع كلكم، رعيته عن ومسئول راع اإلمام، أهله في راع والرجال، رعيته عن ومسئول،
زوجها مال في راعية والمرأة، رعيتها عن ومسئولة، سيده مال في راع والخادم، رعيته عن ومسئول، في راع والرجال
رعيته عن ومسئول ابيه مال.
()مسلم و البخارى
Hadis Ibnu Umar r.a. Diriwayatkan daripada Nabi s.a.w berkata: baginda
telah bersabda: kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan
bertanggungjawab terhadap apa yang kamu pimpin. Seorang pemerintah
adalah pemimpin manusia dan dia akan bertanggungjawab terhadap
rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi ahli keluarganya dan dia
akan bertanggungjawab terhadap mereka. Manakala seorang isteri adalah
pemimpin rumahtangga, suami dan anak-anaknya, dia akan
bertanggungjawab terhadap mereka. Seorang hamba adalah penjaga harta
tuannya dan dia akan bertanggungjawab terhadap jagaannya. Ingatlah,
kamu semua adalah pemimpin dan akan bertanggungjawab terhadap apa
yang kamu pimpi
)النسائي و مسلم( عليك وأثرة ومكرهك ومنشطك ويسرك عسرك في والطاعة السمع عليك
Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu) dalam
masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan
kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak
menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu..
)مسلم( مااستطاع فليطعه يده وصفقة قلبه ثمرة فأعطاه إماما بايع َمن
Barangsiapa membai’at seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya
buah hatinya dan jabatan tangannya, maka hendaklah dia taat sepenuhnya
sedapat mungkin.
طاعة ول سمع فال بمعصية يؤمر أن إل وكره أحب فيما المرء على والطاعة السمع
Mendengar dan mentaati wajib atas manusia dalam apa-apa yang ia sukai
dan juga dalam apa yang tidak disukai, kecuali bila ia disuruh dengan
sesuatu yang maksiat, maka tidak boleh didengar dan tidak boleh pula
ditaati.
As-Syura :ayat 38
38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya
dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka.
(As-Syuura)
واحد برأي فيه تقضوا ول بينكم شورى واجعلوه المؤمنين من العالمين له أجمعوا
Hendaklah kamu adakan kerapatan dengan orang-orang yang beriman, dan
adakan lah permusyawaratan di antara kamu dan janganlah kamu
memutuskan dengan fikiran sendiri
(Riwayat Imam Ibn Abdil- Barr)
ضالل على تجتمع ل امتي إن، األعظم بالسواد فعليكم إختالفا رأيتم فإذا. ()مالك بن أنس
Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan, kerana itu jika
terjadi perselisihan maka ikutilah suara terbanyak..
4.0 Keharusan untuk bersatu padu dan larangan berpecah belah
هللا رسول قال: ولتدابروا تباغضوا ول تناجشوا ول تحاسدوا ل، بعض بيع على بعضكم يبع ول، هللا عباد وكونوا
اخوانا، يحقره ول يخذله ول يظلمه ل اخوالمسلم المسلم، ههنا التقوى، مرات ثالث صدره الى ويشير. من ا ْمرىء بحسب
المسلم اخاه يحقر ان الشر، وعرضه وماله دمه حرام المسلم على المسلم كل. ()مسلم رواه
Janganlah kamu semua hasad menghasad, jangan pula kecoh mengecoh,
jangan benci membenci, jangan seteru menyeru dan jangan pula setengah
dari engkau semua itu menjual atas jualannya orang lain. Dan jadilah hamba
Allah sebagai saudara. Seorang muslim itu adalah saudara orang Muslim
yang lain. Janganlah ia menganiaya saudaanya, jangan merendahkannya
dan jangan menghinanya- enggan memberi pertolongan padanya.
Ketaqwaan itu ada di sini- dan beliau menunjuk kea rah dadanya sampai
tiga kali. Cukuplah seseorang itu menjadi orang jelek, jikalau ia menghina
saudaranya sesame muslim. Setiap orang muslim terhadap orang muslim
yang lain itu haram darahnya, hartanya dan kehormatannya..
قال )ص( هللا رسول ان عنهما هللا رضى عمر ابن عن و: يسلمه ول يظلمه ل اخوالمسلم المسلم، حاجة في كان من
حاجته في هللا كان اخيه، القيامة يوم كرب من كربة بها عنه هللا فرج كربة مسلم عن فرج ومن، ستره مسلما ستر ومن
القيامة يوم هللا.
Dari Ibnu Umar r.a bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda; ‘seorang
muslim itu adalah saudara orang muslim yang lain, janganlah ia menganiaya
saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya kepada musuh. Barangsiapa
memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah selalu
memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa yang
melapangkan kepada seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka
Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak
kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutup cela seseorang
muslim, maka Allah akan menutup celanya di hari kiamat..
كلتا و وجل عز الرحمن يمين عن نور من منابر على هللا عند المقسطين إن )ص( هللا رسول وقال عمر بن هللا عبد عن
وماولوا واهليهم حكمهم في يعدلون الذين يمين يديه.
Dari Abdullah bin Amr r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda: ‘
sesungguhnya orang-orang yang adil itu di sisi Allah akan mendapat tempat
di atas mimbar-mimbar dari cahaya terletak di sebelah kanan Allah. Iaitu
orang-orang yang adil menjalankan hukum, adil kepada keluarganya, dan
adil melaksanakan tugas yang diserahkan kepadanya. Katanya: kedua-dua
tangan Allah itu dinamakan “yamin”’..
Al-Imran :ayat 75
75. Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan
kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara
mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar,
tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya.
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal
mereka mengetahui. (al-Imran)
An-Nisa’ : ayat 2
2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta
mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan
kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-
tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (an-Nisa’)
Al-Anfal :ayat 27
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (al-
Anfaal)
Al-Mu’minuun : ayat 8
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan
janjinya.
(al-Mu’minuun)
قال )ص( هللا رسول أن عنه هللا رضي هريرة ابي وعن: ثالث المنافق آية: كذب حدث اذا، اخلف وعد واذا، واذا
خان اؤْ تمن.
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda; “ tanda orang munafik itu
tiga macam, iaitu jikalau berkata dusat, jikalau berjanji mungkiri, dan
jikalau diberi amanah lalu khianat..
Al-Hujurat: ayat 13
13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
At-Tahrim : ayat 6
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.
As-Syu’araa’ : ayat 214
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
Al-anfaal : ayat 73
73. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung
bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan
apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di
muka bumi dan kerusakan yang besar.(al-anfaal)
Al-Maidah : ayat 77
77. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan
(melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya
(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan
kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."
(al-Maaidah)
At-Taubah : ayat 12
12. Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-
orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang
tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.(at-Taubah)
At-Taubah: ayat 34
34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan
harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia)
dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada
mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
(at-Taubah)
142. Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah
berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu
dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah
ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada
saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan
perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang
membuat kerusakan." (al-A’raaf
Al-Maaidah : ayat 42
42. Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong,
banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang
kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu)
diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari
mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun.
Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara
itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang adil.
(al-Maaidah)
Al-Ahzab : ayat 6
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri
mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang
yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-
mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-
orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-
saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam
Kitab (Allah). (al-Ahzab)
Al-Maaidah :ayat 44
44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada
Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka,
disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka
menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada
manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-
ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang kafir.(al-Maaidah)
An-nisa’ : ayat 60
60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya
telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang
diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut,
padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan
bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-
jauhnya.(an-Nisa’)
Posted by Abdul Basith at 7:57 PM
3 comments:
mimitprimyastanto said...
Ass.wr.wb. Alangkah indahnya bila ayat tentang politik diterapkan pada bangsa yang
mayoritas muslim ini (indonesia)sehingga tidak lagi ada sistem pemilu yang justru larangan
mencari kesalahan orang lain dsb. Semoga para pakar Politik di Universitas menghasilkan
skripsi, thesis dan disertasi politik berdasarkan firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW,
agar bangsa ini menjadi contoh bagi seluruh dunia dan menjadi bangsa yang baldatun
mimitprimyastanto said...
Ass.wr.wb. Alangkah indahnya bila ayat tentang politik diterapkan pada bangsa yang
mayoritas muslim ini (indonesia)sehingga tidak lagi ada sistem pemilu yang justru larangan
mencari kesalahan orang lain dsb. Semoga para pakar Politik di Universitas menghasilkan
skripsi, thesis dan disertasi politik berdasarkan firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW,
agar bangsa ini menjadi contoh bagi seluruh dunia dan menjadi bangsa yang baldatun
Assalamualaikum. Jangan sampai anda menyesatkan orang lain, Al-A'raf:4 => Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa
penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di
Post a Comment
Home
Myblog-Basith
Sunday, March 11, 2007
1.0 Hukum Dari Allah; Kekuasaan Dan Kedaulatan Milik Allah S.W.T.
An-nisa’ : ayat 78
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan
kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang)
dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-
hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
An-aam : ayat 62
62. Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa
mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu)
kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat
Yasiin : ayat 83
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala
sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
A’raaf :ayat 4
4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan
serta rezki (nikmat) yang mulia.
36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
An-Nuur :ayat 48
48. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka
menolak untuk datang.
(an-nuur).
رعيته عن مسئول وكلكم راع كلكم، رعيته عن ومسئول راع اإلمام، أهله في راع والرجال، رعيته عن ومسئول،
زوجها مال في راعية والمرأة، رعيتها عن ومسئولة، سيده مال في راع والخادم، رعيته عن ومسئول، في راع والرجال
رعيته عن ومسئول ابيه مال.
()مسلم و البخارى
Hadis Ibnu Umar r.a. Diriwayatkan daripada Nabi s.a.w berkata: baginda
telah bersabda: kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan
bertanggungjawab terhadap apa yang kamu pimpin. Seorang pemerintah
adalah pemimpin manusia dan dia akan bertanggungjawab terhadap
rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi ahli keluarganya dan dia
akan bertanggungjawab terhadap mereka. Manakala seorang isteri adalah
pemimpin rumahtangga, suami dan anak-anaknya, dia akan
bertanggungjawab terhadap mereka. Seorang hamba adalah penjaga harta
tuannya dan dia akan bertanggungjawab terhadap jagaannya. Ingatlah,
kamu semua adalah pemimpin dan akan bertanggungjawab terhadap apa
yang kamu pimpi
)النسائي و مسلم( عليك وأثرة ومكرهك ومنشطك ويسرك عسرك في والطاعة السمع عليك
Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu) dalam
masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan
kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak
menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu..
)مسلم( مااستطاع فليطعه يده وصفقة قلبه ثمرة فأعطاه إماما بايع َمن
Barangsiapa membai’at seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya
buah hatinya dan jabatan tangannya, maka hendaklah dia taat sepenuhnya
sedapat mungkin.
طاعة ول سمع فال بمعصية يؤمر أن إل وكره أحب فيما المرء على والطاعة السمع
Mendengar dan mentaati wajib atas manusia dalam apa-apa yang ia sukai
dan juga dalam apa yang tidak disukai, kecuali bila ia disuruh dengan
sesuatu yang maksiat, maka tidak boleh didengar dan tidak boleh pula
ditaati.
As-Syura :ayat 38
38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya
dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka.
(As-Syuura)
واحد برأي فيه تقضوا ول بينكم شورى واجعلوه المؤمنين من العالمين له أجمعوا
Hendaklah kamu adakan kerapatan dengan orang-orang yang beriman, dan
adakan lah permusyawaratan di antara kamu dan janganlah kamu
memutuskan dengan fikiran sendiri
(Riwayat Imam Ibn Abdil- Barr)
ضالل على تجتمع ل امتي إن، األعظم بالسواد فعليكم إختالفا رأيتم فإذا. ()مالك بن أنس
Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan, kerana itu jika
terjadi perselisihan maka ikutilah suara terbanyak..
4.0 Keharusan untuk bersatu padu dan larangan berpecah belah
هللا رسول قال: ولتدابروا تباغضوا ول تناجشوا ول تحاسدوا ل، بعض بيع على بعضكم يبع ول، هللا عباد وكونوا
اخوانا، يحقره ول يخذله ول يظلمه ل اخوالمسلم المسلم، ههنا التقوى، مرات ثالث صدره الى ويشير. من ا ْمرىء بحسب
المسلم اخاه يحقر ان الشر، وعرضه وماله دمه حرام المسلم على المسلم كل. ()مسلم رواه
Janganlah kamu semua hasad menghasad, jangan pula kecoh mengecoh,
jangan benci membenci, jangan seteru menyeru dan jangan pula setengah
dari engkau semua itu menjual atas jualannya orang lain. Dan jadilah hamba
Allah sebagai saudara. Seorang muslim itu adalah saudara orang Muslim
yang lain. Janganlah ia menganiaya saudaanya, jangan merendahkannya
dan jangan menghinanya- enggan memberi pertolongan padanya.
Ketaqwaan itu ada di sini- dan beliau menunjuk kea rah dadanya sampai
tiga kali. Cukuplah seseorang itu menjadi orang jelek, jikalau ia menghina
saudaranya sesame muslim. Setiap orang muslim terhadap orang muslim
yang lain itu haram darahnya, hartanya dan kehormatannya..
قال )ص( هللا رسول ان عنهما هللا رضى عمر ابن عن و: يسلمه ول يظلمه ل اخوالمسلم المسلم، حاجة في كان من
حاجته في هللا كان اخيه، القيامة يوم كرب من كربة بها عنه هللا فرج كربة مسلم عن فرج ومن، ستره مسلما ستر ومن
القيامة يوم هللا.
Dari Ibnu Umar r.a bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda; ‘seorang
muslim itu adalah saudara orang muslim yang lain, janganlah ia menganiaya
saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya kepada musuh. Barangsiapa
memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah selalu
memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa yang
melapangkan kepada seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka
Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak
kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutup cela seseorang
muslim, maka Allah akan menutup celanya di hari kiamat..
كلتا و وجل عز الرحمن يمين عن نور من منابر على هللا عند المقسطين إن )ص( هللا رسول وقال عمر بن هللا عبد عن
وماولوا واهليهم حكمهم في يعدلون الذين يمين يديه.
Dari Abdullah bin Amr r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda: ‘
sesungguhnya orang-orang yang adil itu di sisi Allah akan mendapat tempat
di atas mimbar-mimbar dari cahaya terletak di sebelah kanan Allah. Iaitu
orang-orang yang adil menjalankan hukum, adil kepada keluarganya, dan
adil melaksanakan tugas yang diserahkan kepadanya. Katanya: kedua-dua
tangan Allah itu dinamakan “yamin”’..
Al-Imran :ayat 75
75. Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan
kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara
mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar,
tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya.
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal
mereka mengetahui. (al-Imran)
An-Nisa’ : ayat 2
2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta
mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan
kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-
tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (an-Nisa’)
Al-Anfal :ayat 27
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (al-
Anfaal)
Al-Mu’minuun : ayat 8
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan
janjinya.
(al-Mu’minuun)
قال )ص( هللا رسول أن عنه هللا رضي هريرة ابي وعن: ثالث المنافق آية: كذب حدث اذا، اخلف وعد واذا، واذا
خان اؤْ تمن.
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda; “ tanda orang munafik itu
tiga macam, iaitu jikalau berkata dusat, jikalau berjanji mungkiri, dan
jikalau diberi amanah lalu khianat..
Al-Hujurat: ayat 13
13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
At-Tahrim : ayat 6
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.
Al-anfaal : ayat 73
73. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung
bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan
apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di
muka bumi dan kerusakan yang besar.(al-anfaal)
Al-Maidah : ayat 77
77. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan
(melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya
(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan
kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."
(al-Maaidah)
At-Taubah : ayat 12
12. Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-
orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang
tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.(at-Taubah)
At-Taubah: ayat 34
34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan
harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia)
dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada
mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
(at-Taubah)
142. Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah
berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu
dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah
ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada
saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan
perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang
membuat kerusakan." (al-A’raaf
Al-Maaidah : ayat 42
42. Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong,
banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang
kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu)
diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari
mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun.
Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara
itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang adil.
(al-Maaidah)
Al-Ahzab : ayat 6
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri
mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang
yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-
mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-
orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-
saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam
Kitab (Allah). (al-Ahzab)
13.0 Kewajipan Menggunakan Hukum Islam
Al-Maaidah :ayat 44
44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada
Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka,
disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka
menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada
manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-
ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang kafir.(al-Maaidah)
An-nisa’ : ayat 60
60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya
telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang
diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut,
padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan
bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-
jauhnya.(an-Nisa’)
Posted by Abdul Basith at 7:57 PM
3 comments:
mimitprimyastanto said...
Ass.wr.wb. Alangkah indahnya bila ayat tentang politik diterapkan pada bangsa yang
mayoritas muslim ini (indonesia)sehingga tidak lagi ada sistem pemilu yang justru larangan
mencari kesalahan orang lain dsb. Semoga para pakar Politik di Universitas menghasilkan
skripsi, thesis dan disertasi politik berdasarkan firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW,
agar bangsa ini menjadi contoh bagi seluruh dunia dan menjadi bangsa yang baldatun
mimitprimyastanto said...
Ass.wr.wb. Alangkah indahnya bila ayat tentang politik diterapkan pada bangsa yang
mayoritas muslim ini (indonesia)sehingga tidak lagi ada sistem pemilu yang justru larangan
mencari kesalahan orang lain dsb. Semoga para pakar Politik di Universitas menghasilkan
skripsi, thesis dan disertasi politik berdasarkan firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW,
agar bangsa ini menjadi contoh bagi seluruh dunia dan menjadi bangsa yang baldatun
IbniShalie said...
Assalamualaikum. Jangan sampai anda menyesatkan orang lain, Al-A'raf:4 => Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa
penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di
Post a Comment
Home
Myblog-Basith
Sunday, March 11, 2007
1.0 Hukum Dari Allah; Kekuasaan Dan Kedaulatan Milik Allah S.W.T.
An-nisa’ : ayat 78
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan
kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang)
dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-
hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
An-aam : ayat 62
62. Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa
mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu)
kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat
Yasiin : ayat 83
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala
sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
A’raaf :ayat 4
4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan
serta rezki (nikmat) yang mulia.
36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
An-Nuur :ayat 48
48. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka
menolak untuk datang.
(an-nuur).
رعيته عن مسئول وكلكم راع كلكم، رعيته عن ومسئول راع اإلمام، أهله في راع والرجال، رعيته عن ومسئول،
زوجها مال في راعية والمرأة، رعيتها عن ومسئولة، سيده مال في راع والخادم، رعيته عن ومسئول، في راع والرجال
رعيته عن ومسئول ابيه مال.
()مسلم و البخارى
Hadis Ibnu Umar r.a. Diriwayatkan daripada Nabi s.a.w berkata: baginda
telah bersabda: kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan
bertanggungjawab terhadap apa yang kamu pimpin. Seorang pemerintah
adalah pemimpin manusia dan dia akan bertanggungjawab terhadap
rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi ahli keluarganya dan dia
akan bertanggungjawab terhadap mereka. Manakala seorang isteri adalah
pemimpin rumahtangga, suami dan anak-anaknya, dia akan
bertanggungjawab terhadap mereka. Seorang hamba adalah penjaga harta
tuannya dan dia akan bertanggungjawab terhadap jagaannya. Ingatlah,
kamu semua adalah pemimpin dan akan bertanggungjawab terhadap apa
yang kamu pimpi
)النسائي و مسلم( عليك وأثرة ومكرهك ومنشطك ويسرك عسرك في والطاعة السمع عليك
Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu) dalam
masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan
kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak
menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu..
)مسلم( مااستطاع فليطعه يده وصفقة قلبه ثمرة فأعطاه إماما بايع َمن
Barangsiapa membai’at seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya
buah hatinya dan jabatan tangannya, maka hendaklah dia taat sepenuhnya
sedapat mungkin.
طاعة ول سمع فال بمعصية يؤمر أن إل وكره أحب فيما المرء على والطاعة السمع
Mendengar dan mentaati wajib atas manusia dalam apa-apa yang ia sukai
dan juga dalam apa yang tidak disukai, kecuali bila ia disuruh dengan
sesuatu yang maksiat, maka tidak boleh didengar dan tidak boleh pula
ditaati.
As-Syura :ayat 38
38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya
dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka.
(As-Syuura)
واحد برأي فيه تقضوا ول بينكم شورى واجعلوه المؤمنين من العالمين له أجمعوا
Hendaklah kamu adakan kerapatan dengan orang-orang yang beriman, dan
adakan lah permusyawaratan di antara kamu dan janganlah kamu
memutuskan dengan fikiran sendiri
(Riwayat Imam Ibn Abdil- Barr)
ضالل على تجتمع ل امتي إن، األعظم بالسواد فعليكم إختالفا رأيتم فإذا. ()مالك بن أنس
Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan, kerana itu jika
terjadi perselisihan maka ikutilah suara terbanyak..
4.0 Keharusan untuk bersatu padu dan larangan berpecah belah
هللا رسول قال: ولتدابروا تباغضوا ول تناجشوا ول تحاسدوا ل، بعض بيع على بعضكم يبع ول، هللا عباد وكونوا
اخوانا، يحقره ول يخذله ول يظلمه ل اخوالمسلم المسلم، ههنا التقوى، مرات ثالث صدره الى ويشير. من ا ْمرىء بحسب
المسلم اخاه يحقر ان الشر، وعرضه وماله دمه حرام المسلم على المسلم كل. ()مسلم رواه
Janganlah kamu semua hasad menghasad, jangan pula kecoh mengecoh,
jangan benci membenci, jangan seteru menyeru dan jangan pula setengah
dari engkau semua itu menjual atas jualannya orang lain. Dan jadilah hamba
Allah sebagai saudara. Seorang muslim itu adalah saudara orang Muslim
yang lain. Janganlah ia menganiaya saudaanya, jangan merendahkannya
dan jangan menghinanya- enggan memberi pertolongan padanya.
Ketaqwaan itu ada di sini- dan beliau menunjuk kea rah dadanya sampai
tiga kali. Cukuplah seseorang itu menjadi orang jelek, jikalau ia menghina
saudaranya sesame muslim. Setiap orang muslim terhadap orang muslim
yang lain itu haram darahnya, hartanya dan kehormatannya..
قال )ص( هللا رسول ان عنهما هللا رضى عمر ابن عن و: يسلمه ول يظلمه ل اخوالمسلم المسلم، حاجة في كان من
حاجته في هللا كان اخيه، القيامة يوم كرب من كربة بها عنه هللا فرج كربة مسلم عن فرج ومن، ستره مسلما ستر ومن
القيامة يوم هللا.
Dari Ibnu Umar r.a bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda; ‘seorang
muslim itu adalah saudara orang muslim yang lain, janganlah ia menganiaya
saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya kepada musuh. Barangsiapa
memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah selalu
memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa yang
melapangkan kepada seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka
Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak
kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutup cela seseorang
muslim, maka Allah akan menutup celanya di hari kiamat..
5.0 Keharusan Berlaku, Bersifat Adil Dan Menunaikan Keadilan
Keadilan Dalam Memerintah
كلتا و وجل عز الرحمن يمين عن نور من منابر على هللا عند المقسطين إن )ص( هللا رسول وقال عمر بن هللا عبد عن
وماولوا واهليهم حكمهم في يعدلون الذين يمين يديه.
Dari Abdullah bin Amr r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda: ‘
sesungguhnya orang-orang yang adil itu di sisi Allah akan mendapat tempat
di atas mimbar-mimbar dari cahaya terletak di sebelah kanan Allah. Iaitu
orang-orang yang adil menjalankan hukum, adil kepada keluarganya, dan
adil melaksanakan tugas yang diserahkan kepadanya. Katanya: kedua-dua
tangan Allah itu dinamakan “yamin”’..
6.0 Keharusan Berlaku, Bersifat Amanah Dan Menunaikan Amanah Kepada
Yang Berhak
Al-Imran :ayat 75
75. Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan
kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara
mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar,
tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya.
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal
mereka mengetahui. (al-Imran)
An-Nisa’ : ayat 2
2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta
mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan
kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-
tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (an-Nisa’)
Al-Anfal :ayat 27
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (al-
Anfaal)
Al-Mu’minuun : ayat 8
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan
janjinya.
(al-Mu’minuun)
قال )ص( هللا رسول أن عنه هللا رضي هريرة ابي وعن: ثالث المنافق آية: كذب حدث اذا، اخلف وعد واذا، واذا
خان اؤْ تمن.
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda; “ tanda orang munafik itu
tiga macam, iaitu jikalau berkata dusat, jikalau berjanji mungkiri, dan
jikalau diberi amanah lalu khianat..
7.0 Persamaan Darjat Dan Kedudukan Sesama Muslim
Al-Hujurat: ayat 13
13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
At-Tahrim : ayat 6
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.
Al-anfaal : ayat 73
73. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung
bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan
apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di
muka bumi dan kerusakan yang besar.(al-anfaal)
Al-Maidah : ayat 77
77. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan
(melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya
(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan
kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."
(al-Maaidah)
At-Taubah : ayat 12
12. Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-
orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang
tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.(at-Taubah)
At-Taubah: ayat 34
34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan
harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia)
dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada
mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
(at-Taubah)
142. Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah
berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu
dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah
ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada
saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan
perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang
membuat kerusakan." (al-A’raaf
Al-Ahzab : ayat 6
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri
mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang
yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-
mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-
orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-
saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam
Kitab (Allah). (al-Ahzab)
Al-Maaidah :ayat 44
44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada
Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka,
disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka
menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada
manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-
ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang kafir.(al-Maaidah)
An-nisa’ : ayat 60
60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya
telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang
diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut,
padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan
bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-
jauhnya.(an-Nisa’)
Posted by Abdul Basith at 7:57 PM
3 comments:
mimitprimyastanto said...
Ass.wr.wb. Alangkah indahnya bila ayat tentang politik diterapkan pada bangsa yang
mayoritas muslim ini (indonesia)sehingga tidak lagi ada sistem pemilu yang justru larangan
mencari kesalahan orang lain dsb. Semoga para pakar Politik di Universitas menghasilkan
skripsi, thesis dan disertasi politik berdasarkan firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW,
agar bangsa ini menjadi contoh bagi seluruh dunia dan menjadi bangsa yang baldatun
mimitprimyastanto said...
Ass.wr.wb. Alangkah indahnya bila ayat tentang politik diterapkan pada bangsa yang
mayoritas muslim ini (indonesia)sehingga tidak lagi ada sistem pemilu yang justru larangan
mencari kesalahan orang lain dsb. Semoga para pakar Politik di Universitas menghasilkan
skripsi, thesis dan disertasi politik berdasarkan firman Allah SWT dan Hadits Rasulullah SAW,
agar bangsa ini menjadi contoh bagi seluruh dunia dan menjadi bangsa yang baldatun
IbniShalie said...
Assalamualaikum. Jangan sampai anda menyesatkan orang lain, Al-A'raf:4 => Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa
penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di
Home
Landasan Agama
o Aqidah
o Manhaj
o Al-Quran
o Hadits
o Tafsir
Penyejuk Hati
o Akhlaq dan Nasehat
o Tazkiyatun Nufus
Fiqh dan Muamalah
o Fiqh dan Muamalah
o Kaidah Fiqih
o Ramadhan
o Doa dan Zikir
Kolom Ulama
o Fatwa Ulama
o Nasehat Ulama
o Biografi
Jejak Islam
o Jejak Islam
o Sejarah Islam
Info Islami
o Info Dauroh dan Kajian
o Info Lembaga Pendidikan
o Info Lowongan Kerja
1 5476 5
Inilah yang dinasehatkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdurrahman
bin Samurah, “Janganlah engkau meminta kekuasaan.” Apa masalahnya jika meminta
kekuasaan atau gila kedudukan seperti yang kita saksikan saat ini pada para caleg?
Ibnu Hajar berkata, “Siapa yang mencari kekuasaan dengan begitu tamaknya, maka ia
tidak ditolong oleh Allah.” (Fathul Bari, 13: 124)
Beliau berkata pula, “Siapa saja yang tidak mendapatkan pertolongan dari Allah,
maka ia tidak akan diberi kemudahan untuk menjalankan kepemimpinannya.
Permintaan untuk jadi pemimpin (dengan penuh tamak) seperti ini tidak perlu
dipenuhi. Namun perlu diketahui bahwa setiap kepemimpinan tentu saja akan
mengalami kesulitan. Karenanya jika tidak dapat pertolongan dari Allah, maka sulit
menjalani kepemimpinan tersebut.” (Idem)
Ibnu At Tiin mengatakan, “Larangan meminta kekuasaan ini berlaku secara umum.
Namun ada kasus tertentu seperti pada kisah Nabi Yusuf yang beliau masih meminta
kekuasaan sebagaimana disebut dalam ayat,
َ اجْ عَ ْلنِي
ِ علَى خَزَ ائِ ِن ْاْل َ ْر
ض
Ibnu At Tiin berkata bahwa larangan meminta kekuasaan seperti itu berlaku untuk
selain Nabi. (Idem)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang meminta kekuasaan, maka
pertolongan Allah tidak bersamanya. Dalam kepemimpinannya tidak mendapatkan
kecukupan (kemudahan) dari Allah.” (Syarh Shahih Muslim, 11: 104).
Semoga bermanfaat bagi pembaca setia Muslim.Or.Id.
Referensi:
Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi,
terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H.
Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar
Thiybah, cetakan keempat tahun 1432 H.
—
Artikel Muslim.Or.Id
Ingin pahala jariyah yang terus mengalir? Dukung pelunasan markaz dakwah YPIA di Yogyakarta. Kirim
donasi anda ke salah satu rekening di bawah ini:
1. Bank BNI Syariah Yogyakarta atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-
Atsari. Nomor rekening: 024 1913 801.
2. Bank Muamalat atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari
Yogyakarta. Nomor rekening: 5350002594
3. Bank Syariah Mandiri atas nama YPIA Yogyakarta. Nomor rekening: 703
157 1329.
4. CIMB Niaga Syariah atasn ama Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Nomor
rekening: 508.01.00028.00.0.
5. Rekening paypal: donasi@muslim.or.id
6. Western union an Muhammad Akmalul Khuluk d/a Kauman GM 1/241
RT/RW 049/013 kel. Ngupasan kec. Gondomanan Yogyakarta Indonesia 55122
Print PDF
Alhamdulillah bermanfaat
Biasa saja
SEBARKAN!
020000
In this article
Bahasan Utama
Manhaj
caleg
Pemilu
pemimpin
Progress donasi 64.23%
Terkumpul 834,994,257 juta dari 1,3 milyar yang dibutuhkan. Ayo dukung!
Cari Artikel
5 Artikel Terbaru
Hadits Palsu Tentang Ilmu Ladunni
Pernah Diruqyah Atau Melakukan Kay, Bisakah Masuk Surga Tanpa Hisab Tanpa Azab?
Mengikuti Pemahaman Sahabat Nabi Dalam Beragama
Tabligh Akbar “Mencintai Wali-Wali Allah” Bersama Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr (Jakarta, 25 Jumadal
Akhirah 1437)
Hadits Lemah: Hajar Aswad Adalah Tangan Kanan Allah Di Bumi
Fatwa Ulama
Fatwa Ulama: Niat Puasa, Sekali Untuk Sebulan Atau Setiap Hari?
Fatwa Ulama: Berzina Lalu Menikah, Sahkah Pernikahannya?
Previous
Next
Tentang Kami
YPIA
Donasi
Iklan
Pustaka Muslim
Magna Tour
Arsip Artikel
Jadwal Kajian Rutin Yogyakarta
WebLinks
Tentang Muslim.Or.Id
Muslim.or.id adalah situs yang dikelola oleh mahasiswa dan alumni di Yogyakarta dan sekitarnya.
Muslim.or.id berusaha menyebarkan dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jama'ah di jagad maya.
Kantor:
Pogung Rejo No. 412, RT 13/RW 51,
Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman,
Kode pos: 55284
Kontak HP: 085106144862
E-mail: muslim.or.id[at]gmail.com
Kontributor
Partisipasi anda berupa donasi dakwah dapat disalurkan melalui rekening Donasi Dakwah pada rekening
sebagai berikut:
2SHARES
Pages - Menu
Beranda
HOME
PROFILE
PROGRAM ACARA
INFO PENDIDIKAN
KEGIATAN
CONTACT
PERPUSTAKAAN BU
IKLAN
KEGITAN DI SEKOLAH
Kegiatan Yang sedang berlangsung di lokasi kampus Binaaul Ummah
Bismillahirrohmanirrohim,
Siapakah golongan yang dijamin selamat oleh Rasulullah SAW. Jawabannya adalah
ahlussunah wal jama'ah. Banyak sekali golongan kaum muslimin jaman sekarang ini mengaku
paling ahlussunah padahal akhlaqnya belum tentu sesuai prinsip ahlussunnah. Para kaum
muslimin pengikut rasululullah saw tidak saja lurus keyakinan dan keimanannya tetapi juga
lurus dalam perilaku dan perbuatannya. Jangan mengaku ahlussunah jika keimanan dan
akhlaq kita kepada Allah SWT dan sesama manusia kurang baik !!. Jika kita merasa diri paling
benar jalannya paling sunnah ibadahnya akan tetapi gemar mencela dan memvonis jelek
saudaranya, itu adalah termasuk kesombongan. karena menurut Rasulullah saw kesombongan
itu adalah menolak kebenaran (ajaran islam) dan meremehkan orang lain (yang ia anggap
lebih rendah darinya). Sombong dan merasa diri paling benar termasuk akhlaq yang tercela
dan tidak termasuk akhlaq barisan ahlussunah wal jama'ah. Oleh karena itu jika ingin dijamin
selamat masuk surga oleh rasulullah saw perbaguslah akhlaqmu setelah kita baguskan /
luruskan keimanan kita.
Maka untuk menambah pengetahuan dan keimanan kita khususnya tentang akhlaq mulia kami
cantumkan hadits lainnya tentang akhlaq ini. Begitu besar keutamaan ajaran beliau tentang
sunnah akhlaq yang baik ini. Berikut kumpulan hadits rasulullah saw tentang akhlaq mulia :
1. "Paling dekat dengan aku kedudukannya pada hari kiamat adalah orang yang paling
baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap
keluarganya". (HR. Ar-Ridha)
3. Dari Abu Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« ِاحب
ِ صَ ق َلي َ ْب ُل ُغ ب ِ ِه د َ َر َج َة
ِ ب ُح ْس ِن ال ُخ ُل َ اح
ِ ص ِ ض ُع فِي ال ِميزَ ا ِن َأ ْث َق ُل ِم ْن ُح ْس ِن ال ُخ ُل
َ َوإ ِ َّن،ق ْ َما ِم ْن َش
َ يء يُو
صحيح:ص ََلةِ» [سنن الترمذي َّ ص ْو ِم َوال
َّ ]ال
Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat
daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa
mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
4. Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling
dekat kedudukannya dengan majelisku pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang
paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku
adalah orang yang terlalu banyak bicara (yang tidak bermanfaat, pen.) dan
sombong." HR at-Tirmidzi).
5. Baginda Rasulullah SAW menyebut sejumlah keistimewaan akhlak mulia ini. Saat beliau
ditanya tentang apa itu kebajikan (al-birr), misalnya, beliau lansung menjawab, "Al-Birr
husn al-khulq (Kebajikan itu adalah akhlak mulia." (HR Muslim).
6. Beliau bahkan bersabda, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan
seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah
membenci orang yang berbuat keji dan berkata-keta keji." (HR at-Tirmidzi)
7. Rasulullah SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik.
Beliau bersabda, "Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik
akhlaknya." (HR al-Bukhari dan Muslim).
8. Dari Sahl bin Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
صححه اْللباني:]إن هللا يحب معالي اْلخَلق ويكره سفسافها [المعجم الكبير للطبراني
Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang
buruk. [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]
9. An-Nawwaas bin Sim'aan Al-Anshary radiyallahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan, dan Rasulullah
menjawab:
«اس» [صحيح مسلم َ اإل ْثمُ َما َحاكَ فِي
ُ َو َك ِر ْهتَ َأ ْن ي َ َّط ِل َع عَ َل ْي ِه ال َّن، َصد ِْرك ِ ] ْالب ِ ُّر ُح ْسنُ ْال ُخ ُل
ِ ْ َو،ق
Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal
di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya. [Sahih
Muslim]
10. Dari Abu Umamah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
َ َوبِبَيْت فِي َوسَ ِط ْال َج َّن ِة ِل َم ْن تَ َركَ ْال َكذ،ض ْال َج َّن ِة ِل َم ْن تَ َركَ ْال ِم َراءَ َوإ ِ ْن َكانَ ُم ِح ًّقا
« ِب َوإ ِ ْن ِ َ َأنَا زَ ِعيمٌ بِبَيْت فِي َرب
حسن:از ًحا َوبِبَيْت فِي َأ ْع َلى ْال َج َّن ِة ِل َم ْن َحسَّنَ ُخ ُل َقهُ» [سنن أبي داود ِ ] َكانَ َم
Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia
benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun
hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya. [Sunan
Abi Daud: Hasan]
11. Dari Jabir bin Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" صحيح: َأ ْحسَنُهُ ْم ُخ ُل ًقا " [مسند أحمد،اس إِس ََْل ًما
ِ ]إ ِ َّن َأ ْحسَنَ ال َّن
Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik
akhlaknya. [Musnad Ahmad: Sahih]
12. Dari Jabir radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ً ي َو َأ ْبعَد َ ُك ْم ِمنِي َم ْج ِل
« َ سا ي َ ْوم َ َ َوإ ِ َّن َأ ْبغ،ي َو َأ ْق َرب ِ ُك ْم ِمنِي َم ْج ِل ًسا ي َ ْوم َ ال ِقيَا َم ِة َأ َحا ِسنَ ُك ْم َأ ْخ ََل ًقا
َّ ض ُك ْم إ ِ َل َّ إ ِ َّن ِم ْن َأ َحب ِ ُك ْم إ ِ َل
ارونَ َوال ُمتَش َِد ُقو َن َوال ُمتَفَ ْي ِه ُقونَ » [سنن الترمذي ُ َال ِقيَا َم ِة ال َّث ْرث: ]صحيح
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di
hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan
yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam
berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
13. Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
حسنه اْللباني:]لن تسعوا الناس بأموالكم ولكن يسعهم منكم بسط الوجه وحسن الخلق [مسند البزار
Kalian tidak akan mempu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi
kamu bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak
mulia. [Musnad Al-Bazzar: Hasan]
14. Dari Ibnu Mas'ud dan Aisyah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
sering berdoa ...
ْ " اللهُمَّ َأ ْحسَ ْنتَ خ َْل ِق
ْ َفأَ ْحس ِْن ُخ ُل ِق،ي
"ي
Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah
akhlakku. [Musnad Ahmad: Sahih]
15. Jabir bin Abdillah radiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam ketika
memulai salat ia bertakbir kemudian membaca ...
« َّ ال َّلهُم. َ َوب ِ َذلِكَ ُأ ِم ْرتُ َو َأنَا مِنَ ْال ُم ْس ِلمِين،ُص ََلتِي َونُسُ ِكي َو َم ْحيَايَ َو َم َماتِي ِ َّّلِل ِ َربِ ْالعَا َلمِينَ َال ش َِريكَ َله
َ إ ِ َّن
َْ ئ
ِ اْل ْخ ََل
ق َال ي َ ِقي َْ ئ
َ ِ اْل ْع َما ِل َوسَي َ ِ َوقِنِي سَي، َْل ْحسَنِهَا إ ِ َّال َأ ْنت
َ ِ ق َال ي َ ْهدِي َ ْ اْل ْع َما ِل َو َأ ْحسَ ِن
ِ اْل ْخ ََل َ ْ ْل ْحسَ ِن
َ ِ ا ْه ِدنِي
َ»سَيِئَهَا إ ِ َّال َأ ْنت
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta
alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku bagian dari orang
Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling mulia, tiada
yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah aku dari amalan dan
akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang buruk selain Engkau".
[Sunan An-Nasa'i: Sahih]
16. Ummu Salamah, isteri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita dari kami ada
yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk surga bersama suami-
suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga?" Nabi Saw
menjawab, "Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya
dengan berkata, "Ya Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya
terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik
membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat." (HR. Ath-Thabrani)
17. "Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah
yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)
18. "Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan dirimu
dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain."(HR. Muslim)
19. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada
orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus
(jujur)'." (HR. Muslim)
20. "Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah. Relalah
dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling
kaya. Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang
mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya
kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu
banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
21. "Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan
pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila
berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)
22. "Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan)
yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir
dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah.
Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada
kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari
menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih
mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat
malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
23. "Menghemat dalam nafkah separo pendapatan (belanja), dan mengasihi serta menyayangi
orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dengan baik adalah separo ilmu. (HR.
Ath-Thabrani)
24. "Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya,
sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya." (HR. Ahmad dan Al Hakim)
25. "Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya
dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya." (HR. Ibnu
Hibban) Artinya kita jangan melihat siapa yang memberi nasehat tapi apa isi nasehatnya.
Yakinlah bahwa segala kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, dan segala sesuatu hanya
sebagai perantara.
26. "Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq), lakukanlah apa yang kamu
kehendaki." (HR. Bukhari)
27. "Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada
menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala." (HR. Ahmad)
28. Seorang sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku." Nabi
Saw berpesan, "Jangan suka marah (emosi)." Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan
Nabi Saw tetap berulang kali berpesan, "Jangan suka marah." (HR. Bukhari)
29. " Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)
31. "Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan
hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa (terburu-
buru) adalah dari setan. (HR. Asysyihaab)
32. "Seorang yang baik keislamannya ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak
berkepentingan dengannya. (HR. Tirmidzi)
33. "Dekatkan dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan
berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan
karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu." (HR. Muslim)
34. "Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat
derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan
merendahkannya." (HR. Ath-Thabrani)
35. "Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang yang
menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain. (HR. Ahmad)
36. "Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan perkataan busuk adalah
kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at di neraka. (HR. Bukhari dan Tirmidzi)
37. "Sesungguhnya cemburu (yakni cemburu yang wajar dan masuk akal adalah bagian) dari
keimanan. (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Babawih)
38. "Kebajikan ialah akhlak yang baik dan dosa ialah sesuatu yang mengganjal dalam dadamu
dan kamu tidak suka bila diketahui orang lain. (HR. Muslim)
39. "Mintalah fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang
menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang
merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang meminta
atau memberi fatwa kepadamu. (HR. Muslim)
40. "Orang yang membawa (mengangkut) sendiri barang dagangannya maka dia terbebas dari
kesombongan. (HR. Al-Baihaqi).
41. "Orang yang mengharamkan kelemah lembutan, maka akan diharamkan baginya segala
kebaikan." [HR. Muslim]
42. ومن ولي من أمر أمتي شيئا فرفق بهم فارفق به،اللهم من ولي من أمر أمتي شيئا فشق عليهم فاشقق عليه
Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia memberatkan
mereka, maka beratkanlah ia. Dan siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia
bersikap lemah lembut kepada mereka, maka lemah lembutlah Engkau kepadanya." [HR.
Muslim]
43. "Di antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati yang kejam, dan terlalu
memburu kesenangan dunia serta orang yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa.
"(HR. Al Hakim)
44. Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya
lebih mengetahui." Nabi Saw lalu berkata, " Sesungguhnya orang yang bangkrut dari
umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat
dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia
pernah memakan harta orang itu, lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil
pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahala-
pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa
orang- orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api
neraka." (HR. Muslim)
45. "Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur
nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan
harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan
dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan
kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)
46. "Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari
ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar berbicara dengan
saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." [HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan an-
Nasa'i]
47. Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah ia berkata baik atau diam." [Hadits riwayat Mutafaq 'alaih]
48. Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang
lebih luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
49. Sabar adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR.
Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
50. Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan,
merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan).
(HR. Ath-Thabrani)
51. Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang
bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
53. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan
bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang
yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik
daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim)
54. Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih
besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar
dalam menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
55. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib)
ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati (menghibur hati) seorang
muslim. (HR. Ath-Thabrani)
56. Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib
padanya dia segera memperbaikinya. (HR. Bukhari)
57. Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada Allah
dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan (menasihati) satu
sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR.
Ad-Dailami)
58. Jibril Alaihissalam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak
(toleran dan mengalah) terhadap orang lain. (HR. Ar-Rabii')
59. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya
dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak
merusaknya (kehormatan dan nama baiknya). (HR. Muslim)
61. Janganlah kamu duduk-duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, "Ya
Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang."
Rasulullah kemudian berkata, "Kalau memang harus duduk-duduk maka
berilah jalanan haknya." Mereka bertanya, "Apa haknya jalanan itu, ya
Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Memalingkan pandangan (bila wanita
lewat), menghindari gangguan, menjawab ucapan salam (dari orang yang
lewat), dan beramar ma'ruf nahi mungkar." (Mutafaq'alaih)
62. Termasuk sunnah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu
rumahmu. (HR. Al-Baihaqi)
63. Rasulullah Saw menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran
atas pemberian hadiah tersebut. (HR. Bukhari)
64. Jangan menolak hadiah dan jangan memukul kaum muslimin. (HR. Ahmad)
67. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah menghormati
tamunya. Kewajiban menjamu tamu hanya satu hari satu malam. Masa
bertamu adalah tiga hari dan sesudah itu termasuk sedekah. Tidak halal
bagi si tamu tinggal lebih lama sehingga menyulitkan tuan rumah. (HR. Al-
Baihaqi)
70. Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah
(membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah
akan merendahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu
Babawih)
71. Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan
bila tidak saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim)
72. Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu
bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya. (HR. Bukhari)
73. Hubungilah orang yang memutus hubungannya dengan kamu dan berilah
(sesuatu) kepada orang yang enggan memberimu. Hindarkan dirimu dari
orang yang menzalimi kamu (Artinya, jangan menghiraukan orang yang
menzalimi kamu). (HR. Ahmad)
74. Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia
zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah
agar dia dimenangkan (dibela). (HR. Bukhari)
79. Tidak boleh ada gangguan (akibat yang merugikan dan menyedihkan) dan
tidak boleh ada paksaan. (HR. Malik)
82. Barangsiapa meniru-niru tingkah laku suatu kaum maka dia tergolong dari
mereka. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
83. Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka
mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Bukhari)
84. Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan
belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka
seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)
85. Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia
tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya.
Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila
kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari)
86. Tiada beriman orang yang tidak memegang amanat dan tidak ada agama
bagi orang yang tidak menepati janji. (HR. Ad-Dailami)
88. Orang yang diajak bermusyawarah (dimintai pendapat) adalah orang yang
bisa memegang amanat (jujur, ikhlas dan dapat menyimpan rahasia). (HR.
Ath-Thabrani)
89. Aku menjenguk ke surga dan aku melihat kebanyakan penghuninya orang-
orang fakir (miskin). Lalu aku menjenguk ke neraka dan aku melihat
kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim)
yang dimaksud hadits ini adalah fakir miskin yang sabar dan bersyukur dan
kebanyakan wanita masuk neraka adalah karena banyak mengeluh kepada
suami dan tak mau bersyukur.
90. Sesungguhnya agama ini mudah dan tiada seorang yang mempersulit
agama, kecuali pasti dikalahkannya (menemui kesulitan). Bertindaklah
tepat, lakukan pendekatan, sebarkan berita gembira, permudahlah dan
gunakan siang dan malam hari serta sedikit waktu fajar sebagai
penolongmu. (HR. Bukhari)
91. Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus
hatinya sehingga lurus lidahnya. (HR. Ahmad)
92. Sebaik-baik umatku adalah apabila pergi (musafir) dia berbuka puasa dan
shalat Qashar, dan jika berbuat kebaikan merasa gembira, tetapi apabila
melakukan keburukan dia beristighfar. Dan seburuk-buruk umatku adalah
yang dilahirkan dalam kenikmatan dan dibesarkan dengannya,
makanannya sebaik-baik makanan, dia mengenakan pakaian mewah-
mewah dan bila berkata tidak benar (tidak jujur). (HR. Ath-Thabrani)
93. Allah Azza wajalla mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin terhadap
mukmin lainnya, yaitu: (1) melihat saudara seimannya dengan rasa hormat
dalam pandangan matanya; (2) mencintainya di dalam hatinya; (3)
menyantuninya dengan hartanya; (4) tidak menggunjingnya atau
mendengar penggunjingan terhadap kawannya; (5) menjenguknya bila
sakit; (6) melayat jenazahnya; (7) dan tidak menyebut kecuali kebaikannya
sesudah ia wafat. (HR. Ibnu Baabawih)
94. Sebaik-baik kamu ialah yang diharapkan kebaikannya dan aman dari
kejahatannya, dan seburuk-buruk kamu ialah yang tidak diharapkan
kebaikannya dan tidak aman dari kejahatannya. (HR. Tirmidzi dan Abu
Ya'la)
95. Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji
Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar.
Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap
makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu
Dawud)
96. Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada
seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan ..(HR. Muslim)
97. Seorang mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji
dan yang ucapannya kotor. (HR. Bukhari)
98. Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang
yang berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk
harta kekayaan dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang
lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad)
99. Rasulullah Saw melarang orang makan atau minum sambil berdiri. (HR.
Muslim)
wallahu'alam
SOCIAL PROFILES
Search
Popular
Tags
Blog Archives
RADIO BU STREAMING
PLAY DISINI
MUROTAL QS-YUSUF IKLAN DAN MUROTAL KAJIAN MOTIPASI HIDUP Drs.Budi Utomo,M.PdNASID
HADAD ALWI
PANS PAGES
641,128
BINAAUL UMMAH PEDULI
POPULAR POSTS
101 HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG AKHLAQ MULIA
Oleh : majelis ashabul muslimin ( http://www.ashabul-muslimin.tk ) Bismillahirrohmanirrohim, Siapakah
golongan yang dijamin selamat oleh R...
Bahaya Lidah Yang Tidak DiJaga
Oleh : NURSANJAYA ( Penulis adalah Dosen di STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa.) Lisan merupakan
shalat s...
Gambaran Huru-Hara Awal Kiamat, Yang Terjadi Di Jaman Kita
- maling ayam tewas diegebuki koruptor melancong sesuka hati. Karena hukum bisa dijual beli - binatang
jadi manusia manusia jadi binatang (k...
Syair Islam : Waspadalah Pacaran !
(Oleh : Muhammad Ashabus Samaa'un) http://www.ashabul-muslimin.tk Jangan mencoba jatuh cinta
(mendekati) perempuan, jika kau...
[Hadits Nabi] : Syarat-syarat Keluarga Yang Sakinah dan Bahagia
Rasulullah pernah bersabda"Apabila Allah menghendaki, maka rumah tangga yang Bahagia itu akan
diberikan kecenderungan senang memp...
10 HAL YANG DAPAT MENUMBUHKAN CINTA !
Oleh : M. Ashabus Samaa'un ( www.ashabul-muslimin.tk ) Mukadimah Hadits "Barangsiapa
mengutamakan kec...
Syair Islam : Hakikat Dunia
[oleh ; M Ashabus Samaaun] Pembina majelis ashabul muslimin ( www.ashabul-muslimin.tk ) dunia ini
seperti fatamorgana semakin dikejar sema...
Artikel Obat Obatan
Manfaat dan Khasiat Minyak Zaitun - Minyak Zaitun atau Olive Oil adalah minyak yang diperoleh dari
buah zaitun, yaitu pohon tradisional da...
Syair Islam : Waspadalah Teroris (khawarij)
wahai saudaraku, ijinkan aku berbagi sesuatu yaitu tentang serigala berbulu domba ciri-ciri teroris yang
dimurkai Alla...
Nasehat Islam : Janganlah Suka Mencari Muka Manusia
Waspadalah kepada riya' dan atau cari muka "Meskipun kau mampu lampui ujung barat sampai ujung
timur bumi, kau daki seribu...
MENGENAI SAYA
ARSIP BLOG
▼ 2013 (38)
o ► Oktober (1)
o ► September (5)
o ► Juli (2)
o ► Juni (3)
o ► Mei (3)
o ▼ April (7)
Mewaspadai Cinta Buta antara Pria dan Wanita
Gambaran Huru-Hara Awal Kiamat, Yang Terjadi Di Ja...
101 HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG AKHLAQ MULIA
Bahaya Lidah Yang Tidak DiJaga
Syair Islam : Waspadalah Pacaran !
Syair Islam : Hakikat Dunia
Artikel Obat Obatan
o ► Maret (14)
o ► Februari (3)
BLOGGER TEMPLATES
BLOGGER NEWS
TWEET RADIO B.U.
BLOGROLL
ABOUT
Copyright © 2016 RADIO BINAAUL UMMAH | Powered by Blogger
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Best Blogger Themes
Thanks to NewBloggerThemes.com
http://radiopendidikanbu.blogspot.co.id/2013/04/101-hadits-nabi-muhammad-saw-tentang.html
[Ayat 15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di
dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah
kembalimu, maka kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan….
[Ayat 16] (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi,
dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya
(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
[Ayat 17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
6. Hadist Nabi:
Artinya : “mencari ilmu adalah diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki dan wanita dari mulai lahir sampai
ke liang lahat.”
7. Hadist Nabi :
Artinya :”Carilah ilmu walupun ke negri cina.”
8. Hadist Nabi :
Artinya :”Didiklah anak-anak kalian, karena sesungguhnya mereka itu dijadikan untuk menghadapi masa
yang berlainan dengan masa kalian ini.”
9. Hadist Nabi :
Artinya :”Tidaklah henti-hentinya seseorang tiu dapat dianggap orang berilmu selama ia masih terus belajar
ilmu. Apabila ia menyangka bahwa sesungguhnya ia sudah serbatahu, maka sungguh ia seorang yang
jahil.”
10. Hadist Nabi :
Artinya :”Barang siapa yang menginginkan dunia, hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang menginginkan
akhirat hendaklah ia berilmu, Barang siapa yang menginginkan kedua-duanya sekaligus, ia pun harus
berilmu.”
11. Hadist Nabi:
Artinya :”manusia itu ada dua macam:”orang alim(berilmu) dan orang yang belajar ilmu, dan tidaklah ada
kebaikan selain dari dua golongan itu”
12. Hadist Nabi:
Artinya :”sesungguhnya para malaikat itu merendahkan sayapnya kepada penuntut ilmu karena senangnya
atas apa yang dilakukan para penuntut ilmu.”
13. Hadist Nabi:
Artinya :”Pelajarilah ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata bagi Alloh itu merupakan kebaikan,
dan mempelajari ilmu merupakan tasbih, dan membahasnya merupakan jihad, dan mencarinya
merupakan ibadah, dan mengajarkannya merupakan sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang
yang membutuhkannya merupakan Qurbah(pedekatan diri kepada alloh).
14. Hadist Nabi:
Artinya :’pelajarilah apa-apa yang kalian kehendaki Alloh tidak akan memberikan upah ganjaran kepada
kalian sampai kalian mengamalkannya terlebih dahulu.
B. PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PENDIDIKAN
1. Menurut Langefeld
Pendidikan adalah membimbing anak dalam mencapai kedewasaan.
2. Menurut Heageveld
Pendidikan adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan.
3. Bojonegoro
Pendidikan adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan
dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaanya
4. Menurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak,
agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup danmenghidupkan anak yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
5. Menurut Rosseau
pendidikan adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak- anak, tapi
dibutuhkan pada masa dewasa.
6. Menurut Darmaningtyas
Pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang
ledih baik.
7. Menurut Paulo Freire
Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap.
Tahap pertama adalah masa di mana manusia menjadi sadar akanpembebasan mereka, yang
melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan
merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
8. Menurut John Dewey
Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di
dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara
sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan
pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok di mana dia hidup.
9. Menurut H. Horne
Pendidikan adalah proses yang terus-menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk
manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti
termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
Pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat.
11. Menurut Ahmad D. Marimba
Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan
jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Pendidikan adalah memanusiakan manusia muda, maksudnya pengangkatan manusia muda ke tahap
insani. Inilah yang menjelma dalam semua perbuatan mendidik.
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang
permanent di dalam kebiasaan-kebiasaan tingkah lakun, pikiran, dam sifatnya.
1.
Maaf, beberapa hadits di atas sebagian ada yg bukan hadits, jd jangan Anda katakan
"Hadis Nabi"
Balas
2.
3.
4.
1.
Sheilta Alphenia9 September 2014 20.22
5.
Lebih baik haditsnya ada sumber nya Pak, terima kasih infonya :)
Balas
6.
7.
like
Balas
8.
9.
10.
terima kasih
Balas
11.
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
Arsip Blog
▼ 2012 (1)
o ▼ Oktober (1)
Ditinjau dari aspek kehidupan manusia sendiri,pada...
Mengenai
Saya
D@H@N
Lihat profil
lengkapku
Template Travel. Gambar template oleh timhughes. Diberdayakan oleh Blogger.
http://dahanband2.blogspot.co.id/p/blog-page_3.html
Affiano Akbar XI MIA 4 Blog
Beranda
Welcome
Selamat Datang Di Blog Saya , Dan Semoga Mendapat Artikel lebih Bermanfaat
Reaksi:
5 KOMENTAR:
Affiano Akbar
19 Januari 2015 23.33
Cara Desain Blognya Gimana Kak ..?
Panda
11 Februari 2015 00.53
ko keren sih gan
Unknown
19 November 2015 01.01
kurang lengkap gann referensi novel ny...
erick simanjuntak
23 Januari 2016 16.48
POSKAN KOMENTAR
More
Google Search
Wikipedia
Submit
About Me
Leave a Comment !
Popular Posts
KUMPULAN JUDUL NOVEL ANGKATAN 20-30AN
Ciri-ciri karya 20-an (Angkatan Balai Pustaka) 1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan
7 Kejadian Alam Yang Jarang di Temui
HI,guys.Kita pasti pernah liat kejadian alam di televisi bahkan secara langsung,tetapi semua yang kita lihat rata-rata
Jadwal Piala Dunia 2014 Brazil
Jadwal pertandingan FIFA World Cup 2014 diumumkan di Zurich pada 20 Oktober 2011. Terdapat 64 matches yang
Kalender
Minggu, 27 Maret 2016
Profile Facebook
Affiano Akbar Nur Pratama | Buat Lencana Anda
Follow Me !!
Google+ Followers
Blog Archive
► 2015 (7)
▼ 2014 (7)
o ► September (2)
o ► April (3)
o ▼ Februari (2)
► 2013 (33)
Pages - Menu
Beranda
My Widget
My Widget
Blog ini hampir semua entrinya tulisan tangan sendiri Oleh Affiano Akbar. Diberdayakan oleh Blogger.
http://affianoakbar123.blogspot.co.id/2014/02/kumpulan-judul-novel-angkatan-20-30an.html