C. Asumsi Dasar
Dalam transaksi syariah memiliki dua asumsi dasar yang dianut yaitu :
1. Dasar akrual, dimana penyajian laporan keuangan didasarkan pada akrual,
semua pengaruh atas terjadinya transaksi dan peristiwa yang diakui saat
terjadi, bukan saat kas dan setara kas diterima ataupun dibayar, serta
pengungkapannya pada catatan akuntansi. Dimana akan dilaporkan pada
laporan keuanganpada periode tersebut.
2. Kelangsungan usaha, dimana hal ini menjadi dasar atas asumsi
keberlanjutan usaha dalam menyusun laporan keuangan.