Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk
setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam UU ini, baik yang
berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia.
Salah satu isi dari UU ITE adalah “mereka yang secara sengaja dan tanpa hak melakukan
penyadapan atas informasi atau dokumen elektronik pada computer atau alat elektronik milik
orang lain akan dikenakan hukuman berupa penjara dan/atau denda. Hal ini tertuang dalam
Bab VII tentang Perbuatan Yang Dilarang, Pasal 31 ayat (1) dan (2)” (prasetyooetomo, 2012)
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi bahka telah sampai pada tingkatan
mentransfomasi pelayanan kesehatan.
Tujuan UU ITE
Tujuan dari pembentukan UU ITE tercermin dari Pasal 4 UU ITE, yaitu untuk: