Contoh Jurnal 2
Contoh Jurnal 2
ABSTRAK
Asal usul dan perkembangan gerakan Taman Siswa mencapai puncaknya pada masa
perlawanan terhadap Ordonasi Sekolah Liar. Dalam perlawanan yang keras dan gigih yang
terus meningkat terhadap ordonasi, tamansiswa menunjukkan dirinya sangat mampu untuk
berfungsi sebagai sebuah lembaga tandingan.
Sejak saat itu, gerakan tamansiswa dengan berani menentang perubahan perubahan
yang terjadi pada zaman kolonial, pada masa pendudukan militer, jepang, pada masa
perjuangan kemerdekaan, dan pembentukan Republik, untuk dapat bertahan hingga masa kini.
Nama ki hadjar dewantara yang wafat pada tahun 1959, hidup terus dalam kenanganrepublik
sebagai seorang pendidik yang terkemuka, dan termasuk dalam kumpulan orangorang suci.
Untuk merinci sejarah taman siswa selama setengah abad sejak perlawanan terhadap
ordonasi sekolah liarakan memerlukan halaman yang lebih banyak dari yang tersedia disini .
pada bab terakhir ini, saya hanya ingin menguji masa akhir ini dalam konteks tahun tahun yang
diliput dalam bab bab sebelum ini, dan menunjukkan bagaimana taman siswamemberikan
landasan yang mengesahkan dasar republik.
Perhatian utama adalah pada demokrasi terpimpin sebab hal ini tidak semata-mata
tergantung kepada kualitas kharisma Sukarno secara perorangan , tetapi dapat ditempatkan
dalam kerangka dasar pengertian Indonesia modern tentang kebudayaan dan politik seperti
telah diperbincangkan dalam bab-bab di muka ini.
Disini kita akan mulai dengan survei tentang “GANGGUAN - GANGGUAN
TERHADAP SUASANA “TERTIB DAN DAMAI” NYA TAMANSISWA SETELAH
PERLAWANAN ORDONASI SEKOLAH LIAR”
Kata kunci : Demokrasi dan kepemimpinan, Kenji Tsuchiya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam perlawanan yang keras dan
gigih yang terus meningkat terhadap
ordonasi, Taman Siswa menunjukkan
dirinya sangat mampu untuk berfungsi
sebagai sebuah lembaga tandingan.
Persoalan persoalan yang muncul di
karenakan serangan serangan dari luar itu
bersamaan dengan timbulnya perbedaan
pendapat di dalam taman siswa dapat
diatasi dengan baik. Salah satu sebab
kepemimpinan dewantara menjadi efektif
ialah kunjungan-kunjungannya yang sering
dilakukan ke cabang- cabang Taman Siswa.
Dengan memahami lebih dalam materi
tentang gangguan gangguan terhadap
suasana “Tertib dan damai”nya Taman
Siswa setelah perlawanan ordonasi sekolah
liar, kita menjadi mengerti bagaimana
sejarah lika liku yang begitu melekat pada
Taman Siswa itu sendiri.