Disusun Oleh:
ITA PURNAMASARI (PPN 14202)
MARIA SEPTIANA NALI (PPN 14211)
SUMPRIANA HUKUBUN (PPN 14254)
YENI INTANIA (PPN 14265)
I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan pada masyarakat di lingkungan sekitar RW 05
masyarakat mampu memahami tentang kandang ternak yang baik dan pengelolaan
limbah ternak.
2. Tujuan Khusus
1) Masyarakat dapat menyebutkan pengertian kandang dan pengelolaan limbah ternak
yang baik.
2) Masyarakat dapat menyebutkan persyaratan pembuatan kandang yang baik
3) Masyarakat dapat menjelaskan tata cara dan manfaat membersihkan kandang dan
ternak
4) Masyarakat dapat menjelaskan macam-macam limbah
5) Masyarakat dapat menjelaskan pengelolaan limbah ternak di masyarakat.
II. SASARAN
Seluruh masyarakat RW 05 di Desa Nengkelan.
V. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
VI. MEDIA
Leaflet dan Lembar Balik
VIII. EVALUASI
1. Masyarakat dapat menyebutkan pengertian kandang ternak
2. Menyebutkan minimal 2 ciri-ciri kandang ternak yang baik.
3. Masyarakat dapat menyebutkan minimal 2 dampak bagi kesehatan dari limbah
ternak.
4. Masyarakat dapa tmenyebutkan minimal 2 macam limbah.
MATERI
A. PENGERTIAN
Kandang ternak adalah tempat yang digunakan untuk memelihara hewan ternak,
tempat itu dapat berupa wadah, bangunan atau area yang bergantung pada jenis hewan yang
diternakan.
Limbah adalah bahan sisa atau benda yang dibuang, baik berasal dari alamat aupun
dari hasil proses teknologi. Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran
hewan, tanaman, atau sayuran (Ernawati, 2007).
DAFTAR PUSTAKA
Cahyo, Bambang. (1998). Beternak Domba dan Kambing, Cara Meningkatkan Bobot dan
Analisis kelayakan Kandang. Kanisius: Yogyakarta.
Rianto, Edi. (2004). Kandang Kambing. Bahan Penyuluhan disampaikan dalam rangka
Pengabdian Kepada Masyarakat Di Kel.Beji, Kec. Ungaran, Kab Semarang 5-6
September 2004. Universitas Diponegoro: Semarang.
Iswari, S.R (1997). Pontensi Cemaran sebagai racun syaraf perlu diwaspadai (Media
Pendidikan MIPA). Semarang IKIP Semarang Press.