INFEKSI NOSOKOMIAL
Ruang 21, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar Malang
Oleh:
TIM PKRS
Mengetahui,
_____________________ ____________________
NIP. NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
INFEKSI NOSOKOMIAL
A. Latar Belakang
Sekarang ini hampir pelayanan kesehatan di Indonesia melupakan tentang
bahaya infeksi nosokomial yang merupakan infeksi yang terjadi di Rumah
Sakit di Indonesia. Padahal infeksi ini sangat rawan terjadi terutama pada
pasien yang dirawat di rumah sakit. Resiko infeksi nosokomial selain terjadi
pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit, dapat juga terjadi pada para petugas
Rumah Sakit tersebut. Infeksi petugas sangat berpengaruh pada mutu
pelayanan karena petugas menjadi sakit sehingga tidak dapat melayani pasien.
Pengetahuan tentang pencegahan infeksi sangat penting untuk petugas Rumah
Sakit dan sarana kesehatan lainnya merupakan sarana umum yang rawan
untuk terjadi infeksi.
Cara penanggulangan dalam penularan infeksi di Rumah Sakit, dan upaya
pencegahan infeksi adalah hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi
infeksi nosokomial. Namun selain itu, alat medis yang menjadi salah satu
faktor penting yang sangat berpengaruh dalam penularan infeksi tersebut.
Keadaan seperti ini akan mengakibatkan prinsip- prinsip higiene kurang
mendapatkan perhatian. Rumah sakit dan profesi kesehatan mempunyai
tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan kepada setiap penderita
denganstandar profesi tertinggi. Infeksi adalah adanya suatu organisme pada
jaringan atau cairan tubuh yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun
sistemik. Infeksi yang muncul selama seseorang tersebut dirawat di rumah
sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau
setelah selesai dirawat disebut infeksi nosokomial. Secara umum, pasien yang
masuk rumah sakit dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam
menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit telah terjadi sebelum pasien
masuk rumah sakit, dan infeksi yang baru menunjukkan gejala setelah 72 jam
pasien berada dirumah sakit baru disebut infeksi nosokomial. Infeksi
nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh.
Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah
ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self
infection atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross infection)
disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu
pasien ke pasien lainnya
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat
mengetahui tentang infeksi nosokomial dan pencegahannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu
menjelaskan:
a. Pengertian Infeksi Nosokomial
b. Sumber dan Cara Penularan Infeksi Nosokomial
c. Cara Pencegahan Infeksi Nosokomial
d. 6 Langkah Cuci Tangan Dengan Benar
C. Media Penyuluhan
Media yang digunakan dalam penyuluhan:
1) LCD PPT
2) Leaflet
D. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan dalam penyuluhan:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
MATERI PENYULUHAN
INFEKSI NOSOKOMIAL
DAFTAR PUSTAKA
Soeparman, dkk. 2001. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Suwarni, A. 2001. Studi Deskriptif Pola Upaya Penyehatan Lingkungan
Hubungannya dengan Rerata Lama Hari Perawatan dan Kejadian Infeksi
Nosokomial. Studi Kasus. Badan Litbang Kesehatan Departemen Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial.