Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA BERMAIN

“MENGGAMBAR DAN MEWARNAI”


DI RUANG 7B RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh:
Kelompok 12

1. Andry Arung Setiawan 201710461011026


2. Diah Ayu Wulandari 201710461011033
3. Musdalifah 201710461011034

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


IRNA IV RSUD Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
2017

SATUAN ACARA BERMAIN “MENGGAMBAR DAN MEWARNAI”


DI RUANG 7B RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Pokok pembahasan : Terapi bermain pada anak usia prasekolah


Sub pokok pembahasan : Bermain menggambar dan mewarnai
Tanggal : Rabu, 22 November 2017
Tempat : Ruang bermain di ruang 7B RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Sasaran : Anak usia prasekolah usia 3-5 tahun
Waktu : 60 menit

A. Latar Belakang
Bermain merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
anak-anak, sekalipun anak dalam keadaan sakit dan dirawat. Melalui media bermain
anak belajar berkata-kata dan belajar beradaptasi dengan lingkungan, obyek, waktu,
ruang dan orang. Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-
ototnya, kognitifnya dan juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh
emosinya, perasaannya dan pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah
kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada
disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga
akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga ia
akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila
dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat kesempatan
bermain.
Dalam keadaan sakit dan dirawat di rumah sakit, bermain tetap diperlukan untuk
melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan. Dengan bermain anak dapat
mengekspresikan pikiran, perasaan dan fantasi. Disamping itu anak dapat tetap
mengembangkan kreatifitasnya serta agar anak dapat beradaptasi lebih efektif
terhadap stress.
Untuk memfasilitasi keadaan diatas diperlukan peran perawat dalam memberikan
aktifitas bermain yang tepat pada anak sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya.

B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan permainan, diharapkan pada anak dapat mengembangkan
kreativitas dan kesabaran melalui pengalaman, dapat beradaptasi efektif terhadap
stress karena penyakit dan dirawat di rumah sakit. Serta dapat meningkatkan
optimistis pada dirinya untuk sembuh agar pengobatan dapat berjalan dengan baik.
2. Tujuan Khusus
Setelah bermain anak diharapkan:
1) Mengetahui respon verbal, psikomotor dan emosional anak usia 3-5 tahun
2) Menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
3) Distraksi dan relaksasi dari penyakit yang diderita
4) Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
5) Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
6) Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
7) Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
8) Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya

C. Sasaran
1. Anak usia prasekolah 3-5 tahun
2. Anak dalam kondisi baik/cukup
3. Anak dapat/boleh berjalan

D. Metode
Metode/cara yang digunakan adalah dengan berkelompok untuk memainkannya,
tetapi untuk mencapai hasil permainan dilakukan secara individu. Sejumlah anak
prasekolah dikumpulkan dalam satu permainan menggambar dan mewarnai yang
terdiri minimal 3 orang. Dan di dalam permainan ini seorang anak diharapkan
bermain secara individu dalam bentuk perlombaan.

Cara bermain menggambar dan mewarnai atau tekniknya :


1. Tiap anak mengambil kertas bergambar dan mengambil pensil warna atau crayon
2. Kemudian anak memulai mewarnai kertas gambar yang telah di ambil
3. Jika anak sudah memulai menggambar, dan siapa yang paling cepat selesai maka
anak akan diberikan point
4. Permainan berlanjut hingga ke kelompok-kelompok berikutnya

5. Selanjutnya terpis memberikan evaluasi hasil metode dan teknik pembelajaran


menggunakan permainan menggambar dan mewarnai
6. Terapis menentukan kesimpulan konsep pembelajaran.

E. Media dan Alat


1. Pensil Warna atau Crayon
2. Kertas gambar
3. Meja
F. Pengorganisasian
1. Leader:
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya terapi bermain, yaitu membuka dan
menutup kegiatan.
2. Co Leader:
Menjelaskan pelaksanaan dan mendemonstrasikan aturan dan cara bermain dalam
terapi bermain.
3. Fasilitator:
Mempersiapkan alat dan tempat permainan serta mendampingi setiap peserta dalam
terapi bermain.
4. Observer:
Memfasilitasi pelaksanaan terapi bermain, mengobservasi dan mencatat jalannya
terapi bermain.

G. Rencana Kegiatan

NO Terapis Waktu Subyek Terapi


1 Persiapan 10 menit Ruangan, alat, anak
a. Persiapan ruangan dan keluarga siap
b. Persiapan alat-alat
c. Menyiapkan anak dan keluarga
2 Proses :
a. Membuka proses terapi bermain Menjawab salam,
dengan mengucap kan salam, 5 menit Memperkenalkan
memperkenalkan diri. diri,
b. Menjelaskan pada anak dan 5 menit Memperhatikan
keluarga tentang tujuan dan
manfaat bermain, menjelaskan
cara permainan.
c. Mengajak anak bermain . 20 menit Bermain bersama
d. Mengevaluasi respon anak dan 10 menit dengan antusias
keluarga. dan
e. Tanya jawab 5 menit mengungkapkan
perasaannya

3 Penutup (1 menit). Memperhatikan


Menyimpulkan, mengucapkan 5 menit dan menawab
salam salam

H. Evaluasi
1. Anak dapat mengikuti aturan permainan menggambar dan mewarnai.
2. Anak dapat mengembangkan hubungan sosial, komunikasi, dan belajar sabar
dan saling menghargai.
3. Anak bersemangat dalam mengikuti permainan.
4. Anak merasa terlepas dari ketegangan dan stress selama hospitalisasi, anak
dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainan (relaksasi dan distraksi).
5. Anak dapat berinteraksi dengan anak lain dan perawat.

Anda mungkin juga menyukai