Oleh:
Kelompok 12
A. Latar Belakang
Bermain merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
anak-anak, sekalipun anak dalam keadaan sakit dan dirawat. Melalui media bermain
anak belajar berkata-kata dan belajar beradaptasi dengan lingkungan, obyek, waktu,
ruang dan orang. Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-
ototnya, kognitifnya dan juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh
emosinya, perasaannya dan pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah
kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada
disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga
akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga ia
akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila
dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat kesempatan
bermain.
Dalam keadaan sakit dan dirawat di rumah sakit, bermain tetap diperlukan untuk
melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan. Dengan bermain anak dapat
mengekspresikan pikiran, perasaan dan fantasi. Disamping itu anak dapat tetap
mengembangkan kreatifitasnya serta agar anak dapat beradaptasi lebih efektif
terhadap stress.
Untuk memfasilitasi keadaan diatas diperlukan peran perawat dalam memberikan
aktifitas bermain yang tepat pada anak sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya.
B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan permainan, diharapkan pada anak dapat mengembangkan
kreativitas dan kesabaran melalui pengalaman, dapat beradaptasi efektif terhadap
stress karena penyakit dan dirawat di rumah sakit. Serta dapat meningkatkan
optimistis pada dirinya untuk sembuh agar pengobatan dapat berjalan dengan baik.
2. Tujuan Khusus
Setelah bermain anak diharapkan:
1) Mengetahui respon verbal, psikomotor dan emosional anak usia 3-5 tahun
2) Menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
3) Distraksi dan relaksasi dari penyakit yang diderita
4) Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
5) Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
6) Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
7) Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
8) Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya
C. Sasaran
1. Anak usia prasekolah 3-5 tahun
2. Anak dalam kondisi baik/cukup
3. Anak dapat/boleh berjalan
D. Metode
Metode/cara yang digunakan adalah dengan berkelompok untuk memainkannya,
tetapi untuk mencapai hasil permainan dilakukan secara individu. Sejumlah anak
prasekolah dikumpulkan dalam satu permainan menggambar dan mewarnai yang
terdiri minimal 3 orang. Dan di dalam permainan ini seorang anak diharapkan
bermain secara individu dalam bentuk perlombaan.
G. Rencana Kegiatan
H. Evaluasi
1. Anak dapat mengikuti aturan permainan menggambar dan mewarnai.
2. Anak dapat mengembangkan hubungan sosial, komunikasi, dan belajar sabar
dan saling menghargai.
3. Anak bersemangat dalam mengikuti permainan.
4. Anak merasa terlepas dari ketegangan dan stress selama hospitalisasi, anak
dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainan (relaksasi dan distraksi).
5. Anak dapat berinteraksi dengan anak lain dan perawat.