RIKAFIKAWATI ( 913312910106.143 ) “Studi Kasus asuhan Kebidana Pada
Ibu Hamil Dengan Abortus Inkomplit Di BLUD RS Benyamin Guluh Kolaka Tahun 2016”(Pembimbing I :Sitti Hastati dan Pembimbing II : Nunung Nurmusdahliani) Kasus abortus di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012 mencapai 110 kasus dan terbanyak adalah abortus inkomplit yaitu 66 kasus (60%). Pada tahun 2013 meningkat menjadi 134 kasus dengan abortus inkomplit mencapai 85 kasus (63,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan / keterampilan dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Abortus Inkomplit di BLUD RS Benyamin Guluh Kolaka Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus dan menggunakan manajemen 7 langkah Varney. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 07-08 November 2016 di BLUD RS Benyamin Guluh Kolaka. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien ibu hamil dengan masalah Abortus berjumlah 150 kasus yang mengalami Abortus inkomplit 47 kasus (31,3%) pada Bulan Januari – November pada tahun 2016 yang ada di BLUD RS Benyamin Guluh Kolaka. Sampel yang diambil adalah Ny”M” dengan Abortus Inkomplit, Instrumen yang digunakan adalah format Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Abortus Inkomplit, Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian setelah dilakukan Asuhan Kebidanan dengan Abortus Inkomplit, dari pengkajian yaitu ibu mengeluh merasakan sakit perut bagian bawah dan mengeluarkan darah dari jalan lahir. Tindakan segera yaitu melakukan tindakan Kuretase dan pemberian Injeksi Ceftriaxone 9 cc dan pemberian obat Sulfas Ferosus, Ampicilin, dan Metilergo. Evaluasinya yaitu jaringan telah keluar dan uterus kosong, TFU 1 jari atas syimpisis dan kontraksi uterus baik, dan perdarahan kurang atau sedikit. Simpulan dalam penelitian ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek dilapangan. Asuhan yang diberikan sudah sesuai dengan Manajemen Asuhan Kebidanan 7 Langkah Varney.
Kata Kunci : Manajemen asuhankebidanan 7 langkah varney, Abortus