Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN S1 REGULER

STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK


LAPORAN PENELITIAN, AGUSTUS 2017
Rafiza
SR132070063
“Gambaran Kualitas Hidup Lansia Di Desa Sabaran Kabupaten Sambas Berdsarkan
Instrumen HRQOL”
V BAB + 92 halaman, 38 tabel, 2 skema, 7 lampiran

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil studi kasus bahwa lansia yang tinggal di
Desa Sabaran Kabupaten Sambas jauh dari pelayanan kesehatan, dari segi ekonomi
mereka masih banyak yang tergolong rendah, banyak lansia yang sudah ditinggal
pasangannya, masih banyak sekali lansia yang masih bekerja di sektor pertanian
dengan usia mereka tidak muda lagi. Penelitian ini bertujuan Menggambarkan
kualitas hidup lansia di Desa Sabaran Kabupaten Sambas. Berdasarkan pengukuran
instrumen HRQOL yang dilihat dari 4 aspek kesehatan dan fungsi, sosial ekonomi,
psikologi/spiritual, keluarga. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu
wawancara/bertanya langsung kepada responden menggunakan kuesioner, Instrumen
kuesioner adalah instrumen baku dari Ferrans and Powers. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dari 194 Lansia didapatkan hasil aspek kesehatan dan fungsi
dengan frekuensi kualitas rendah 147 (75,8%) dan kualitas tinggi 47 (24,2%), sosial
ekonomi dengan frekuensi Kualitas rendah 155 (79,9) dan berkualitas tinggi 39
(20,1%), psikologi/spiritual dengan frekuensi kualitas rendah 145 (74,7%) dan
kualitas tinggi 49 (25,3), keluarga dengan frekuensi 166 (85,6%) dan berkualitas
tinggi 28 (14,4%). Dapat disimpulkan bahwa Lansia lebih banyak berkualitas rendah
dari berkualitas tinggi.

Kata kunci : Kualitas Hidup, HRQOL

Anda mungkin juga menyukai