Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH
M. HARITUBAGUS (17.10.002.21201.014)
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA BARAT
BUKITTINGGI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih
karunia-Nya serta berkat yang diberikan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini tepat pada waktunya. Penulisan tugas ini berjudul “PERPINDAHAN KALOR
PADA RADIATOR” .
Penulisan tugas ini berguna untuk memenuhi nilai kelompok mata kuliah
Fisika teknik. Tugas ini akan membahas mengenai pengertian Radiator, prinsip kerja
radiator sebagai alat pemindah panas / kalor dan macam-macamnya. Terima kasih
kepada para anggota kelompok yang telah memberikan ide dan meluangkan waktu
untuk bersama-sama mengerjakan tugas ini agar tugas ini dapat selesai sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan
Akhir kata, kami meminta maaf jika ada kesalahan kata dalam penulisan
karena kami ini jauh dari kesempurnaan. Segala kekurangan yang ada disebabkan
karena keterbatasan kami baik dalam kemampuan, pengetahuan maupun
pengalaman dalam menyusun tugas ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari ibuk Dytchia Septi Kesuma, M.Si. sebagai
dosen mata kuliah Fisika Teknik dan pemberi tugas, agar kami dapat mengevaluasi
segala kesalahan
Penyusun
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
II. RADIATOR
Panas dari mesin diserap oleh radiator coolant yang mengalir dalam
sistem pendingin selama mesin bekerja. Panas yang diserap oleh coolant
dialirkan menuju radiator untuk dilepas di sirip radiator, coolant dari radiator
kemudian kembali lagi ke silinder. Saluran coolant di dalam blok silinder
dilindungi oleh water jacket untuk mencegah rembesan coolant ke dalam
ruang bakar.
2.3 Fungsi dan Bagian-bagian Pada Radiator
Radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper tank/top tank), tangki
bagian bawah (lower tank/bottom tank) dan radiator core pada bagian
tengahnya.
a. Tangki Atas ( Top tank), adalah suatu komponen pada radiator yang
berfungsi untuk menampung air yang telah panas dari mesin. Tangki ini
dilengkapi juga dengan lubang pengisian dan saluran masuk air pendingin
dari mesin. Lubang pengisian harus selalu ditutup dengan radiator cap (tutup
radiator).
b. Radiator core, berfungsi untuk menyerap panas pada air pendingin yang
telah panas, yang kemudian akan di dinginkan oleh kipas dan udara luar
yang timbul karena mobil berjalan. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air
untuk mengalirkan air dari upper tank ke lower tank dan sirip pendingin
untuk membuang panas air yang berada pada pipa-pipa air. Ada dua tipe inti
radiator (radiator core), yaitu tipe plate (flat fin type) dan tipe lekukan
(currogated type). Perbedaan antara kedua tipe ini tergantung pada model
sirip pendinginnya. Beberapa kendaraan modern menggunakan versi terbaru
yaitu tipe lekukan, dari radiator tipe SR. Inti radiator tipe radiator SR ini
hanya mempunyai susunan pipa tunggal (single row) sehingga bentuk
keseluruhannya menjadi tipis dan ringan dibandingkan dengan radiator yang
biasanya.
c. Tangki Bawah (bottom tank / lower tank), berfungsi untuk menampung air
yang telah didinginkan oleh kipas dan udara melalui inti radiator dan
selanjutnya disalurkan ke mesin melalui water pump. Pada tangki bawah ini
juga dipasangkan saluran air yang akan berhubungan dengan pompa air dan
saluran pembuangan atau drain cock yang berfungsi untuk membuang air
radiator saat membersihkan atau menguras radiator.
d. Pompa Air, berguna agar air pendingin mesin yang berada didalam water
jacket dan radiator dapat bersirkulasi dengan cepat.
e. Selang Karet, digunakan untuk menghubungkan antara water jacket dan
radiator, biasanya selang karet yang dipasang sebanyak dua buah.
f. Thermostat, merupakan sebuah katup yang dapat bekerja berdasarkan suhu
air pendingin, thermostat ini dipasang pada saluran air keluar dari mesin
menuju ke radiator.
g. Tutup Radiator, radiator pada umumnya telah dilengkapi dengan tutup
radiator yang bertekanan yang memungkinkan naiknya temperatur pendingin
menjadi 1000C tanpa mendidih. Penggunaan tutup radiator yang
bertekenanan menyebabkan pendinginan radiator bertambah dan membuat
perbedaan temperatur antara udara luar dan cairan pendingin. Fungsi tutup
radiator (pressure cap) adalah agar titik didih cairan pendingin mesin
menjadi meningkat dan dapat menghindarkan kantong-kantong uap air
didalam water jacket khusus nya di daerah dekat ruang bakar. Bila uap air
terbentuk maka mesin akan menjadi terlalu panas (overheat).
Gambar Tutup Radiator.
h. Kipas Radiator, berfungsi untuk mempercepat aliran udara melewati bagian
inti radiator, dengan mengalirnya udara melewati inti radiator berarti panas
pada air akan dibawa oleh udara yang mengalir tersebut. Kipas pendingin
ada dua macam, yaitu :
1. Kipas aksial, adalah kipas yang arah putarannya tegak lurus terhadap
porosnya,biasanya kipas ini digunakan pada tekanan yang rendah, volume
yang besar dan tanpa mempunyai sistem pemasukan. Contoh dari kipas
aksial adalah : propeler,tube aksial,baling-baling aksial