Perhitungan Bakteri PDF
Perhitungan Bakteri PDF
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikrobiologi
Mikroorganisme itu sangat kecil, biasanya bersel tunggal, secara individual tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme hanya dapat dilihat dengan
bantuan mikroskop. Mereka tersebar luas di alam dan dijumpai pula pada pangan.
untuk memproduksi beberapa jenis makanan, misalnya roti dan yogurt (Gaman,
1992).
telah diketahui dan dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi baru 300 tahun yang
membuat sebuah mikroskop dengan kualitas lensa yang cukup baik, sehingga dia
bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada berbagai bahan, seperti pada
tusuk gigi dan air kolam. Pentingnya penemuan tersebut tidak dihargai pada saat
3
itu. Baru setelah hampir 200 tahun berikutnya, seorang Perancis, Louis Pasteur,
penyebab rasa asam yang tidak dikehendaki pada beberapa jenis anggur (Gaman,
1992).
mikroba pada makanan ada yang tidak berbahaya bagi manusia, beberapa mikroba
mikroorganisme harus dicegah. Ini dapat dicapai dengan menghilangkan satu atau
metode pengawetan pangan yaitu dengan menggunakan pengawet, bahan ini tidak
2.2 Mikroorganisme
produk pangan jarang sekali yang steril dan umumnya tercemar oleh berbagai
jenis mikroorganisme. Bahan pangan selain merupakan sumber gizi bagi manusia,
4
juga sebagai sumber makanan bagi perkembangan mikroorganisme (Buckle,
1985).
2.2.1 Bakteri
ragam, yang berhubungan dengan makanan dan manusia adalah bakteri. Adanya
lingkungan serta temperatur yang cocok selain ketersediaan zat gizi sebagai
Sumber
Mereka dijumpai di udara, air dan tanah, dalam usus binatang, pada
lapisan yang lembab pada mulut, hidung atau tenggorokan, pada permukaan tubuh
yaitu tipes, kolera, disentri, tbc dan poliomilitis dengan mudah disebarkan melalui
5
2.2.2 Khamir
20 mikron. Biasanya berukuran 5 sampai 10 kali lebih besar dari bakteri (Buckle,
1985).
saprofitik dan biasanya tumbuh pada pangan asal tanaman. Sel khamir dapat
berbentuk lonjong, bentuk batang atau bulat. Berukuran lebih besar dari bakteri
dan dengan mikroskop perbesaran kuat, intinya dapat dilihat dengan jelas
(Gaman, 1992).
Sumber
Khamir dapat diisolasi dari tanah, tetapi cenderung untuk tidak berkembang
subur, populasinya dipenuhi oleh khamir yang terdapat pada buah-buahan atau
buah-buahan dan sirup merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan khamir
(Buckle, 1985).
(Buckle, 1985).
6
2.2.3 Kapang
Sumber
dengan mata. Sifat pertumbuhan yang khas adalah berbentuk kapas dan biasanya
terlihat pada kertas-kertas koran yang basah, kulit-kulit yang sudah usang, dinding
basah, buah-buahan yang membusuk dan bahan pangan lain seperti keju dan selai.
(Buckle, 1985).
7
terbentuknya gas pada tabung durham setelah diinkubasi dengan media yang
Kembang gula atau permen adalah jenis makanan selingan yang berbentuk
padat dibuat dari gula atau pemanis lainnya atau campuran gula dengan pemanis
lain, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain yang lazim (SNI, 2008).
Kembang gula lunak bukan jelly adalah kembang gula bertekstur lunak,
yang diproses sedemikian rupa dan biasanya dicampur dengan lemak, gelatin,
emulsifier dan lain-lain sehingga dihasilkan produk yang cukup keras untuk
dibentuk namun cukup lunak untuk dikunyah dalam mulut sehingga setelah
adonan masak dapat langsung dibentuk dan dikemas dengan atau tanpa perlakuan
padatan terlarut yang tinggi sebagai hasil pemberian sirup dan dehidrasi
Kerusakan Mikroorganisme
organisme perusak karena berkadar air rendah. Kapang dapat juga tumbuh jika
misalnya terjadi pengembunan air pada produk karena perubahan suhu yang besar
(Buckle, 1985).
8
2.4 Metode-metode yang Digunakan
Prinsip
pembenihan yang sesuai selama 48 jam pada suhu 35o C ± 1o C (SNI, 2008).
tabung Durham yang diikuti dengan uji biokimia apabila hasil positif mengandung
9
2.5 Analisa Kuantitatif Mikrobiologi Pada Bahan Pangan
pemeriksaan yang dilakukan ditentukan oleh tipe produk pangan yang akan
untuk mengetahui mutu bahan pangan dan menghitung proses pengawetan yang
akan diterapkan pada bahan pangan tersebut. Beberapa cara dapat digunakan
untuk menghitung atau mengukur jumlah jasad renik di dalam suatu suspensi atau
bahan yaitu:
1. Hitungan Cawan
dan didasarkan pada asumsi bahwa bakteri hidup akan tumbuh, membelah dan
memproduksi satu koloni tunggal. Satuan penghitungan yang dipakai adalah cfu
(colony forming unit) dengan cara membuat seri pengenceran sampel dan
Prinsip dari metode hitungan cawan adalah jika sel jasad renik yang masih
hidup ditumbuhkan pada medium agar, maka sel jasad renik tersebut akan
berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dihitung
10
2. Metode MPN (Most Probable Number)
metode MPN digunakan medium cair di dalam tabung reaksi, dimana perhitungan
dilakukan berdasarkan jumlah tabung yang positif yaitu yang ditumbuhi oleh
jasad renik setelah inkubasi pada suhu dan waktu tertentu. Pengamatan tabung
terbentuknya gas di dalam tabung kecil (tabung Durham) yang diletakkan pada
posisi terbalik, yaitu untuk jasad renik pembentuk gas. Untuk setiap pengenceran
pada umumnya digunakan tiga atau lima seri tabung. Lebih banyak tabung yang
digunakan menunjukkan ketelitian yang lebih tinggi, tetapi alat gelas yang
mengandung satu sel jasad renik, beberapa tabung mungkin mengandung lebih
dari satu sel, sedangkan tabung lainya tidak mengandung sel. Dengan demikian,
1992).
dalam contoh yang berbentuk cair, meskipun dapat pula digunakan untuk contoh
berbentuk padat dengan terlebih dahulu membuat suspensi 1:10 dari contoh
11
Tabel 2.2 Tabel Angka Paling Mungkin (APM) Metode Tiga Tabung
Jumlah Tabung Postif MPN/g Batas Kepercayaan
0,1 0,01 0,001 Terendah Tertinggi
0 0 0 < 3,0 - 9,5
0 0 1 3,0 0,15 9,6
0 1 0 3,0 0,15 11
0 1 1 6,1 1,2 18
0 2 0 6,2 1,2 18
0 3 0 9,4 3,6 38
1 0 0 3,6 0,17 18
1 0 1 7,2 1,3 18
1 0 2 11 3,6 38
1 1 0 7,4 1,3 20
1 1 1 11 3,6 38
1 2 0 11 3,6 42
1 2 1 15 4,5 42
1 3 0 16 4,5 42
2 0 0 9,2 1,4 38
2 0 1 14 3,6 42
2 0 2 20 4,5 42
2 1 0 15 3,7 42
2 1 1 20 4,5 42
2 1 2 27 8,7 94
Jumlah Tabung Positif MPN/g Batas Kepercayaan
0,1 0,01 0,001 Terendah Tertinggi
2 2 0 21 4,5 42
2 2 1 28 8,7 94
2 2 2 35 8,7 94
2 3 0 29 8,7 94
2 3 1 36 8,7 94
3 0 0 23 4,6 94
3 0 1 38 8,7 110
3 0 2 64 17 180
3 1 0 43 9 180
3 1 1 75 17 200
3 1 2 120 37 420
3 1 3 160 40 420
3 2 0 93 18 420
3 2 1 150 37 420
3 2 2 210 40 430
3 2 3 290 90 1000
3 3 0 240 42 1000
3 3 1 460 90 1000
3 3 2 1100 180 4100
3 3 3 >1100 420 -
12