I. Tujuan :
Menguji daya hantar listrik beberapa larutan serta mengamati gejala berlangsungnya
hantaran arus listrik.
Mampu memahami ciri-ciri larutan elektrolit dan non elektrolit.
Mengenal beberapa larutan yang termasuk elektrolit dan nonelektrolit
Mengetahui perbedaan larutan elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit.
Alat
1. Sumber Listrik (baterai)
2. Kabel penghubung
3. Bola Lampu
4. Elektroda karbon
5. Elektroda Karbon
6. Larutan yang diuji
7. Gelas kimia
Bahan
Garam Dapur
Larutan HCL
Larutan NOH
Cuka
Air Sumur
Air Kali
Air Masing
Lemon Nipis
Ayudes / AQUA
IV. Langkah Kerja :
1. Siapkan Alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Bersihkan semua peralatan yang akan digunakan dengan air AYUDES / AQUA dan
keringkan.
3. Rangkailah alat-alat penguji elektrolit seperti gambar di atas.
4. Masukan larutan garam dapur secukupnya kedalam gelas kimia yang bersih dan kering.
5. Ujilah larutannya dengan menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit dengan cara
mencelupkan elektroda ke dalam larutan.
6. Amatilah perubahan yang terjadi dan apakah lampu menyala (catat dalam tabel pengamatan)
7. Jika ingin menguji larutan lain bersihkan dahulu elektroda dengan air AYUDES/AQUA dan
keringkan.
8. Dengan cara yang sama, ujilah larutan lain yang tersedia.
Catatan : setiap mengganti larutan, elektroda harus dibersihkan dengan air AYUDES /
AQUA dan dikeringkan terlebih dahulu. !
V. Tabel Pengamatan :
Hasil Pengamatan
No Nama Larutan Rumus Kimia Nyala
Gelembung
Lampu
1. Garam Dapur NaCl Ada Ada
2. HCL NaOH Ada Ada
3. NAOH HCl Ada Ada
4. Cuka CH3HOOH Redup Sedikit
5. Air Kali Tidak Ada Sedikit
6. Air Sumur Tidak Ada Sedikit
7. Air Kali Tidak Ada Sedikit
8. Air ledeng Tidak Ada Sedikit
9. Lemon Nipis Tidak Ada Sedikit
VI. Pembahasan :
Garam Dapur (NaCl) merupakan elektrolit kuat, karena saat larutan diuji menggunakan
rangkaian uji elektrolit, lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung gas. Dalam
Larutan elektrolit kuat molekulnya mengalami ionisasi sempurna. Reaksi ionisasi dari zat
elektrolit yang terdapat pada larutan Garam Dapur (NaCl) adalah : NaCl → Na+ + Cl-
HCL (NaOH) merupakan elektrolit kuat, karena saat larutan diuji menggunakan rangkaian
uji elektrolit, lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung gas. Dalam Larutan
elektrolit kuat molekulnya mengalami ionisasi sempurna. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit
yang terdapat pada larutan Natrium Hidroksida (NaOH) adalah : NaOH→ Na+ + OH-
NAOH (HCl) merupakan elektrolit kuat, karena saat larutan diuji menggunakan rangkaian
uji elektrolit, lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung gas. Dalam Larutan
elektrolit kuat molekulnya mengalami ionisasi sempurna. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit
yang terdapat pada larutan Asam Klorida (HCl) adalah : HCl→ H+ + Cl-
Cuka (CH3HOOH) merupakan elektrolit lemah, karena saat larutan diuji menggunakan
rangkaian uji elektrolit, lampu redup dan terdapat sedikit gelembung gas. Dalam Larutan
elektrolit lemah, molekulnya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit
lemah yang terdapat pada larutan Cuka (CH3HOOH) adalah : CH3HOOH ⇄ CH3HOO- + H+
Air Sumur merupakan elektrolit lemah, karena saat larutan diuji menggunakan rangkaian uji
elektrolit, lampu redup dan terdapat sedikit gelembung gas. Dalam Larutan elektrolit lemah,
molekulnya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit lemah yang
terdapat pada larutan
Air Ledeng merupakan elektrolit lemah, karena saat larutan diuji menggunakan rangkaian uji
elektrolit, lampu redup dan terdapat sedikit gelembung gas. Dalam Larutan elektrolit lemah,
molekulnya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit lemah yang
terdapat pada larutan
Air Kali merupakan elektrolit lemah, karena saat larutan diuji menggunakan rangkaian uji
elektrolit, lampu redup dan terdapat sedikit gelembung gas. Dalam Larutan elektrolit lemah,
molekulnya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit lemah yang
terdapat pada larutan.
Lemon Nipis merupakan elektrolit lemah, karena saat larutan diuji menggunakan rangkaian
uji elektrolit, lampu redup dan terdapat sedikit gelembung gas. Dalam Larutan elektrolit
lemah, molekulnya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi ionisasi dari zat elektrolit lemah
yang terdapat pada larutan
Dalam Larutan elektrolit lemah, molekulnya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi ionisasi
dari zat elektrolit lemah yang terdapat pada larutan Natrium Klorida 0,1 m (NaCl 0,1
m)adalah :
NaCl 0,1 m ⇄ Na++Cl-
VII. Kesimpulan :
Ditinjau dari tujuan kegiatan dan hasil pengamatan diperoleh hasil bahwa beberapa
larutan dapat menyalakan lampu dan sebagian yang lain tidak dapat menyalakan lampu. Jika
elektroda dicelupkan ke dalam larutan elektrolit, maka lampu akan menyala. Lampu yang
menyala merupakan tanda bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik atau
bersifat sebagai konduktor listrik. Akan tetapi, jika elektroda dicelupkan ke dalam larutan non
elektrolit, maka lampu tidak akan menyala. Ketidakmampuan larutan elektrolit menyalakan
lampu merupakan tanda bahwa larutan tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Hal lain yang dapat diamati untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
adalah ada tidaknya gelembung gas pada saat pengujiannya menggunakan rangkaian listrik.
Larutan elektrolit bergelembung, sedangkan larutan non elektrolit tidak menghasilkan
gelembung.
Jadi dari laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan Garam Dapur, HCL, dan
NAOH merupakan elektrolit kuat. Sedangkan Cuka, Lemon Nipis, Air Sumur, Air Kali, dan
Air Ledeng merupakan elektrolit lemah.