Anda di halaman 1dari 7

`

Arti dan Makna Sila Ketiga Persatuan Indonesia

Nama kelompok :

Adelbertus umbu loli gaina

Pelipus bali loko

Victor kaka

Vera alfiona

Aditya permana raharja

Reza ardian rahman

Essen Muhammad prissa


`

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seluruh warga Kesatuan Republik Indonesia sudah seharusnya mengetahui,


mempelajari, mengembangkan, serta mengamalkannua dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Alangkah akan tercipta masyarakat yang sejahtera dan damai apabila kita semua
rakyat Indonesia melaksanakan hal tersebut, sesuai dengan cita-cita pendiri Bangsa Indonesia
yang telah gugur. Sebagai generasi muda kita harus tunjukan semangat cinta dan bela negara
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan menghayati dan ikut merasakan
bagaimana para pahlawan kita mempertahankan dan merebut kembali negara ini. Ingatlah bahwa
Pancasila merupakan dasar negara atau vondasi negara yang membentuk Undang-Undang 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

Pancasila terdiri dari 5 sila yang memiliki arti luas dan mencakup kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta Undang-Undang 1945 sebagai landasan
hukumnya. Untuk tercipta kedamaian dan kesejahteraan dibutuhkansemua aspek tersebut, salah
satunya Persatuan yang tertulis di dalam Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan
Indonesia”. Kalimat ini bahkan memiliki makna yang besar dan luas. Dengan persatuan tidak
akan ada perpecahan. Berfikirlah ulang mengenai Persatuan di Indonesia. Jangan di ucapkan
anda hanya perlu berfikir dan melihat pada diri anda sendiri bagaimana dengan diri anda sendiri?
Apa tindakan anda untuk mewujudkan Persatuan di Indonesia. Tujuan perkuliahan Pancasila
adalah agar mahasiswa memahami, menghayati dan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara RI, juga menguasai pengetahuan dan
pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
yang hendak diatasi dengan pemikiran yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Inilah gunanya Pendidikan Pancasila dilaksanakan dan kami akan bahas mengenai apa itu
“Persatuan Indonesia”.
`

B. Rumusan Masalah
Dari Latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah
1. Pengertian Persatuan Indonesia ?
2. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Indonesia ?
3. Cara mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa ?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalahini adalah
1. Mengetahui Pengertian Persatuan Bangsa Indonesia
2. Mengetahui arti pentingnya Persatuan dan Kesatuan Indonesia
3. Mengetahui cara mewujudkan Persatuan di Indonesia

D. Manfaat

1. Penulis berharap setelah makalah ini jadi banyak orang yang sadar akan makna Persatuan
di Indonesia serta dapat mewujudkan hal tersebut di Negara Indonesia tercinta ini.
2. Karena Indonesia adalah neka yang beraneka ragam, maka penulis mengharapkan
pembaca bias memahami arti dari perbedaan dan keberaneka ragaman sehingga pembaca
bias menerapkan makna Persatuan Indonesia.
`

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia merupakan sila ke-3 dalam Pancasila. Sudah kita ketahui pula bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural dimana terdapat banyak sekali kebudayaan,
suku, dan ras di dalamnya. Semua perbedaan tersebut hanya bisa bergabung mengunakan
Persatuan. Dengan sila persatuan Indonesia, yang dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika
menjunjung nilai persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi dan golongan.Persatuan. Sehingga rakyat Indonesia yang bersatu
saling merangkul menciptakan kehidupan yang nyaman dan tentram.

Sila ke-3 yaitu Sila Persatuan Indonesia mengandung lima makna, yaitu:
1. Memajukan pergaulan demi persatuan
2. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa Negara diatas
kepentingan pribadi/golongan
3. Rela beerkorban
4. Cinta tanah air
5. Bangga sebagai bangsa yang bertanah air
Persatuan sendiri pengertianya adalah mengabung menjadi satu dan mutlak tidak dapat
dipisahkan. Contohnya sendiri banyak sekali pulau di Indonesia, apabila berpecah atau memisah
membentuk negara baru akan menimbulkan perpecahan atau disintegrasi di Indonesia, konflik
pun akan terjadi antara kelompok pro dan kontra. Maka sangantlah dibutuhkan persatuan di
Indonesia agar hal tersebut tidak terjadi.
Makna “ Persatuan Indonesia “dibentuk dalam proses sejarah yang cukup panjang
sehingga seluruh bangsa Indonesia memiliki suatu persamaan nasib, satu kesatuan kebudayaan,
kesatuan wilayah serta satu kesatuan asas kerokhanian Pancasila yang terwujud dalam persatuan
bangsa, wilayah, dan susunan negara.
Persatuan adalah hal yang terbentuk tidak secara instan begitu saja, melainkan dengan
proses yang panjang.
2.2 Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Sudah dikatakan di atas bahwa negara Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya,
bahasa, agama, dan ras. Semua perbedaan tersebut harus memiliki wadah untuk bergabung
menjadi satu yaitu persatuan. Maka dari itu sangatlah penting sebuah persatuan di dalam Negara
agar terwujud kesatuan dan persamaan.
`

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa


dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Negara Indonesia sendiri sangatlah besar dan luas sehingga sangatlah sulit untuk
mengaturnya apabila tidak ada persatuan. Bahkan sudah di sebutkan di dalam Sumpah Pemuda
yang berbunyi,“
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Sudah sangatlah jelas makna dari sumpah pemuda yang berisi cita-cita para pendiri
negara di atas. Mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia maksudnya mau
membela bangsa Indonesia yang masuk ke dalam kategori bela negara.
Mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia maksudnya kita hanya mengakui bahwa
kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dan berani menjunjung tinggi negara
Indonesia ini.
Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia maksudnya kita memiliki bahasa
persatuan untuk memudahkan berkomunikasi antar banyak ras suku di Indonesia yaitu bahasa
nasional bahasa Indonesia. Maka dari itu kita harus menjunjung tinggi persatuan di Indonesia.

2.3 Cara mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Agar persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dapat terwujud maka haruslah ada rasa
toleransi diantara setiap warga msayarakat di Indonesia. Sikap dan rasa toleransi inilah yang
membawa sebuah negara menjadi sejahtera dan damai. Dalam kenyataanya sangatlah berbeda
dengan harapan yang diinginkan. Banyak orang malah merasa benar meskipun belum tentu
benar. Jadi kalau begitu semua hal tersebut berasal dari dalam diri sendiri.
`

Membangun Persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi kemanusiaan


lebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri ini amat
sejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang kian
kompetitif. Untuk dapat memacu diri, agar terbina persatuan dan kesatuan paling kurang terdapat
sepuluh hal yang perlu dilakukan:
1. Berorientasi ke depan dan memiliki perspektif kemajuan.
2. Bersikap realistis, menghargai waktu, konsisten, dan sistematik dalam bekerja.
3. Bersedia terus belajar untuk menghadapi lingkungan yang selalu berubah.
4. Selalu membuat perencanaan.
5. Memiliki keyakinan, segala tindakan mesti konsekuensi.
6. Menyadari dan menghargai harkat dan pendapat orang lain.
7. Rasional dan percaya kepada kemampuan iptek.
8. Menjunjung tinggi keadilan.
9. Berorientasi kepada produktivitas, efektivitas dan efisiensi.
Kita satukan banyak orang yang memiliki latar dan sifat yang beragam untuk menraih
persatuan. Perasaan senasib, serasa, sependeritaan pun dapat mempererat persatuan. Dengan
kesamaan rasa orang akan berfikir orang lain adalah bagian dari hidupnya dan muncul rasa untuk
saling menolong.
Persatuan juga akan muncul jika kita memiliki rasa saling memiliki, contohnya saja kita
merasa memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila negara kita direbut atau diancam
pastinya sebagai warga negara tidak terima dan akan bersatu melawannya.
Apakah bangsa Indonesia sudah bersatu? Jawabanya belum, masih banyak orang yang
belum sadar tentang arti persatuan dan kesatuan. Banyak orang yang masih berkonflik, tawuran,
perang suku, dan sebagainya. Bukti inilah yang melatarbelakangi Indonesia belum bersatu. Maka
dari itu marilah kita sadar tentang hal tersebut dan bentuk persatuan Indonesia tercinta ini.
`

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Persatuan sangatlah penting bagi sebuah negara yang ingin hidup sejahtera. Dengan
persatuan pula sebuah negara bahkan bisa bersatu dengan negara lain. Persatuan juga akan
mewujudkan kerjasama yang baik diantara orang di dalamnya. Ingatlah semboyan negara kita
“Bhineka Tunggal Ika” yang megandung arti meskipun kita berbeda-beda tetapi kita tetap satu
jua Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah.
Persatuan/kesatuan mengandung yang utuh arti “bersatunya macam-macam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan dan serasi. Persatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan
bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan
yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Agar terbina persatuan dan
kesatuan paling kurang terdapat sembilan hal yang perlu dilakukan:

1. berorientasi ke depan dan memiliki perspektif kemajuan


2. bersikap realistis, menghargai waktu, konsisten, dan sistematik dalam bekerja
3. bersedia terus belajar untuk menghadapi lingkungan yang selalu berubah
4. selalu membuat perencanaan
5. memiliki keyakinan, segala tindakan mesti konsekuensi
6. menyadari dan menghargai harkat dan pendapat orang lain
7. rasional dan percaya kepada kemampuan iptek
8. menjunjung tinggi keadilan
9. berorientasi kepada produktivitas, efektivitas dan efisiensi.

B. Saran
Berdasarkan uraian diatas dan pengamatan secara langsung, penulis ingin memberikan
saran-saran sebagai berikut: Bahwasannya kita sebagai mahasiswa harus dapat menjalankan
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tidak hanya teoristis tetapi harus ada bukti nyata
yang kita lakukan untuk masyarakat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan dalam
mengamalkan nilai-nilai pancasila haruslah didasari dengan niat pada diri individu masing-
masing

Anda mungkin juga menyukai