Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuan dari praktikum mikrobiologi ini yaitu untuk mengetahui cara pembuatan
medium dan larutan pengencer, cara sterilisasi, menghitung jumlah bakteri dengan
metode hitungan cawan dan cara pewarnaan gram positif maupun negatif.
Manfaat dari praktikum mikrobiologi ini adalah mengetahui cara pembuatan
medium dan larutan pengencer, cara sterilisasi, menghitung jumlah bakteri dengan
metode hitungan cawan serta mengetahui cara pewarnaan gram positif maupun
negatif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sterilisasi
2.3.1. Pengenceran
Cara pemupukan dalam metode hitungan cawan dapat dibedakan atas dua cara
yaitu metode tuang dan metode permukaan. Sejumlah contoh dalam metode tuang
dari pengenceran yang dikehendaki dimasukkan ke dalam cawan petri kemudian
ditambah agar cair steril yang telah didinginkan pada suhu 47-50oC dengan
jumlah yang dikehendaki dan digoyangkan supaya contoh menyebar rata (Fardiaz,
1992). Cara membuat medium agar cair dalam tabung reaksi, didinginkan sampai
sekitar 45ºC, disuntikkan sesaat sebelum dituangkan ke dalam cawan petri steril.
Pertumbuhan ini akan mengembangkan seluruh media di piring baik di
permukaan dan di kedalaman agar-agar (Sandjaja, 1992).
Mikroorganisme yang ada di alam ini mempunyai morfologi, struktur dan sifat-
sifat yang khas, begitu pula dengan bakteri. Bakteri berdasarkan morfloginya
bentuk bakteri dapat dibagi atas tiga golongan yaitu basil, kokus dan spiral. Basil
(bacillus) dan bakteri lactobacillus ini berbentuk batang, bervariasi panjang dan
ramping sedangkan Eschericia coli memiliki bentuk coccus dan merupakan tipe
bakteri gram negatif karena termasuk dalam bakteri pathogen. Bakteri yang hidup
hampir tidak berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut
disuspensikan (Pelczar, 1988). Salah satu cara untuk mengamati bentuk sel bakteri
sehingga mudah untuk diidentifikasi ialah dengan metode pengecatan atau
pewarnaan. Hal tersebut berfungsi juga untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu
mengetahui reaksi dinding sel bakteri melalui serangkaian pengecatan atau
pewarnaan pada bakteri (Irianto, 2005). Cara untuk melihat bakteri dengan jelas,
tubuhnya perlu di isi dengan zat warna, pewarnaan ini disebut pengecatan bakteri.
Bakteri berasal dari suatu koloni yang mempunyai warna tertentu, maka untuk
memperlihatkan bagian-bagian sel itu harus diperlukan pewarnaan. Pewarnaan
gram memilahkan bakteri menjadi gram positif dan negatif. Pewarnaan gram
positif apabila yang mempunyai zat warna asli yaitu ungu jika ditetesi dan gram
positif termasuk lactobacillus lebih peka terhadap fenol, penisilin, dan resisten
terhadap streptomisinin sedangkan gram negatif termasuk bakteri Eschericia coli
apabila diuji pewarnaan akan berwarna merah dan yang demikian ini dinamai
gram variabel. (Dwijoseputro, 1994).