Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN NGT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0043.00.04.03.18112016 1/2

DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
18 November 2016
OPERASIONAL
Dr.H. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS
NIP. 195605101987031003
Urutan tindakan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi
PENGERTIAN kebutuhan nutrisi peroral atau indikasi terapi melalui pemasangan pipa
lambung (NGT).
Sebagai acuan penerapanlangkah-langkah untuk pemasangan NASO
TUJUAN
Gastrik Tube (NGT).
Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas Nomor
KEBIJAKAN 014/SPO/RS-UNAND/II/2017 tentang pembuatan Standar Prosedur
Operasional (SPO) rawat inap Rumah Sakit Universitas Andalas
A. Persiapan
1. Petugas:
a. Pastikan dan identifikasi kebutuhan pasien yang akan
dilakukan tindakan
b. Cuci tangan sesuai prosedur (lihat SPO cuci tangan)
c. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.

2. Pasien:
a. Identifikasi pasien (lihat SPO identifikasi)
b. Jaga privasi dan siapkan lingkungan aman dan nyaman.
c. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakuakan.

3. Alat:
a. Selang NGT dalam tempatnya (sesuai kebutuhan)
b. Sarung tangan 1 pasang
c. Spuit 50 cc
d. Pengalas
e. Bengkok
f. Plester
PROSEDUR g. Gunting
h. Gelas berisi air bersih
i. Stetescope
j. Klem
k. Lubrikan
l. Kapas lidi
m. Tissue/kassa
n. Kantong drenage
o. Sampiran

B. Pelaksanaan Tindakan
1. Cuci tangan dan gunakan APD sesuai kebutuhan
2. Pasang pengalas diatas dada pasien
3. Dekatkan alat-alat dan nierbeken ke sisi tempat tidur pasien.
4. Bersihkan mulut dan hidung dari kotoran dan sekret
5. Pegang pipa lambung (NGT) bagian ujung dengan tangan
dominan, ukur jarak dari dahi ke proc.xypoideus, beri tanda
PEMASANGAN NGT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0043.00.04.03.18112016 2/2

dengan tangan non dominan.


6. Masukkan pipa lambung perlahan melalui nasal, jika ada tahanan
jangan dipaksakan sampai ada batasnya. Amati respon pasien
(gelisah, sesak napas, batuk, muntah)
7. Uji ketepatan masuknya pipa lambung dengan memasukkan pipa
pada air dalam gelas/kopm kecil.
8. Hisap cairan lambung atau mendengarkan dorongan udara masuk
lambung dengan menggunakan stetskop.
9. Tutup pangkal pipa dengan penutup yang disediakan
10. Fiksasi pipa lambung ke batang hidung dan pipi dengan plester
yang sudah diberi tanda (nama pada anak, tgl pemasangan)
11. Bereskan alat-alat, lepaskan APD dan cuci tangan.
12. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
UNIT TERKAIT Seluruh Instalasi Pelayanan Keperawatan

DOKUMEN
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai