Anda di halaman 1dari 3

TUGAS III

DESAIN PRODUK INDUSTRI

Oleh:
Viodita Rizki
NIM: 1407122581

PROGRAM SARJANA TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2017
SINTESIS REFRIGERANT HFC152a (1,1-Difluoroethane)
HFC152a umumnya diproduksi dari mereaksikan chlorinated carbon seperti vinyl
chloride dengan HF dan adanya kehadiran katalis dalam fasa uap atau cair.

Umpan Reaksi :
1. Vinil Klorida
2. HF (Hidrogen Florida)
3. Katalis SnCl4
4. Pelarut Organik

Reaksi :
CH2CHCl + 2HF CH3CHF2 + HCl

Deskripsi Proses :
Berdasarkan flow sheet pada Patent No. US 2005/0107647 A1, reaktor (R-101)
digunakan untuk sintesis 1,1difluoroetana, dengan umpan berupa vinil klorida melalui aliran
pipa umpan 1 dan dengan hidrogen fluorida melalui aliran pipa umpan 2. Katalis SnCl4
dimasukkan ke dalam reaktor 1 melalui aliran pipa 3 yang membuka ke dalam aliran pipa
pelarut organik 4. Reaksi sintetis dilakukan di bawah kondisi operasi yang diketahui. Suhu 50-
120 C, tekanan 2 bar.
Setelah semua umpan dimasukan dalam reaktor (R-101), dengan mengatur suhu 90oC
dan tekanan 2 bar akan dihasilkan 1,1-difluoroetana dengan produk intermediet HCFC-151a
dan HCC-150a, HF. dalam fasa gas secara terus menerus yang awalnya berbentuk campuran
cairan dalam reaktor, produk dan pelarut organik berupa gas dialirkan ke dalam (DC-101)
melalui aliran 5 dibagian atas (R-101).
Kolom distilasi (DC-101) beroperasi dalam kondisi sedemikian rupa sehingga
memungkinkan recycle ke dalam reaktor, produk bawah kolom distilasi (DC-101) berupa
pelarut organik dialirkan melalui aliran 6 yang terhubung ke aliran 3 dan 4 yang masuk kembali
ke reaktor. Produk fraksi atas (DC-101) ini umumnya mengandung sekitar 60%wt HFC-152a,
sekitar 30%wt HCl, sekitar 10%wt HF, sekitar 2 sampai 20 g/kg HCFC-151a / HCC-150a dan
Vinil Klorida berkisar 20 sampai ribuan mg (misalnya 10.000) per kilo.
Fraksi atas (DC-101) yang meninggalkan kolom distilasi melalui aliran 7 masih banyak
terkontaminasi dengan vinil klorida dan produk intermediet.
Aliran pipa 7 membuka ke bagian perantara kolom distilasi (DC-102). Kondisi
operasinya diatur, sehingga pemisahan HCl dalam fasa gas diperoleh di bagian atas kolom,
HCl ini dikeluarkan melalui aliran pipa 9. Produk lainnya berupa 1,1-difluoroetana dengan
produk intermediet HCFC-151a dan HCC-150a, HF, Vinil Klorida dalam fasa cair dialirkan
melalui aliran pipa 8 ke reaktor (R-102) dimana perlakuan lebih lanjut akan dilakukan.
Jenis reaktor (R-102) sama seperti reaktor (R-101). Pada reaktor ini, media reaksi di
dalamnya adalah cairan dan terdiri dari hidrogen fluorida, dengan pelarut organik sebagai
tambahan. Katalis hidrofluorinasi berada dalam media reaksi reaktor.
Vinil klorida dan intermediet HCFC-151a dan HCC-150a yang masih terdapat dalam
fraksi bawah kolom distilasi (DC-102) dikonversi menjadi HFC-152a pada reaktor (R-102).
Kandungan vinil klorida relatif terhadap HFC-152a meninggalkan reaktor (R-102) dalam
bentuk gas melalui aliran pipa 10 biasanya kurang dari 1 mg/kg.
HFC-152a dimurnikan dari Vinil Klorida pada kolom distilasi (DC-103), dimana yang
lebih berat dari kedua zat ini yaitu Vinil Klorida yang dikondensasi dan di recycle ke dalam
reaktor (R-101) melalui aliran 16. Fraksi atas dari kolom distilasi (DC-103) kemudian dialirkan
ke kolom distilasi tambahan (DC-104) melalui aliran 12. HFC-152a yang dimurnikan keluar di
bagian atas kolom distilasi (DC-104) dan dialirkan keluar melalui aliran 13 menuju perlakuan
tambahan seperti netralisasi, pengeringan dan penyulingan akhir.
Di bagian bawah kolom distilasi (DC-104), fraksi berat dikumpulkan dalam aliran 14
dan dikembalikan ke kolom distilasi (DC-101). Fraksi berat secara teratur dibersihkan dari dua
reaktor (R-101) dan (R-102) dan dikeluarkan melalui aliran 16 dan 15.

Anda mungkin juga menyukai