Supervisor PPIC
Supervisor ini bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan
bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan
kedatangan RM untuk menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang telah
dibuat. Membuat jadwal produksi berdasarkan Confirmed Weekly Order (CWO) yang
diterima. Memantau tingkat persediaan dari gudang RM maupun FG sehingga standard
dan persediaan penyangga tetap terjaga.
3) Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process
Development and Quality Manager)
Manajer PDQC bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan
tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas produksi,
bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan
produk. Selain itu BPDQC bertugas dan bertanggung jawab: (1) Mengendalikan semua
kegiatan departemen PDQC dalam aspek proses pengendalian mutu untuk menjamin
kelangsungan aktifitas perusahaan. (2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GLP
dan Kalibrasi di laboratorium serta GNP dan HACCP diproses produksi. (3)
Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses awal pengawasan mutu
dan hasil pengawasan serta pengembangan produk. (4) Mengatur dan merencanakan
kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja, alat bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam
batas-batas standar baku yang diselaraskan dengan rencana manajemen. (5)
Menilai/mengevaluasi kerja staff departemen PDQC.
7) Purcashing Office
Purchasing memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan dan memelihara prosedur
pembelian untuk mengendalikan aktifitas pembelian, mengesahkan dokumen pembelian
sebelum dokumen dikirim ke pemasok dan memilih serta mengevaluasi pemasok yang
telah ditetapkan.
1.1.4 Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1)
memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun
pengembangan usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu
meningkatkan kesejahteraan karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu
kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan
hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah
realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan
tujuan untuk masa depan perusahaan.
Visi : “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk
bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri
makanan”.
Misi : “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di
bidang industri makanan”.
1.1.5 Usaha Awal
Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang
bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971.
Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan
bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi,
rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan
ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.
Akhir tahun 1980, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mulai bergerak di pasar
Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah,
Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di
Afrika.
Dalam penerimaan pegawai, Divisi Noodle, PT. ISM, Tbk menerapkan dua sistem.
Pertama adalah sistem internal, apabila perusahaan membutuhkan suatu jabatan
tertentu, maka akan ditinjau dulu pegawai yang telah ada dan berpotensi untuk promosi
jabatan. Kedua adalah sistem eksternal, dimana HRD akan merekrut SDM dari luar yang
bermutu dengan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan melalui kantor Departemen
Tenaga Kerja, iklan, Biro Konsultasi, atau dengan pemasangan pengumuman di
lingkungan perusahaan.
1.1.7 Perkembangan Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta
Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990. berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar
Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah
Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT
Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Pada awalnya, PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971.
PT. Indofood Sukses Makmur terus mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan
adanya pesebaran distribusi produk yang dipasarkan. Saat ini, PT. memliki 36 pabrik,
lebih dari 10 merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000
outlet.
PT. Indofood Sukses Makmur cabang Bandung merupakan salah satu bagian dari noodle
division, PT. Indofood Sukses Makmur memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m².
Cabang Bandung daerah cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi,
Cikampek, Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur,
Indramayu, dan Sumedang.
PT. Indofood Sukses Makmur TBK cabang Indofood Grup yang bergerak dibidang mie
instan merupakan pelopor dalam industri makanan olahan di Indonesia. Saat ini
perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market
leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.
1.2 Bahan Baku (Input) PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Divisi Noodle, PT ISM, Tbk menggunakan tiga jenis tepung terigu sebagai bahan baku
utama, yaitu strong flour (tepung keras cap Cakra Kembar), medium flour (tepung
setengah keras cap Segitiga Biru) dan soft flour (tepung lunak cap Segitiga Hijau). Ketiga
jenis tepung tersebut bukan dianggap kelas-kelas mutu tepung, tetapi mempunyai
klasifikasi khusus sehingga akan disesuaikan untuk tujuan penggunaan berbeda. Ketiga
jenis tepung tersebut sudah mengandung telur sehingga mempunyai kadar protein
tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penanganan dalam proses pembuatan
mie instan. Adapun standar bahan baku tepung terigu dapat terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Standar Bahan Baku Tepung Terigu
Cakra 5,5-
1. Kembar 6,8 14,5 (max) 31 (min) 13
Segitiga 5,5-
2. Biru 6,8 14 (max) 25 (min) 10,5-11,5
Segitiga 5,5-
3. Hijau 6,8 14 (max) 21 (min) 9
Tepung terigu cap Cakra Kembar adalah terigu yang bermutu paling baik untuk
pembuatan roti dan mie karena memiliki kandungan protein yang paling tinggi, yaitu
sebesar 13 % yang dihasilkan dari 100% hard wheat.
Tepung Tapioka
Tepung tapioka digunakan untuk membentuk tekstur mie menjadi lebih keras, sehingga
adonan mudah dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Tepung tapioka yang baik
digunakan untuk pembuatan mie instan adalah memiliki pH 4-8 dan kadar pati 80%.
Tepung tapioka ini diperoleh dari perusahaan Darma Grindo, Lampung. Tepung tapioka
ini dikemas dalam karung dengan berat per karung 50 kg.
Alkali
Alkali merupakan campuran dari zat antioksidan, pengemulsi, pengatur keasaman,
pengental, pengembang, pewarna, mineral dan penguat rasa yang aman untuk
dikonsumsi dan berfungsi untuk membuat bentuk, warna, rasa dan mutu mie instan lebih
baik.
Identifikasi kebutuhan bahan baku adalah penentuan jumlah bahan baku yang diperlukan
untuk produksi mendatang. Identifikasi tersebut dilakukan berdasarkan perkiraan
penjualan produk mie instan yang dihasilkan perusahaan dan pemakaian bahan baku
pada periode sebelumnya.
1 Jakarta
Tepung terigu Bogasari Flour Mills
2 Jakarta
Minyak goreng Salim Ivomas
4 Jakarta
Karton Packing Raci Pack
Bandung
Puri Nusa
Jakarta
Supermova
Jakarta
Prima Makmur
Jakarta
Respati
5 Jakarta
Etiket Cipta Kemas Abadi
Sistem pembelian dan penerimaan bahan baku pada Divisi Noodle, PT ISM, Tbk
melibatkan beberapa pihak yang saling berkepentingan menurut fungsinya dalam
perusahaan, yaitu Departemen ASP, PPIC, Purchasing (Pembelian), Ware
House (Gudang), PDQC dan Finance and Accounting. Ke enam bagian ini memegang
peranan penting dalam pengadaan bahan baku baik secara langsung maupun tidak
langsung, sehingga produksi dapat berlangsung karena ketersediaan bahan baku
tersebut.
2.2.4 Sistem Persediaan Bahan Baku
Penyimpanan bahan baku berada pada wewenang Departemen Warehouse (Gudang).
Dalam manajemen gudang bahan baku Divisi Noodle , PT. ISM, Tbk terdapat
penanganan bahan baku, yaitu :
Penerimaan
Sebelum masuk gudang, bagian penerimaan barang digudang akan mengontrol jumlah
yang diterima berdasarkan pesanan (Purcashe Order) dan selanjutnya
Departemen Quality Control akan mengambil contoh untuk memeriksa mutu yang telah
ditetapkan. Perhitungan jumlah bahan baku tepung terigu dan tepung tapioka akan
disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Divisi Noodle, PT ISM, Tbk.
Tepung tapioka mempunyai berat 50 kg per zak, dan perusahaan telah
memperhitungkan rendemen, sehingga berat per zak 49,85 kg. Sedangkan untuk tepung
terigu, berat per zaknya 25 kg dan perusahaan juga telah memperhitungkan
rendemennya sehingga berat per zak 24,55-24,85 kg.
Penyusunan
Kegiatan pengeluaran bahan baku untuk jenis tepung dilakukan dengan cara diangkat
oleh kuli angkut. Setelah bahan baku diturunkan dari truk atau kontainer, bahan baku
terlebih dahulu ditumpuk secara bersilang agar saling mengunci antar satu lapisan
dengan lapisan lainnya di atas palet, sehingga bahan baku tidak terkontak langsung
dengan lantai. Tinggi tumpukan maksimal tepung adalah 10 zak per palet.
Pengeluaran
Bahan baku yang dikeluarkan mengikuti sistem First In First Out (FIFO) yaitu bahan baku
yang pertama masuk ke gudang dikeluarkan lebih dahulu dari gudang untuk proses
produksi. Hal ini berkaitan dengan sifat bahan baku yang mempunyai batas kadaluarsa
dan kerugian akibat penyimpanan yang terlalu lama. Bahan baku tepung terigu
mempunyai batas penyimpanan di gudang bahan baku, yaitu satu bulan. Pada cuaca
panas, penyimpanan melebihi satu bulan akan menimbulkan kutu pada tepung terigu.
2.3 Proses Produksi yang Terjadi di PT. ISM
Secara Sistematis alur proses produksi mie instan dapat dilihat pada Gambar 1.
Sumber daya yang terlibat dalam proses produksi pembuatan mie instan ini tidak terlalu
membutuhkan sumber daya manusia yang terlalu banyak karena pengerjaan produksi
dilakukan oleh teknologi mesin sehingga SDM yang dibutuhkan pada proses produksi
sebatas pengawas jalannya produksi.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle merupakan salah satu cabang
perusahaan yang dimiliki Salim Group yang memproduksi mie instan. Jenis produk mie
instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung dapat
dilihat pada Tabel 3 berikut ini:
Tabel 3 Produk yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
8
1 Indomie
2
2 Indomie Special
2
3 Indomie Vegan
11
4 Indomie Regional Flavor
3
5 Indomie Kriuk
2
6 Indomie Jumbo
6
7 Indomie SQN
4
8 Indomie Paket
4
9 Supermie Reguler
NO PRODUK JUMLAH VARIAN RASA
3
10 Supermie Sedaaap
3
11 Supermie Go Series
6
12 Sarimi
6
13 Sarimi Extra Besar
6
14 Sakura
1
15 Intermi
15
16 POP Mie
2
17 Mie Telor
2
18 Anak Mas
4
19 POP Bihun Spesial
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang
dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu
berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas
produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi
kepuasan pelanggan, khususnya selera konsumen.
Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi instan terdiri dari
2 kelompok besar yaitu :