KEWIRAUSAHAAN FARMASI
Kontributor :
Yuhansyah Nurfauzi
2016
KEGIATAN PRAKTIK MEMBENTUK SIKAP MENTAL DAN KETERAMPILAN
KEWIRAUSAHAAN FARMASI
2. Melatih diri bangun pagi-pagi dan Sholat Subuh bagi yang beragama Islam.
3. Belajar mencatat kegiatan jam demi jam setiap hari dan hitung berapa % waktu yang
dibuang percuma hanya dengan bermain-main.
4. Mencuci piring, gelas bekas makan sendiri setiap habis pakai, jangan selalu menyuruh
pembantu, jangan manja, atau memanjakan diri, sebab ini bisa menjurus kepada sifat
malas, tidak kreatif, kurang gerak, dan menjadi pemalas.
6. Membersihkan rumah, kamar tidur/tempat kos, kamar mandi, mengepel lantai atau
membersihkan peralatan lainnya.
10. Membaca buku tiap hari terutama buku tentang wirausaha atau buku lainnya.
12. Catat apa kegiatan Anda yang paling bermanfaat buat Anda hari ini.
13. Catat apakah ada tambahan ilmu atau pengalaman Anda hari ini.
14. Belajar masak nasi, bikin nasi goring, atau masakan sederhana lainnya.
17. Jangan cepat menyerah jika suatu pekerjaan sulit tidak bisa Anda selesaiakan.
19. Anda harus mempunyai komitmen tinggi, tentang disiplin, tepat waktu, tepat janji,
peduli mutu.
20. Cobalah amati kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para pedagang, baik di pasar,
ataupun di pusat pertokoan.
Silakan mengukur diri sendiri dengan cara melingkari salah satu angka yang sesuai pribadi
Anda. Arti dari masing-masing angka adalah :
17. Saya senang berkunjung ke kota lain, dan melihat situasi kota itu 1 2 3 4 5
18. Kalau libur saya selalu mengerjakan pekerjaan apa saja di rumah 1 2 3 4 5
Yang diberi tanda – adalah pertanyaan negatif, nilainya terbalik, apabila jawabannya
angaka 5 berarti nilainya 1.
Hitunglah jumlah skor Anda dan bandingkan dengan teman-temannya. Nilai tinggi
diharapkan mental wirausahanya juga tinggi.
III. PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN
Kuliah Kewirausahaan Farmasi tidak hanya diberikan secara teoritis, tetapi diikuti dengan
kegiatan praktik. Berbagai bentuk praktik bisa dilakukan dengan bantuan dosen. Berikut ini
akan diberikan garis besar praktik yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Job sheet bisa
dikembangkan oleh dosen. Bentuk praktikum yang akan dilakukan tergantung pada
kebutuhan menurut peritmbangan dosen.
Hasil yang hendak dicapai dengan kegiatan praktikum ini ialah agar mahasiswa
memahami dan terampil melaksanakan kegitan bisnis. Yang paling penting kegiatan ini
bertujuan agar siswa tidak ragu, malu, sok prestise dalam melakukan kegiatan bisnis. Para
mahasiswa tidak perlu malu melakukan pekerjaan yang memang tidak seharusnya malau, dan
mahasiswa harus malu melakukan sesuatu pekerjaan yang memalukan. Jangan terbalik
seseorang merasa biasa saja melakukan pekerjaan yang tidak baik, dan malu melakukan
pekerjaan yang baik. Tujuan akhir dari praktikum ini ialah melatih kebiasaan melakukan
pekerjaan yang baik dan halal sehingga kelak akan terbentuk sikap mental wirausaha dalam
diri mahasiswa.
Disinyalir anak muda sekarang enggan masuk pasar, tidak mau menemani ibunya belanja
ke pasar. Mereka lebih senang dan bergengsi belanja ke pasar modern, swalayan,
department store atau hypermarket. Untuk mengikis sikap mental demikian maka
sebaiknya dilakukan praktik berkunjung ke pasar tradisional, sebagi pusat perdagangan
dan kegiatan ekonomi rakyat.
d. Perilaku pedagang dalam menimbang barang, kebenaran timbangan, alat ukur yang
digunakan.
f. Tetapkan perdagangan jenis komoditi mana yang Anda senangi, yang mungkin kelak
Anda geluti.
g. Usahakan bisa bertemu tatap muka dengan pengurus pasar, dan mendengarkan informasi
yang disampaikan oleh pengurus pasar. Kemudian dilakukan tanya jawab.
h. Apa saran Anda yang perlu dikemukakan untuk menjadi bahan perhatian pemerintah atau
perhatian oleh para pedagang.
2. Kunjungan ke Pasar Modern/Swalayan/Departemen Store
d. Berbagai sistem manajemen yang berlaku, dalam mengurus pemasok, SDM, financial,
logistic, promosi dan lainnya.
f. Tugas pramuniaga.
a. Di setiap kota ada pedagang kaki lima, Anda perlu mencermati satu atau dua lokasi jalan
di mana banyak pedagang kaki lima berjualan.
b. Catat berapa banyak pedagang yang berdagang di jalan itu, barang apa saja yang mereka
perdagangkan, dan komoditi apa yang terbanyak.
e. Apa mereka sudah legal berjualan di tempat itu, atau masih dikejar-kejar oleh Polisi
Pamongpraja.
a. Hasil observasi toko kecil di sekitar tempat tinggal mahasiswa harus dilaporkan dengan
materi laporan mencakup hal-hal sebagai berikut :
e. Penjualan rata-rata perhari. Kapan penjualan banyak, persentase margin tiap jenis
barang.
d. Keperluan apa yang mendesak yang akan dibiayai dengan tambahan modal pnjaman.
e. Coba Anda buat sendiri struktur organisasi dan pembagian tugas karyawan toko itu.
b. Bagaimana cara membuatnya, berapa harga pokoknya, serta unsur-unsur harga pokoknya
berapa harga jual, berapa persen keuntungan per unit.
e. Apakah usaha ini bisa dilanjutkan atau hanya untuk kali ini saja, alasannya.
d. Kelompok diberi modal pinjaman dari kampus, sesuai dengan kemampuan keuangan
kampus, atau mahasiswa meminjam langsung kepada orang tua masing-masing. Kampus
bisa memanfaatkan jaringan kerjasarma dengan CSR Bank yang menjadi relasi kampus
seperti Bank Muamalat atau Bank yang memiliki program kewirausahaan untuk
mahasiswa seperti Bank Mandiri.
f. Mahasiswa mencari barang ke toko grosir, dan mengatakan kepada grosir bahwa mereka
sedang melakukan praktikum dagang, dan barang ini akan dijual kembali. Oleh sebab itu
harap diberikan harga grosir, bukan harga eceran.
g. Mahasiswa mulai mengamati faktur pembelian, kemudian mengecek harga masing-
masing item barang.
h. Selanjutnya tugas menetapkan harga jual, atau price policy. Berapa margin atau
keuntungan per barang yang akan diambil, dan harus hati-hati bandingkan dengan harga
di pasar eceran pada umumnya.
i. Barang dipak, masuk dus atau kantong plastic, untuk dikirim ke masing-masing pembeli
atau pemesan.
j. Buat bon penjualan untuk masing-masing pembeli, atau membuat kuitansi jika diminta
oleh pembeli.
l. Menghitung laba rugi, menurut jenis barang, juga menurut masing-masing pembeli, atau
juga penjualan menurut masing-masing mahasiswa.
m. Laporkan pengalaman yang diperoleh selama praktik dagang ini, mulai dari mencari
calon pembeli, meminjam modal, merayu pembeli, mengenal barang, merekap
permintaan pembeli, transaksi dengan toko grosir, sebutkan nama toko grosirnya,
volume penjualan kelompok Anda, rincian cost operational, mengangkut barang,
membuat bon penjualan barang, menagih uang, menghitung laba rugi, membuat kuitansi
penerimaan uang dan sebagainya.
9. Bazar Kampus/Yayasan
Biasanya sekali dalam setahun, kampus atau yayasan mengadakan bazaar. Kepanitiaan
bazaar ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah memperoleh kuliah kewirausahaan.
Mereka mengorganisirnya, dapat juga melibatkan mahasiswa setiap angkatan agar bazaar
ini lebih sukses. Kegiatan lain untuk praktik dapat pula dilakukan pada akhir kegiatan
bazaar, dibuat laporan lengkap dari awal perencanaan, sampai upacara penutupan bazaar.
Kegiatan bazaar meliputi :
e. Mengatur pramuniaga
10. Praktik Magang di Toko Kampus, Kantin, Toko Koperasi, Bisnis Center
Praktik di tempat ini akan memakan waktu lama, karena mahasiswa harus bergiliran. Di
sini mahasiswa dilatih tentang manajemen bisnis, mulai dari pengadaan barang,
penjualan, pembukuan, keuangan, promosi, dan lainnya. Tugas mahasiswa ini ditutup
dengan menyusun tugas akhir membuat laporan hasil magang tersebut. Hal-hal yang
dilaporkan :
d. Bagaimana hubungan antarsesama atau human realtion yang membentuk budaya kerja
yang terjalin di tempat praktik
f. Apa saja saran, kritik, usul Anda untuk kemajuan tempat praktik
Berbagai macam model praktik dan kuliah tamu di atas dapat dipilih mana yang akan
dilaksanakan oleh dosen/coordinator kewirausahaan. Pilihan mana yang akan ditetapkan
sangat tergantung keadaan daerah setempat dan kemampuan serta fasilitas yang ada di
kampus.
Sumber Pustaka :