Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DI POLIKLINIK

GINEKOLOGI RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON TAHUN 2013.

Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon


ABSTRAK
Serviks adalah leher rahim, kanker serviks berarti kanker yang tumbuh di leher rahim,
kanker serviks menyangkut beberapa hal seperti kebiasaan prilaku seks multi partner, gaya
hidup yang tidak sehat seperti seringnya mengkonsumsi makanan fast food. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks di
poliklinik ginekologi RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 2013. Yang meliputi
factor penyebab, tanda gejala, dan deteksi dini kanker serviks.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan
accidental sampling, terdiri dari 75 ibu yang menjadi responden dari jumlah populasi
responden 750 ibu dengan instrument menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20
pertanyaan dalam bentuk pernyataan dan penelitian dilakukan mulai 10-15 juni 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks
Di Poliklinik Ginekologi RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 2013 didapatkan
30 (40%) responden berpengetahuan kurang. Pengetahuan ibu berdasarkan gejala kanker
serviks didapatkan sebanyak 28 (37%) responden berpengetahuan kurang. Pengetahuan ibu
berdasarkan deteksi dini kanker serviks didapatkan sebanyak 29 (39%) responden
berpengetahuan baik.
Responden diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya tentang kanker serviks
melalui komunikasi dan informasi dari berbagai sumber maupun dari tenaga kesehatan,
khususnya bidan tentang factor-faktor, gejala-gejala, dan deteksi dini kanker serviks
Kata Kunci : pengetahuan ibu, kanker serviks
Kepustakaan : 13 (2003-2012)

ABSTRACT
OVERVIEW OF KNOWLEDGE IN CERVICAL CANCER POLIKLINIK GYNECOLOGY
HOSPITAL ARJAWINANGUN CIREBON DISTRICT YEAR 2013.
The cervix is the neck of the uterus, cervical cancer mean the cancer that grows in the
cerviks, cervical cancer involves several things such as multi-partner sexual behavior habits,
unhealthy lifestyle such as frequent consumtion of fast food. The purpose of this study was to
determine the extent to which the mothers level of knowledge about cancer in poliklinik
gynecology hospital Arjawinagun serviks in Cirebon 2013. Which covers the causes, sign
symptoms, and early detection of cervical cancer.
This research is descriptive. Sampling technique using accidental sampling, consisted of
75 mothers who were respondent of the total population of 750 mothers with respondent
using a questionnaire instrument consisted of 20 question in the form of a statement and
research was conducted from 10 june to 15 of june 2013.
The result showed that the level of description of knowledge mother in hospital
Arjawinangun Cirebon in 2013 obtained the data by factors of knowledge mother obtained 30
(40%) of respondent are less knowledgeable. Mothers knowledge based on the symptoms of
cervical cancer get as much as 28 (37%) of respondent are less knowledgeable. Mothers
knowledge based on the early detection of cervical cancer obtained bay 29 (39%) of
respondent either knowledgeable.
Respondent expected to increase their knowledge about cervical cancer through
communication and information from various sources as well as from health workers,
particularly midwives about the factor, symptoms, and early detection of cervical cancer.
Keywords : knowledge mothers, cervical cancer
Bibliography : 13 ( 2003-2012)

PENDAHULUAN
Kanker leher rahim atau kanker serviks, dewasa ini telah menjadi penyakit yang
sangat menakutkan bagi kaum hawa. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan kanker
serviks seperti dari faktor sosial ekonomi, faktor pengetahuan wanita yang kurang tentang
kanker serviks, kurangnya personal hygiene, pola hidup yang kurang sehat.
Di indonesia kanker serviks menduduki peringkat pertama penyebab kematian wanita.
Setiap tahun terdapat lebih dari 15.000 kasus kanker serviks dan lebih 8.000 orang meninggal
dunia. Pada tahun 2001 kasus kanker serviks berjumlah 2.429 atau 25,91% dari seluruh
kanker yang ditemukan di Indonesia
Selama penulis mengikuti praktek lapangan atau kegiatan PKK II di RSUD
Arjawinangun ini yang berlangsung dari tanggal 17 Desember 2012 sampai dengan tanggal
11 januari 2013, penulis mendapatkan jumlah ibu yang berkunjung ke poliklinik ginekologi
RSUD Arjawinangun sebanyak 1.202 selama setahun dan dari data tersebut diketahui bahwa
sebanyak 57 ibu telah positif terserang kanker serviks.
Study pendahuluan dalam bentuk wawancara kepada 10 ibu yang berkunjung ke
poliklinik ginekologi RSUD Arjawinangun dan dari 10 ibu yang diwawancarai oleh
penulis didapatkan 1 ibu tahu tentang pengetahuan kanker serviks dan 9 ibukurang
mengetahui pengetahuan kanker serviks.

TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan juga merupakan isi yang mengisi
unsur akal dan alam jiwa seseorang yang sadar serta nyata yang dialami oleh panca indra dan
alat penerimaan. Pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahudan
merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. (Notoatmodjo,
2003:127).
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dari sel-sel serviks. kanker serviks dapat
berasal dari sel-sel di leher rahim tetapi dapat pulatumbuh dari sel-sel mulut rahim atau
keduanya. ( Dra. Nurwijaya hartati, : 8).

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil Analisi Univarit
Analisis ini mendeskripsikan hasil penelitian dari setiap variabel yang diteliti yaitu
variabel pengetahuan mengenai faktor-faktor, gejala dan deteksi dini mengenai kanker
serviks. Data diperoleh dari jawaban instrumen angket yang disebarkan kepada 75
responden yang dijadikan sebagai sampel. Hasil analisis univariat Gambaran
Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Di RSUD Arjawinangun Kabupaten
Cirebon Tahun 2013 sebagai berikut :

a. Pengetahuan Ibu Secara Umum Tentang Gejala Kanker Serviks


Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi pengetahuan ibu secara umum tentang gejala
kanker serviks di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 2013.

No Pengetahuan Secara umum Jumlah Prosentase


Tentang kanker serviks
1 Baik 9 12%
2 Cukup 41 55%
3 Kurang 25 33%
Jumlah 75 100%

Berdasarkan hasil pelitian pada 75 responden tentang gejala kanker


serviks didapatkan data sebagai berikut sebanyak 9 ibu ( 12 %) mempunyai
pengetahuan baik , 41 ibu (55%) mempunyai pengetahuan cukup , 25 ibu (33%)
mempunyai pengetahuan kurang.
Pada pengetahuan tentang gejala ini kebanyakan responden memiliki
pengetahuan yang kurang, hal ini dikarenakan banyak dari responden yang tidak
memahami gejala-gejala ini karena minimnya pengetahuan yang mereka dapatkan
tentang gejala-gejala kanker serviks ini. Padahal banyak yang dapat dimanfaatkan
oleh responden untuk mendapatkan informasi seperti datang ke pusat-pusat
kesehatan seperti puskesmas atau bertanya kepada bidan desa setempat untuk
mendapatkan penjelasan tentang kanker serviks ini terutama untuk gejala kanker
serviks. Ini disebabkan karena kebanyakan dari responden berusia muda yang
tentunya masih minim pengalaman dan hanya memiliki tingkat pendidikan sampai
SMA saja.
b. Pengetahuan Ibu Secara Umum TentangFaktor-Faktor Kanker Serviks
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi pengetahuan ibu tentang faktor-faktor kanker
serviks di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 2013.

No Pengetahuan tentang faktor- Jumlah Prosentase


faktor kanker serviks
1 Baik 18 24%
2 Cukup 27 36%
3 Kurang 30 40%
Jumlah 75 100%

Dari hasil penelitian didapatkan 18 ibu (24%) mempunyai pengetahuan


baik, 27 ibu (36%) mempunyai pengetahuan cukup, dan 30 ibu ( 40%)
mempunyai pengetahuan kurang tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kanker serviks. Dari data tabel diatas kita dapat mengetahui bahwa responden
kebanyakan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang faktor-faktor kanker
serviks, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dra.Nurwijaya Hartati
yang menyebutkan bahwa salah satu faktor kanker serviks disebabkan oleh faktor
individu. Dilihat dari faktor individu itu sendiri yang kurang aktif mencari sumber
informasi dan bertanya pada petugas kesehatan, yang menyebabkan kurangnya
pengetahuan ibu tentang faktor-faktor kanker serviks. Dengan demikian
seharusnya sebagai petugas kesehatan kita harus lebih sering melakukan
sosialisasi tentang kanker serviks apalagi mengingat bahwa kanker serviks ini juga
salah satu penyakit pembunuh No. 1 wanita didunia.
c. Pengetahuan Ibu Secara Umum Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi pengetahuan ibu tentang deteksi dini di RSUD
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun 2013.
No Pengetahuan ibu tentang Jumlah Prosentase
deteksi dini kanker serviks
1 baik 29 39%
2 cukup 28 37%
3 kurang 18 24%
%
Jumlah 75 100%

Berdasarkan hasil penelitian pada 75 responden tentang deteksi dini


kanker serviks didapatkan 29 ibu (39%) baik, 28 ibu (37%) i cukup, 18 ibu
(24%) mempunyai pengetahuan kurang.
Berdasarkan data diatas responden terbanyak adalah yang memiliki
pengetahuan baik, hal tersebut dikarenakan banyak dari responden yang
mengetahui tentang pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, ini juga dapat
disebabkan karena sudah adanya penyuluhan tentang deteksi dini kanker
serviks salah satunya adalah pemeriksaan deteksi dini kanker serviks seperti
pap smear dapat dilakukan secara gratis di puskesmas dan sudah banyak dari
responden yang mengetahuinya.
Responden juga banyak yang sudah mengetahui tentang betapa
pentingnya pemeriksaan deteksi dini kanker serviks ini, deteksi awal kanker
serviks juga dapat menjadi sebuah penanganan awal yang baik karena jika sel
kanker terdeteksi sejak awal kanker serviks sendiri dapat disembuhkan 100%,
pemeriksaan ini sangat penting sekali dilakukan bagi wanita yang sudah aktif
dalam hubungan suami istri untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker
serviks. Selain itu pemeriksaan deteksi dini kanker serviks juga hanya
dilakukan sekali tiap 3 tahun. Semoga dengan adanya penyuluhan-penyuluhan
respoden menjadi lebih mengerti tentang macam-macam deteksi dini kanker
serviks dan bagaimana cara pemeriksaaannya.

DAFTAR PUSTAKA

Aminati dini. 2012. Cara Bijak Menghadapi dan mencegah Kanker Leher Rahim,
Jakarta. Brilliant books

Arikunto. S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, rineka cipta

Aulia . 2012. Serangan Penyakit Khas Wanita, Jakarta


Budiarto. 2001. Metodologi Penelitian

Dra. Kartikawati erni.2012. Awas Bahaya Kanker Payudara Dan Kanker Serviks. Jakarta

Prof. Dr.Notoatmodjo. 2003. Metodologi penelitian kesehatan

2006. Metodologi penelitian kesehatan

2010. Metodologi penelitian kesehatan

Ranggiansanka aden. 2010.waspada kanker pada pria dan wanita, Jakarta, siklus hangar
creator
Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian

Tilong.D. adi. 2012. Bebas Dari Ancaman Kanker Serviks, Jakarta, flash book
Dra. Hartati Nurwijaya, DR.Dr Andrijono SpOG, Jakarta, PT Elex Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai