Di susun Oleh :
KEDIRI
0
BASIS DATA
Pangkalan data atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem
basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model
jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah
jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk
kedua arti tersebut.
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk
bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data.
Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti
menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru.
Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan
mengakses data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata
& Imam Paryudi 2006: 33).
1
Tahapan perancangan basis data
Perancangan basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data
dalam suatu lingkungan bisnis. Untuk membangun sebuah basis data terdapat
tahapan-tahapan yang perlu kita lalui yaitu:
Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun
dan memanipulasi sebuah basis data, yaitu:
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis
data aras rendah (low level), diantaranya:
Btrieve
Tsunami Record Manager
2
Aplikasi Klinik Kesehatan dengan Microsoft Access
Jika dibandingkan dengan Rumah Sakit, klinik kesehatan relatif lebih kecil
baik dari segi jumlah staf medis maupun dari segi jumlah pasien, dan rata-rata pasien
yang berobat ke klinik kesehatan adalah pasien dengan jenis penyakit yang tidak
terlalu berat. Klinik kesehatan perlu mencatat data pasien yang datang untuk berobat.
Data yang dicatat meliputi data master dan data transaksi atau data history.
1. Nama Pasien
2. Jenis Kelamin Pasien
3. Umur Pasien
4. Alamat Pasien
5. Nomor Telepon
6. Pekerjaan
1. Tanggal Berobat
2. Dokter yang memeriksa
3. Keluhan pasien
4. Hasil pemeriksaan dokter
5. Obat yang diberikan kepada pasien
6. Apakah perlu dirujuk ke Rumah Sakit
7. Keterangan lain
8. Biaya berobat
Dari hasil analisa singkat di atas maka kita dapat merancang database untuk Klinik
Kesehatan sebagai berikut:
3
2. Data master Dokter (nama tabel : DOKTER)
4
5. Data Transaksi/Histori Pemberian Obat Untuk Pasien (nama tabel :
PERIKSA_OBAT)
Langkah berikutnya adalah membuat relasi antar tabel master dan tabel transaksi/tabel
histori. Tabel yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
1. Data master Pasien (nama tabel : PASIEN)
2. Data master Dokter (nama tabel : DOKTER)
3. Data master Obat (nama tabel : OBAT)
4. Data Transaksi/Histori Pemeriksaan Pasien (nama tabel : PERIKSA)
5. Data Transaksi/Histori Pemberian Obat Untuk Pasien (nama tabel :
PERIKSA_OBAT)
6. Data Stok Obat (nama tabel : STOK_OBAT)
7. Data Transaksi Obat (nama tabel : KARTU_STOK_OBAT