1. 1. Albert Bandura PSIKOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nigita Edmira Fareska Mutiah Suri Dyan Pratama Siti Azizah Sallisa Annisa Nurul Malika 2. 2. Albert Bandura • Albert Bandura lahir pada tanggal 4 Desember 1925, di kota kecil Mundare bagian selatan Alberta, Kanada. Dia sekolah di sekolah dasar dan sekolah menengah yang sederhana, namun dengan hasil rata-rata yang sangat memuaskan. Setelah selesai SMA, dia bekerja pada perusahaan penggalian jalan raya Alaska Highway di Yukon. • Dia menerima gelar sarjana muda di bidang psikologi dari University of British of Columbia tahun 1949. Kemudian dia masuk University of Iowa, tempat di mana dia meraih gelar Ph.D tahun 1952. Baru setelah itu dia menjadi sangat berpengaruh dalam tradisi behavioris dan teori pembelajaran. • Bandura menjadi presiden APA tahun 1973, dan menerima APA Award atas jasa-jasanya dalam Distinguished Scientific Contributions tahun 1980. 3. 3. Belajar observasional Menurut Bandura, belajar observasional bisa meliputi imitasi ataupun tidak. Sebagai contohnya saat kita melintasi sebuah jalan kemudian disamping kita ada mobil yang masuk jurang, dan berdasarkan proses belajar observasi itu kita akan membelokkan mobil untuk menghindari jurang. Dalam kasus tersebut kita tidak mengimitasi apa yang kita observasi. Yang kita pelajari menurut Bandura adalah informasi dimana terjadi proses kognitif dan kita akan bertindak untuk kebaikan diri kita sendiri. Observational learning tidak membutuhkan respon atau reinforcement nyata. Menurut Bandura reinforcement itu tidak berfungsi secara mekanis atau otomatis untuk memperkuat perilaku, tetapi observer harus memperhatikan kontigensi reinforcement sebelum mereka merasakan dampaknya. 4. 4. Teori Kognitif SosialTeori Kognitif Sosial 5. 5. Atensional • Pegamatan secara selektif dari banyaknya pengaruh si model • Sebelum sesuatu dipelajari dari model, model itu harus diperhatikan. • Contoh: kakak beradik yang sedang bermain ditaman, kakak yang sedang bermain ulat dan lama kelamaan ia merasakan gatal, maka ia mengalami proses belajar untuk menghindari ulat. Adiknya yang memperhatikan juga akan menghindari ulat tersebut setelah melihat respon dari sang kakak. 6. 6. Retensional • Hasil informasi disimpan dalam memori • Agar informasi yang sudah diperoleh dari observasi bisa berguna, informasi itu harus diingat atau disimpan. • Informasi disimpan secara simbolis melalui dua cara: Imajinal (imajinatif) Verbal 7. 7. Pembentukan Perilaku • Menentukan sejauh mana hal-hal yang telah dipelajari akan diterjemahkan ke dalam tindakan atau performa. • Menghasilkan sebuah perilaku. Contoh : Seorang anak yang meniru kebiasaan ayahnya yang sebelum tidur selalu menyikat gigi, anak tersebut mengikuti apa yang ia lihat dari ayah nya (modelling). 8. 8. Motivasional • Menyediakan motif untuk menggunakan apa-apa yang telah dipelajari. • seorang pengamat dapat belajar cukup dengan mengamati konsekuensi dari perilaku orang lain, menyimpan informasi itu secara simbolis, dan menggunakannya jika perilaku itu bisa bermanfaat baginya. 9. 9. Contoh: seorang siswa yang termotivasi ketika melihat temannya mendapatkan ip diatas 3.5 sehingga siswa tersebut termotivasi untuk belajar lebih giat agar bisa mendapatkan ip diatas 3.5 seperti temannya. 10. 10. Determinisme Resiprokal • Determinisme resiprokal menurut Bandura dapat diartikan sebagai hubungan timbal-balik antara 3 komponen yang tidak bisa dipahami secara terpisah-pisah, ketiga komponen itu adalah P (person) adalah orang, E (environment) adalah lingkungan, dan B (behavior) adalah perilaku. Bandura meringkas tiga interaksi komponen tersebut sebagai berikut: B P E 11. 11. Ciri-ciri Teori Pemodelan Bandura • Unsur pembelajaran utama ialah pemerhatian dan peniruan • Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain-lain • Pelajar meniru suatu kemampuan dari kecakapan yang didemontrasikan guru sebgai model • Proses pembelajaran meliputi perhatian, mengingat, peniruan, dengan tingkah laku atau timbal balik yang sesuai, diakhiri dengan penguatan yang positif 12. 12. SEKIAN DAN TERIMA KASIH