Anda di halaman 1dari 18

budi nhm

selamat datang di blog 8ud1

 Beranda

Rabu, 27 Februari 2013


ASKEB KOMUNITAS (Lengkap)

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.” M “


DESA SALEBBO KELURAHAN SAPANANG
KEC. BUNGORO KAB. PANGKEP
TANGGAL 09 – 12 – 2010

1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Struktur dan Sifat Keluarga
Nama KK : Tn. “ M “
Umur : 35 tahun
Suku : bugis
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : karyawan Swasta
Lamanya nikah : ± 15 tahun
Alamat : desa salebbo kel.sapanang

UMUR HUB STATUS


NO NAMA PEND KB KET
LK PR KELUARGA KESEHATAN

1 MUH. BASRI 35 THN SUAMI SMP BAIK - -


30
2 ROSDIANA THN ISTRI SD BAIK YA -
3 RESKIANA 14 ANAK SMP KLS 3 BAIK - -
THN
RIKA
4 SELFIANA 9 THN ANAK SD KLS 4 BAIK - -
1. Daftar anggota keluarga

2. Genogram
Istri

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: garis perkawinan
: meninggal
3. Sifat keluarga
a. Anggota kelurga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan adalah kepala keluarga
b. Hubungan antar keluarga cukup baik
4. Kegiatan sehari-hari
A. Kebiasaan makan
 Makanan pokok berupa nasi
 Komposisi makanannya berupa nasi, sayur dan lauk
 Pola makan 3x sehari (sarapan pagi, siang, malam)

B. Kebiasaan tidur/istirahat
 Kebiasaan tidur / istirahat baik da teratur
 Tidur siang keluarga tidak menentu
 Malam hari keluarga tidur pukul 22.00-23.00 witadan bangun pagi pukul 05.00 wita
C. Kebiasaan rekreasi
Keluarga jarang atau tidak pernah melakukan rekreasi, waktu luang dimanfaatkan untuk
menonton televisi.
D. Kebersihan diri/personal hygiene
 Kebiasaan madi 3x sehari dengan memakai sabun mandi
 Keluarga mengganti pakaian 2x sehari
 Keluarga mencuci rambut 3x seminggu memakai shampoo

B. Factor Sosial Ekonomi dan Budaya


1. Pengasilan dan pengeluaran
 Pekerjaan kepala keluarga adalah karyawan swasta dimana kerja mulai jam 07.00 wita sampai
jam 04.30 wita
 Penghasilan perbulan ± 1.000.000 wita
 Pemenuhan kebutuhan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
 Uang simpanan keluarga disimpan oleh Ny.rosdiana
 Penentu keuangan adalah suami dibantu oleh istri yang mengatur dan bertanggung jawab
mengurus kebutuhan sehari-hari
2. Suku dan agama
Bapak muh.basri dan keluarga cukup taat melaksanakan ajaran agama islam yang dianutnya.
3. Personal anggota dalam keluarga
 Suami sebagai pencari nafkah utama
 Istri mengatur urusan rumah tangga
 Kedua anaknya masih bersekolah

4. Hubungan keluarga dengan masyarakat


Hubungan keluarga dengan masyarakat setempat cukup baik dan akrab satu sama lain.

C. Factor Lingkungan
1. Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah batu ukuran luas 3x 6 m dengan
kontruksi rumah terbuat dari batu bata
Denah Rumah
WC 4

Kamar 1

Dapur 3 Kamar 1

Ruang tamu 2

Keterangan :
1. Kamar
2. Ruang tamu
3. Dapur
4. WC
 Ventilasi rumah kurang baik, pertukaran
udara keluar masuk kurang baik
 Ruangan dalam rumah mendapat cahaya

sinar matahari
 Pengaturan perabot dalam rumah baik,
sehingga rumah terlihat agak luas
 Keluarga mandi di WC dekat sumur yang berada di luar rumah
 Pekarangan rumah hanya ditanami rumput-rumput dan beberapa tanaman bunga

2. Sumber Air bersih


Sumber air bersih keluarga diambil dari sumur yang keadaan air cukup jernih,tidak berbau, tidak
terasa, sehingga air sumur digunakan untuk mandi, mencuci dan minum.
3. Tempat pembuangan
a. Tinja keluarga dibuang di WC samping rumah yang keadannya cukup bersih
b. Pembuangan sampah
Sampah dibuang disamping rumah dan di sembarang tempat
c. Pembuangan air limnah
Air limbah dibuang melalui selokan yang cukup baik kepembuangan yang berada dibelakang
rumah
d. Lingkungan rumah
Disekitar rumah halamannya cukup bersih, didepan rumah merupakan jalan umum yang agak
lebar dan sering dilalui motor dan sepeda. Suasana tidak terlalu ramai, lingkungan rumah juga
cukup aman dari gangguan kejahatan
4. Fasilitas Hiburan
Keluarga memiliki televise 14 inchi sebagai sarana hiburan dan informasi bagi keluarga yang
terletak diruang tamu.
5. Lingkungan social dan kesehatan keluarga
Lingkungan social keluarga cukup ramah, keluarga berobat ke puskesmas bila ada sakit diber
obat dari bidan

D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan anggota keluarga
Kondidi kesehatan anggota kelurga umumnya cukup baik, bapak sehat dan merokok, kondisi istri
dan anaknya cukup baik.
2. Keluarga berencana
Ibu tidak mendapat haid ± 5 bulan selama menggunakan alat kontrasepsi KB suntik
depoprogesteron.

E. Pengkajian / Pemeriksaan Fisik


 Tn. Muh.basri
TD : 130/80 mmHg
N : 80x/i
 Ny.Rosdiana
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/i
 Reskiana
TB : 145 cm
BB : 40 kg
 Rika Selfiana
TB : 120 cm
BB : 20 kg

F. Pengkajian Psikososial
1. Status emosi
Tingkat emosional anggota keluarga cukup baik,bila ada masalah biasanya dapat diselesaikan
2. Konsep diri
Tn. Muh.Basri dan istri punya kesibukan masing-masing, istrinya sering merasa cemas jika
anaknya sakit.
3. Pola interaksi dan komunikasi
Pola interaksi antar keluarga cukup baik, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Indonesia dan bahasa bugis
4. Pola pertahanan dalam keluarga
Bapak disegani oleh anggota keluarga, permasalahan diselesaikan secara musyawarah.

G. Pengkajian pengetahuan keluarga tentang tumbuh kembang atau kesehatan


Keluarga mengetahui dan menyadari bahwa setiap orang akan mudah diserang penyakit bila
lingkungan kurang sehat dan kurang makan (gizi) serta pentingnya gizi untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak.

H. Harapan keluarga terhadap Bidan


Keluarga berharap kepada tenaga kesehatan supaya dapat membantu mengatasi masalahnya
dalam bidang kesehatan dan lebih banyak memberikan motivasi dan mendukung perkembangan
masyarakat.

II. ANALISA MASALAH


1. DS : ibu mengatakan sudah 2 tahun menggunakan alkon suntik 3 bulan, ibu tidak
mendapat haid ± 5 bulan terakhir
analisa data
ibu tidak mengetahui efek samping dari suntikan

2. DO : ibu mengatakan bahwa SPAL nya terbuka dan pembuangan sampah di


samping rumah
DO : tampak air limbah yang tergenang dibelakang rumah
Analisa data
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan

III. PERIORITAS MASALAH


A. Ketidaktahuan ibu tentang efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
NO KRITERIA PENILAIAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ibu tidak tahu efek samping
suntikan 3 bulan
2 Kemungkinan masih 2/2 x 2 2 keluarga dapat menerima
dapat terjadi potensial penjelasan yang diberikan
3 Penjegahan penonjolan 2/3 x 1 2/3 -
4 masalah 0/2 x 1 0 Maslah tidak dirasakan
24/3

B. Kurang pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan


NO KRITERIA PENILAIAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Kurangnya pengetahuan keluarga
tentang kesehatan lingkungan
2 Kemungkinan ½x2 1 Kemungkinan keluarga dapat membuat
masalah dapat tempat sampah dan SPAL tertutup
diubah
3 Potensial 2/3 x 1 2/3 Adanya keinginan keluarga untuk
pencegahan memperbaiki kesehatan
4 Penonjolan 0/2 x 1 0 Masalah tidak dirasakan
masalah
14/3

 Perioritas Masalah
Berdasrkan hasil perumusan masalah , maka timbullah masalah kelurga sebagai berikut:
1. Ketidaktahuan ibu tentang efek samping penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan
amenorrhea selama ± 5 bulan terakhi sejak penggunaan alat kontrasepsi KB 3 bulan.
 Intervensi :
1. Ketidaktahuan ibu tentang efek smaping penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
DS : ibu mengatakan tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi setelah pemakaian suntikan 3
bulan.
DO : ibu tidak tahu efek samping yang akan terjadi setelah pemakaian suntikan 3 bulan
Tujuan :
a. Ibu tahu tentang efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
b. Ibu tahu tentang cara mengatasi / menangani bila terjadi efek samping
Kriteria :
Ibu dapat menjelaskan efek samping dari suntikan KB dan dapat mengatasi bila terjadi efek
samping
a. Berikan penjelasan pada ibu efek samping dari penggunaan suntikan KB
Rasional : agar ibu mendapatkan informasi tentang efek samping dari suntikan KB
b. Menganjurkan ibu agar menghubungi petugas kesehatan bila mengalami salah satu efek
samping dari suntikan KB.
Rasional : agar ibu mendapatkan pertolongan secepatnya mungkin dari petugas kesehatan
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan
DS : ibu mengatakan SPAL terbuka dan membuang sampah dibelakang rumah
DO : tampak air limbah tergenang dismping rumah
Tujuan :agar keluarga mengerti dampak lingkungan yang tidak bersih terhadap kesehatan
Kriteria : keluarga memiliki tempat sampah dan SPAL yang cukup berstandar.
a. Berikan penjelasan pada keluarga tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Rasional : dengan memberikan penjelasan pada keluarga maka keluarga akan menyadari dan akan menjaga
kebersihan lingkungannya.
b. Anjurkan kepada keluarga untuk membuat SPAL yang tertutup
Rasional : air limbah yang tergenang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
c. Anjurkan keluarga untuk mengolah sampah secara benar
Rasional : penglolaan sampah yang benar dapat menghindarkan diri dari segala macam penyakit.

IV. IMPLEMENTASI
Kamis, 9 desember 2010
1. Ibu tidak tahu tentang efek samping penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
a. Member penjelasan pada ibu tentang efek samping suntikan KB 3 bulan
b. Menganjurkan pada ibu untuk segera menghubungi petugas kesehatan bila mengalami efek
samping dari suntikan 3 bulan
2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan
a. Berikan penjelasan pada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan
b. Menganjurkan pada keluarga untuk membuat SPAL tertutup
c. Menganjurkan keluarga untuk mengolah sampah secara benar.
V.EVALUASI
1. Ibu mengerti tentang efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan akan
menghubungi petugas kesehatan apabila mengalami salah satu efek samping yang memerlukan
bantuan dari petugas kesehatan.
2. Keluarga mengerti tentang pentingnya kesehatan lingkungan dan akan membuat SPAL tertutup,
sehingga air limbah tidak tergenang dibelakang rumah.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( SAP )

Pokok bahasan : Keluarga Berencana (KB)


Sub pokok bahasan : efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
Sasaran : PUS (pasangan usia subur)
Waktu : kamis, 09 desember 2010
Tempat : rumah keluarga binaan
: menginformasikan dan menjelaskan efek smaping alkon suntikan 3 bulan
: PUS mengerti dan menjelaskan
1. Menjelaskan 2 jenis suntikan yang hanya mengandung progestin
2. Menjelaskan keuntungan dari suntikan 3 bulan
3. Menjelaskan efek samping dari suntikan 3 bulan
:
1. Menyebutkan 2 jenis suntikan yang mengandung hormone progestine
2. Keuntungan dari suntikan 3 bulan
3. Efek sampind dari suntikan 3 bulan
Metode : ceramah
Media : lisan
Evaluasi : setelah mendengarkan penyuluhan,PUS mampu menjelaskan secara lisan
1. 2 jenis suntikan yang mengandung progestine
2. Keuntungan dari suntikan 3 bulan
3. Efek samping dari suntikan 3 bulan

PEMBAHASAN MATERI

 Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung progestine yaitu :


1. Depo progestine asetat, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntikkan intramuskuler (
didearah bokong )
2. Deponetetisteron asetat, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntikkan intramuskuler (
di daerah bokong )
 Keuntungan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
1. Sangat efektif
2. Pencegahan jangka panjang
3. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
4. Tidak mengandung estrogen sehinggatidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan
gangguan pembekuan darah
5. Tidak berpengaruh terhadapa ASI
6. Sedikit efek samping
7. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
8. Dpat digunakan oleh usia >35 tahun
 Efek samping dari suntikan 3 bulan
1. Pemberian kontrasepsi suntikan sering menimbulkan gangguan haid ( amenorrhea ) gangguan
haid ini biasanya bersifat sementara dan sedikit mengganggu kesehatan.
2. Dapat terjadi efek samping seperti berat badan, sakit kepala dan nyeri pada payudara. Efek
samping ini jarang dan tidak berbahaya dan cepat hilang
3. Efek samping karena terlambat kembali kesuburan, perlu diberikan penjelasan pad ibu usia
muda yang ingin menunda kehamilan atau bagi ibu yang merencanakan kehamilan berikutnya
dalam waktu dekat.
4. Setelah suntikan dihentikan haid tidak segera datang, haid baru datang kembali pada umumnya
setelah enam bulan . selama tidak haid tersebut dapat saja terjadi kahamilan, bila sudah 3-6 bulan
tidak haid juga klien harus kembali ketempat pelayanan.

 Referensi
Wilenje sastro, hanifa, 1994, ilmu kandungan, yayasan bina pustaka. Sarwono prawihardjo
(YBPSP) Jakarta.
Saifuddin, abdul boni, 2003. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Yayasan bina pustaka,
sarwono prawihardjo (YBPSP) Jakarta.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok bahasan : kesehatan lingkungan


Sub pokok bahasan : membuang sampah di tempat sampah
Sasaran : keluarga binaan
Hari / tanggal : kamis,09 desember 2010
Waktu : 03.00 wita
t : dirumah keluarga binaan, desa salebbo, kel sapanang. Kec bungoro.kab pangkep
1. Tujuan instruksi umum (TIU)
Setelah penyuluhan keluarga diharapkan mampu memahami pentingnya menjaga dan
menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan membuang sampah pada tempatnya.
2. Tujuan instruksi Khusus (TIK)
Setelah penyuluhan keluarga diharapkan mampu
 Mampu menjelaskan pengertian lingkungan
 Menjelaskan syarat-syarat lingkunagan rumah sehat
 Menjelaskan pengaruh lingkungan rumah terhadap kesehatan keluarga
3. Materi
 Pengertian lingkungan
 Syarat-syarat lingkungan rumah sehat
 Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan keluarga
4. Metode
Ceramah
5. Media
Lisan
6. Evaluasi
Setelah diadakan penyuluhan keluarga mampu memahami dan mendokumentasikan pentingnya
mambuang sampah pada tempatnya.

KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Pengertian kesehatan lingkungan


Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin kesehatan manusia.
B. Syarat-syarat lingkungan rumah sakit
1. Harus mempunyai halaman/ pekarangan yang cukup
2. Harus mempunyai ventilasi yang cukup sehingga memungkinkan sirkulasi udara menjadi lancer
3. Harus cukup mendapat penerangan baik siang maupun malam hari
4. Mempunyai WC dalam kamar mandi
5. Adanya sumur air yang sehat
6. Harus ada tempat pembuangan kotoran, sampah dan air limbah yang baik
7. Harus dapat mencegah perkembangan vector penyakit misalnya nyamuk, tikus dll.
C. Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap kesehatan keluarga
Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang terjamin. Maka diharapkan
kesehatan kelurga dapat meningkat. Rumah yang cukup bersih dapat memberikan kenyamanan
penghuninya, rumah yang ventilasinya cukup udara keluar masuk dapat menghindarkan keluarga
dari resiko terjadinya penyakit gangguan saluran nafas.
D. Ruang lingkup kesehatan lingkungan
1. Penyediaan air bersih dan pengendalian pencemaran air bersih dan pengelolaan air limbah
2. Pengelolaan sampah dan pemberantasan vector
3. Sanitasi makanan dan pengendalian pencemaran udara
4. Pengendalian kebisingan perumahan dan pemukiman
5. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk perlindungan lingkungan

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.” M “


DESA SALEBBO KELURAHAN SAPANANG
KEC. BUNGORO KAB. PANGKEP
TANGGAL 09 – 12 – 2010

DISUSUN OLEH :
NAMA : CHITRA RAHAYU.S

NIM : 08 010

KELAS : III A

Pembimbing mahasiswa

( Hasibah, SST ) (Chitra Rahayu.S )

AKADEMI KEBIDANAN MAKASSAR


( 2010 )

Diposkan oleh Budi nh di 03.32


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: ASKEP FISIOLOGIS
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
web counter

Label
 ASKEP (4)
 ASKEP ANAK (10)
 ASKEP BEDAH (10)
 ASKEP DALAM (6)
 ASKEP DIGISTIVE (5)
 ASKEP FISIOLOGIS (7)
 ASKEP GAWAT DARURAT (7)
 ASKEP KELUARGA (7)
 ASKEP LANSIA (7)
 ASKEP SARAF (10)
 PERIKANAN (7)
Label
 AGAMA (4)
 AKUTANSI (3)
 APLIKASI (3)
 APLIKASI HEWAN (1)
 CARA BUAT ACONUT (3)
 DONLOAD LAGU (1)
 KARDIO 2 (1)
 LAPORAN (5)
 LAPORAN JIWA (8)
 MAKALAH (5)
 PENGKAJIAN (1)
 PENGKAJIAN JIWA (1)
 RESUME (3)
 Sistem Pencernaan (2)
 TENTANG TANAH (2)
 TIPS LEPTOP (7)
 TIPS MENGHASILKAN UANG DI INTERNET DENGAN MUDAH (3)
 Tools (1)
 trick blog (23)

Mengenai Saya

Budi nh
Lihat profil lengkapku

Google+ Followers
yyy
clik iklan 2X
Template Picture Window. Gambar template oleh wingmar. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai