Anda di halaman 1dari 11

Peningkatan Peran (5370)

Definisi : Membantu pasien, orang yang penting bagi pasien, dan/atau keluarga untuk
meningkatkan hubungan dengan mengklarifikasi dan menunjang perilaku yang merupakan
peran yang khusus

Aktivitas aktivitas

 Bantu pasien untuk mengidentifikasi bermacam peran dalam siklus kehidupan


 Bantu pasien untuk mengidentifikasi peran yang biasanya dalam keluarga
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi periode transisi peran pada keseluruhan rentang
kehidupan
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi ketidakcukupan peran
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku yang diperlukan untuk
mengembangkan peran
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi perubahan peran khusus yang diperlukan terkait
dengan sakit atau kecacatan/disabilitas
 Bantu orang dewasa dan anak-anak untuk menerima ketergantungan lansia dan libatan
dalan perubahan-perubahan peran , dengan cara yang tepat
 Dukung pasien untuk mengidentifikasi gambaran realistik dari adanya perubahan
peran
 Fasilitasi diskusi mengenai bagaimana adaptasi peran keluarga untuk dapat
mengkompensasi peran anggota keluarga yang sakit
 Bantu pasien untuk membayangkan bagaimana situasi khusus mungkin terjadi dan
bagaimana peran akan berkembang
 Fasilitasi [pasien] untuk melakukan latihan peran dimana pasien telah mengantisipasi
tindakan orang lain terhadap peran yang dilakukan pasien
 Fasilitasi diskusi mengenai bagaimana peran saudara kandung akan berubah akan
adanya bayi yang baru lahir, dengan cara yang tepat
 Berikan kesempatan rawat gabung/rooming-in untuk membantu mengklarifiasi peran
sebagai orang tua, dengan cara yang tepat
 Fasilitasi diskusi mengenai adaptasi peran terkait dengan anak-anak yang telah
meninggalkan rumah (sindrom sarang kosong/empty nest sydnrome), dengan cara
yang tepat
 Berikan model peran terhadap perilaku-perilaku baru, dengan cara yang tepat
 Fasilitasi kesempatan bagi pasien untuk bermain peran terkait dengan perilaku-
perilaku baru
 Fasilitasi diskusi mngenai harapan diantara pasien dan orang yang penting bagi
pasien dalam hal peran yang saling bergantung satu sama lain
 Ajarkan perilaku-perilsku baru yang di perlukan oleh pasien/orang tua untuk dapat
memnuhi perannya
 Fasilitasi untuk dapat merujuk pada interaksi kelompok sebagai bagian dari [proses]
mempelajari peran baru

Pengurangan Kecemasan (5820)

Definisi : mengurangi tekanan, ketakutan, firasat, maupun ketidaknyaman terkait dengan


sumber-sumber bahaya yang tidak beridentifikasi

Aktivitas aktivitas

 Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan


 Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien
 Jelaskan semua prosedur termaksud sesansi yang akan dirasakan yang mungkin akan
dialami klien selama prosedur [dilakukan]
 Pahami situasi krisis yang terjadi dari perspektif klien
 Berikan informasi faktual terkait diagnosis, perawatan dan prognosis
 Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan
 Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat
 Berikan objek yang menunjukkan perasaan aman
 Lakukan asupan pada punggung/leher dengan cara yang tepat
 Dorong aktivitas yang tidak kompetitif secara tepat
 Jauhkan peralatan perawatan dari pandangan [klien]
 Dengarkan klien
 Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat
 Ciptakan atmosfer rasa aman untuk meningkatkan kepercayaan
 Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan ketakutan
 Identifikasi pada saat terjadi perubahan tingkat kecemasan
 Berikan aktivitas pengganti yang bertujuan untuk mengurangi tekanan
 Bantu klien mengidentifiasi situasi yang memicu kecemasan
 Kontrol stimulus untuk kebutuhan klien secara tepat
 Dukung penggunaan mekanisme koping yang sesuai
 Bantu klien untuk mengartikulasikan deskripsi yang realitis mengenai kejadian yang
akan datang
 Pertimbangkan kemampuan klien dalam mengambil keputusan
 Instruksikan klien untuk menggunakan teknik relaksasi
 Atur penggunaan obat-obatan untuk mengurangi kecemasan secara tepat
 Kaji untuk tanda verbal dan non verbal kecemasan

Peningkatan sosialisasi (5100)

Definisi : fasilitas kemampuan orang untuk berinteraksi dengan orang lain.

Aktivitas-aktivitas :

 Anjurkan pengingkatan keterlibatan dalam hubungan yang sudah mapan.


 Anjurkan kesabaran dalan pengembangan hubungan.
 Tingkatkan hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat dalam tujuan yang
sama.
 Anjurkan kegiatan sosial dan masyarakat.
 Tingkatkan berbagai masalah umum dengan orang lain.
 Anjurkan kejujuran dalam mempresentasikan diri sendiri kepada orang lain.
 Tingkatkan keterlibatan dalam minat yang sama sekali baru.
 Anjurkan penghormatan terhadap hak-hak orang lain.
 Fasilitasi penggunaan alat bantu deficit sensorik seperti kacamata dan alat bantu
dengar.
 Anjurkan partisipasi dalam kelompok dan/atau kegiatan-kegiatan reminiscence
indivindu.
 Fasilitasi partisipasi pasien dalam kelompok mendongeng.
 Rujuk pasien pada kelompok keterampilan interpersonal atau program dimana
pemahaman mengenai transaksi dapat ditingkatkan, dengan tepat.
 Izinkan pengujian terhadap keterbatasan interpersonal.
 Berikan umpan balik mengenai perbaikan dalam perawatan penampilan pribadi atau
kegiatan-kegiatan lainnya.
 Bantu meningkatkan kesadaran pasien mengenai kekuatan dan keterbatasan-
keterbatasan dalam komunikasi dengan orang lain.
 Lakukan permainan peran dalam rangka berlatih mengingkatkan keterampilan dan
teknik komunikasi.
 Berikan model peran yang mengekspresikan kemarahan dengan tepat
 Konfrontasi pasien mengenai adanya gangguan penilaian, disaat yang tepat.
 Minta dan harapkan komunikasi verbal.
 Berikan umpan balik positif saat pasien [bersedia] menjangkau orang lain.
 Anjurkan pasien untuk mengubah lingkungan, seperti pergi keluar untuk berjalan-
jalan atau kebioskop.
 Fasilitasi memasukan pasien dan perencanaan kegiatan di masa depan.
 Anjurkan perencanaan kelompok kecil untuk kegiatan-kegiatan khusus
 Jelajahi kegiatan dan kelemahan yang ada pada jaringan hubungan-hubungan saat ini.

Fasilitas Pengembangan Spiritual (5426)

Definisi : memfasilitasi pertumbuhan kapasitas pasien untuk mengidentifikasi, melakukan


hubungan dengan, dan mencari sumber dari arti, tujuan, kenyamana, kekuatan, dan harapan
dalam kehidupan mereka.

Aktivitas-aktifitas :

 Tunjukan perhatian melalui [aktivitas] , menghadirkan [diri] dengan meluangkan


waktu bersama pasien, keluarga pasien, dan ornagn yang penting bagi pasien.
 Dukung pembicaraan yang membantu pasien untuk menyaksikan apa yang menjadi
perhatian secara spiritual.
 [Ciptakan] model hubungan yang sehat dan keterampilan berfikikir.
 Bantu pasien untuk mrngidentifikasi halangan dan sikap yang menghalangi
pertumbuhan dan penemuan diri
 Tawar dukungan untuk mendoakan baik individu maupun kelompok, dengan tepat.
 Dukung partisipasi dalam pelayanan kebaktian, layanan pengasingan diri, dan
program khusus berdoa/belajar.
 Dukung hubungan dengan yang lain terkait dengan pertemanan dan pelayanan
 Dukung penggunaan pelayanan spiritual dan ritual.
 Dukung pasien untuk memeriksa komitmen spiritualnya didasarkan pada kepercayaan
dan nilai.
 Berikan lingkungan dan mendukung sikap meditasi/kontemplasi untuk melaukan
refleksi diri..
 Bantu pasien untuk mengeksplorasi kepercayaan terkait dengan penyembuhan tubuh,
pikiran, dan jiwa.
 Rujuk pasien pada dukungan kelompok, mutual self-help, atau program spiritual,
dengan tepat
 Rujuk pasien pada perawatan pastoral atau spiritual caregive yang utama sebagai
penjamin.
 Rujuk pasien pada panduan tambahan dan dukungan dalam hubungan [antara] tubuh,
pikiran, dan jiwa, dengan tepat.

Peningkatan Harga Diri (5400)

Definisi : membantu pasien untuk meningkatkan penilaian pribadi mengenai harga diri

Aktivitas-aktivitas :

 Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri


 Tentukan lokus kontrol pasien
 Tentukan keperawatan diri pasien dalam hal penilaian diri
 Dukung pasien untuk bisa mengidentifikasi kekuatan
 Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
 Dukung [melakukan] kontak mata pada saat berkomunikasi dengan orang lain
 Kuatkan kekuatan pribadi yang diidentifikasi pasien
 Dukung pasien untuk terlibat dalam memberikan afirmasi positif melalui pembicaraan
pada diri sendiri dan secara verbal terhadap diri setiap hari
 Berikan pengalaman yang akan meningkatkan otonomi pasien, dengan tepat
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi respon positif dari orang lain
 Jangan mengkritisi [pasien] secara negatif
 Bantu pasien untuk mengatasi bullying atau ejekan
 Sampaikan/ungkapkan kepercayaan diri pasien dalam mengatasi situasi
 Bantu untuk mengatur tujuan yang realistik dalam angka mencapai harga diri yang
ebih tinggi
 Bantu pasien untuk menerima ketergantungan terhadap orang lain, dengan tepat
 Bantu pasien untuk memeriksa persepsi negatif terhadap diri
 Dukung tanggung jawab pada diri sendiri, dengan tepat
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi dampak dari kelompok sejawat pada perasaan
dan harga diri
 Eksplorasi pencapaian keberhasilan sebelumnya
 Eksplorasi alasan-alasan untuk mengkritik diri atau rasa bersalah
 Dukung pasien untuk mengevaluasi perilaku[nya]sendiri
 Dukung pasien untuk menerima tantangan baru
 Berikan hadiah atau pujian terkait dengan kemajuan pasien dalam mencapai tujuan
 Fasilitasi lingkungan dan aktivitas-aktivitas yang akan meningkatan harga diri
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi dampak budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan
usia terhadap harga diri
 Instruksikan orangtua mengenai pentingnya minat dan dukungan mereka dalam
mengembangkan konsep diri positif anak-anak
 Instruksikan orangtua untuk menetapkan harapan yang jelas dan untuk
mendefinisikan batasan yang ada pada anak
 Instruksikan orangtua untuk mengetahui pencapaian anak
 Monitor frekuensi verbalisasi negatif terhadap diri
 Monitor kurangnya tindak lanjut terkait dengan pencapaian tujuan
 Monitor tingkat harga dii dari waktu ke waktu, dengan tepat
 Buat pernyataan positif mengenai pasien

Peningkatan Ritual Keagamaan (5424)

Definisi : memfasilitas partisipasi dalam praktek keagamaan

Aktivitas-aktifitas :

 Identifikasi keinginan pasien terhadap ekspresi keagamaan (misalnya., menyalakan


lilin, berpuasa, upacara penyunatan, praktek terkait makanan)
 Koordinasikan atau sediakan pelayanan penyembuhan, komunimeditasi, atau berdoa
di rumah atau pada seting lainnya
 Dukung penggunaan dan partisipasi dalam ritual keagamaan yang biasa dilakukan
atau praktik ritual yang tidak menganggu kesehatan
 Berikan rekaman video atau audio tentang pelayanan keagamaan, jika tersedia
 Perlakukan individu dengan rasa hormat dan bermartabat
 Berikan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai sistem kepercayaan dan
pandangan dunia [akan hal tersebut]
 Koordinasikan atau sediakan transportasi ke tempat beribadah
 Dukung rencana acara ritual dan partisipasi, dengan cara yang tepat
 Dukung kehadiran dalam acara ritual, dengan cara yang tepat
 Eksplorasi alternatif untuk beribadah
 Dorong diskusi mengenai minat terhadap keagamaan
 Dengarkan dan kembangkan perasaan mengenai waktu beribadah atau melakukan
ritual
 Rujuk pada penasehat keagamaan sesuai pilihan pasien
 Bantu dengan modifikasi untuk acara riutal dalam rangka memenuhi kebutuhan
karena ketidakmampuan atau sakit

Peningkatan Sistem Dukungan (5440)

Definisi : fasilitas dukungan bagi pasien oleh keluarga, teman-teman, dan masyarkat

Aktivitas-aktivitas

 Identifikasi respon psikologis terhadap situasi dan ketersediaan system dukungan


 Tentukan kecukupan dari jaringan social yang ada
 Identifikasi tingkat dukungan keluarga,dukungan keuangan , dan sumber daya lainnya
 Tentukan hambatan terhadapa system dukungan yang tidak terpakai dan kurang
dimanfaatkan
 Monitor situasi keluarga saat ini dan jaringan dukungan (yang ada)
 Anjurkan pasien untuk berprastipasi dalam kegiatan social dan masyarakat
 Anjurkan hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama
 Rujukan pada suatu kelompok swadaya atau sumber daya berbasis internet, yang
sesuai
 Identifikasi kekuatan dan kelemahan sumber daya masyarakat dan advokasi terkaid
perubahan jika diperlukan
 Rujuk pada program pencegahan atau pengobatan berbasis masyarakat, yang sesuai
 Sediakan layanan dengan sikap peduli dan mendukung
 Libatkan keluarga, orang terdekat,dan teman-teman dalam perawatan dan pencegahan
 Identifikasi sumber daya yang tersedia terkait dengan dukungan pemberian perawtan
 Jelaskan kepada pihak penting lain bagaimana mereka dapat membantu

Dukungan Emosional (5270)

Definisi: Memberikan kenyamanan, penerimaan dan dukungan selama masa stress

Aktivitas-aktivitas:

 Diskusikan dengan pasien mengenai pengalaman emosi[nya]


 Eksplorasi apa yang memicu emosi pasien
 Buat pernyataan yang mendukung dan berempati
 Rangkul atau sentuh pasien dengan penuh dukungan
 Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang sesuai
 Bantu pasien untuk mengenali perasaannya seperti adanya cemas, marah atau sedih
 Dorong pasien untuk mengekspresikan perasaan cemas, marah atau sedih
 Diskusikan konsekuensi dari tidak mengatasi perasaan bersalah dan malu
 Dengarkan/dorong ekspresi, keyakinan dan perasaan
 Fasilitasi pasien untuk mengidentifikasi pola respon yang biasanya dipakai ketika
menghadapi rasa takut
 Berikan dukungan selama fase mengingkari(denial), marah, tawar-menawar dan fase
menerima dalam proses berduka
 Identifikasi fungsi (perasaan) bahwa marah, frustasi dan kemarahan akan kembali lagi
kepada pasien
 Dorong untuk bicara atau menangis sebagai cara untuk menurunkan respon emosi
 Temani pasien dan berikan jaminan keselamatan dan keamanan selama periode cemas
 Berikan bantuan dalam pembuatan keputusan
 Kurangi kebutuhan terkait dengan fungsi kognitif apabila pasien dalam kondisi
kesakita atau kelelahan
 Rujuk untuk konseling, sesuai kebutuhan

Dukungan Pengambilan Keputusan (5250)

Definisi: Menyediakan informasi dan dukungan bagi pasien terkait dengan pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan perawatan kesehatan.

Aktivitas-aktivitas:

 Tentukan apakah terdapat perbedaan antara pandangan pasien dan pandangan


penyedia perawatan kesehatan mengenai kondisi pasien
 Bantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan harapan yang mungkin akan membantu
dalam membuat pilihan yang penting dalam hidup[nya]
 Informasikan kepada pasien mengenai pandangan-pandangan atau solusi alternative
dengan cara yang jelas dan mendukung
 Bantu pasien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternative pilihan
 Bangun komunikasi dengan pasien sedini mungkin sejak (pasien) masuk (keunit
perawatan)
 Fasilitasi percakapan pasien mengenai tujuan perawatan
 Dapatkan informed consent/persetujuan tertulis, ketika diperlukan
 Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif
 Kenali kebijakan dan prosedur (yang ada di) institusi
 Hormati hak-hak pasien untuk menerima atau tidak menerima informasi
 Berikan informasi sesuai permintaan pasien
 Bantu pasien menjelaskan keputusan pada orang lain, sesuai dengan keputusan
 Jadilah sebagai penghubung antara pasien dan keluarga
 Jadilah sebagai penghubung antara pasien dan penyedia pelayanan kesehatan yang
lain
 Gunakan software computer yang interaktif atau alat bantu pembuatan keputusan
berbasis web sebagai bentuk dukungan professional
 Rujuk pada bantuan formal, sesuai dengan kebutuhan
 Rujuk pada kelompok pendukung, sesuai dengan kebutuhan
Dukungan Pengasuh[Caregiver Support] (7040)

Definisi: Penyediaan informasi, advokasi, dan dukungan yang diperlukan untuk menfasilitasi
perawatan pasien oleh orang lain selain ahli kesehatan

Aktivitas-aktivitas :

 Mengkaji tingkat pengetahuan caregiver


 Mengkaji tingkat penerimaan caregiver terkait dengan perasaan (untuk menyediakan
perawatan)
 Menerima ekpresi negative dari caregiver
 Tidak menyepelekan peran sulit caregiver
 Menelusuri lebih lanjut kelebihan dan kekurangan caregiver
 Mengakui tingkat ketergantungan pasien terhadap caregiver sesuai dengan kebutuhan
 Membuat penyataan positif pada caregiver terhadap upaya yang lebih dilakukan
 Mendukung upaya bertanggung jawab caregiver, sesuai dengan kebutuhan
 Menyediakan dukungan untuk pengambilan keputusan caregiver
 Mendukung penerimaan rasa saling bergantung dalam keluarga
 Monitor interaksi keluarga dalam permasalahan berkaitan dengan pasien
 Menyediakan informasi mengenai pasien sesuai dengan apa yang menjadi keinginan
pasien
 Mengajarkan caregiver mengenai pemberian terapi pada pasien sesuai dengan
keinginan pasien
 Mengajarkan caregiver mengenai cara meningkatkan rasa aman bagi pasien
 Menyediakan peninjauan lanjutan mengenai kesehatan pendampingan caregiver
melalui telepon atau melalui perawatn komunitas
 Monitor indicator adanya stress
 Mengkaji lebih lenjut tentang koping caregiver
 Mengajarkan caregiver mengenai Teknik manajemen stress
 Mengajarkan caregiver mengenai proses berduka
 Mendukung caregiver dalam melalui proses berduka
 Mendukung caregiver agar terlibat dalam kelompok pendukung
 Mengajarkan pada caregiver mengenai cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental
 Mengenalkan caregiver pada kelompok pendukung
 Mengidentifikasi kemungkinan respite care [perawatan sementara]
 Memberikan informasi kepada caregiver mengenai dukungan pelayanan kesehatan
dan pelayanan kesehatan komunitas yang bisa diakses
 Mengajarkan kepada caregiver strategi untuk dapat mengoptimalkan akses pelayanan
kesehatan dan pelayanan kesehatan komunitas
 Bertindak bila caregiver terlihat terlalu berat bebannya
 Beritahu Lembaga layanan darurat/personil tentang pasien tinggal dirumah, status
kesehatan, dan teknologi yang digunakan dengan sebelumnya mendapatkan
persetujuan pasien dan keluarga
 Diskusikan mengenai keterbatasan yang dimiliki caregiver kepada pasien
 Memberikan dorongan kepada caregiver selama masa di mana pasien menunjukkan
kemunduran
 Mendukung upaya caregiver untuk menjaga diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai