Anda di halaman 1dari 13

KASUS

Imron suka berkeliling tak tentu arahnya dari pagi sampai sore, terlihat tersenyum
dan berbicara sendiri. Saat ditanya perawat, keluarga tidak mengetahui tentang
mengobati Imron pada faskes yang mana. Dx. KMK 5

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Bd

PADA An. Im DENGAN DIAGNOSA KELUYURAN B/D KMK


MENGGUNAKAN FASKES ATAU SUMBER YANKES YANG ADA

A. Pengkajian

1. Data Umum
1) Nama KK : Tn. Bd
2) Umur : 45 tahun
3) Pendidikan : SMP berijazah
4) Pekerjaan : Petani
5) Satatus Mental : Suami
6) Agama : Islam
7) Alamat : Desa Sabuk Empat RT/RW 001/003, Kecamatan
Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara

No Nama J Hub dg Umur Pendd STATUS MENTAL


K KK BCG Polio DPT Hpts Campak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. Sr P Istri 42 th SD

2 Im L Anak 19 th Pelajar
ke-1
3 An P Anak 9 th Pelajar
ke-2
8) Genogram

1966
L p p 35
KLL
L LL
L

p L L L p

L L L
L L LL

L
L
9) Tipe Keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu,
anak. Anak-anak tinggal serumah dengan orangtua.
10) Suku Bangsa
Keluarga Tn Bd suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan
jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat.
11) Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam.
12) Status Ekonomi Keluarga
a) Penghasilan keluarga
Penghasilan keluarga Tn Bd berasal dari Tn. Bd. Penghasilan sekitar
Rp 600.000,-per bulan, sedangkan Ny Sr membantu Tn. Bd dengan
berjualan kue tetapi hasil perbulan tidak tentu.
b) Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok saja. Keluarga Tn. Bd memiliki tabungan.
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada dan Ny Sr

13) Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Tn. Bd tidak pernah mengadakan rekreasi dengan bepergian
ke suatu tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan untuk
melihat TV atau berbincang-bincang dengan tetangga dekat.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn Bd saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga
dengan anak sekolah.
2) Tahap Perkembangan yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga
saat ini.
3) Riwayat Keluarga Kesehatan Inti
a) Tn Bd
Ny Sr mengatakan bahwa Tn Bd saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
b) Ny Sr
Ny Sr mengatakan bahwa Ny Sr saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
c) Im
Pada saat pengkajian Im terlihat tersenyum dan berbicara sendiri. Ny.
Sr mengatakan bahwa Im sering berkeliling tidak tentu arahnya dari
pagi hingga sore hari. Im baru menderita penyakit ini, dimulai sejak
dia kelas 1 SMA, belum pernah dirawat di RS dan Im belum
mendapat pengobatan termasuk puskesmas. Menurut keluarga sejak
SMP Tn Bd selalu menuntut Im untuk menjadi yang terbaik di kelas
dan menuntut untuk selalu juara kelas. Ia terkadang suka memarahi Im
jika tidak mendapatkan peringkat di kelas karena Tn Bd memiliki
pandangan bahwa anaknya harus bisa menjadi yang terbaik walaupun
memang keluarga Tn Bd dalam kategori pas-pasan. Tn Bd selalu
berambisi bahwa Im akan membawa keluarganya menjadi lebih maju.
Hal ini membuat Im menjadi tertekan.
d) An
Ny Sr mengatakan bahwa An saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.

4) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Ny Sr mengatakan dalam keluarga Tn Bd tidak ada yang pernah
menderita penyakit hingga parah dan sampai masuk RS, kecuali Im
yang sering keluyuran berkeliling tak tentu arah.
3. Faktor Lingkungan
1) Karateristik Lingkungan Rumah
a) Keadaan Rumah
Keluarga Tn Bd menempati rumah dengan luas 12 x 9 meter
persegi. Jenis rumah Tn Bd adalah dinding permanen bata merah,
tidak ada plafond an lantai terbuat dari semen kasar. Terdiri dari 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi yang menjadi
satu dengan WC. Rumah tersebut adalah milik sendiri.
b) Jamban
Keluarga Tn Bd mempunyai jamban sendiri, dan jarak septiktank
dengan sumur kurang lebih 6 meter.
c) Sarana Pembuangan Sampah
Sampah rumah tangga dibuang di belakang rumah dan dibakar.
d) Sarana Pembungan Limbah
Keluarga Tn Bd mempunyai saluran pembuangan air limbah yang
dialirkan dengan pralon dan ditampung di bak penampungan yang
tertutup.
e) Sumber Air Minum
Keluarga Tn Bd menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang
dekat dapur, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan
tidak berwarna.
f) Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn Bd berada di Desa Sabuk
Empat RT/RW 001/003 Kecamatan Abung Kunang Kabupaten
Lampung Utara. Adapun denah rumah Tn Bd adalah sebagai
berikut :

Jalan

Halaman

R. tamu Kmr 1

Kmr 2 Kmr 3
U

Dapur Wc

Sumur
2) Karateristik Keluarga dan Komunitas RW
Jarak antar rumah berdekatan dan hubungan dengan tetangga baik. Ada
rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti dan
pengajian bergilir di setiap rumah.
3) Mobilitas Geografis
Keluarga merupakan penduduk asli Lampung. Ny Sr dan Tn.Bd jarang
bepergian. Im dan An lebih sering dirumah kecuali untuk bersekolah.
4) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn Bd dan Ny Sr sering mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat
seperti pengajian, perkumpulan, ronda, dan kerja bakti.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 1 km dari rumah,
fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 500 m, bidan praktek +
1 km, rumah sakit sekitar 4 km, dan fasilitas peribadahan seperti masjid
100 meter dari rumah.

4. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan kurang harmonis,, serta
menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Tn Bd merupakan pengendali utama dalam pengambilan keputusan
keluarga dengan melibatkan seluruh anggota keluarga, mereka
menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan
keluarga.
3) Struktur Keluarga
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn Bd berperan sebagai
pencari nafkah dibantu oleh Ny Sr juga masih mencari nafkah dengan
menerima berjualan kue.
4) Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga Tn Bd menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam
kehidupan sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada malam
hari dan dengan sanak saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada
nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.
5. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Tn Bd mengatakan bahwa walaupun keluarga dalam kategori pas-pasan
Tn Bd dan Ny Sr selalu berusaha untuk menyekolahkan Im dan An
sampai jenjang SMA dan mengharapkan anaknya terutama Im anak
pertamanya dapat merubah kehidupan keluarga..
2) Fungsi Sosial
Keluarga Tn Bd adalah keluarga yang dikenal ramah oleh warga sekitar
tempat tinggalnya, bergaul dengan semua golongan.
3) Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn Bd dan Ny Sr adalah SMP. Semua anggota
keluarga dapat berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis
dan mambaca.
4) Fungsi Perawatan Keluarga
a) Mengenal Masalah
Keluarga belum mengetahui apa yang terjadi dengan Im. Keluarga
mengatakan sedih dan cemas melihat kondisi Im yang sering
tersenyum senyum dan berbicara sendiri serta keluyuran berkeliling
tak tentu sampai kadang tidak pulang.
b) Mengambil Keputusan
Sejauh ini, Tn Bd dan Ny Sr sudah mengambil keputusan akan
memeriksakan Im ke tenaga kesehatan.
c) Merawat yang Sakit
Keluarga mengatakan bingung hal apa yang harus dilakukan untuk
Im.
d) Memodifikasi Lingkungan
Keluarga selalu menyapu lantai rumah dan halaman, meski tetap
mudah berdebu. Keluarga kurang memanfaatkan halaman yang
luas untuk menanam sayuran atau buah-buahan.
e) Penggunaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keluarga tidak mengetahui tentang mengobati Im pada fasilitas
kesehatan yang mana.
5) Fungsi Religius
Meskipun keluarga Tn Bd bingung hal yang harus dilakukan untuk Im
namun keluarga selalu meminta kesembuhan Im kepada Allah SWT.
6) Fungsi Rekreasi
Keluarga Tn Bd hampir tidak pernah mengadakan rekreasi dengan
bepergian ke suatu tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan
untuk melihat TV
7) Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn Bd adalah keluarga pas-pasan, kebutuhan sandang yang
seadanya dipergunakan untuk menyekolahkan anaknya. Keluarga Tn
Bd kurang mengutamakan kebutuhan sandang untuk kesehatan.

6. Stress dan Koping Keluarga


1) Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny Sr mengatakan stressor yang dialami keluarga saat ini adalah
kondisi kesehatan Im dan hubungan dengan suaminya yang tidak
harmonis.
2) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor
Keluarga kurang mampu menghadapi situasi yang ada. Keluarga juga
mengatakan masih cemas dan sedih serta bingung dalam menghadapi
kondisi Im. Ny Sr akan berusaha menjadi penengah ketidakharmonisan
Tn Bd dan Im.
3) Strategi Koping yang Digunakan
Ny Sr mengatakan bahwa bila masalah dengan suami dan Im sudah
memuncak ia akan selalu berusaha menjadi penengah. Untuk masalah
yang sedang dialami Im, keluarga masih binggung harus dibawa
berobat kemana.
4) Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluarga Tn.
Bd.

7. Pemeriksaan Fisik

No Nama KU TTV Penglihatan Pende Pencer Elimi Keluhan


ngaran naan nasi
Tn Bd Baik TD:120/70 Baik Baik Menderita Baik Tidak ada
1 magh
2 Ny Sr Baik TD:110/80 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
3 Im Baik TD:120/80 Baik Baik Baik Baik Keluyuran
4 An Baik TD:100/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada

8. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan Im bisa kembali pulih dan tidak lagi berbicara
sendiri dan keluyuran. Keluarga berharap rasa kecemasaan keluarga
terhadap Im berkurang.
ANALISA DATA
NO Tanggal Data Masalah
1 20/08/2017 Ds: Kurang pengetahuan
1. Keluarga mengatakan keluarga
bingung harus membawa
Im ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang mana
2. Keluarga mengatakan
bingung hal apa yang
harus dilakukan untuk Im
3. Keluarga mengatakan
cemas dengan keadaan
Im
Do:
Keluarga belum pernah
membawa Im berobat
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan : Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn Bd B/D KMK
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada

No Kriteria Perhitungan Bobot Score Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 1 Sakit:
Keluarga mengatakan bingung
hal yang harus dilakukan untuk
Im yang sering berbicara sendiri
dan keluyuran
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 2 Mudah:
masalah Keluarga Tn Bd dapat
dapat diubah memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada di
lingkungan desa misalnya
puskesmas untuk mengobati Im
supaya tahu tentang kondisinya
dan hal apa yang harus
dilakukan untuk Im. Dan
keluarga harus mengubah pola
pikir bahwa menekan dan
memarahi anak untuk menjadi
yang terbaik adalah hal yang
salah.
3 Potensial 3/3 x 1 1 1 Tinggi:
masalah Menghilangkan ambisi keluarga
untuk dicegah untuk mengubah keadaan
keluarga dengan menekan Im
menjadi yang terbaik di kelas.
Selain itu dengan memanfaatkan
fasilitas kesehatan terdekat
untuk Im.
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 1 Segera:
masalah Keluarga Tn Ds harus
menghilangkan ambisi yang
mengharuskan anaknya menjadi
yang terbaik di kelas karena
menekan anak adalah hal yang
tidak baik.
Total Score 5

Anda mungkin juga menyukai