Pengaruh Efektivitas Penggunaan Musik Klasik Dan Aroma Terapi Terhadap Penurunan Tingkat Stress Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unika de La Salle 2
Pengaruh Efektivitas Penggunaan Musik Klasik Dan Aroma Terapi Terhadap Penurunan Tingkat Stress Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unika de La Salle 2
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Stress merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami tekanan baik fisik
maupun psikis yang muncul dari dalam maupun dari luar diri atau lingkungan.
(Rathus & Nevid, 2002). Stress tidak terbatas hanya pada orang-orang tertentu
saja melainkan setiap orang bisa mengalami stress baik wanita maupun pria,
Stress terjadi akibat adanya pertentangan batin yang terjadi dalam diri
seseorang, stress juga bisa terjadi akibat lingkungan sekitar seperti keluarga,
sekolah atau kuliah maupun tingkah laku seseorang, semuanya itu dapat
mengalami stress.
kewajiban yang harus dipenuhi untuk menggapai gelar sarjana, antara lain
perguruaan tinggi.
Skripsi merupakan tahap paling akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa
terhadap kondisi stres dan rileks yang dialami seseorang, sekarang sudah
mendunia (Satiadarma, 2002). Namun penerapan terapi musik ini masih jarang
Terapi musik merupakan teknik yang sangat mudah dilakukan dan terjangkau,
ketegangan atau kondisi rileks pada diri seseorang, karena dapat merangsang
pengeluaran endorphine dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan
juga metanonin sehingga kita bisa merasa lebih relaks pada tubuh seseorang
merasa lebih relaks dan stresnya berkurang daripada yang mendengarkan musik
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa musik klasik mozart dan musik
oleh Berard, dari 233 pasien dengan indikasi bunuh diri, 217 diantaranya (93%)
telah sembuh, sesi pengobatan pertama, sebelas menjadi sembuh setelah dua
atau tiga kali pengobatan (4,7 persen) dan lima tidak berhasil (Campbell, 2008).
Stress merupakan salah satu gangguan jiwa, dari penelitian yang dilakukan di
Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Malang, terdapat 132 dari 661
Regina dan Prabowo tahun 2007 mengenai tritmen meta musik untuk
sebelum dan sesudah perlakuan, dan hasilnya menunjukkan bahwa terapi musik
dapat mengurangi tingkat stess pada mahasiswa (Prabowo & Regina, 2007).
Penelitian yang pernah dilakukan oleh Pangestuti tahun 2003 pada enam
tinggi (Pangestuti, 2003). Selain itu, fenomena yang ditemukan pada mahasiswa
masalah yang menjadi beban pikiran seperti pada saat akan menghadapi ujian
dikampus, keinginan untuk membeli sesuatu yang tidak terwujud, rindu dengan
orang tua. Hasil wawancara yang dilakukan pada mahasiswa tahap akhir di
Stress merupakan salah satu pemicu terjadinya gangguan jiwa jika tidak
dilakukan pencegahan atau terapi secara dini. Menurut survey yang dilakukan
pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keperawatan Unika De La Salle
Manado pada 2016 menunjukan kurang lebih 90% mahasiswa mengalami stress
Pada Mahasiswa Stress sering terjadi akibat tekanan yang ditimbulkan antara
lain tugas yang begitu banyak, tekanan akibat orang tua, maupun dari teman dan
lingkunagn belajar seperti keadaan kelas yang begitu panas dan lain-lain.
Dari data diatas menunjukan bahwa ketika Mahasiswa tingkat akhir menyusun
skripsi maka tingkat stress juga akan meningkat dan hal tersebut mengakibatkan
para mahasiswa perubahan emosi, perubahan pola tigkah laku, kejenuhan dalam
menyususun skripsi, terjadi perubahan pola makan akibat stress, dan kadang
skripsi.
terapi musik klasik. Musik klasik dapat menurunkan stress, karena musik klasik
Peneliti tertarik meneliti lebih lanjut mengenai penggunaan terapi musik klasik
Manado.
De La Salle Manado.
Manado?
1.4. Ringkasan
etika penelitian.
BAB II
Pembahasan
A. Stress
1. Pengertian Stress
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh TIM Penyusun
penafsiran pikiran ada mengenai apa yang akan terjadi didalam kehidupan
Menurut Robbins (2001) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi
penelitian ini maka stress itu sendiri adalah suatu kondisi yang
dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu
2. Penyebab Stress
3.