MENGENDALIKAN STRESS

STRES
Stres adalah kenyataan kehidupan yang tidak dapat dihindari,sehingga
stress menbutuhkan pertahanan dan penyesuaian.
Stres disebabkan oleh perubahan senang atau sedih yang berasal dari
lingkungan, diri sendiri dan pikiran.

Tanda dan gejala stress adalah :

1. Mengeluarkan air mata
2. Nafas bertambah cepat
3. Denyut jantung bertambah
4. Tekanan darah meningkat (naik)
5. Perut kembung atau merasa tidak nyaman
6. Sering kencing
7. Gula darah meningkat
8. Banyak keringat
9. Pusing

Akibat stres yang tidak terkendali adalah :

1. Tekanan darah meningkat (naik)
2. Apabila tekanan darah tidak terkendali, bisa menyebabkan
komplikasi seperti stroke (kelumpuhan), penyakit jantung, ginjal dan
mata.

Cara menurunkan stress :

Latihan Relaksasi :
 Nafas dalam
  Menenangkan diri
 Alihkan perhatian
 Cuci muka
 Ungkapkan kepuasaan

TEKNIK NAFAS DALAM

Latihan nafas dalam merupakan cara agar tubuh menjadi tenang dan
santai, dengan bernafas pelan dan dalam menggunakan otot perut.
Tujuan teknik nafas dalam adalah meningkatkan rasa santai dan
mengurangi stress.
Teknik ini dapat dilakukan dalam kondisi mengalami stress dan nyeri.
Tetapi terapi ini tidak dapat dilakukan pada penderita asma dan luka
pada dada.

Persiapan melakukan teknik nafas dalam :

1. Pakaian longgar
2. Melepas sandal atau sepatu
3. Ruangan tenang dan suasananya nyaman
4. Lebih baik jika disertai dengan musik yang lembut atau kesukaan

Langkah – langkah :
1. Posisikan tubuh senyaman mungkin (duduk atau berbaring)
2. Pejamkan mata dan konsentrasi pada pernafasan
3. Tarik nafas melewati hidung secara perlahan, dalam, santai, dan
rasakan naiknya perut anda
4. Bayangkan udara yang dihirup sebagai udara yang bersih, murni
untuk membersihkan dan memulihkan tubuh anda
5. Tahan nafas selama 5 – 10 detik
6. Lepaskan atau keluarkan nafas secara pelan-pelan dan santai melalui
mulut, dan rasakan turunnya perut anda.

RELAKSASI DARI DIRI SENDIRI (AUTOGENIK)

Relaksasi dari diri sendiri adalah membuat tubuh santai bersumber dari
diri sendiri berupa kata atau kalimat pendek ataupun pikiran yang bisa
membuat tenang.
Tujuan relaksasi ini adalah :
1. Memberikan perasaan nyaman
2. Mengurangi stress, terutama stress ringan
3. Memberikan ketenangan
4. Mengurangi ketegangan

Langkah – langkah :
1. Mengatur posisi dalam keadaan duduk atau berbaring
2. Bila diinginkan dapat dilakukan sambil mendengarkan musik yang
lembut
3. Mengatur lingkungan setenang dan senyaman mungkin agar dapat
berkonsentrasi
4. Pilih kata atau kalimat yang dapat membuat kita tenang, misalnya
”aku damai disini”, ”aku tenang dan nyaman”. Jadikan kata-kata
tersebut sebagai mantra agar dapat santai.
5. Mengatur posisi senyaman mungkin
6. Tutup mata secara perlahan-lahan
7. Lemaskan seluruh anggota tubuh dari kepala, bahu, punggung,
tangan sampai dengan kaki secara perlahan-lahan.
8. Tarik nafas secara perlahan
9. Pusatkan pikiran pada kata-kata ”mantra” tersebut
10. Lakukan secara berulang kurang lebih 10 menit, bila tiba-tiba
pikiran melayang upayakan untuk memusatkan kembali pada kata-
kata ”mantra”.
11. Bila dirasakan sudah nyaman atau santai, tetap duduk tenang
dengan mata masih tetap tertutup untuk beberapa saat.
12. Langkah terakhir, buka mata perlahan-lahan sambil rasakan
kondisi santai.
13. Untuk mencapai hasil yang paling bagus dibutuhkan konsentrasi
penuh terhadap kata-kata ”mantra” yang dapat membuat rileks.
14. Lakukan prosedur ini 2 -3 kali agar mendapatkan hasil yang
memuaskan
15. Prosedur ini tidak sesuai untuk kondisi stress berat.