Anda di halaman 1dari 3

PT. SUKARAJA No.

Dok
Mulai Berlaku
PANGAN UTAMA Revisi
STANDARD OPERATING PROCEDURE Tgl. Revisi
PENGENDALIAN HAMA Halaman
1. Definisi
Pengendalian hama/serangga/organisme pengganggu
2. Tujuan
a. Menekan jumlah populasi hama/serangga/organisme pengganggu hingga mencapai
jumlah minimum.
b. Menghindari kerugian moril yang diakibatkan hama/serangga/organisme pengganggu,
seperti kondisi tidak nyaman dalam melakukan kegiatan bekerja atau kehidupan sehari-
hari akibat keberadaan hama/serangga/organisme pengganggu serta penyebaran penyakit
dari vector serangga pembawa sumber penyakit (demam berdarah, kolera, disentri dan
wabah)
c. Menghindari kerugian materil yang diakibatkan hama/serangga/organisme pengganggu
(kumbang), seperti Kerusakan barang/peralatan/perlengkapan pendukung proses
pengolahan pangan seperti karton pembungkus serta kerusakan dan tercemarnya
produk/bahan mentah/bahan makanan.
3. Alat dan Bahan
Formulir Pengendalian Hama
4. Pihak Terkait
a. Penanggung jawab Gudang
b. Petugas Pengendali Hama
5. Prosedur
a. Identifikasikan hama yang mengganggu Gudang
b. Pisahkan barang-barang yang dicurigai terkena hama untuk diperiksa apakah masih layak
jual atau tidak dan pindahkan ke tempat yang bebas dari hama
c. Lakukan program pengendalian hama dengan penanggung jawab ruangan lainnya
d. Evaluasi atas program pengendalian hama menggunakan formulir pengendalian hama
yang telah disiapkan
e. Simpan dan pelihara rekaman pengendali hama yang dibuat

DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF


Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
PT. SUKARAJA No. Dok
Mulai Berlaku
PANGAN UTAMA Revisi
STANDARD OPERATING PROCEDURE Tgl. Revisi
FORMULIR PENGENDALIAN HAMA Halaman
FORMULIR PENGENDALIAN HAMA
Lokasi
Bulan / Tahun
Treatment Perangkap Petugas
Tgl Hari Waktu Evaluasi Keterangan
S C B F I Perlakuan Jml Petugas Paraf

Ket : C : CoolFog, B : Baiting, F : Fooging, I : Inspeksi Mengetahui,


Perangkap :
K : Corkroach Trap (Kecoa) L : Fly Trap (Lalat)
MS : Mosque Trap (Nyamuk) RB : Rat Box (Tikus) xxxxxxxxxxx
DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
PT. SUKARAJA No. Dok
Mulai Berlaku
PANGAN UTAMA Revisi
STANDARD OPERATING PROCEDURE Tgl. Revisi
PEMELIHARAAN FLY CATCHER Halaman
1. Definisi
Proses pembersihan Fly Catcher dari hama atau kotoran lain yang terperangkap
2. Tujuan
a. Mengurangi resiko kontaminasi lanjutan dari hama terbang yang terperangkap
b. Menjaga fungsi fly catcher agar selalu dalam keadaan optimal
3. Alat dan Bahan
a. Kuas
b. Kain lap
4. Pihak Terkait
5. Prosedur
a. Matikan saklar listrik / cabut steker, turunkan fly catcher
b. Buka kawat penyaring, bersihkan serangga dan kotoran lainnya menggunakan kuas /
kemoceng dan kain lap.
c. Setelah bersih, pasang kembali kawat penyaring
d. Pasang kembali fly catcher pada tempatnya kemudian nyalakan kembali
DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh

Anda mungkin juga menyukai