Anda di halaman 1dari 16

MDE RESPIRATORY SYSTEM

FK UNISBA 2009-2010

SESI 1 9. Tempat dilakukannya tracheostomy ...


a. Tepat di carina
1. Perubahan kekuatan otot cricothyroid b. Cincin trachea 2 dan 4
dan otot thyroaritenoid mempengaruhi c. Cincin trachea 4 dan 5
fungsi dari bagian laring ini ... d. Vertebra thoracalis 4 dan 5
a. – e. Vertebra thoracalis 5 dan 6
b. –
c. Kartilago thyroid 10. Pleura parietal lebih sensitif dari pleura
d. Kartilago cricoid visceral karena dipersarafi oleh …
e. Kartilago trakea a. Nervus laryngeal recurrent
b. Nervus bronchial
2. Bagian superior dari laryngeal cavity c. Nervus intercostal, phrenic
(gambar) d. Nervus autonomic
e. Nervus pulmonar
3. Karakteristiknya adalah C-shape ...
11. Seseorang usia 45
4. – tahun,pneumotoraks, lalu akan di chest
tube. Anestesi agar tidak sakit harus
5. – sampai mana ...
a. Pleura visceral
6. Drainase sinus yang melalui semilunar b. Plura parietal
hiatus ke middle konka ... c. Musculus intercostalis
a. Sinus maxilla d. Subkutan
b. Sinus frontalis e. Endotoraks fascia
c. Sinus ethmoid
d. Sinus sphenoid 12. Lokasi insersi chest tube ...
e. Sinus paranasal a. Bagian superior tulang iga
b. Bagian inferior tulang iga
7. Yang termasuk dalam conus elasticus c. Harus mengenai pleura visceralis
a. Ligamen thyroepiglotic d. Di bawah tulang iga ke-10 di garis
b. Ligamen cricothyroid midclavicula
c. Kartilago thyroid e. Harus mengenai otot intercostals
d. Kartilago cricoids externa
e. Kartilago tracheal
13. –
8. Berikut yang tidak memperdarahi 14. –
palatine tonsil ...
a. A. lingualis 15. Seorang laki-laki 35 tahun luka tusuk
b. A. fascialis bagian dada kanan tepatnya pada
c. A. carotid externa tulang rusuk ke-10. Bagian paru yang
d. A. carotid interna manakah yang kemungkinan terkena …
e. A. maxillary a. Apex dasar paru kanan
b. Dasar paru kanan
c. Dasar paru kiri 22. –
d. Horizontal fissure kiri
e. Horizontal fissure kanan 23. Seorang bayi premature sesak nafas
dan mati karena alveolar collapse.
16. Seorang anak berusia 4 tahun Diagnosis ...
mengalami faringitis. Tonsil apakah a. Premature
yang mungkin terkena ... b. Respiratory distress syndrome
a. Tonsilar c. Pneumothorax
b. Submandibular d. COPD
c. Submental e. Tumor paru
d. Superficial cervical
e. Occipital 24. Pada stage apa struktur ini terganggu
(HMD) ...
17. – a. Pseudo .... stage
b. Canalicular stage
18. Thyroidectomy terkena nerve... c. –
a. Laryngeal current d. –
b. Laryngeal externa e. Alveolar stage
c. Laryngeal interna
d. Ansa subclavia 25. Sel yang berperan penting adalah ...
e. Ansa cervicalis a. Sel endotel
b. Sel tipe I
19. Thyroidectomy lalu terjadi aspirasi c. Sel tipe II
cairan ke paru-paru karena operasi. d. Sel eosinofil
Mengenai recess piriform di atas pita e. –
suara. Nerve yang terkena ...
a. Nervus laringealis bagian superior 26. –
interna
b. Nervus cervicalis 27. Embriologi laring ...
c. –
d. Nervus laryngeal recurrent 28. –
e. Nervus laringeal bagian superior
externa 29. Pernyataan yang benar tentang
perkembangan sinus paranasal pada
20. Pada pembentukan paru-paru, epitel masa janin ...
berasal dari ... a. Sinus frontalis dan ethmoidal
a. Mesoderm sudah terbentuk sempurna
b. Endoderm b. Sinus maxillary sudah terbentuk
c. Ektoderm sempurna
d. – c. Sinus maxillary terus tumbuh
e. – sampai masa pubertas
d. Sinus ethmoidal terus tumbuh
21. – sampai masa remaja
e. Semua benar b. Sel tipe I alveolus
c. Makrofag alveolus
30. Yang bukan merupakan fungsi tulang d. Sel tipe II alveolus
rawan pada laring ... e. Sel debu
a. Mengatur ketegangan ligamentus
vocalis 35. Mukosa laring, membentuk 2 lipatan ke
b. Alat penghasil suara untuk fungsi dalam rongga laring membentuk ...
fonasi a. Ligamentum vocalis
c. Sebagai penyokong menjaga agar b. Ligamentum korniculatum
jalan nafas terbuka c. Musculus vocalis
d. Sebagai katup d. Arythenoid
e. Mencegah makanan masuk ke e. Plica vestibularis
trakea
36. Sel yang menghasilkan cairan protein
31. Blood air barrier terdiri dari ... pada bronkiolus ...
a. Permukaan dan sitoplasma sel a. –
alveolar, lamina basalis sel endotel- b. Sel clara
sel alveolar dan sitoplasma sel c. Sel goblet
alveolar d. –
b. – e. –
c. –
d. – 37. –
e. – 38. –
39. –
32. Fungsi sel alveolus tipe I ...
a. Memproduksi surfaktan 40. Fungsi utama surfaktan ...
b. Menurunkan tegangan permukaan a. Membantu mengurangi tegangan
sehingga mengurangi daya inspirasi sel paru
untuk mengisi alveolus b. Memperluas permukaan alveolus
c. Menyediakan sawar permukaan c. Mempermudah difusi gas
yang tipis yang mempermudah d. Meningkatkan elastisitas alveolus
difusi e. Untuk efektivitas pertukaran gas
d. – dan mencegah merembesnya
e. Memperluas permukaan cairan ke rongga alveous

33. Zat toksi merusak sebagian besar sel 41. Di bawah ini merupakan unit
tipe I dan II. Hal ini dikompensasi oleh fungsional terkecil dari paru-paru ...
a. Alveolus
34. Pada gambaran histologis, sel-sel ini b. Bronkus terminalis
mempunyai sitoplasma yang bervesikel c. Segmen bronkopulmonar
yang tampak berbusa dan d. Bronkus intrapulmonary
menghasilkan surfaktan ... e. Bronkus respiratorius
a. Endotel kapiler alveolus
42. Sel yang menghasilkan surfaktan ... 45. Yang tidak mengandung serabut otot
a. Dust cell polos pada traktus respiratorius di
b. Sel tipe I bawah ini adalah ...
c. Sel tipe II a. Ductus alveolus dan bronchioles
d. Interstitial cell respiratori
e. – b. Bronchiolus respiratori
c. Bronchiolus terminal
43. Yang termasuk ke dalam blood air d. Alveolus
barrier adalah ... e. Alveolus dan duktus alveolus
a. Permukaan dan sito endotel,
alveolar pore, lamina basal dari 46. Yang merupakan system konduksi ...
endotel+alveolar, sito alveolar a. Trakea, bronkus, bronkiolus
b. Permukaan dan sito endotel, otot terminal
polos vena/arteri pulmo, lamina b. Trakea, bronkus, bronkiolus
basal dari endotel+alveolar, sito terminal, bronkiolus respiratorius
alveolar c. Trakea, bronkus, bronkiolus
c. Permukaan dan sito endotel, terminal, bronkiolus respiratorius,
lamina basal dari endotel+alveolar, alveolar duct
sito endotel d. Trakea, bronkus, bronkiolus
d. Permukaan dan sito endotel, terminal, bronkiolus respiratorius,
lamina basal dari endotel+alveolar, alveolar duct, alveolar sac
sel makrofag, sito endotel e. –
e. Permukaan dan sito endotel,
lamina basal dari endotel+alveolar, 47. Kasus pneumonia. Disebabkan oleh
sel epitel kuboid, sito endotel M.pneumonia. Golongan antibiotic
yang tepat untuk pasien ini ...
44. Allah menciptakan struktur sesuai a. Beta lactam
fungsinya. Yang sesuai adalah ... b. Aminoglikosid
a. Bronchiolus respiratorius memiliki c. Makrolid
struktur kuboid bersilia dan sel d. –
goblet e. Antifosfat
b. Bronchiolus terminalis memiliki
struktur kuboid bersilia dan sel 48. –
goblet 49. –
c. Bronchiolus memiliki struktur 50. –
kuboid bersilia dan sel goblet
d. Bronchiolus respiratorius memiliki 51. Disfagia biasanya disertai suara serak/
struktur silindris bersilia dan sel parau akibat adanya gangguan proses
goblet berbicara. Gangguan proses berbicara
e. Alveolar duct memiliki struktur di sini berhubungan dengan hal-hal di
kuboid selapis bawah ini ...
a. Kontrol bicara di korteks serebri
b. Kontrol pernafasan di medulla
c. Proses resonansi di hidung dan e. aritenoid menyebabkan
mulut pengaturan vocal cord
d. Proses fonasi di laring (menurunkan tegangan pita suara)
e. Proses artikulasi di faring
59. Pada pasien asma gambaran spirograf
52. – ditemukan ...
53. – a. Penurunan capacity functional
54. – residual
55. – b. Penurunan FEV
c. Rasio FEV/capacity vital meningkat
56. Tekanan intrapleural pada d. Capacity vital menurun
pneumotorax bagaimana ... e. Capacity residual menurun

56. Seorang pengendara motor 60. –


mengeluhkan sesak yang progresif
setelah mengalami benturan pada 61. Eosinofil meningkat ...
dadanya, tanpa luka-luka. Setelah a. Infeksi parasit, alergi, TB paru
dilakukan needle dekompresi diketahui b. Hipersensitivitas obat, COPD
adanya udara dalam rongga pleura c. Alergi, infeksi parasit, psoriasis
yang menyebabkan ... d. Alergi bakteri, TB
a. Adanya udara yang menyebabkan e. –
peningkatan tekanan negative
b. Udara mengakibatkan peningkatan 62. Sel apakah yang meningkat pada TB ...
intratoraks a. Eosinofil
c. – b. Basofil
d. – c. Netrofil
e. – d. Monosit
e. Limfosit
57. –
63. –
58. Disfagia menyebabkan serak dan parau, 64. –
dimana terjadi gangguan pada otot 65. –
pengatur laring kecuali ...
a. aritenoid untuk menutup trakea 66. Keadaan terdapat di dalamnya cairan
selama ada benda asing (membuka transudat ...
rima glottis) a. Pneumotorax
b. cricotiroid meningkatkan tegangan b. Keganasan
pita suara a. c.Empyema
c. throarytenoid f(x) c. Obstruksi drainase lymph
d. cricoaritenoid berperan pada d. Hipoproteinemia
ekspirasi paksa
67. –
68. Universal precaution didasarkan oleh 77. Seorang laki-laki 40 tahun datang
a. Blood borne pathogen dengan keluhan utama batuk berdarah,
b. Airborne pathogen keringat malam dan lemas selama 2
c. Bloodborne infection bulan. Patogenesis yang sesuai dengan
d. HIV/AIDS penyakit di atas ...
e. Nosocomial infection a. M. tuberculosis menghambat
fagolisosom dengan cara
69. Yang termasuk air borne pathogen ... mengaktivasi sinyal kalsium.
a. HIV b. Stage awal (<3 minggu) adalah
b. Hepatitis A, B, C, D bacteremia.
c. Malaria c. Manifestasi klinis terlihat jelas
d. Brucellosis pada stage awal.
e. Avian influenza d. Mannose reseptor menempel pada
fosfolipid di dinding sel.
70. Standar precaution didasarkan pada ... e. Lipoarabinomannan adalah
fosfolipid pada dinding sel.
71. –
72. – 78. –
73. –
79. Patogenesis TB ...
a. M. Tb mengaktivasi sinyal Ca2+
74. Syarat pengambilan specimen untuk memblok fagolisosom
collection untuk BGA ... b. M. Tb mengaktivasi rekruitmen
a. Darah vena, container anaerob, protein untuk memediasi formasi
suhu ruangan fagolisosom
b. Darah arteri, harus disimpan pada c. Granuloma merupakan reaksi
suhu dingin 4-8oC hipersensitivitas host
c. Darah .... d. Kavitasi merupakan gambaran PA
d. Darah arteri, containing aerob, yang menandakan telah diinvasi M.
suhu 4-8oC Tb
e. Darah arteri, anaerob, suhu dingin e. Hasil uji tuberculin dapat negative
4-8oC pada pasien yang memiliki nutrisi
baik
75. Kondisi pasien yang berpengaruh
terhadap hasil BGA ... 80. –
a. COPD dan hipotermi
b. TB dan COPD 81. Histopatologi TB ...
c. Perokok, alkoholik, TB a. Tuberkel dikelilingi
d. COPD, perokok, hipotermi fibrocalcification
e. Bayi asfiksia b. Ada fibrosis dikelilingi limfosit
c. Ghon complex merupakan
76. – gabungan dari focus ghon
d. Apa caseosa ???
e. – c. Ulkus terjadi pada polip tidak
menginfeksi
82. Seorang perempuan sesak dan demam d. Mukosa edema dengan jaringan
4 hari. Sebelumnya flu 5 hari yang lalu. ikat rapat
Diagnosa pneumonia. Patogenesis e. Tidak terdapat sel-sel inflamasi
penyakitnya …
a. S.pneumonia merupakan penyebab 86. –
tersering acute hospital acquired
pneumonia. 87. Pasien 23 tahun common cold sejak 10
b. Infeksi bakteri pada pneumonia tahun karena debu lalu mengalami
biasanya didahului oleh infeksi chronic rhinitis. Pernyataan yang
virus pada saluran pernafasan. tepat ...
c. H.influenza merupakan bakteri a. –
gram + yang merupakan penyebab b. Deviasi nasal
tersering community acquired c. Rhinitis
pneumonia pada dewasa. d. Rhinitis alergi
d. S.aureus hanya menyebabkan e. –
community acquired pneumonia.
e. Atypical community acquired 88. –
pneumonia berhubungan dengan 89. –
jumlah eksudat alveolar yang 90. –
banyak dan WBC yang banyak. 91. –
92. –
83. Histopatologis pneumonia manakah
yang benar di bawah ini ... 93. Seorang laki-laki nyeri menelan 3 hari,
a. Restrictive demam, lesu, sakit kepala. PE faring
b. Gray hepatisasion mendahului red hiperemis, terdapat eksudat, serta
hepatisasion pembesaran KGB di cervical.
c. Red hepatisasion memdahului gray Pemeriksaan mikro : gram + coccus
hepatisasion rantai. Mikro apa ...
d. Stage nekrosis a. S. pneumonia
e. Rehabilitasi b. S. pyogenes
c. S. viridian
84. – d. S. agalactia
e. S. epidermidis
85. Seorang perempuan 27 tahun
mengalami recurrent rhinitis. Satu 94. –
bulan yang lalu tambah memburuk. 95. –
Pernyataan yang tepat…
a. Penonjolan difus mukosa kavum 96. Pasien usia 25 tahun mengeluh hidung
nasi meler, sedikit batuk dan agak demam.
b. Kelenjar mukosa hyperplasia/kistik Seorang temannya mengalami hal yang
sama. Dokter mendiagnosa rhinitis
karena virus. Virus yang SESI 2
menyebabkannya adalah
a. Adenovirus 1. Seorang laki-laki 70 tahun keluhan
b. Coronavirus utama sesak nafas disertai batuk
c. Coxsakie virus dengan sputum kental kehijauan dan
d. Rhinovirus berdarah, demam, keringat malam.
e. Respiratory Syncitial Virus (RSV) Kultur : koloni warna merah di Mc
Konkey dan gram negatif batang..
97. – Bakteri penyebabnya adalah ...
a. S. pyogenes
98. Candida albicans .......... tipe apa ... b. S. pneumonia
a. Mikosis superficial c. Legionella pneumphila
b. Mikosis kutaneus d. Chlamydia pneumonia
c. Mikosis subkutaneus e. Klebsiella pneumonia
d. Mikosis sistemik
e. Mikosis oportunistik 2. Pria 70 tahun panas badan, nyeri
kepala, batuk non produktif, kalo
99. Ciri candida albicans ... mandi memakai shower, tidur di ruang
a. – ber AC. Penyebabnya Legionella
b. Berpigmen hitam, gelap pneumophilia. Karakteristiknya ...
c. – a. Gram –
d. Budding yeast bulat dengan b. Di media agar darah
berbagai ukuran c. Obligat anaerob
e. Budding yeast oval dengan d. Katalase –
pseudohifa e. Tidak bergerak

100. – 3. Tes cepat mycoplasma pneumonia …


a. Cold aglutinitase
b. Gram sputum
c. Kultur sputum
d. Complement fraction
e. Elektron mikroskop

4. –
5. –

6. Faktor virulensi yang mempengaruhi


atau berhubungan dengan
pathogenesis S. pneumonia ...
a. Common ????
b. –
c. Toksin
d. Polisakarida kapsul
e. Protein M c. Middlebrook
d. Modified Thayer Martin
7. Karakteristik Chlamydia pneumonia ... e. Mueller Thnton
a. Gram + batang
b. Punya flagellum 13. Di bawah ini bukan merupakan species
c. Obligat intraselular house dust mite adalah ...
d. Sensitif terhadap sulfonamide a. Dermatopagoides pteronyssimus
e. Terdapat glikogen b. Dermatopagoides farina
c. Euroglyphus maynei
8. – d. Dermatopagoides microceras
e. Euroglyphus microceras
9. Karakteristik virus SARS ...
a. Single stranded RNA 14. –
b. Bereplikasi di intrasel
c. Cepat dikultur
d. – 15. Pernyataan yang tidak tepat …
e. – a. Tungau debu rumah biasa
ditemukan pada peralatan rumah
10. Seorang perempuan 35 tahun dating seperti bantal, selimut dan sofa.
dengan keluhan penurunan nafsu b. Tungau debu rumah mendapatkan
makan, batuk berdarah disertai dengan sumber makanan dari keratin,
keringat malam walaupun tanpa debu dan keringat hasil produksi
aktifitas dan subfebris sejak 2 bulan kulit manusia.
yang lalu. Diambil sputum SPS selama 2 c. Dengan merendam pakaian selama
hari kunjungan puskesmas. Pewarnaan 10 menit pada suhu 50 oC atau
yang dilakukan … 122oF dapat mematikan tungau.
a. Pewarnaan gram d. Dengan freezing dapat mematikan
b. – tungau.
c. Pewarnaan feulgen e. Tungau debu rumah adalah alergen
d. Pewarnaan Ziehl-Neelsen utama dermatitis atopi, rhinitis
e. Pewarnaan Scaeffer-Fulton alergi, dan asthma.

11. Sifat bakteri M.tuberculosis ... 16. X-ray weber dapat melihat struktur ini,
a. Gram – kecuali ...
b. Dapat bergerak a. Ethmoidal sinus
c. – b. Sphenoidal sinus
d. Tahan Asam c. Maxillary sinus kanan
e. – d. Frontal sinus
e. Fraktur os mandibulla
12. Media kultur untuk pengembangbiakan
bakteri TB ... 17. –
a. Blood agar
b. Saburoud
18. Foto thorax PA homogenous paru 28. –
kanan …
a. Atelektasis
b. Efusi pleura 29. Pernyataan yang tidak tepat adalah ...
a. Emboli paru tidak sesuai dengan
c. TB paru primer
d. Bronchopulmo kedokteran nuklir
b. Bronchitis kronis sesuai dengan
e. –
kedokteran nuklir
c. Asma bronchiole tidak sesuai
19. Paru kanan 3 lobus, lobus inferior 5
segmen, kecuali ... dengan kedokteran nuklir
d. PE dan foto x-ray pada emboli paru
a. Apikal
b. Mediobasal adalah normal
e. Sesak nafas bisa terjadi pada
c. Posterobasal
d. Lingua superior emboli paru dan PPOK
e. Laterobasal
30. Suatu hari terdapat pasien laki-laki
berusia 45 tahun dengan fraktur pelvis.
20. Foto anteroposterior ...
a. Berbaring Kemudian dioperasi oleh dokter
ortopedi. Uji paru dan jantung sebelum
b. Berdiri
c. – operasi normal. Setelah operasi pasien
mengalami dyspneu. Lalu dilakukan uji
d. –
e. – V/Q (ventilasi/perfusi). Apa yang terjadi
pada uji V/Q pasien tersebut ...
21. – a. Defek perfusi pada V/Q tetapi
gambar x-ray normal
22. –
23. – b. Defek perfusi pada ventilasi dengan
normal perfusi
24. –
c. Defek perfusi pada Q dengan
normal ventilasi
25. Bila terdapat udara dalam rongga
thorax yang seharusnya tidak ada, d. Defek perfusi pada V/Q pada area
yang sama
maka diagnosa ...
a. Emphysema pulmonum e. Defek perfusi pada V/Q dengan
area yang berbeda
b. Hernia difragmatic
c. Pneumothorax
31. Data yang penting untuk analisis uji
d. –
e. Abscess pulmo V/Q ..
a. Pemeriksaan jantung normal
26. – b. Pemeriksaan paru normal
c. Riwayat operasi
27. Gambaran radiologi pada TB paru post d. Riwayat fraktur pelvis
e. Riwayat dyspnea akut
primer ...
32. Cara untuk mengetahui metastasis 38. Seorang laki-laki 24 tahun panas 38oC
yang tidak umum ... batuk berdahak dengan darah. Foto
a. Tc-99 methambutol SPECr toraks infiltrate bilateral. Mycoplasma
b. Tc-99M PPTA SPECr pneumonia
c. Tc-99M MDP SPECr a. Eritromisin
d. F-88C FGD PET b. Gentamisin
e. F-88C Fluonide PET c. Penicillin
d. Kloramfenikol
33. Mekanisme kematian pria di atas yang e. Tetrasiklin
sesuai yaitu ...
a. Hipoksia stagnan 39. Hal yang tepat tentang simpatomimetik
b. Hipoksia sitotoksik direct acting ...
c. Asfiksia mekanik a. Bioavailabilitas lebih baik dari
d. Hipoksia hipoksi indirect acting
e. Hipoksia anemia b. Melepaskan epinefrin dan
norepinefrin
34. Bila pasien sempat ditolong dengan c. Waktunya lebih panjang
pemberian infus tapi overload sehingga d. Aksi awal lebih cepat
meninggal maka kematiannya ... e. .............. SSP
a. Asfiksia mekanik
b. Hipoxic hipoxic 40. Seorang laki-laki 15 tahun, keluhan
c. Hipoxic anemia utama sesak nafas. Dokter member
d. Hipoxic stagnant antagonis muskarinik. Apa obatnya ...
e. Hipoxic sitotoksik a. Epinefrin
b. Albuterol
35. Pada kasuk di atas dapat dikatakan c. Efedrin
asfiksia jika terdapat tanda-tanda ... d. Teofilin
a. Keracunan e. Ipratropium
b. Penekanan pada saluran nafas
c. Hipoksia 41. Seorang anak perempuan usia 10
d. Cedera kepala tahun sesak nafas setelah olah raga.
e. – Obat yang tepat untuk diberikan pada
pasien adalah
36. Penyebab Tardieu spot ... a. Salbutamol
a. Penurunan O2 b. Prednison
b. Peningkatan CO2 c. Kromolin
c. Peningkatan asam laktat d. Zileuton
d. Kongesti pembuluh darah e. Salmeterol
e. Peningkatan permeabilitas
pembuluh darah 42. Jika gejala asma reda maka untuk
mengontrol gejala asma diberikan ...
37. – a. Prednisone
b. Ipratropium bromide
c. Salbutamol a. Optic neuritis
d. Teofilin b. –
e. Isoproterenol c. –
d. –
43. Seorang laki-laki berusia 20 tahun e. –
dating ke emergensi dengan keadaan
status asmatikus. Obat yang paling 47. Kasus asma. Setelah diberi salbutamol,
tepat untuk pasien tersebut adalah ... sesak nafas pasien ini berkurang karena
a. Aminofilin ...
b. Epinefrin
c. Salbutamol 48. –
d. Prednison 49. –
e. Iprotropium 50. –

Soal cerita untuk no 44 dan 45


Pasien 40 tahun keluhan batuk-batik 51. Seorang pria 24 tahun dating dengan
keluhan sesak. Dokter member 2 obat
selama 3 minggu disertai penurunan berat
badan yang drastis selama 2 minggu. namun dia kembali dengan BP
150/100. Obat mana yang diduga
Disertai keluhan keringat malam. BTA +.
Dokter memberi INH, rifampisin, dapat meningkatkan hal tersebut ...
a. –
etambutol, dan pirazinamid.
b. Oral glukokortikoid
c. –
44. Apa alas an utama member obat
kombinasi ... d. Oral pseudoefedrin
e. –
a. Memperkuat aktivitas kerja obat-
obat di atas
52. Pasien 50 tahun didignosa pneumonia
b. Meningkatkan kepatuhan pasien
c. Mencegah adanya superinfeksi dan diberi terapi eritromisin. Efek
samping eriromisin ...
bakteri lain
d. Memperkecil efek samping a. Anemia
b. Fototoksik
e. Mencegah resistensi
c. Nefrotoksik
d. Esophageal distress
45. Beberapa hari kemudian pasien
mengeluh warna urinnya berubah. e. –
Obata apa yang menyebabkan hal
tersebut ... 53. –
54. –
a. INH
b. Rifampisin 55. –
c. Etambutol
d. Pirazinamid 56. Golongan obat manakah di bawah ini
yang merupakan obat TB second line ...
e. Streptomisin
a. Azitromysin
b. Amikasin
46. Efek samping etambutol ...
c. – d. Sudah sembuh
d. Streptomisin e. Masa inkubasi
e. Ethambutol
62. Cara pemberian dan dosis PPD23RT
57. Obat anti TB yang harus ditambah dalam tuberculin/mantoux test adalah
piridoksin ... a. Subcutan 0,1 ml
a. Etambutol b. Intracutan 0,1 ml
b. Isoniazid c. Subcutan 0,05 ml
c. Rifampisin d. Intracutan 0,05 ml
d. Pirazinamid e. Subcutan 0,01 ml
e. –
63. –
58. Anak 10 bulan, pneumonia :
pneumokokus, sensitive beta lactam, 64. Virus influenza dibagi menjadi 3 tipe
demam, berat badan 10 kg, T 38,5oC .... yaitu A, B dan C. Yang sering
a. Amoxicillin menginfeksi manusia ...
b. Amoxicillin a. Tipe A
c. Amoxicillin b. Tipe B
d. Eritromisin kapsul c. Tipe C
e. Eritromisin 125 mg/5ml d. A dan B
S 3.d.d.1 cth hpc e. A, B, C
-----------------------------------------
Paracetamol 120 mg/ml 65. Virus influenza dibagi menjadi subtype
S 3.d.d.1 cth hpc berdasarkan protein yang menonjol
pada hemaglutinin (H) dan
59. Anak 10 tahun dyspnea, makin parah nicotimidase (N). Pada H berapa
disertai demam dari 2 hari yang lalu. 4 subtype protein yang menonjol ...
hari yang lalu menderita batuk bersin a. 9 subtipe
dan tidak diobati. 6 bulan yang lalu b. 10 subtipe
keluhan sama. Nasal flare +, retraksi c. 15 subtipe
intercostals + .... d. 7 subtipe
a. Bronchitis kronis e. 8 subtipe
b. TB
c. Pneumonia 66. Virus influenza mempunyai
d. Croup kemampuan untuk mengubah
e. Emfisema pulmonal antigennya: antigenic shift, antigenic
drift. Antigenic shift terjadi pada ...
60. – a. Virus B
b. Virus C
61. Tes tuberculin negative ... c. Hanya virus A
a. Infeksi TB laten d. Virus B dan C
b. Mendapat vaksin BCG e. Virus A dan B
c. Infeksi mikobakterium atipik
67. – a. Deviasi trakea
b. Crackle halus
67. Tes konfirmasi untuk H5N1 c. Pleural friction rub
a. Positif tes aglutinasi selama 4x titer d. Dullness
+ e. Purse lip breathing
b. Positif tes untuk virus H5N1
c. PCR + 76. Pria 65 tahun didiagnosa COPD dengan
d. A dan B benar FEV1/FVC 60% dengan FEV1 45%
e. Semua benar termasuk stage mana ...
a. Intermittent
68. Second line obat TB ... b. Persistent
a. Rifampicin c. Sedang
b. INH d. Parah
c. Pirazinamide e. Sangat parah
d. Streptomisin
e. Ciprofloxacin 77. Penyebab utama hemoptisis di
Indonesia ...
69. – a. TB
b. Keganasan
70. DOT yang tidak tepat … c. COPD
a. Tingkat keberhasilan 95% d. Bronchitis akut
b. Program yang berhasil e. Abses paru
c. Digunakan oleh WHO
d. PMO harus tenaga kesehatan 78. Seorang laki-laki 18 tahun datang
e. – dengan keluhan nafas memendek yang
semakin memburuk selama 3 hari. Lab:
71. – leucopenia, limfopemia. History :
72. – Seminggu yang lalu kontak dengan
73. – unggas yang mati. Diagnosis penyakit di
atas …
74. Manakah penyakit yang memiliki gejala a. Suspek avian influenza
pengeluaran sputum setiap hari selama b. Mungkin avian influenza
minimal 3 bulan sekurang-kurangnya 1 c. Pasti avian influenza
tahun pada pasien yang tidak memiliki d. influenza like illness
riwayat sakit pada paru ... e. SARS
a. Bronkioektasis
b. Bronchitis kronis 79. Sifat-sifat pneumothorax yang benar ...
c. TB a. Bulging thorax pada yang sehat
d. – b. Peningkatan vaskularisasi
e. – c. Tension pneumothorax merupakan
keadaan emergensi
75. Nafas pendek, batuk berdahak, d. Pneumothorax meningkat pada
hiperinflasi. PE ... wanita tua
e. – e. Jugular artery

80. Berikut ini adalah pernyataan yang 84. –


benar tentang DOTS ...
a. Pengawasan minum obat secara 85. Seorang perempuan 21 tahun dating ke
langsung tidak menunjukan bagian THT dengan keluhan sulit
peningkatan angka kesembuhan menelan dengan menyebar nyeri ke
b. Penelitian tentang efektifitas DOTS telinga dengan adanya pembesaran
tidak menunjukan peningkatan tonsil dan uvula ke kanan …
angka kesembuhan a. Abses peritonsilar
c. – b. Abses retropharyngeal
d. DOTS terdiri dari 4 komponen c. Abses
e. Hasil terakhir dari DOTS adalah d. Abses
peningkatan kesembuhan dan e. –
penurunan penularan
86. –
81. Pasien TB, 2 bulan, karena merasa lebih
baik jadi berhenti ... 87. Ludwigs angina ...
a. Relapse a. Pada rongga submaxilla
b. – b. Pada rongga sublinguan
c. – c. Pada rongga submandibula
d. Gagal obat bilateral
e. Drop out d. –
e. Pada rongga retrofaringeal
82. Seorang perempuan sesak, batuk, nyeri
dada, keringat malam, BTA +, pernah 88. –
didiagnosa TB dan diobati selama 2 89. –
bulan lalu berhenti karena gejala 90. –
hilang. Pengobatan mana yang tepat 91. –
untuk pasien di atas … 92. –
a. Kategori I
b. Kategori II 93. Kasus COPD . Untuk mengurangi
c. Kategori III sesaknya ...
d. Obat TB line 2 a. Posisi berbaring
e. Tidak diberikan pengobatan sampai b. Pursued lips breathing
hasil kultur keluar. c. Relax
d. –
83. Struktur apa yang membagi faring e. –
lateral menjadi 2 ...
a. CN X 94. –
b. Carotid artery 95. –
c. Stylodeus
d. Deep profunda cervicalis
96. WHO memperkirakan kematian karena
tembakau pada 2005-2020 adalah ...
a. 100 juta kematian
b. 120 juta
c. 140 juta
d. 180 juta
e. 200 juta

97. Kapan menanyakan suka merokok atau


tidak ...
a. Saat ada keluhan sesak
b. Saat ada keluhan batuk
c. Saat datang dengan keluhan
apapun
d. –
e. –

98. Dalam rangka smoking cessation, “5P”


diberikan pada ...
a. Pasien yang masih merokok
b. Pasien yang dulunya merokok
c. Pasien yang tidak merokok
d. Pasien yang ingin berhenti
merokok
e. Pasien yang tidak ingin berhenti
merokok

99. Dukungan tertinggi pada implementasi


larangan merokok ...
a. Uruguay
b. Irlandia
c. New York
d. Selandia Baru
e. California

100. –

Smangat teman-teman !!!!!!!!!!!!!! n_n

Anda mungkin juga menyukai