Sukardi. S.Kep. Ns
AIR WATER TREATMENT
• Dipakai sebagai pencampur diasol
• Sumber air : PAM, Air Sumur, Air
Sungai, Pegunungan dll yang dimurnikan
• Air harus memenuhi standar dari
Association For The Advancement Of
Medical Instrumentation (AAMI)
• Jumlah yang dibutuhkan satu pasien
dalam HD 4-5 jam ± 120 – 150 liter
• Pemurnian air : Filter sedimen,
Softening, Carbon filter, Membran
semipermeabel, RO, Deionisasi
• Sterilitas air
- Tidak mutlak 100 % steril
- Membran dialiser merupakan barier
zat endotoksin
- Minimal bakteri : 100 koloni/ml air
atau kurang dari 500 koloni/ml dialisat
- Endotoksin : 2 IU/ml air atau 5 IU/ml
dialisat (Internet Reference)
Water treatment
KONSENTRASI MAKSIMAL KONTAMINAN DALAM
AIR WATER TREATMENT (AAMI, 1992)
Kontaminan Konsentrasi
maksimal (mg/L)
Normal ada dalam dialisat
* Calsium 2,0
* Magnesium 4,0
* Potassium 8,0
* Sodium 70,0
Batasan aman untuk diminum
* Arsenic 0,005
* Barium 0,1
* Cadmium 0,001
* Chromium 0,014
* Lead 0,005
* Mercury 0,0002
* Selenium 0,09
* Silver 0,005
Toksik dalam HD
* Aluminium 0,001
* Chloramin 0,10
* Free Chlorine 0,5
* Copper 0,10
* Fluoride 0,20
* Nitrate 2,0
* Sulfat 100
* Zinc 0,10
Mikrobiologik
* Bakteria 200 CFU/L
EFEK TOKSIN KONTAMINAN DALAM AIR
No Kontaminan Toksisitas Metoda
WT
1. Aluminium Encephalophaty RO, DI
(dimensia dialisis)
Penyakit tulang
(Osteomalacia)
Miopati proksimal
Anemia
2. Kalsium Hard Water Softener
Syndrome RO
3. Magnesium Hard Water DI
Syndrome
4. Chloramine Anemia hemolitik Carbon filter
1. FILTRATION
Proses penyaringan terhadap partikel
dengan ukuran lebih dari 5 mikron.
Proses ini merupakan proses pertama,
sisa partikel akan dibuang bersama air.
2. Water softening
- pada proses ini terjadi filtrasi
partikel dengn ukuran 5 micron.
- Melewati 3 media pasir silica, karbon
aktif, resin garam dapur.
- Terjadi ikatan ion ca dan mg dan
diganti na.
- Sisa partikel terbuang secara
otomatis
- filter di ganti tiap 6 bln
3. CHATREAT FILTER AKTIF
proses ini akan mengabsorbsi :
zat chlorit
bahan organik
endotoxin
zat pirogen lainnya
air belum dalam keadaan steril
Filter diganti dalam 2 bulan.
Lanjut.........
4. RESERVE OSMOSIS
Proses ini menggunakan tekanan
hidrostatik yang lebih besar dari tekanan
osmotik.
Proses ini mengeluarkan air dan
elektrolit sebesar 85% - 95%. Partikel lain
terbuang secara otomatis.
Filter terbuat dari membran selulosa
acetat.
Kualitas kontrol
PEMERIKSAAN RUTIN:
KIMIAWI TIAP 3 BLN
MICROBIOLOGI TIAP BULAN
Matur nuwun......
Elements