TUBERCULOSIS (TBC) PARU DI PULAU SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP
Non Probabiliti tipe Simpel Random Sampling
Oleh : Sucipto
Penyakit tuberculosis (TBC) paru masih merupakan problem kesehatan masyarakat
terutama di negara-negara yang sedang berkembang .Sampai saat ini pencegahan dan pemberantasannya terus digalakkan dengan melibatkan berbagai pihak.Disamping itu dituntut pula adanya tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit tuberculosis (TBC) paru.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang penyakit tuberculosis (TBC) paru di Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep.
Desain penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan jumlah populasi 47
anggota keluarga penderita tuberculosis (TBC) paru yang ada di Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep.Jumlah sampel yang digunakan 43 anggota keluarga penderita tuberculosis (TBC) paru yang ada di Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep yang dipilih dengan teknik simple random sampling.Variabel yang diteliti adalah pengetahuan keluarga tentang penyakit tuberculosis (TBC) paru.Data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa:
- Pengetahuan keluarga tentang pengertian penyakit tuberculosis (TBC) paru adalah
baik,yaitu dengan nilai prosentase 95,34 %, 0 % cukup dan 4,65 % kurang. - Pengetahuan keluarga tentang penyebab penyakit tuberculosis (TBC) paru adalah baik,yaitu dengan nilai prosentase 88,37 %, 11,62 % cukup dan 0 % kurang. - Pengetahuan keluarga tentang cara penularan penyakit tuberculosis (TBC) paru adalah baik,yaitu dengan nilai prosentase 74,41 %, 25,58 % cukup dan 0 % kurang. - Pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala penyakit tuberculosis (TBC) paru adalah baik,yaitu dengan nilai prosentase 83,72 %, 16,27 % cukup dan 0 % kurang. - Pengetahuan keluarga tentang pencegahan penyakit tuberculosis (TBC) paru adalah baik,yaitu dengan nilai prosentase 88,37 %, 11,62 % cukup dan 0 % kurang. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil keseluruhan penelitian ini bahwa pengetahuan keluarga tentang penyakit tuberculosis (TBC) paru di Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep adalah baik.Dan diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan agar tetap mempertahankan atau lebih aktif lagi dalam meningkatkan program penyuluhan kesehatan masyarakat terutama mengenai penyakit tuberculosis (TBC) paru.
Kata Kunci : Pengetahuan, Keluarga, Penyakit Tuberculosis (TBC) Paru.