Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1. Simpulan
Definisi
Diabetes Melitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter,
dengan tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya
gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di
dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya
disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. (Askandar, 2000).
Gangren Kaki Diabetik adalah luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan
berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di
tungkai. (Askandar, 2001).
Etiologi
a. Diabetes Melitus
DM mempunyai etiologi yang heterogen, dimana berbagai lesi dapat menyebabkan
insufisiensi insulin, tetapi determinangenetik biasanya memegang peranan penting
pada mayoritas DM
a. Gangren Kaki Diabetik
Faktor – faktor yang berpengaruh atas terjadinya gangren kaki diabetik dibagi
menjadi endogen dan faktor eksogen.
Klasifikasi
a. Diabetes Mellitus
1) DM Tipe I (IDDM)
2). DM Tipe II (NIDDM)
3). DM Gestasional
4). DM Sekunder
b. Gangren Kaki Diabetik
Wagner (1983) membagi gangren kaki diabetik menjadi enam tingkatan

31
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Diagnostik
b. Pemeriksaan laboratorium

Komplikasi
Komplikasi yang bias timbul oleh DM antara lain:
a. Gangren Kaki Diabetik
b. Neurophaty
Sedangkan komplikasi akibat gangren yakni:
a. Osteomyelitis
b. Sepsis

3.2 Saran
 Pendekatan yang baik pada pasien hendaknya dilakukan oleh semua tim
kesehatan terutama perawatan sehari-hari, hubungan yang dekat pasien agar
tercipta rasa saling percaya antara perawat dengan klien.
 Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu dibutuhkan kritik dan
saran yang membangun bagi penulis.

32

Anda mungkin juga menyukai