STRATEGI ORGANISASI
Oleh
Anggota Kelompok:
S1 AKUNTANSI INTAKE D3
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
STRATEGI ORGANISASI
STRATEGI KORPORAT (CORPORATE STRATEGY)
Strategi yang berkaitan dengan pilihan arah keseluruhan perusahaan secara umum
terhadap pertumbuhan dan pengelolaan bermacam-macam unit bisnis maupun variasi produk
yang dihasilkan perusahaan. Strategi yang menitik beratkan pada pertanyaan jangka panjang
dan luas mengenai bisnis apa yang akan dimasuki oleh suatu organisasi dan apa yang
diinginkan dalam bisnis tersebut (Coulter,2002:250)
Strategi korporasi adalah ruang lingkup keseluruhan dan arah perusahaan serta cara
dimana setiap bagian operasi bisnis bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap
divisi perusahaan memiliki visi dan misi yang ditentukan oleh strategi tingkat korporasi
tertinggi untuk mencapai tujuan perusahaan secara umum .
1. Single Strategy
Tingkat diversifikasi berhubungan dengan jumlah industri di mana
perusahaann tersebut beroperasi. Pada single strategi ini perusahaan memiliki
komitmen total pada satu indutri.
Contoh perusahaan : Maytag (peralatan rumah tangga besar), Wrigley (permen
karet), Perdue Farms (Unggas), dan NuCor ( baja), Coca Cola
Direktur
Manajer
Kabag
2. Related Diversifikasi
Perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri dan bisnisnya saling
berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi. Perusahaan-perusahaan ini
disebut sebagai perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan. Sinergi operasi
terdiri dari 2 jenis hubungan lintas unit bisnis:
a) Kemampuan untuk membagi sumber daya umum
b) Kemampuan kompetensi inti umum
Salah satu cara dengan mana perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan
menciptakan sinergi operasi adalah dengan membuat dua atau lebih unit bisnis
menggunakan sumber daya keuangan penjualan, fasilitas manufaktur dan fungsi
perbekalan. Strategi ini membuat perusahaan mampu meningkatkan kompetensi
disatu pasar agar dapat memperkuat daya saingnya dipasar lain, Keuntungan :
perusahaan tidak teralu tergantung pada satu produk atau jasa sehingga perusahaan
tidak terlalu rentan terhadap ancaman persaingan atau ekonomi Contoh : P&G ,
Unilever
Dampak bagi perusahaan jika memilih Related Diservikasi adalah perusahaan
bisa mengembangkan banyak produk/ jasa pada operasi perusahaannnya namun masih
dalam industri yang sama sehingga perusahaan bisa berinovasi pada semua jenis
produk yang ada atau dapat dikombinasikan atau ide-ide lainnya sehingga perusahaan
tidak hanya fokus pada satu produk atau jasa saja, dan akan terdapat banyak divisi-
divisi untuk pertanggung jawaban pada produk/jasa 1 ,2 dan lainnya, sehingga ada
timbul jiwa kompetitif dari masing-masing divisi produk/jasa yang ada dalm satu
perusahaan yang sama dan juga diharapkan mampu bersaing dengan perusahaan ain
sejenis hingga memotivasi agar berkerja lebih efektif dan efisien dan berusaha untuk
lebih baik dari perusahaan lain.
Dampak bagi perusahaan jika memilih Related Diservikasi perusahaan tidak
hanya fokus pada satu produk saja ,sehingga fokus perusahaan terbagi-bagi. Karna
produk/ jasa ini saling berhubungan maka harus diperhatikan khusus atas
keberlansungan masing-masing produk/ jasa tersebut karena dia seling mempengaruhi
akan ada kalanya jika suatu produk/ jasa mengalami rugi bisa jadi akan berpengaruh
pada laba perusahaan secara keseluruhan.
Direktur
Manajer Manajer
3. Unrelated Diversifikasi
Perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri yang berbeda-beda .
tingkat ketertarikan mengacu pada hakikat hubungan sinergi operasi lintas unit bisnis.
Yang mengacu pada sinergi operasi lintas bisnis yang didasarkan pada kompetensi
inti dan pada pembagian sumber daya yang umum
Atau perusahaan berpartisipasi dalam bisnis yang beragam yang tidak saling terkait
antar produk yang dihasilkan, misalkan usaha bank, asuransi , manufaktur ,
perdagangan, perkebunan, perternakan , hotel
Contoh : ITT , Textron,Transcorp, general electric( teknologi dan jasa)
Dampak bagi perusahaan jika memilih Unrelated Diversivikasi perusahaan
dapat mengembangkan usaha diberbagai bidang dengan berbeda-beda industri juga
sehingga perusahaan dapat mengetahui kondisi pasar pada banyak sektor industri
yang berbeda. Alasan lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang
sudah percaya dengan merk yang bersangkutan, Menggunakan strategi ini jika
adanya produk yang baru yang terkait dengan produk yang ada saat ini dapat
menaikkan penjualan produk yang ada, produk baru ditawarkan pada harga yang
kompetitif, memiliki tim manajemen yang kuat karena perusahaan memiliki banyak
produk /jasa yang berbeda-beda, adanya peluang untuk membeli atau memperoleh
bisnis baru lagi nantinya.
Manajer