Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Arsitektur 2

“Arsitektur Ghotic”

Nama : Nurun Nissa


Kelas : 2TB01
NPM : 25315239

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
Katedral Milano

Katedral Milano adalah salah satu bangunan paling termasyhur di seluruh Eropa. Katedral
(Duomo) ini sangat besar dan dibangun dengan arsitektur Gothik yang terletak di lapangan
utama di pusat kota Milano, Italia. Duomo di Milano ini adalah katedral Katolik Roma kedua
terbesar. Hanya Katedral Sevilla yang lebih besar (seperti halnya juga Basilika Santo Petrus di
Roma, yang bukan berbentuk katedral). Gereja ini panjangnya 157 meter dan total 40.000
orang dapat ditampung di dalamnya dengan nyaman. Jendela-jendela yang besar dari
bagian paduan suaranya terkenal sebagai yang terbesar di dunia. Duomo di Milano memiliki
135 menara dan 3.200 patung yang menghiasi atap katedral
Sejarah

Rancangan jalan Milano, dengan jalan-jalan yang memencar dari Duomo ini atau
mengelilinginya, memperlihatkan bahwa Duomo ini menempati kedudukan yang paling
penting di Roman Mediolanum, yakni sebagai basilika public yang menghadap ke forum.
'Basilika Baru' Santo Ambrosius dibangun di tempat ini pada permulaan abad ke-5, dengan
basilika tambahan dibangun pada 836. Ketika kedua bangunan dirusakkan oleh api pada
1075, mereka dibangun kembali sebagai Duomo.

Pada 1386 uskup agung Milano, Antonio da Saluzzo, memulai proyek yang baru, dalam gaya
Gothik akhir yang rayonnant yang cirinya lebih bersifat Perancis daripada Italia. Hal ini
bertepatan dengan naiknya sepupu uskup agung, Gian Galeazzo Visconti ke tampuk
kekuasaan di Milano, dan dimaksudkan sebagai bentuk ganjaran bagi kaum bangsawan dan
kelas pekerja yang sebelumnya telah ditindas oleh pendahulu Visconti, seorang tiran,
Barnabò.
Katedral Cologne

Kölner Dom atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cologne Cathedral dapat terlihat dari
setiap penjuru kota Köln. Katedral satu-satunya yang berdiri gagah mencakar langit kota
saat kota Köln rata akibat pemboman Perang Dunia II, menjadikan Kölner Dom sebagai salah
satu warisan dunia

Mahakarya gotik ini berdiri tepat di jantung kota Köln, Jerman dan termasuk bangunan
tertinggi ke dua di Köln setelah menara telekomunikasi dan merupakan katedral tertinggi
ketiga di dunia. Butuh 6 abad untuk menyelesaikan bangunan gigantik ini, mulai dibangun
pada tahun 1248 dan selesai pada tahun 1880.
Pembangunan katedral Katolik ini awalnya bertujuan sebagai tempat peristirahatan relik
Dreikönigsschrein atau Shrine of Three Holy King. Sarkofagus berbalut emas tersebut
berisikan tulang belulang Magi (Three Holy King), yang dalam tradisi umat Kristiani dikenal
adanya tiga orang asing yang mendatangi Yesus setelah kelahirannya. Mereka menghadiahi
Yesus emas, kemenyan, dan pohon ara, kemudian ketiga orang tersebut lebih dikenal
dengan sebutan Magi.

Kölner Dom tidak hanya menyimpan pesona dalam nilai historisnya, tapi fisik bangunannya
pun memesona. Layaknya ciri khas bangunan gotik, katedral ini pun berbentuk tinggi
mengerucut dengan puncak yang runcing. Tinggi menara mencapai 157 meter, dari platform
menara pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Köln beserta sungai Rheinnya.
Namun untuk menikmati pemandangan cantik tersebut, pengunjung harus menaiki
sebanyak 509 anak tangga. Di dalam Katedral terdapat Treasury Chamber yang meliputi
tempat Dreikönigsschrein, Gero Cross yaitu salib tertua yang dibuat dari kayu oak pada
tahun 976, dan Milan Madonna. Milan Madonna berupa pahatan kayu dari abad ke – 13.

Anda mungkin juga menyukai