PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama
di seluruh dunia. Dalam buku “The World Malaria Report 2005”, Badan Kesehatan
Dunia (WHO), menggambarkan walaupun berbagai upaya telah dilakukan, hingga
tahun 2005 malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di 107 negara di dunia.
Penyakit ini menyerang sedikitnya 350 – 500 juta orang setiap tahunnya dan
bertanggung jawab terhadap kematian sekitar 1 juta orang setiap tahunnya.
Diperkirakan masih sekitar 3,2 miliar orang hidup di daerah endemik malaria.
Malaria juga bertanggung jawab secara ekonomis terhadap kehilangan 12%
pendapatan nasional, bagi negara – negara yang memiliki malaria. (Ermi. ML.
Ndoen, 2005)
Berdasarkan temuan dari data Medical record RSUD Mamuju, angka kejadian
penderita malaria pada tahun 2009, yaitu 182 pasien rawat inap dengan penyakit
malaria, yang diantaranya berjenis kelamin laki – laki sebanyak 93 orang (51,09%)
dan perempuan sebanyak 89 orang (48,91%), sedangkan pada tahun 2010 (Januari –
Juni) ditemukan kasus malaria sebanyak 133 pasien dengan rawat inap, yang
diantaranya berjenis kelamin laki – laki sebanyak 69 orang (51,88%) dan perempuan
sebanyak 64 orang (48,12%). (Arsip Medical Record RSUD Kab. Mamuju, 2009 –
2010)