Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH EKONOMI MAKRO

“Penentuan Kegiatan Ekonomi Pandangan Klasik”

DISUSUN OLEH

Al Anisa 14150001

Meiscy Afririani 14150042

Rina Intan Pratiwi 14150066

Sinta Notalia 14150073

Ussy Nur Melati Y 14150076

DOSEN PENGAMPU:

Sari Narulita SE,Msi.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK IDONESIA

STKIP-PGRI BANDAR LAMPUNG

2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan ridho dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah kelompok kami untuk mata kuliah
EKONOMI MAKRO ini. Alam proses pengumpulan data-data dan juga proses pembuatan
makalah ini tidak lepas dari kerja keras team dan kekompakan kami. Makalah yang kami buat ini
adalah mengenai “Penentuan Kegiatan Ekonomi:Pandangan klasik”.

Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita
tentang Kegiatan ekonomi,kami sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat beberapa
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Karena manusia jauh dari kata sempurna yang tidak
luput dari sifat salah dan khilaf,karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan
makalah ini.

Bandar Lampung, 23 Maret 2016

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Perumusan masalah ....................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2

2.1 Pandangan Klasik .......................................................................................................... 2

2.2 Pandangan Ekonomi Islam ............................................................................................ 3

2.3 Perbedaan pemikiran ahli ekonomi klasik dengan golongan keynesian mengenai

Pertumbuhan ekonomi .................................................................................................. 4

2.4 Pandangan ahli ekonomi klasik mengenai kegiatan ekonomi ...................................... 5

2.5 Kritik keynes terhadap pandangan ahli ekonomi klasik ............................................... 6

2.6 Penentuan Kegiatan Ekonomi menurut pandangan klasik,keynes dan pendekatan

Masa kini ...................................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 10

3.2 Saran ............................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak dahulu ahli-ahli ekonomi telah menyadari tentang wujudnya masalah-masalah utama
ekonomi yang dihadapi disetiap perekonomian,menyadari dampak buruk yang akan timbul kepada
masyarakat apabila masing-masing masalah tersebut terjadi. Oleh sebaab itu semenjak lama para
ekonom mencoba untuk memahami dan menerangkan sebab-sebab dari timbulnya masalah
tersebut,dan menganalisis peranan pemerintah dalam mengatasi masalah teesebut.

Dalam usaha untuk memahami tentang konsumsi masyarakat, investasi,pertumbuhan ekonomi


jangka panjang,sebab-sebab timbulnya inflasi dan pengangguran,peranan pemerintah dalam
perekonomian, peranan uang dalam perekonomian,dan tingkat suku bunga, beberapa ahli ekonomi
telah membuat analisis yang mendalam mengenai hal-hal tersebut. Terdapat perbedaan pendapat
yang sangat nyata dimana antara ahli-ahli ekonomi yang melakukan analisis tersebut. Analisis
makroekonomi mulai berkembang dengan pesat setelah John Maynard Keynes 1936 menerbitkan
buku yang berudul “ The General Of Employment,Interst,and Money”. Buku ini mengemukakan
kritik kepada pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi
negara dan penentuan tingkat kesempatan kerja.

1.2 Perumusan masalah


Berikut Identifikasi masalah mengenai Kegiatan ekonomi yaitu sebagai berikut:
1.Pandangan beberapa ahli mengenai ekonomi klasik
2.Perbedaan pemikiran ahli ekonomi klasik dengan golongan keynesian mengenai investasi
3.Faktor yang mempengaruhi permintaan agregat

1.3 Tujuan masalah


1.Mengetahui semua pandangan dari beberapa ahli mengenai ekonomi klasik
2. Dapat menentukan perbedaan pemikiran ahli ekonomi klasik dengan golongan lainnya
mengenai investasi
3. Mengetahui faktor apa saja yang mengetahui permintaan agrergat

1
BAB II
PEMBAHASAN
PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI PANDANGAN KLASIK

2.1 Pandangan Klasik


Menurut pendapat ahli ahli ekonomi klasik ,dalam suatu perekonomian yang di atur oleh
mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai. Pandangan ini
didasarkan kepada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan
permintaan. Apabila pada produsen menaikkan produksi mereka atau menciptakan jenis jenis
barang yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu terdapat permintan terhadap barang
barang itu .Maka dalam perekonomian pada umumnyatidak pernah berlaku kekurangan
permintaan. Dengan perkataan lain, penawaran yang bertambah akan secara otomatis menciptakan
pertambahan permintaan.

Keyakinan ahli ahli ekonomi klasik tersebut dilihat dari pandangan Jean Baptiste Say, seorang
ahli ekonomi klasik dari Prancis.Menurut pendapatnya dalam setiap perekonomian jarang sekali
terjadi masalah kelebihan produksi.Masalah kelebihan produksi, apabila terjadi, adalah masaah
sementara .Mekanisme pasar akan membuat penyesuaian sehingga akhirnya jumlah produksi akan
turun disektor sektor yang mengalami kelebihan produksi dan akan naik disektor sektor dimana
permintaan terhadap produksi mereka sangat berlebihan.
Aliran-aliran pendapatan dlm perekonomian klasik
1.Corak kegiatan ekonomi subsisten
Yang mana untuk menghasilkan barang dan jasa sektor perusahaan harus mengunakan faktor
produksi. ( upah,bewa,bunga dan untung).
Dan dimana sebagai penyedia faktor-faktor produksi sektor rumah tangga merupakan pula
konsumen dari barang dan jasa yang di produksi oleh sektor perusahaan.
2.Penentuan suku bunga

Ahli ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa perubahan yang dapat dengan mudah berlaku
keatas suku bunga akan menjamin terciptanya kesamaan diantara jumlah tabungan yang akan
disediakan rumah tangga dan jumlah investasi yang akan dilakukan oleh pengusaha.Semua itu
terjadi karena suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang akan dilakukan
dalam perekonomian.
2
Setiap perubahan dalam suku bunga akan menyebabkan perubahan pula dalam tabungan rumah
tangga dan permintaan dana untuk investasi perusahaan .Perubahan perubahan dalam suku bunga
akan terus menerus berlangsung sebelum kesamaan diantara jumlah tabungan dengan jumlah
permintaan dana investasi tercapai.
3.Penentuan tingkat upah
Keyakinan ahli ahli ekonomi klasik bahwa pada umumnya perekonomian akan mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh didasarkan pula kepada satu keyakinan ,yaitu:apabila terjadi
pengangguran, mekanisme pasar akan menciptakan penyesuaian penyesuaian didalam pasar
tenaga kerja sehingga akhirnya pengangguran dapat segera diatasi .
Apabila dalam perekonomian terdapat pengangguran ,para pengangguran akan bersedia bekerja
pada tingkat upah yang lebih rendah dari yang berlaku dipasar.
4.Penentuan tingkat kegiatan perekonomian.
Kemampuan sektor perusahaan dalam mengsilkan barang dan jasa sangat tergantung kepada
jumlah dan kualitas faktor faktor produksi yang tersedia dalam kegiatan perekonomian tersebut
.Dengan demikian tingkat kegiatan ekonomi negara akan ditentukan oleh:
1. Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian
2. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian
3. Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan
4. Tingkat tehnologi yang digunakan

2.2 Pandangan Ekonomi Islam


Dalam sudut pandang Islam, jika dilihat dari segi hukum semua bentuk kegiatan ekonomi
dibolehkan kecuali jika memberikan madharat baik secara pribadi maupun secara sosial. Hal ini
sebagaimana disebutkan dalam sebuah qaidah fiqhiyah yang berbunyi :
“Hukum asal sesuatu adalah kebolehan, sehingga ada dalil yang mengharamkannya”. (Di cetuskan
oleh Imam syafi’i).
Oleh karena itu, kegiatan ekonomi Islami merupakan usaha-usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya melalui cara-cara yang sesuai dengan kaidah-kaidah agama, untuk
mengharapkan ridho Allah SWT”. Artinya kegiatan ekonomi dalam Islam harus
mempertimbangkan aspek kehalalan dan keharamannya dalam cara perolehan dan pendaya
gunaan usahanya.

3
Islam sebagai agama yang universal tentunya memiliki ajaran yang dapat dijadikan sebagai sistem
hidup yang komprehensif dan universal.
Dengan demikian dalam prinsip Islam, jika kegiatan ekonomi diorientasikan kepada profit, maka
profit yang harus didapatkan tidak hanya bersifat materi, tetapi juga bersifat immateri. Profit harus
seimbang antara profit materi (duniawi) dengan aspek-aspek immateri (ukhrowi). Hal ini
merupakan salah satu prinsip yang membedakan kegiatan ekonomi dalam Islam dengan prinsip-
prinsip kegiatan ekonomi yang dipraktekan dalam bisnis konvensional (kafitalis dan sosialis).
Kegiatan Ekonomi (bisnis) konvensional (kafitalis dan sosialis) hanya mencari keuntungan yang
sifatnya materi (duniawi) dan mengabaikan aspek ukhrawi (immateri).
Suku bunga

Suku bunga juga berpengaruh terhadap investasi,produksi dan terciptanya pengangguran. Semakin
tinggisuku bunga maka investasi semakin menurun. Jika investasi menurun,maka produksi juga
menurun. Jika investasi menurun,maka akan meningkatkan angka pengangguran.

2.3 Perbedaan Pemikiran Ahli Ekonomi Klasik dengan Golongan Keynsian mengenai
pertumbuhan Ekonomi

Teori klasik
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi yaitu: jumlah penduduk,jumlah stock barang-barang modal,luas tanah dan kekayaan
alam,dan tingkat teknologi yang digunakan.

Menurut adam smith dalam bukunya “ An Inquiry into the Nature and Causes of the wealth of
Nations “ ada beberapa faktor penting perananya dalam pertumbuhan ekonomi.pandangan
tersebut,meliputi:

1.Peranan sistem pasaran bebas. Smith berpendapat sistem mekanisme pasar akan mewujudkan
kegiatan ekonomi yang efisien dan pertumbuhan ekonomi yang teguh.

4
sehingga pemerintah tidak perlu melakukan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang
jasa.peran pemerintah dibatasi kepada menyediakan infrastruktur, menyediakan fasilitas-fasilitas
yang menunjang pihak swasta,mengembangkan pendidikan.

2.Perluasan pasar.semakin luas pasaran barang jasa, semakin tinggi tingkat produksi dan tingkat
kegiatan ekonomi.smith juga menekankan pentingnya pasaran luar negeri dalam mengembangkan
kegiatan ekonomi di dalam negeri.

3.Spesialisasi dan kemajuan teknologi. Perluasan pasar,dan perluasan kegiatan ekonomi yang
digalakkan,akan memungkinkan dilakukanya spesialisasi dalam kegiatan ekonomi. Spesialisasi
dan perluasan kegiatan ekonomi akan mengalakkan perkembangan teknologi dan produktivitas
meningkat. Kenaikan produktivitas akan menaikkan pendapatan pekerja dan memperluas
pasar.siklus ini akan mengakibatkan perekonomian akan berkembang.

2.4 . Pandangan ahli ekonomi kalsik mengenai kegiatan ekonomi

Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik tentang perekonomian adalah perekonomian
yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai.
Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa dalam perekonomian tidak akan terdapat
kekurangan permintaan. Apabila produsen menaikkan produksi atau menciptakan jenis barang
yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu terdapat permintaan terhadap barang-barang
itu. Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik akan ditekankan kepada hal-hal yang
dikritik oleh Keynes. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:

Peranan sistem pasar bebas. Adam Smith, dalam bukunya The Wealth of Nations, telah
mengemukakan pendapat yang mendukung agar kegiatan perekonomian diatur oleh sistem pasar
bebas.
Hukum Say, fleksibilitas upah dan kesempatan kerja penuh. Ahli ekonomi Klasik
berkeyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai dalam perekonomian.
Pandangan ini didasarkan atas keyakinan bahwa:

Fleksibilitas tingkat bunga akan mewujudkan kesamaan / keseimbangan antara penawaran


agregat dan permintaan agregat dari jumlah tabungan dan investasi.

5
Fleksibilitas tingkat upah akan mewujudkan keadaan di mana permintaan dan penawaran
tenaga kerja akan mencapai keseimbangan
Berdasarkan teori ekonomi Klasik maka perekonomian ditentukan oleh :

Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian


(C = Capital)
Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian ( L = Labor )
Jumlah dan jenis kekayaan alam yang akan digunakan (Q = Quantity)
Tingkat teknologi yang digunakan (T = Technology)
Faktor-faktor produksi menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan produksi nasional.
Perekonomian tidak menghadapi masalah permintaan yang berarti segala barang yang
diproduksikan akan dapat dijual, tingkat produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi
ditentukan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan.
Penawaran uang, kegiatan perekonomian dan tingkat harga. Ahli ekonomi Klasik
menunjukkan bahwa peranan uang dalam perekonomian adalah netral yaitu perubahannya tidak
akan mempengaruhi produksi nasional.
Peranan pemerintah dalam perekonomian. Ahli ekonomi klasik tidak menyetujui campur
tangan pemerintah yang aktif untuk mengatur kegiatan perekonomian.

2.5 Kritik Keynes terhadap pandangan ahli ekonomi klasik


Perbedaan pemikiran ahli ekonomi klasik dengan golongan keynesian mengenai investasi

Teori Klasik :
Teori klasikal mendasarkan berlakunya pada hukum say yang menyatakan ‘’penawaran
menciptakan permintaanya sendiri’’.ini didasarkan pada dua landasan,yaitu fleksibelitas harga-
upah dan teori suku bunganya.

Teori bunga yang mendasarkan pada antaraksi tabungan dan investasi yang disebut sebagai teori
loanable fund,menyatakan bahwa ‘’ penurunan permintaan agregatif sektor konsumsi rumah
tangga akibat tabungan tetap diimbangi kenaikan pengeluaran konsumsi pada barang-barang
modal oleh sektor bisnis yang dibiayai oleh tabungan rumah tangga.

Teori klasikal menekankan bahwa investasi hanya dipengaruhi dan ditentukan oleh tingkat suku
bunga.

6
Teori Keynesian:
Teori keynesian menolak hukum say yang mengatakan kemampuan fluktuasi suku bunga
mensinkronisasi rencana tabungan oleh sektor rumah tangga dan rencana investasi oleh sektor
bisnis.
Teori keynesian menolak anggapan ekonomi klasikal bahwa rencana investasi dipengaruhi
tingkat suku bunga.menurut keynesian banyak faktor yang mempengaruhi disamping suku
bunga,memang benar suku bunga merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi keputusan
investasi karena ini merupakan biaya untuk mengguanakan dana,tetapi ada faktor0faktor penting
lain yang mempengaruhinya. Situasi depresi atau kellesuan kegiatan ekonomi menciptakan
ekspektasi keuntungan bisnis yang kurang menggembirakan hingga menyebabkan rendahnya
investasi meskipun suku bunga rendah.

2.6 Penentuan kegiatan ekonomi menurut pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa
kini

Aspek- aspek yang dibandingkan oleh kaum klasik dan Keynes adalalah (i) faktor yang
menentukan suku bunga, (ii) faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi Negara, dan (iii)
pandangan klasik mengenai operasi pasaran buruh dalam system pasaran bebas dan kritik Keynes
keatas pandangan ini.
Menurut ahli-ahli ekonomi klasik suku bunga ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk
melakukan penabungan dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk melakukan
investasi. Fleksibilitas suku bunga akan mewujudkan keadaan di mana jumlah tabungan yang
diwujudkan dalam perekonomian pada ketika kesempatan kerja penuh di capai adalah sama
dengan investasi yang akan dilakukan para pengusaha.
Kemungkinan bahwa pada kesempatan kerja akan berlaku keadaan tabungan masyarakat akan
sama dengan investasi para pengusaha menyebabkan ahli ekonomi klasik berkeyakinan “supply
creates its own demand” yang berarti dalm perekonomian tidak berlaku masalah kekurangan
agregat. Walaupun terdapat kemungkinan kekurangan permintaan agregat dan
pengangguran,keadaan ini hanya bersifat sementara. Mekanisme pasar akan mengembalikan
tingkat kegiatan ekonomi pada kesempatan kerja penuh karena terwujudnya fleksibilitas suku
bunga, tingkat upah, dan tingkat harga.

7
Teori klasik juga menerangkan bahwa fleksibilitas tingkat upah akan mewujudkan kesempatan
kerja penuh. Apabila pada satu tingkat upah nominal tertentu terjadi pengangguran,
akan beerlaku penyesuaian dalam pasar tenaga kerja. Tingkat upah akan turun dan permintaan
tenaga kerja bertambah. Pada akhirnya, pada tingkat upah yang lebih rendah, permintaan dan
penawaran tenaga kerja akan seimbang kembali dan kesempatan kerja penuh tercapai kembali.
Berdasarkan kepada keyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai, ahli-ahli
ekonomi klasik seterusnya berkeyakinan bahwa tingkat put put Negara (pendapatan nasional)
ditentukan oleh kemampuan faktor-faktor produksi dlam suatu Negara menghasilkan barang dan
jasa. Semakin besar kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa, semakin
besar pula pendapatan nasional yang diciptakan. Kemampuan suatu Negara dalam menghasilkan
pendapatan nasional dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut
Y = f (K,L,R,T)
Dimana :
K adalah jumlah barang modal yang tersedia.
L adalah juml;ah dan kualitas tenaga kerja.
R adalah kekayaan alam dan sumber alam lain yang digunakan.
T adalah tingkat teknologi.
Pandangan klasik dikritik oleh Keynes. Dalam mengkritik pandangan klasik, Keynes
mengemukakan pandangan lain mengenai aspek yang dikritiknya. Kritik Keynes dan
pandangannya yang berhubungan dengan kritik tersebut adalah :
Keynes berpendapat bahwa tabungan bukan ditentukan oleh suku bunga tetapi oleh tingkat
pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan, makin tinggi pula tabungan.
Keynes berpendapat sauku bunga bukan ditentukan oleh penawaran dana untuk tabungan dan
permintaan dana untuk investasi. Menurut Keynes suku bunga ditentukan oleh permintaan dan
penawaran uang.
Menurut ahli-ahli ekonomi klasik tingkat upah adalah fleksibel. Hal ini akan menjamin
keadaan dimana permintaan tenaga kerja akan sama dengan penawaran tenaga keerja.oleh sebab
itu kesempatan kerja penuh akan selalu berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak fleksibel.
Walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran tetap
wujud.

8
Berdasarkan kritik-kritiknya, Keynes selanjutnya mengemukakan suatu teori mengenai
penentuan kegiatan ekonomi dan penentuan kesmpatan kerja dan peranan uang dalm
mempengaruhi kegiatan ekonomi. Pandangan ini diterangkan dalam buku “the general theory of
employment, interest and money” menurut pandangan Keynes, tingkat kegiatan ekonomi
ditentukan oleh permintaan efektif, yaitu pengeluaran agregat yang akan wujud dalam suatu
perekonomian dalam suatu waktu tertentu. Pengeluaran agregat dalam perekonomian dapat
dibedakan kepada 4 komponen : konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, pengeluaran
pemerintah atau ekspor. Magnitude (nilai pengeluaran) dari keempat komponen pengeluaran
agregat ini akan menentukan kegiatan perekonomian, kesempatan kerja dan pendapatan nasional.
Sejak penerbitan buku the general theory, analisis makroekonomi semakin berkembang.
Terdapat pemikiran-pemikiran baru yang mengkritik dan menyokong pandangan Keynes. Analisis
yang berhubungan dengan makaroekonomi sesudah Keynes dapat dibedakan kepada 4 pemikiran
yaitu golongan monetaris, golongan ekspektasi rasional, golongan segi penawaran dan golongan
Keynesian baru. Pandangan-pandangan baru tersebut sangat mempengaruhi analisis
makroekonomi yang wujud sekarang ini. Pendekan baru dalam analisis makroekonomi
menggunakan grafik AD-AS. Kurva AD dan kurva AS akan menentukan tingkat kegiatan
ekonomi yang dicapai, pendapatan nasional yang diwujudkan dan tingkat kesempatan kerja yang
tercapai. Kurva permintaan agregat AD ditentukan oleh pengeluaran agregat (AE) dan
keseimbangan permintaan dan penawaran uang. Sedangkan penawaran agregat AS
menggambarkan jumlah barang yang akan diproduksikan dan ditawarkan sektor perusahaan pada
berbagai tingkat harga. Keseimbangan AD-AS, atau keseimbangan makroekonomi, akan
menentukan pendapatan nasional yang dicapai dan tingkat harga yanga berlaku.
Semenjak diterbitkannya buku keynes (The General Theory) pada tahun 1936, berlaku dua
perubahan penting yang sangat mempengaruhi perkembangan analisis makro ekonomi, yaitu:

Perubahan yang pertama berlaku dalam ciri kegiatan ekonomi di negara-negara maju.
Perubahan kedua berlaku dalam analisis ekonomi yang berkembang semenjak zamannya
Keynes.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pandangan ahli ekonmi klasik mengenai penentuan kegiatan ekonomi
Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik tentang perekonomian adalah perekonomian
yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai.
Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa dalam perekonomian tidak akan terdapat
kekurangan permintaan. Apabila produsen menaikkan produksi atau menciptakan jenis barang
yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu terdapat permintaan terhadap barang-barang
itu. Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik akan ditekankan kepada hal-hal yang
dikritik oleh Keynes. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:

Berdasarkan teori ekonomi Klasik maka perekonomian ditentukan oleh :

Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian


(C = Capital)
Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian ( L = Labor )
Jumlah dan jenis kekayaan alam yang akan digunakan (Q = Quantity)
Tingkat teknologi yang digunakan (T = Technology)

3.2 Saran
Secara garis besarnya pandangan dalam buku keynes tersebut dapat dibedakan kepada dua aspek.
Disatu pihak buku tersebut mengemukakan beberapa kritik ke atas pandangan ahli – ahli ekonomi
klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian.kritik-kritik
tersebut menunjukkan kelemahan-kelemahan dari pandangan yang menjadi landasan kepada
keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik bahwa penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan
ekonomi yang teguh tercapai.

Saran dari saya diharapkan kita sebagai generasi muda terutama sebagai mahasiswa ekonomi
harusnya bisa memberikan kontribusi berupa pemikira-pemikiran baru dan mengimplikasikanya
dalam mengatasi permasalahan ekonomi di era sekarang yang jauh berbeda dengan kondisi
perekonomian digenenerasi terdahulu.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://riya0167.wordpress.com/2013/08/17/ekonomi-makro-klasik-dan-keynesian/
http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi-menurut.html

http://fahmizu.blogspot.com/
http://gioakram13.blogspot.com/2013/04/teori-ekonomi-pandangan-klasik-
dan.html#ixzz43iTJGcCC

11

Anda mungkin juga menyukai