Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen Pengampu : Andi Iwan Nurhidayat, S.Kom., M.T.

Disusun oleh :
15051204002 Diaz Ardian Alvianto Tahun Angkatan 2015

15051204037 Rezky Arisanti Putri Tahun Angkatan 2015

15051204039 Yonatan Firdaus Tahun Angkatan 2015

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017/2018
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah selain mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Makalah Sistem Informasi Manajemen dengan tepat waktu. Makalah ini saya
susun demi memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) di
perkuliahan semester enam.

Dalam makalah ini, saya telah sedikit banyaknya membahas materi tentang apa itu
sistem informasi manajemen, kegunaan, manfaat, beserta gambaran umum lain mengenai
Sistem Informasi Manajemen.

Dalam penyusunan makalah ini, tentu banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan utamanya dalam hal materi yang dicantumkan. Oleh sebab itu, kritik dan
saran yang membangun sangat diperlukan demi perbaikan makalah ini. Dan semoga
makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Surabaya, 20 Februari 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii


DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 2
A. Definisi Sistem Informasi Manajemen .......................................................2
B. Kegunaan Sistem Informasi Manajemen ...................................................3
C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen .....................4
D. Manfaat Sistem Informasi Manajemen ......................................................5
E. Contoh Sistem Informasi Manajemen ........................................................5
BAB III PENUTUP ................................................................................... 7
A. Kesimpulan ......................................................................................................7
B. Saran.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini semua unsur kehiduan menjadi semakin berkembang tidak
terkecuali dalam teknologi informasi. Teknologi informasi muncul sebagai akibat
semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi semakinkerasnya
persaingan bisnis semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan dan
meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
Untuk mengantisipasi semua ini perusahaan mencari terobosan baru dengan
memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan
interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data.
dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut hampir semua aktivitas
organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras
perangkat lunak database teknologi jaringan dan peralatan telekomunikasilainnya.
Selanjutnya teknologi informasi dipakai dalam sistem informasiorganisasi untuk
menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan dan
untuk mencapai tujuan yang spesifik. Melalui sistem informasi yang berbasis teknologi
informasi menjadi mudah akurat efektif dan efisien
Sistem informasi manajemen dipergunakan dengan bantuan teknologi informasi
berbasis komputer, yang memudahkan segala aktivitas dalam memperoleh atau
mengakses informasi. Dalam suatu perusahaan atau organisasi, peran sistem informasi
manajemen lebih diperlukan karena dapat mengumpulkan data dan informasi secara
cepat dengan hasil yang besar dan hasilnya pun lebih akurat dan berkualitas.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan kita kaji dalam
pembahasan makalah ini, yaitu :
1. Apa definisi dari Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa kegunaan dari Sistem Informasi Manajemen?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari Sistem Informasi Manajemen?
4. Apa manfaat dari Sistem Informasi Manajemen?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah kami uraikan diatas, tujuan penulisan
makalah ini, yaitu :
1. Apa definisi dari Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa kegunaan dari Sistem Informasi Manajemen?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari Sistem Informasi Manajemen?
4. Apa manfaat dari Sistem Informasi Manajemen?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Sistem Informasi Manajemen


Untuk dapat memahami arti sistem informasi manajemen berikut merupakan
beberapa definisi yang diketengahkan oleh para ahli.
Robert G. Murdick dan Joel E. Ross dalam bukunya “Information System for
Modern Management” mendefenisikan SIM sebagai : “Proses komunikasi di mana
informasi masukan (input) direkam, disimpan dan diperoleh kembali (proses) bagi
keputusan (output) mengenai perencanaan, pengoperasian dan pengawasan”. Meskipun
demikian, Gordon B. Davis menyatakan bahwa dia sendiri menggunakan istilah
“Management Information System”.
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan
sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu
entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi
Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada
unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu
sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang
organisasi tersebut.
Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang,
tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi.
Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu
bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data sendiri merupakan faktafakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau
peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data tidak
dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus diolah lebih
dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan.
Informasi harus dikelola dengan baik dan memadai agar memberikan
manfaat yang maksimal. Penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi
dimaksudkan untuk memberikan dukungan informasi yang dibutuhkan, khususnya oleh
para pengguna informasi dari berbagai tingkatan manajemen. Sistem informasi yang
digunakan oleh para pengguna dari berbagai tingkatan manajemen ini biasa disebut
sebagai:
Sistem Informasi Manajemen. Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar
di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran
(output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi
untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan
menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan
mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar
organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk
yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer

2
informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitasaktivitas yang akan
menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu
untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya. Dewasa ini, sistem
informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem informasi berbasis komputer
(computer-based information system). Harapan yang ingin diperoleh di sini adalah
bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis
komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu,
sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien.

B. Kegunaan Sistem Informasi Manajemen


Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat bergunabagi manajamen,
maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing
tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada
pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya sistem Informasi
Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam
pembuatan keputusanmanajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin
maupun keputusan-keputusan yang strategis. Beberapa kegunaan dan fungsi sistem
informasi antara lain adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sisteminformasi.'.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis darisistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
danmembuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barangyang tersedia.
11. Sistem Informasi untuk perencanaan strategis tujuan perencanaan strategis
adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akanmampu
mencapai tujuannya. Aktifitas perencanaan strategis tidak harusterjadi dalam
suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini
memang agak tidak teratur, meskipun beberapaperencanaan strategis bisa
dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dansiklus penganggaran. Dukungan
3
sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi
pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian
sistem informasi manajemendapat memberi bantuan yang cukup pada proses
perencanaan strategis,misalnya.
12. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yangditimbulkan
kebutuhan pengolahan operasional.
13. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masalampau
dan diproyeksikan ke masa mendatang.
14. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam databasekomputer.
15. Sistem Informasi Manajemen berdasarkan fungsi organisasi sistem informasi
manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan
atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem
membutuhkan aplikasi-aplikasi untukmembentuk semua proses informasi yang
berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan menyangkut database, model
base dan beberapa programkomputer yang biasa untuk setiap subsistem
fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk
proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan
perencanaanstrategis.

C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen


Kelebihan Sistem Informasi Manajemen.
1. Meningkatkan efisiensi operasional investasi di dalam teknologi sistem
informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi
operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya
(low-costleadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi
sisteminformasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan
besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki
persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat
(lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang
lebih bernilai dengan mereka.

2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis penggunaan ATM (automated teller


machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi
sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh
keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya
pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan
konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah
sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen
perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan
telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan
segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

4
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi
memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis
sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.

Kekurangan Sistem Informasi Manajemen


1. Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga
kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya
SIM tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut,,
sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.

D. Manfaat Sistem Informasi Manajemen\

Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut.

1. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem


informasi secara kritis.
2. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
4. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

E. Contoh Sistem Informasi Manajemen

Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai


berikut:

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap
unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya
Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.

2. Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data
yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari
pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)

TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris.

5
Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov
Jawa Timur.

4. Office Automation System (OAS)

Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen


dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada
setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

5. Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam


organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam
pekerjaan mereka.

6. Informatic Management System (IMS)

IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang


juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini
juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi,
seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)

Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah
Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap
tahun.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)

Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa


pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah
diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support


Collaborative Work System(CSCWS)

Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan


pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner,
konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

10. Executive Support System (ESS)

Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan


dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai Sistem Informasi Manajemen pada bab


sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu
entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi
Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada
unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu
sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang
organisasi tersebut.

B. Saran

Makalah ini sedikit banyaknya telah kami bahas secara terperinci mengenai
pengertian, kelemahan dan kelebihan, manfaat, dan beberapa gambaran umum lain
mengenai Sistem Informasi Manajemen. Kami menyadari makalah ini masih perlu
banyak perbaikan. Oleh karena itu, kami sangat mengharap kritik yang membangun
dari para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bastiamsah, Tomi. Tanpa Tahun. “Makalah Sistem Informasi Manajemen”.


https://www.academia.edu/5751263/Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen diakses
pada 20 Februari 2018.
Hadi, Sofyan. 2015. “Inilah Pengertian, Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen”
https://satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/ diakses pada 20
Februari 2018.
Rinaldi, Ferry. 2016. “Pengertian, Fungsi dan Contoh Sistem Informasi Manajemen”.
https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-
manajemen.html diakses pada 20 Februari 2018.
Ronansyah, Arifatul. Tanpa Tahun. “Makalah Sistem Informasi Manajemen Management
Information System”.
https://www.academia.edu/5305738/Makalah_Sistem_Informasi_Manajemen_Manag
ement_Information_System diakses pada 20 Februari 2018.

Anda mungkin juga menyukai