Berjudidengan
hak-hakkami
ITFdatang
menolong
ia
es
on
Ind
Paul Carter/reportdigital.co.uk
Menolongandauntuktetapsurvivedilaut
KampanyeITFmelawankapal-kapalFOC
Aktivitas ITF dalam industri maritime dipelopori dengan internasional dengan para pemilik kapal, baik dalam
kampanye yang dilaksanakan oleh Serikat-Serikat Buruh kelompok diskusi terbatas maupun besar yang
Pelaut dan Buruh B/M diseluruh dunia melawan dilaksanakan dalam Forum Perundingan Internasional
pengalihan kapal-kapal kedalam Bendera Kemudahan (International Bargaining Forum/IBF), guna membuat
(FOC) yang oleh pemilik kapal dilakukan untuk suatu standar yang tidak hanya berimbang tetapi juga
menghindari peraturan-peraturan nasional, ketentuan fleksibel.
ketenagakerjaan dan pengawasan serikat-serikat buruh. Para pelaut yang bekerja dikapal-kapal FOC selalu
Kampanye tersebut mempunyai dua sisi kepentingan, ditekan dan diinstruksikan untuk tidak berhubungan
yaitu : secara politis, ITF berjuang bersama pemerintah dengan ITF. Demikian juga halnya mereka
berbagai Negara dan lembaga-lembaga internasional menandatangani kontrak yang tidak dipahami isinya.
untuk memastikan adanya “hubungan langsung”antara Bahkan ada juga beberapa pengusaha kapal yang
pemilik kapal dan bendera/kebangsaan suatu kapal; dari sebelumnya telah menandatangani perjanjian ITF
sisi industrial, serikat-serikat buruh afiliasi ITF berupaya kemudian melakukan penipuan dan membayar awak
untuk diterapkannya ketentuan upah minimum dan kapalnya dengan upah yang lebih rendah – praktek ini
standar sosial yang layak disemua kapal-kapal FOC. dikenal dengan nama pembukuan ganda (double book-
Hal itu berarti bahwa serikat-serikat buruh yang ada keeping).
dinegara-negara dimana pemilik kapal yang Para pelaut dikapal-kapal FOC yang menghadapi
sesungguhnya berada harus membuat persetujuan masalah pengupahan, kondisi kerja atau berbagai
menyangkut kondisi pengerjaan yang minimal sesuai keluhan lainnya menyangkut perlakuan-perlakuan yang
dengan standar yang telah ditetapkan oleh Komite mereka alami dapat langsung menghubungi ITF (lihat
Kebijakan ITF – suatu lembaga kerjasama antara pelaut alamat dan nomor telepon kami di halaman 21) atau anda
dan buruh B/M yang mensupervisi kampanye-kampanye dapat menghubungi salah satu inspektur kami
industrial. Dalam beberapa tahun ini, ITF telah dipelabuhan manapun diseluruh dunia (lihat peta dan
mengupayakan negosiasi suatu perjanjian kolektif rincian alamatnya dihalaman tengah).
www.itfglobal.org/flags-convenience
Q
Buletin Pelaut ITF
Q
no. 22/2008
4-13 KilasBerita Aneka berita termasuk kampanye ITF melawan pelayaran dibawah standard dan kapal-kapal FOC
14-17 Ceritasampul Cerita tentang Fiesta Casino dan pemiliknya yang mempermainkan hak-hak pelaut
18-19 ParaPelautPilipina Hasil penelitian akademik membuktikan jumlah mereka menurun tapi tidak banyak
20 PelautPerikanan Mereka diperlakukan seperti budak bukannya sebagai pelaut, kata Inspektur ITF di Skotlandia
Q
21-24 ParaInspekturITF 4 halaman panduan untuk menghubungi Inspektur ITF diseluruh dunia
25 Tidakadatempatuntukmenghindar Poster panduan untuk mengenal bendera kemudahan (FOC)
26 Faktadandata Data armada dunia
27-29 Pengorganisasian Studi kasus bagaimana ITF membantu pembentukan serikat buruh pelaut nasional
30 Formulir fax Simpanlah dan kirimkan kepada kami apabila anda membutuhkan pertolongan
31 Saran-saranseputarkontrak Bacalah ini sebelum anda menandatangani kontrak
Q
32-34 KonvensiPekerjaMaritim Upaya yang dilakukan untuk meyakinkan pemerintah-pemerintah guna meratifikasi
“Seafarers’Bill of Rights”
35-36 Kesejahteraan Apakah fasilitas untuk pelaut dipelabuhan-pelabuhan sudah sesuai dengan perubahan dalam
industri pelayaran?
37-39 Lintasbudaya Tradisi maritim, bahasa dan legenda dari seluruh dunia
40 Surat Seorang Nakhoda menyesal tidak bergabung dengan aksi-aksi ITF
40-42 Sehatdilaut Menghadapi penyakit yang kambuh
Inspektur ITF Shwe Tun Aung (kedua dari kiri) bersama awak Safmarine Texas
perusahaan Zanbezi Shipping Agency yang
berbasis di Uni Emirat Arab berlayar dari Dubai Negosiasi di AS melakukan negosiasi dan kedelapan kru
pada 18 Juni.
Diperkirakan, kontak terakhir antara agen
40,000 dolar AS kekurangan tersebut menerima kekurangan gaji
gaji diperoleh kru Pilipina mereka sebesar 27.548 dolar AS. Selain
dengan kapal terjadi pada 24 Juli saat kapal
tersebut berada di lepas pantai Somalia. Di itu, dua dari mereka, yang telah
atas kapal tersebut terdapat delapan orang menjalani 2 kali kontrak dikapal tersebut,
Tanzania, dua warga Myanmar, dua India, dan Inspektur ITF dari SIU, afiliasi ITF di memperoleh tambahan 12.889 dolar AS
dua orang Pakistan. Amerika Utara, berhasil mendapatkan sebagai kompensasi kontrak
Untuk menindaklanjuti laporan yang uang kekurangan gaji sebesar 40.000 sebelumnya.
disampaikan oleh afiliasi ITF, Pakistan dolar AS untuk delapan pelaut Pilipina Safmarine Texas diizinkan kembali ke
Merchant Navy Officers’ Association yang bekerja dikapal Safmarine Texas. Houston di mana uang kekurangan
(PMNOA), maka ITF segera menghubungi
Kapal berbobot 18.030 dwt ini dibangun tersebut telah menanti para kru.
perusahaan pelayaran dan meminta
”kerjasama dan keterbukaan”. ITF juga tahun 1987 dan dimiliki oleh Swiss
menuntut agar setiap perkembangan Marine asal Piraeus, Yunani.
mengenai pencarian kapal tersebut agar terus Meskipun kapal ini telah memiliki
diinformasikan kepada kepada keluarga awak perjanjian ITF, awaknya hanya dibayar
kapal. dengan upah standar domestik Pilipina
Finlay Mcintosh, dari ITF Action Unit, dan bukan dengan upah sesuai standar
mengatakan, ”Masih ada banyak pertanyaan ITF.
yang belum terjawab dan kami menuntut hal
itu dijawab oleh perusahaan. Keluarga para
pelaut yang hilang menderita karena mereka
Rutin
tidak mengetahui apa yang terjadi pada orang Saat melaksanakan inspeksi rutin di
yang mereka cintai. Perhatian utama kami Houston, Inspektur ITF, Shwe Tun Aung
adalah mencari tahu lokasi para pelaut menemukan adanya perbedaan tersebut.
tersebut saat ini serta hal apa saja yang telah Dikarenakan kapal tersebut akan segera
dilakukan untuk menemukan mereka.” berlayar menuju Baltimore, ia meminta
Kesejahteraan
Kelanjutan proyek
Asia Tenggara
Proyek besar guna memperbaiki fasilitas
kesejahteraan pelaut secara total di seluruh
Asia Tenggara akan terus dilanjutkan.
Delegasi yang mewakili organisasi
kesejahteraan pelaut yang menghadiri
pertemuan Komisi Internasional
Kesejahteraan Pelaut (International
Commitee on Seafarers’ Welfare/ICSW)
pada September 2007 di Singapura
mengungkapkan dukungannya atas
program tersebut. Sebagai bagian dari
inisiatif ini, pendanaan selama empat tahun
akan disediakan untuk memeriksa,
memperbaharui, dan memperluas persiapan
kesejahteraan di wilayah tersebut.
Pembicara utama, Capt. Derrick Atkinson,
dari BW Shipping Singapura menunjukkan
bukti jika kebanyakan pelaut di Asia
Tenggara sama sekali tidak memiliki kontak
dengan pekerja kesejahteraan. Dua orang Pemogokan di Turki
pelaut Myanmar menceritakan pengalaman
pribadinya tentang hal serupa. Laporan Pemilik diusir dari kapal sampai awaknya dibayar
terbaru dari Pusat Penelitian Internasional
Pelaut (Seafarers’ International Research Pemogokan di pelabuhan Tuzla, Turki oleh ke atas kapal dan tidak membolehkan
Centre) mengenai layanan kesejahteraan awak kapal Sky Sea (atas) berakhir siapapun naik ke atas kapal selain ITF.
dipelabuhan-pelabuhan mendukung dengan kemenangan pada November Bahkan, sang pemilik kapal terpaksa
kesimpulan ini. tahun lalu berkat bantuan yang diberikan berbalik saat mencoba menaiki kapal.
Perwakilan pemilik kapal, serikat pekerja, afiliasi ITF disana, yaitu Dad-Der. Dad-Der memperingatkan agen dan
organisasi keagamaan, pejabat pelabuhan, Kesepuluh orang pengunjuk rasa – dari 12 pemiliknya bahwa kapal akan ditahan jika
orang kru yang ada dikapal – mendapat uang tidak dibayar dalam waktu satu
dan pemerintahan kini akan membentuk uang kekurangan gaji mereka sebesar minggu. Sang agen menerima dan
sebuah komisi kesejahteraan regional untuk 50.612 dolar AS. bersedia melakukan pembayaran secara
memulai program tersebut. Diharapkan, Para awak telah bekerja di kapal selama penuh dalam waktu beberapa hari.
inisiatif yang mencontoh program serupa di lima bulan dan tidak memperoleh
Eropa Timur, Afrika, dan Amerika Latin ini, bayaran. Bahkan dua di antara mereka
akan didanai oleh ITF Seafarers’ Trust dan tidak dibayar sembilan bulan. Dad-Der
diawasi oleh ICSW. dimintai bantuan pada bulan Oktober. ”Mereka mengangkat
Kapal tersebut memuat potongan besi dan
Tom Holmer dari ITF Seafarers Trust,
mengatakan, ”Di wilayah lain, program ini akan segera berlabuh. tangga akomodasi ke
telah membantu mengembangkan sebuah Pada mulanya, sang pemilik menolak
bekerjasama untuk mencapai
atas kapal dan tidak
jaringan kerja Seafarers’ Centre dan
pelayanan pelaut yang memenuhi
kesepakatan. Karenanya, para kru –
kecuali Nakoda dan KKM – mengikuti
membolehkan siapapun
kebutuhan paling penting yang dapat
dimanfaatkan oleh pelaut itu sendiri. Kami
nasihat Dad-Der dengan menolak berlayar
dari tempat lego jangkar ke pelabuhan.
naik ke atas kapal selain
yakin hal yang sama akan juga bisa
terlaksana wilayah ini.
Mereka mengangkat tangga akomodasi ITF”.
Fisheries Section Committee pada April 2007 saya. Saya takut tapi tidak tahu harus
Pelaut Perikanan mengungkapkan keprihatinan yang berbuat apa atau apakah saya akan mati,
mendalam atas kekejaman yang dialami karena saya begitu lemah sehingga tidak
Protes terhadap sejumlah pelaut yang bekerja di enam kapal dapat berjalan.”
‘ kekejaman’ di laut trawl di perairan Indonesia. Mereka tidak ITF menyatakan, ”Kami berharap, kasus
memiliki akses kemanapun untuk memenuhi pengadilan ini akan membongkar praktek
ITF memberi label ”eksploitasi kejam buruh kebutuhan mereka saat menunggu proses perbudakan moderen terhadap buruh dan
migran”dalam pernyataan yang pembaharuan izin mereka. harus dipidanakan. Selain itu, komisi juga
dikeluarkannya terkait kematian 39 pelaut Keluarga para pelaut yang tewas maupun meminta pemerintah Indonesia untuk
Myanmar yang bekerja dikapal-kapal ikan yang selamat telah memulai upaya mengambil tindakan guna mencegah
Thailand. Mereka dibiarkan kelaparan tanpa hukumnya pada 26 Maret dalam rangka tindakan pelanggaran hak asasi manusia
makanan dan air selama 75 hari. Pemilik dan memperoleh keadilan. yang dahsyat ini terjadi lagi di perairannya,
Nakhoda kapal diduga telah memerintahkan Salah seorang korban selamat, Soe Moe, begitu juga bagi pejabat Thailand untuk
untuk membuang mayat mereka dari atas mengatakan dalam sidang pengadilan di
kapal.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh ITF
Mahachai, Thailand, ”Saat itu tidak ada
makanan, tidak ada sayuran, hanya nasi
yang berbau busuk, dan ada mayat di dekat
➡
Buletin Pelaut ITF 2008
9
Berita singkat
Seruan ITF ➡
Pelaut Pilipina jatuh sakit setelah memberikan sanksi tegas terhadap semua
warga negaranya yang terlibat dalam
eksplotasi kejam terhadap buruh migran.”
menghirup asap diruang mesin Pernyataan ini juga merujuk pada kondisi
banyaknya pelaut Myanmar yang diturunkan
dari kapal berbendera Thailand di Tual,
Ketika awak Pilipina di kapal Evangelia yang membutuhkan perhatian medis, Indonesia, tanpa dibekali dokumen
yang berbendera Yunani berlabuh di tapi ”nampak sebagian besar dari perjalanan. Meskipun akhirnya menetap di
wilayah tersebut, tidak adanya status
Hamburg, Jerman, pada Agustus 2007, mereka tidak ingin mendapatkan
pengungsi membuat mereka rentan menjadi
mereka menemui ITF untuk membantu pemeriksaan medis, karena takut
korban pemerasan pejabat imigrasi dan
menghadapi kondisi buruk di atas dinyatakan tidak fit dan kemudian
keamanan setempat. ITF karenanya
kapal. dipulangkan.”
meminta pemerintah Indonesia untuk
Sebagian besar pelaut sakit dan Kapal tersebut ditahan di Hamburg memberikan status pengungsi kepada
membutuhkan pemeriksaan medis, dan setelah selesai melakukan bongkar mereka.
beberapa orang diminta untuk muat, dan selanjutnya diadakan
dipulangkan karena kondisi di kapal perbaikan ekstensif diruang mesin. Kebijakan maritim
yang tidak sehat - terutama di ruang Pemeriksaan final PSC tidak lagi
mesin. Di samping luka, nereka juga menemuan asap di ruang mesin. ‘ Kebijakan Eropa yang sia-sia’
tidak dibayar sesuai dengan Seluruh anggota kru diperiksa dua
persetujuan ITF/PNO (Pan-Hellenic kali oleh otoritas kesehatan pelabuhan ITF wilayah Eropa, ETF, telah mengkritisi
Seamen’s Federation) yang telah selama kapal bersandar di pelabuhan. proposal kebijakan maritim Uni Eropa (UE)
terkait kegagalan mereka dalam menjawab
ditandatangani oleh pemilik kapal dan Pada saat Evangelia berada di
berbagai persoalan kunci yang menimpa
tidak ada satu orangpun yang memiliki Hamburg, ITF juga menemukan jika
para pelaut di sana.
kontrak ITF. awaknya tidak dibayar berdasarkan
Diadopsi oleh Komisi Eropa pada 10
Perusahaan Yunani, Hellas Marine, persetujuan ITF yang berlaku dan
Oktober 2007, Kebijakan Maritim Terpadu
mengambil alih kapal ini di Malta pada meminta perusahaan untuk membayar untuk Uni Eropa, yang dikenal sebagai
Februari 2007, dan masalah di ruang kekurangan gaji kepada para kru ”makalah biru”, dipandang ETF telah menjadi
mesin dimulai dua bulan kemudian. selama kapal di pelabuhan. kesempatan yang tersia-siakan.
Timbul asap permanen di ruang mesin Setelah pembahasan yang lama, Proposalnya tidak berhasil menjawab krisis
akibat kebocoran pipa. Para awak perusahaan akhirnya setuju dengan hal ketenaga-kerjaan dramatis yang menimpa
menghirup asap ini selama empat itu, dan jumlah yang diminta segera para pelaut UE dengan mendukung
bulan hingga kapal merapat di dikirim ke rekening bank agennya di dikuranginya peraturan dan ditingkatkannya
Hamburg. Di sana, para pelaut Hamburg untuk disampaikan ke kapal. peraturan mandiri tanpa melakukan
mengirim pesan ke kantor ITF – Total kekurangan gaji sebesar 28.336 tindakan untuk mengurangi dampak
”manifold mesin induk terus dolar AS untuk bulan Juni dan Juli 2007 kompetisi ketenaga-kerjaan.
mengeluarkan karbon monoksida saat dibayar kepada para kru saat mereka ETF menyambut baik adanya gerakan
mesin berjalan. Hal itu menyebabkan berada di Hamburg. konsultasi dengan rekanan sosial terkait
awak mesin mengalami kesulitan ITF meminta pemilik kapal untuk proposal untuk menilai kembali landasan
bernafas.” seterusnya membayar para kru sesuai yang mengecualikan pelaut dari sejumlah
ITF segera menghubungi petugas dengan persetujuan ITF/PNO yang arah kebijakan sosial UE, namun
PSC dan otoritas kesehatan pelabuhan berlaku, dan nakhoda juga setuju untuk mengungkapkan keprihatinannya tentang
di Hamburg guna melaporkan kondisi mengisi dan membagikan kontrak kerja sejumlah masalah lain yang tetap tidak
buruk ini. Pada saat PSC menerima ITF kepada para kru. terselesaikan. Hal ini mencakup minimnya
informasi kapal dari pelabuhan referensi pada diskriminasi yang dialami
terakhirnya, Amsterdam, mereka pelaut di atas kapal berbendera Negara-
menahannya—dan menemukan lebih negara anggota UE berdasarkan domisili
dari 40 kekurangan. atau kewargangeraan mereka, serta
Otoritas kesehatan pelabuhan kegagalan untuk menyinggung dampak
mengunjungi kapal pada pagi hari
setelah ITF menyampaikan peringatan
” Nampaknya pelayaran sub-standar dan kapal
berbendera kemudahan terhadap para
dan memeriksa sebagian besar kru. sebagian besar dari pelaut.
Mereka merekomendasikan agar
beberapa orang kru segera diperiksa mereka tidak ingin AS
dokter karena telah mengalami:
mendapatkan Permintaan untuk
”radiasi asap, batuk, sakit tenggorokan,
air liur menghitam, sakit dada.”Dokter pemeriksaan medis, kemudahan mendarat
menyimpulkan empat awak dinyatakan
tidak fit bekerja dan semuanya karena takut Sebuah komisi maritim swasta meminta
pemerintah AS untuk mempermudah akses
dipulangkan dari Hamburg ke Manila,
Pilipina, dengan biaya pemilik kapal. dinyatakan tidak fit mendarat bagi para pelaut, sesuai dengan
kewajiban negara yang dijabarkan dalam
Inspektur ITF, Ulf Christiansen,
mengatakan ada lebih banyak lagi kru
dan kemudian aturan kemaritiman.
Dalam pertemuan yang diadakan pada
dipulangkan.” bulan April oleh Merchant Marine Personnel
Advisory Commitee dibuatlah rekomendasi
➡
Buletin Pelaut ITF 2008
11
Kampanye ITF melawan pelayaran dibawah standar dan kapal-kapal FOC
²Inspeksi dilaksanakan
di 657 pelabuhan diseluruh
dunia.
Internet:www.itfglobal.org
Cerita sampul
Capt. Eddy Gomez (kiri) yang
bekerja dikapal Fiesta Casino.
Bersama kru yang lain, ia
diterlantarkan oleh pemilik kapal
dan otoritas pelabuhan.
Kasino
yang malang
Meksiko. mengetahui dokumen tersebut palsu, ia tidak menyediakan bahan bakar, makanan
Selanjutnya, saat kapal itu kapal oleh MHD tetap mengizinkan kapal tersebut berlayar ke atau air untuk mereka, padahal sebagai
akan dilayarkan pada Agustus 2005, pihak Cozumel dan Playa del Carmen, di mana orang asing, mereka tidak diperkenankan
perusahaan memberikan dokumen palsu kapal tersebut mulai beroperasi sebagai untuk turun ke daratan. Setelah mendapat
yang dikeluarkan oleh Communication and kasino. tekanan dari ITF, perusahaan akhirnya
Transport Secretariat (SCT) dan izin berlayar Pada saat itu, menurut Enrique Lozano, membayar para kru, yang memenangkan
yang dikeluarkan oleh Merchant Navy Inspektur ITF di Meksiko, pemiliknya tidak ganti rugi lebih dari 81.000 dolar AS pada
Administration (DGMM). Meskipun membayar kru yang ketika itu mayoritas Januari 2006.
Syahbandar pelabuhan Puerto Juarez warga Pilipina selama berbulan-bulan, dan Namun, tiga bulan kemudian, setelah
ditinggal Nakhodanya, kondisi terus
memburuk. Syahbandar menolak ikut
“ Jaring korupsi telah membelit Fiesta Casino campur meskipun Undang-Undang
Pelayaran dan aturan internasional
sejak awal kedatangannya di perairan Mexico memberinya kewenangan untuk melakukan
lebih dari dua tahun lalu”. hal itu. ITF sekali lagi melakukan intervensi
dan awaknya pun diperbolehkan
meninggalkan kapal. Kapal selanjutnya
dipindahkan ke Progreso, Yucatan, di mana
di sana ia diperbolehkan berlabuh dan
merekrut awak warga Meksiko.
Pada Agustus 2006, Syahbandar
mengizinkan kapal berlabuh di Veracruz
dimana bendera Panama pada kapal diganti
dengan bendera Belize. Kapal kemudian
berlabuh di dekat Isla de Sacrificios, setelah
menempuh pelayaran sejauh 12.000 mill laut
dan mengoperasikan kasino secara gelap.
Selama empat minggu, kasino dibuka
hanya untuk ”tamu khusus”– para pejabat
pemerintah dan SCT. Dimana Tortola, kapal
ferry cepat berpenumpang 280 orang milik
perusahaan yang sama digunakan untuk
mengangkut para penjudi dari pelabuhan
➡
Buletin Pelaut ITF 2008
15
l Mau melakukan mogok
alamat email dan nomor telepon Kasino yang malang otoritas pelabuhan tersebut telah
memperberat masalah yang dialami awak
yang ada pada halaman tengah kapalnya. Pada 4 Mei, para pelaut berhasil
kelokasi Fiesta Casino. Pada tanggal 14 mendapat pengakuan dari Dewan Arbitrase
buletin ini. Anda membutuhkan Oktober 2006, saat ferry itu sedang berlabuh dan Konsiliasi Federal untuk ”menahan”kapal
saran dan petunjuk mengenai karena nakhodanya cuti. hingga kasusnya sampai di pengadilan. Akan
situasi setempat sebelum Dalam waktu 15 menit, dua kapal angkatan tetapi mereka harus membayar mahal untuk
laut Meksiko datang dan mengumpulkan tindakan pencegahan tersebut. Mereka tidak
melakukan tindakan apapun. para ”tamu khusus”tersebut. Awak ferry (lima dapat mendarat karena kalau itu mereka
Hukum dibeberapa Negara tidak kelasi, dua awak mesin, dan satu jurumudi) lakukan sama artinya mereka ”meninggalkan
memperbolehkan anda maupun dibiarkan di atas kapal selama 15 hari tanpa kapal”dan karenanya akan kehilangan hak
teman-teman anda melakukan makanan, air, atau kamar. gajinya selama berbulan-bulan.
Jurumudi Carlos Anaya mengatakan bahwa Hingga 15 Juni, ketika akhirnya mereka
mogok dan untuk kasus demikian pemiliknya dengan tidak
maka perwakilan ITF setempat akan bisa pergi, para awak harus bertahan tanpa
berperikemanusiaan meninggalkan mereka
menjelaskan kepada anda. menanggung nasib sendirian. ”Kami tidak
Dibanyak Negara, kunci untuk memiliki apapun. Kami tidur di atas kursi. “Awak kapal harus
Terkadang mereka membawakan air dan
memenangkan perselisihan adalah makanan tapi semuanya itu hampir tidak bertahan tanpa
dengan pemogokan. Namun sekali berarti.” pasokan makanan,
lagi, anda harus memperhatikan Setelah insiden dramatis di ferry itu,
petunjuk dari perwakilan ITF pemerintah mengakui kehadiran kapal kecuali minuman
kasino di perairan Veracruz. Deputi Direktur
setempat. Anda berhak melakukan Perkapalan Raymundo Mata Contreas, ringan dan roti yang
pemogokan dimanapun selama meminta Capt. Gomez untuk meninggalkan
kapal anda berada dipelabuhan dan kapal. dikirim kepada
bukannya dilaut. Kru pun mendarat dan pemerintah
membawa ferry ke pelabuhan terpisah.
mereka oleh serikat
Dalam aksi pemogokan maka Gubernur memerintahkan Fiesta Casino buruh setempat ,
yang paling pokok adalah semua dicat, mengganti bendera Belize dengan
orang harus tetap disiplin, teratur bendera Meksiko, dan mengganti namanya. dan mereka harus
dan kompak. Dan ingat, hak untuk Kapal ini sekarang digunakan untuk acara hidup dalam gelap
khusus.
mogok adalah hak asasi setiap
orang yang dijamin dibanyak Awak kapal diterlantarkan
gulita dikapal”.
Negara, baik oleh hukum maupun Pada 22 Februari 2007, agen pelayaran Rojas
konstitusi Negara tersebut. Vela and Associates, menolak untuk terus
bertindak sebagai perantara MHD Mexicana.
Apapun yang anda pilih untuk 15 kru Fiesta Casino, termasuk yang berasal
dilakukan, jangan lupa berbicara dari ferry yang ditahan, dibiarkan
terlebih dahulu dengan wakil ITF menanggung nasib sendiri, ketika kapal
setempat sebelum anda mereka ditambatkan di Gulf Naval Workshop
(TNG) untuk menjalani perbaikan.
melakukannya. Dengan bekerja Eddy Gomez meminta dukungan dari
sama kita dapat memenangkan
perjuangan demi keadilan dan hak-
hak kita.
Informasi
online gratis
tentang kapal
lApakahandainginmengetahuilebihbanyaktentangkapal
tempatandabekerja?
lApakahandainginmengetahuibenarkahkapalandadilindungi
denganperjanjiankolektifITF?
lApakahandainginmengetahuisecarajelastentangdata
pasokan makanan, kecuali minuman ringan dan
roti yang dikirim oleh serikat buruh setempat dan
mereka harus hidup dalam gelap gulita dikapal.
Meskipun mengalami hidup yang sulit, para keselamatankapalanda?
awak bekerja keras memelihara karpet, lampu,
dan bar kapal yang dulunya mewah yang Jika ya maka anda dapat mengunjungi www.equasis.org untuk mendapatkan
dibangun di Norwegia pada 1986 dan digunakan informasi online gratis tentang kapal.
sebagai kasino di pantai Florida hingga 2004.
Namun Fiesta Casino kini telah menjadi kapal Diwebsite ini anda bebas mencari informasi tentang kapal termasuk data pemiliknya
mati. dan pemeriksaan PSC terakhir. Website ini juga mencakup informasi tentang ITF,
Sang nakhoda menerangkan situasinya dengan terutama menyangkut perjanjian-perjanjian kerja ITF yang masih berlaku dikapal,
mengatakan, ”Hari kemarin sama dengan hari-hari
lainnya yang kami habiskan di sini, penuh dengan ringkasan data awak kapal dan tanggal maupun lokasi terakhir kapal diperiksa oleh
kecemasan, kegelisahan, dan penderitaan. Angin ITF.
meningkat hingga 80 km/jam, menerpa kuat Untuk mengakses informasi tersebut, anda harus mendaftar terlebih dahulu dan
kapal kami, yang sudah tidak memiliki listrik sejak pendaftaran tersebut gratis serta mudah.
14 Maret...Sejak November 2006, kami tidak
memiliki setetes bahan bakar pun. Air dan
persediaan nol. Kami belum dibayar selama Cara mendaftar
berbulan-bulan. Syahbandar telah diberitahu tapi l Gketik www.equasis.org
tidak tidak menjawab. TNG dan pemilik kapal
telah melanggar dan mengabaikan aturan-aturan . pilih ‘ Registration’ pada bagian sebelah kiri menu
ISPS Code”. l Jika anda setuju dengan aturan dan persyaratannya, pilih ‘ Accept’ yang ada pada
Enrique Lozano menyalahkan hal ini pada bagian bawah halaman
pejabat SCT. ”Pengabaian dan pelepasan l Setelah format pendaftaran muncul, masukkan username dan password anda dan
tanggung-jawab SCT menjadikannya turut
bertanggung-jawab dalam kejahatan ini.” masukkan nama, alamat, email dan data lainnya.
Meski telah berkarir sebagai nakhoda selama l Apabila proses ini sudah anda selesaikan, maka anda akan menerima konfirmasi
30 tahun, termasuk tujuh tahun di konsorsium pendaftaran yang lengkap, sesudah itu anda dapat menggunakan layanan untuk
Cruise Line, Gomez mengatakan ia juga telah
diabaikan oleh kedutaan negaranya saat mencari data kapal.
berusaha meminta bantuan. Ia telah berusaha
kembali ke Florida pada Februari, tapi dua hari Bagaimana cara menggunakan layanan
sebelum terbang, pejabat Migrasi menahan
Anda dapat mencari nama, call sign atau nomor IMO suatu kapal. Apabila anda
paspornya. Gomes mengatakan, perselisihan
mengenai kapal telah bercampur dengan korupsi mencari data suatu kapal maka yang pertama kali muncul adalah :
pejabat negara bagian dan federal. l Informasi kapal – nama, type, bendera, tahun pembangunan.
”Menyedihkan sekali,”katanya. ”Kasino yang l Manajemen – data-data pemilik kapal.
l Biro Klasifikasi
sangat malang.”
l Manajemen keselamatan.
Ana Lilia Perez adalah jurnalis yang bekerja untuk l Informasi tentang asuransi P&I.
majalah investigasi Meksiko, Contralinea. Ini
adalah versi artikel yang muncul di Contralinea Anda dapat memilih pada tampilan menu sebelah atas:
yang telah diedit. Saat ini Capt. Eddy Gomez telah l Sertifikasi kapal.
kembali ke Miami. l Data Inspeksi dan pengawakan – inspeksi PSC, PSC tentang awak kapal, ILO, ITF dll.
l Sejarah kapal – Bendera, sejarah kepemilikan dll.
Steve McKay
Pelaut Pilipina
K
asus awak yang dipekerjakan di kapal
penangkap ikan Enxembre yang baru- Pada saat kru Enxembre berada di Ullapool para pelaut dapat terus berjalan.
baru ini berlabuh di Ullapool, pada Agustus 2007, ITF menyelidiki klaim Ketika saya masih berada di Ullapool dan
Skotlandia, memiliki cirri-ciri yang sesuai mereka dan bertanya kepada agen setempat menangani keluhan para kru Enxembre, saya
dengan definisi yang diberikan oleh Organisasi dan perusahaan mengenai perhitungan upah didekati oleh tiga orang Indonesia lain dari
Buruh Internasional (ILO) untuk perbudakan - dan salinan kontrak kerja. Permintaan kami kapal berbendera Inggris, Atlantic E, dengan
”pekerja paksa dan wajib. “ tidak mendapat jawaban. laporan yang sama. Perbedaan di sini adalah
Enam pelaut Indonesia bergabung dengan Para kru memberitahu ITF bahwa mereka para kru menandatangani kontrak dengan
kapal milik Spanyol berbendera Inggris Atalaya bekerja rata-rata 20 jam sehari saat upah totalnya sebesar US$315 per bulan.
dengan nakhoda Chili pada Oktober 2006 menangkap ikan, dengan hanya tidur dua jam Salah seorang pelaut Atlantic E dipulangkan
setelah membayar agennya di Jakarta sesekali dan istirahat paling banyak empat ke Indonesia padahal baru dua bulan kerja di
sebanyak US$500 agar mendapatkan jam. Perjalanan menangkap ikan mereka kapal, karena dianggap tidak mampu bekerja
pekerjaan. Meskipun praktek ini lazim di berlangsung tiga bulan dengan hanya 20 jam sehari. Dikarenakan gagal
Indonesia, hal ini jelas merupakan beberapa hari istirahat di pelabuhan pada menyelesaikan kontrak 18 bulannya, ia dikenai
pelanggaran terhadap Konvensi ILO tentang waktu tersebut. Tidak ada simpanan catatan biaya ongkos pemulangannya dan harus
Perekrutan dan Penempatan Pelaut (C179) mengenai jam kerja. membayar tiket penggantinya. Ia juga telah
tahun 1996, yang sayangnya, belum diratifikasi KKM juga mengatakan jika dirinya membayar 600 dolar AS untuk mendapatkan
oleh pemerintah Inggris. dikenakan potongan bulanan dari upahnya pekerjaan tersebut.
Para kru menandatangani kontrak kerja di sejumlah 1.450 dolar AS selama lebih dari 23 Hal yang paling menjijikan tentang cerita ini
Indonesia, tapi tidak pernah melihatnya lagi bulan, untuk ”asuransi perusahaan.”Hal ini adalah perbudakan zaman modern ini
karena sang agen menolak memberikan tidak tercantum dalam kontrak. dilakukan di perairan Eropa di depan hidung
salinannya kepada mereka. Namun demikian, Pada 16 Agustus, agen perusahaan Komisi Perikanan Uni Eropa.
mereka sempat melihat sehingga tahu akan berusaha memaksa para kru untuk masuk ke Komisi ini bertanggung-jawab memberi izin
dibayar 800 Euro per bulan untuk kontrak dalam taksi dan membawanya ke bandara kepada kapal penangkap ikan. Hal ini
selama 18 bulan, yang menjadi faktor motivasi tanpa memberi uang atau menyelesaikan mencakup ukuran kapal, kapasitas mesin,
mereka bergabung dengan kapal di Spanyol. masalah upah mereka. Pemilik kapal juga ukuran jala ikan, ukuran hasil tangkapan, dan
Akan tetapi, selama 10 bulan selanjutnya, menempatkan tiga pelaut Portugis di atas peralatan teknis—tapi tidak ada dukungan
mereka masing-masing hanya dibayar 241 kapal dengan tujuan memberangkatkannya ke apapun untuk hak asasi manusia dan serikat
Euro per bulan (sekitar 320 dolar AS). Spanyol dengan atau tanpa kru yang sekarang. buruh pelaut, demikian juga tidak ada usaha
Pada Juli 2007, para kru diberitahu jika UE untuk menghilangkan praktek kerja paksa
D
Atalaya telah dijual kepada pemilik baru, Elcon i karenakan tindakan dan intimidasi dari atau wajib sebagaimana prinsip-prinsip ILO.
Leisure yang berbasis di Inggris, diberi nama agen dan perusahaan, kami membantu
baru Enxembre, dan didaftarkan di bawah para kru dengan menahan kapal pada
Inspektur ITF
INDIA
KANTOR PUSAT Segera hubungi salah satu inspektur kami jika anda memerlukan Calcutta
49/60 Borough Road, London lChinmoy Roy
SE1 1DR, United Kingdom bantuan dan jika anda bekerja dikapal berbendera kemudahan Tel: +91(0)332 459 7598
Tel: +44(0)20 7403 2733 atau kapal asing lainnya yang tidak dilindungi dengan perjanjian Fax: +91(0)332 459 6184
Mobile: +91(0)98300 43094
Fax: +44(0)20 7357 7871
Telex: 051 8811397 ITF LDN G kerja dengan serikat buruh anda. Jika ditempat tersebut tidak Email: roy_chinmoy@itf.org.uk
Chennai
Email: mail@itf.org.uk lK Sree Kumar
Website: www.itfglobal.org
ada Inspektur ITF, segera hubungi Action Unit dikantor pusat ITF Tel: +91(0)44 2522 3539 / 5983
atau hubungi kantor-kantor perwakilan ITF terdekat (lihat Fax: +91(0)44 2526 3343
Mobile: +91(0)44 93 8100 1311
KANTOR REGIONAL AFRIKA
PO Box 66540, Nairobi, Kenya disebelah kiri). Email: kumar_sree@itf.org.uk
Haldia
Tel: +254(0)20 444 80 19 lNarain Chandra Das Adhikary
Fax: +254(0)20 444 80 20 Tel: +91(0)32 2425 2203
Email: ARGENTINA CANADA Turku Fax: +91(0)32 2425 3577
Buenos Aires Halifax lJan Ö rn Mobile: +91(0)94 3451 7316
katende_joseph@itf.org.uk lRoberto Jorge Alarcón* lGerard Bradbury Tel: +358(0)9 613 110 Kandla
Tel/Fax: +54(0)11 4331 4043 Tel: +1(0)902 455 9327 Fax: +358(0)9 739 287 lML Bellani
KANTOR AFRIKA BARAT Mobile: +54(0)911 4414 5687 Fax: +1(0)902 454 9473 Mobile: +358(0)40 523 3386 Tel: +91(0)28 3622 6581
1450 Avenue Kwame Nkrumah, Email: alarcon_roberto@itf.org.uk Mobile: +1(0)902 441 2195 Email: orn_jan@itf.org.uk Fax: +91(0)28 3622 0332
Rosario Email: bradbury_gerard@itf.org.uk Mobile: +91(0)98 2522 7057
lRodolfo Vidal
11 BP 832, CMS Ouagadougou 11,
Hamilton FRANCE Email: mbellani@gmail.com
Burkina Faso Tel/Fax: +54(0)341 425 6695 lMike Given Dunkirk Kochi
Tel: +226(0)50 30 19 79 Mobile: +54(0)911 4414 5911 Tel: +1(0)905 227 5212 lPascal Pouille lThomas Sebastian
Fax: +226(o)50 33 31 01 Email: vidal_rodolfo@itf.org.uk Fax: +1(0)905 227 0130 Tel: +33(0)3 28 66 45 24 Tel: +91(0)484 233 8249 / 8476
Email: itfwak@fasonet.bf Mobile: +1(0)905 933 0544 Fax: +33(0)3 28 21 45 71 Fax: +91(0)484 266 9468
AUSTRALIA Email: given_mike@itf.org.uk Mobile: +33(0)6 80 23 95 86 Mobile: +91(0)98950 48607
Fremantle Montreal Email: pouille_pascal@itf.org.uk Email: sebastian_thomas@itf.org.uk
KANTOR WILAYAH ARAB lAdrian Evans lPatrice Caron Le Havre Mumbai
PO Box 925875, Amman 11190, Tel: +61(0)8 9335 0500 Tel: +1(0)514 931 7859 lFrançois Caillou* lKersi Parekh
Jordan Fax: +61(0)8 9335 0510 Fax: +1(0)514 931 0399 Tel: +33(0)2 35 26 63 73 Tel: +91(0)22 2261 6951 / 6952
Tel/Fax: +962(0)6 569 94 48 Mobile: +61(0)401 692 528 Mobile: +1(0)514 234 9962 Fax: +33(0)2 35 24 14 36 Fax: +91(0)22 2265 9087
Email: evans_adrian@itf.org.uk Email: caron_patrice@itf.org.uk Mobile: +33(0)6 08 94 87 94 Mobile: +91(0)98205 04971
Email: malkawi_bilal@itf.org.uk
Melbourne Vancouver Email: caillou_francois@itf.org.uk Email: parekh_kersi@itf.org.uk
lMatt Purcell lPeter Lahay* Marseille lHashim Sulaiman
KANTOR REGIONAL Tel: +61(0)3 9329 5477 Tel: +1(0)604 251 7174 lYves Reynaud Tel: +91(0)22 2261 8368 / 8369
ASIA/PASIFIK Fax: +61(0)3 9328 1682 Fax: +1(0)604 251 7241 Tel: +33(0)4 91 54 99 37 Fax: +91(0)22 2261 5929
Tamachi Kotsu Building 3-2-22, Mobile: +61(0)418 387 966 Mobile: +1(0)604 418 0345 Fax: +33(0)4 91 33 22 75 Mobile: +91(0)9967 218893
Email: purcell_matt@itf.org.uk Email: lahay_peter@itf.org.uk Mobile: +33(0)6 07 68 16 34 Email: sulaiman_hashim@itf.org.uk
Shibaura, Minato-ku, Tokyo Sydney Email: reynaud_yves@itf.org.uk Tuticorin
108-0023, Japan lDean Summers* CHILE St Nazaire lDM Stephen Fernando
Tel: +81(0)3 3798 2770 Tel: +61(0)2 9267 9134 Valparaiso lGeoffroy Lamade Tel: +91(0)461 2326 519 / 2339 195
Fax: +81(0)3 3769 4471 Fax: +61(0)2 9267 4426 lJuan Luis Villalon Jones Fax: +33(0)2 40 22 70 36 Fax: +91(0)461 2311 668
Email: mail@itftokyo.org Mobile: +61(0)419 934 648 Tel: +56(0)32 221 7727 Mobile: +33(0)6 60 30 12 70 Mobile: +91(0)94431 59137
Email: summers_dean@itf.org.uk Fax: +56(0)32 275 5703 Email: lamade_geoffroy@itf.org.uk Email: fernando_stephen@itf.org.uk
Townsville Mobile: +56(0) 9250 9565 Sète Visakhapatnam
KANTOR SUB-REGIONAL ASIA lGraham Bragg Email: villalon_juan@itf.org.uk lStéphanie Danjou lBV Ratnam
12D College Lane, New Delhi Tel: +61(0)7 4771 4311 Fax: +33(0)1 48 51 59 21 Tel: +91(0)891 2502 695 / 2552 592
110001, India Fax: +61(0)7 4721 2459 COLOMBIA Mobile: +33(0)6 27 51 35 78 Fax: +91(0)891 2502 695
Mobile: +61(0)419 652 718 Cartagena Email: danjou_stephanie@itf.org.uk Mobile: +91(0)98481 98025
lMiguel Sánchez
Tel: +91(0)11 2335 4408/7423
Email: bragg_graham@itf.org.uk Email: ratnam_bv@itf.org.uk
Fax: +91(0)11 2335 4407 Tel: +57(0)5 666 4802 GERMANY
Email: itfindia@vsnl.com BELGIUM Fax: +57(0)5 658 3496 Bremen IRELAND
Antwerp Mobile: +57(0)3 10 657 3399 lAli Memon* Dublin
KANTOR REGIONAL EROPA lJoris De Hert* Email: sanchez_miguel@itf.org.uk Tel: +49(0)421 330 3333 lKen Fleming
European Transport Workers’ Tel: +32(0)3 224 3413 Fax: +49(0)421 330 3366 Tel: +353(0)1 874 3735
Fax: +32(0)3 224 3449 CROATIA Mobile: +49(0)171 571 2388 Fax: +353(0)1 874 3740
Federation (ETF), Rue du Midi Mobile: +32(0)474 842 547 Dubrovnik Email: memon_ali@itf.org.uk Mobile: +353(0)87 647 8636
165, B-1000 Brussels, Belgium Email: dehert_joris@itf.org.uk lVladimir Glavocic Hamburg Email: fleming_ken@itf.org.uk
Tel: +32(0)2 285 4660 lMarc Van Noten Tel: +385(0)20 418 992 lUlf Christiansen
Fax: +32(0)2 280 0817 Tel: +32(0)3 224 3419 Fax: +385(0)20 418 993 Tel: +49(0)40 2800 6811 ISRAEL
Fax: +32(0)3 224 3449 Mobile: +385(0)98 244 872 Fax: +49(0)40 2800 6822 Haifa
lMichael Shwartzman
Email: etf@etf-europe.org
Mobile: +32(0)475 775 700 Email: glavocic_vladimir@itf.org.uk Mobile: +49(0)171 641 2694
Email: van-noten_marc@itf.org.uk Rijeka Email: christiansen_ulf@itf.org.uk Tel: +972(0)4 852 4289
KANTOR SUB-REGIONAL EROPA Zeebrugge lPredrag Brazzoduro* lUdo Beyer Fax: +972(0)4 852 4288
21/1 Sadovaya Spasskaya, Office lChristian Roos Tel: +385(0)51 325 343 Tel: +49(0)40 2800 6812 Mobile: +972(0)544 699 282
729, 107217 Moscow, Russia Tel: +32(0)2 549 1103 Fax: +385(0)51 213 673 Fax: +49(0)40 2800 6822 Email: shwartzman_michael@itf.org.uk
Fax: +32(0)2 549 1104 Mobile: +385(0)98 211 960 Mobile: +49(0)172 971 0254
Tel: +7 495 782 0468 Mobile: +32(0)486 123 890 Email: brazzoduro_predrag@itf.org.uk Email: beyer_udo@itf.org.uk ITALY
Fax: +7 095 782 0573 Email: roos_christian@itf.org.uk Sibenik Rostock Genoa
Email: iturr@orc.ru lMilko Kronja lHartmut Kruse lPiero Luigi Re
Website: www.itf.ru BRAZIL Tel: +385(0)22 200 320 Tel: +49(0)381 670 0046 Tel: +39(0)10 25 18 675
Paranaguá Fax: +385(0)22 200 321 Fax: +49(0)381 670 0047 Fax: +39(0)10 25 18 683
lAli Zini Mobile: +385(0)98 336 590 Mobile: +49(0)171 641 2691 Mobile: +39(0)335 707 0988
KANTOR REGIONAL AMERIKA Tel/Fax: +55(0)41 3422 0703 Email: kronja_milko@itf.org.uk Email: kruse_hartmut@itf.org.uk Email: re_piero-luigi@itf.org.uk
TENGAH Mobile: +55(0)41 9998 0008 Leghorn/Livorno
Avenida Rio Branco 26-11 Andar, Email: zini_ali@itf.org.uk ESTONIA GREECE lBruno Nazzarri
CEP 20090-001 Centro, Rio de Rio de Janeiro Tallinn Piraeus Tel: +39(0)58 68 25 251
Janeiro, Brazil lLuiz Fernando Duarte de Lima* lJaanus Kuiv lStamatis Kourakos* Fax: +39(0)58 68 96 178
Tel: +55(0)21 2233 2812 Tel/Fax: +372(0)6 116 390 Tel: +30(0)210 411 6610 / 6604 Email: nazzarri_bruno@itf.org.uk
Tel: +55(0)21 2223 0410/2233 Fax: +55(0)21 2283 0314 Mobile: +372(0)523 7907 Fax: +30(0)210 413 2823 Naples
2812 Mobile: +55(0)21 9480 5336 Email: kuiv_jaanus@itf.org.uk Mobile: +30(0)69 77 99 3709 lPaolo Serretiello
Fax: +55(0)21 2283 0314 Email: delima_luiz@itf.org.uk Email: kourakos_stamatis@itf.org.uk Tel/Fax: +39(0)81 26 50 21
Email: rio@itf.org.uk lAirton Vinicius Broto Lima FINLAND lAntonios Maounis Mobile: +39(0)335 482 706
Tel: +55(0)21 2233 2812 Helsinki Tel: +30(0)210 411 6610 / 6604 Email: serretiello_paolo@itf.org.uk
lSimo Nurmi*
Website: www.itf-americas.org
Fax: +55(0)21 2283 0314 Fax: +30(0)210 413 2823 Palermo
Mobile: +55(0)21 9480 5337 Tel: +358(0)9 615 202 55 Mobile: +30(0)69 44 57 0910 lFrancesco Saitta
KANTOR SUB-REGIONAL Email: lima_airton@itf.org.uk Fax: +358(0)9 615 202 27 Email: maounis_antonios@itf.org.uk Tel/Fax: +39(0)91 32 17 45
KARIBIA Santos Mobile: +358(0)40 580 3246 Mobile: +39(0)338 698 4978
198 Camp Street, lRenialdo Donizete Salustiano de Email: nurmi_simo@itf.org.uk ICELAND Email: saitta_francesco@itf.org.uk
Freitas lIlpo Minkkinen Reykjavik
lBergur Thorkelsson
Cummingsburg, Georgetown, Tel/Fax: +55(0)13 3219 1843 Tel: +358 (0)9 615 202 53
Guyana Mobile: +55(0)13 9761 0611 Fax: +358 (0)9 615 202 27 Tel: +354(0)551 1915
Tel: +592(0)22 71196/54285
Fax: +592(0)22 50820
Email: glu@solutions2000.net
Email: defreitas_renialdo@itf.org.uk Mobile: +358 (0)40 728 6932
Email: minkkinen_ilpo@itf.org.uk
Fax: +354(0)562 5215
Mobile: +354(0)860 9906
Email: thorkelsson_bergur@itf.org.uk ➡
bersambung sesudah peta
Inspektur ITF
Menolong pelaut
diseluruh dunia Federasi Buruh Transp
+354(0)551 1915 U
Reykjavik is
kantor sub-reg
cdn
R
R
gb
Rb
kantor pusat itf
Vancouver +1(0)604 251 7174
U kantor regional eropa (etf)
Seattle U Hamilton +1(0)905 227 5212 UMontreal +1(0)514 931 7859
+1(0)206 633 1614 U U Halifax +1(0)902 455 9327
Portland U usa
U New York +1(0)718 832 6600 (ext 240)
+1(0)503 347 7775
U Baltimore +1(0)410 882 3977
Los Angeles U
+1(0)562 493 8714 New Orleans U Morehead City +1(0)252 726 3033 Haifa U
R
+1(0)504 581 3196 +972(0)4 852 4289 il
Houston U U e hkj kantor wil
TampaU
+1(0)713
+34(0)928 467 630 U
Las Palmas
+1(0)321 UMiami
659 5152
mex 784 0686 +1(0)321 783 8876
Manzanillo
+52(0)314 332 8834 U U
Veracruz
+52(0)229 932 1367 U San Juan +1787(0)783 1755
bf R
pr
kantor afrika barat
U Cartagena +57(0)5 666 4802
R kantor sub-regional karibia
Panama City pa ngr
+507(0) 264 5101 U
Lagos U
co
gu
+234(0)1 793 6150
eak
kantor regionaal afrika
R
U Mombas
+254(0)41
Data kontak secara lengkap dari para inspektur ITF, kunjungilah www.itfglobal.org/seafarers/msg-contacts.cfm
Q
Q
rus
Mosjøen
U
s fin
n Gä vle
U Turku U St Petersburg
Q
Oslo U U
U Stockholm U Helsinki
U Tallinn
U Gothenburg
Porsgrunn
U est
Aberdeen U Stavanger U lv URiga
Helsingborg
U U Klaipeda
port Internasional Liverpool
U
Rostock U
U
lt
DublinU gb USzczecin
irl Gdynia
U
Hamburg
nl U Bremen
BristolU Tilbury U Rotterdam pl
U UZeebrugge
U U
Dunkirk b Antwerp ua
Le HavreU d
Odessa
USt Nazaire U
f
Trieste U Constanta
RavennaUURijeka
hr ro
Vigo U
Bilbao U Marseille Genoa U U U Sibenik
U Dubrovnik
Sète U U Livorno
U i
U Istanbul
p e U U Rome
Barcelona Naples U
Lisbon
U U Taranto tr
Valencia U gr
U Piraeus
U Algeciras PalermoU
rus
gional eropa
Vladivostock
+7(0)423 251 2485
U Aberdeen
+44(0)1224 582 688
Mosjøen +47(0)75 175 135
Inspektur ITF
➡ MEXICO
Manzanillo
lHonorio Alberto Galván Aguilar
Tel: +52(0)314 332 8834
Manila
lRodrigo Aguinaldo
Tel: +63(0)2 536 82 87
Fax: +63(0)2 536 82 86
Valencia
lGermán Arias
Tel: +34(0)96 367 1263 / 0645
Fax: +34(0)96 367 1263
Liverpool
lTommy Molloy
Tel: +44(0)151 639 8454
Fax: +44(0)151 346 8801
Ravenna
lGiovanni Olivieri* Fax: +52(0)229 931 6797 Mobile: +63(0)917 811 1763 Mobile: +34(0)605 189 125 Mobile: +44(0)7764 182 768
Tel: +39(0)54 44 23 842 Mobile: +52(0)1 314 122 9212 Email: aguinaldo_rodrigo@itf.org.uk Email: arias_german@itf.org.uk Email: molloy_tommy@itf.org.uk
Email: galvan_honorio@itf.org.uk Vigo Tilbury
lLuz Baz lChris Jones
Fax: +39(0)54 45 91 852
Veracruz POLAND
lEnrique Lozano
Mobile: +39(0)335 526 8464
Gdynia Tel/Fax: +34(0)986 221 177 Tel: +44(0)20 8989 6677
lAndrzej Koscik
Email: olivieri_giovanni@itf.org.uk
Rome Tel/Fax: +52(0)229 932 1367 / 3023 Mobile: +34(0)660 682 164 Fax: +44(0)20 8530 1015
lCarla Marchini Mobile: +52(0)1 229 161 0700 Tel: +48(0)58 661 60 96 Email: baz_luz@itf.org.uk Mobile: +44(0)7921 022 600
Tel: +39(0)64 42 86 317 Email: lozano_enrique@itf.org.uk Fax: +48(0)58 661 60 53 Email: jones_chris@itf.org.uk
Fax: +39(0)64 40 29 91 Mobile: +48(0)602 233 619 SWEDEN
NETHERLANDS Email: koscik_andrzej@itf.org.uk Gä vle UNITED STATES
lPeter Lövkvist
Mobile: +39(0)335 644 9980
Rotterdam Szczecin Baltimore
lRuud Touwen* lAdam Mazurkiewicz lArthur Petitpas
Email: marchini_carla@itf.org.uk
Taranto Tel: +46(0)10 480 37 62
lGianbattista Leoncini Tel: +31(0)10 215 1166 Tel: +48(0)91 423 97 07 Fax: +46(0)87 23 18 03 Tel: +1(0)410 882 3977
Tel/Fax: +39(0)99 47 07 555 Fax: +31(0)10 423 3933 Fax: +48(0)91 423 93 30 Mobile: +46(0)70 626 77 89 Fax: +1(0)410 882 1976
Mobile: +39(0)335 482 703 Mobile: +31(0)65 331 5072 Mobile: +48(0)501 539 329 Email: lovkvist_peter@itf.org.uk Mobile: +1(0)443 562 3110
Email: touwen_ruud@itf.org.uk Email: mazurkiewicz_adam@itf.org.uk Gothenburg Email: petitpas_arthur@itf.org.uk
lEd Booister lGöran Nilsson
Email: leoncini_gianbattista@itf.org.uk
Houston
lShwe Tun Aung
Trieste
lPaolo Siligato Tel: +31(0)10 215 1166 PORTUGAL Tel: +46(0)10 480 31 21
Fax: +31(0)10 423 3933 Lisbon Fax: +46(0)31 13 56 77 Tel: +1(0)713 659 5152
lJoão de Deus Gomes Pires
Tel/Fax:+39(0)40 37 21 832
Mobile: +39(0)348 445 4343 Mobile: +31(0)65 331 5073 Mobile: +46(0)76 100 65 12 Fax: +1(0)713 650 8629
Email: booister_ed@itf.org.uk Tel: +351 (0)21 391 8150 Email: nilsson_goran@itf.org.uk Mobile: +1(0)713 447 0438
lDebbie Klein lGöran Larsson
Email: siligato_paolo@itf.org.uk
Fax: +351 (0)21 391 8159 Email: aung_shwe@itf.org.uk
Tel: +31(0)10 215 1166 Mobile: +351 (0)91 936 4885 Tel: +46(0)10 480 31 14 Los Angeles
lStefan Mueller-Dombois
JAPAN
Chiba Fax: +31(0)10 423 3933 Email: pires_joao.@itf.org.uk Fax: +46(0)31 13 56 77
lShigeru Fujiki Mobile: +31(0)65 318 2734 Mobile: +46(0)70 626 77 88 Tel: +1(0)562 493 8714
Email: klein_debbie@itf.org.uk PUERTO RICO Email: larsson_goran@itf.org.uk Fax: +1(0)562 493 7190
lAswin Noordermeer
Tel: +81(0)50 1291 7326
San Juan Helsingborg Mobile: +1(0)562 673 9786
lFelipe García-Cortijo lSven Save
Fax: +81(0)3 3733 2627
Mobile: +81(0)90 9826 9411 Tel: +31(0)10 215 1166 Email: mueller_stefan@itf.org.uk
Fax: +31(0)10 423 3933 Tel: +1787(0)783 1755 Tel: +46(0)31 42 95 31 Miami
lHans Saurenmann
Email: fujiki_shigeru@itf.org.uk
Osaka Mobile: +31(0)65 333 7522 Fax: +1787(0)273 7989 Fax: +46(0)42 37 43 45
lMash Taguchi Email: noordermeer_aswin@itf.org.uk Mobile: +1787(0)410 1344 Mobile: +46(0)70 57 49 713 Tel: +1(0)321 783 8876
Tel: +81(0)66 612 1004 / 4300 Email: garcia_felipe@itf.org.uk Email: save_sven@itf.org.uk Fax: +1(0)321 783 2821
NEW ZEALAND Stockholm Mobile: +1(0)305 360 3279
lCarl Tauson*
Fax: +81(0)66 612 7400
Wellington ROMANIA Email: saurenmann_hans@itf.org.uk
lKathy Whelan*
Mobile: +81(0)90 7198 6721
Constanta Tel: +46(0)8 791 4100 Morehead City
lAdrian Mihalcioiu lTony Sacco
Email: taguchi_mash@itf.org.uk
Tokyo Tel: +64(0)4 801 7613 Fax: +46(0)8 212 595
lShoji Yamashita* Fax: +64(0)4 384 8766 Tel: +40(0)241 618 587 Mobile: +46(0)70 59 26 896 Tel/Fax: +1(0)252 726 9796
Mobile: +64(0)21 666 405 Fax: +40(0)241 616 915 Email: tauson_carl@itf.org.uk Mobile: +1(0)252 646 2093
lAnnica Barning
Tel: +81(0)35 410 8330
Fax: +81(0)35 410 8336 Email: whelan_kathy@itf.org.uk Mobile: +40(0)722 248 828 Email: sacco_tony@itf.org.uk
Email: mihalcioiu_adrian@itf.org.uk Tel: +46(0)8 454 8405 New Orleans
lDwayne Boudreaux*
Mobile: +81(0)90 3406 3035
Email: yamashita_shoji@itf.org.uk NIGERIA Fax: +46(0)8 411 6940
Lagos RUSSIA Mobile: +46(0)70 57 49 714 Tel: +1(0)504 581 3196 (ext 7)
lHenry Akinrolabu
Yokohama
lFusao Ohori St Petersburg Email: barning_annica@itf.org.uk Fax: +1(0)504 568 9996
Tel: +81(0)45 451 5585 Tel/Fax: +234(0)1 793 6150 lSergey Fishov* Mobile: +1(0)504 442 1556
Fax: +81(0)45 451 5584 Email: akinrolabu_henry@itf.org.uk Tel/Fax: +7(0)812 718 6380 TAIWAN Email: boudreaux_dwayne@itf.org.uk
Mobile: +7(0)911 096 9383 Taichung New York
lSanders Chang lEnrico Esopa*
Mobile: +81(0)90 6949 5469
NORWAY Email: fishov_sergey@itf.org.uk
lVictor Soloviov
Email: ohori_fusao@itf.org.uk
Mosjøen Tel: +886(0)2658 4514 Tel: +1(0)718 832 6600 (ext 240)
KENYA lPål Aanes Tel/Fax: +7(0)812 714 9732 Fax: +886(0)2658 4517 Fax: +1(0)718 832 8870
Mombasa Tel: +47(0)75 175 135 Mobile: +7(0)812 965 5224 Mobile: +886(0)955 415 705 Mobile: +1(0)201 417 2805
lJuma Khamis Fax: +47(0)75 176 558 Email: soloviov_victor@itf.org.uk Email: chang_sanders@itf.org.uk Email: esopa_enrico@itf.org.uk
Mobile: +47(0)48 246 633 Vladivostock Taipei Portland
lPetr Osichansky lHuang Yu-Sheng* lMartin Larson
Tel: +254(0)41 2495 244
Fax: +254(0)41 2495 117 Email: aanes_paul@itf.org.uk
Oslo Tel/Fax: +7(0)423 251 2485 Tel: +886(0)2251 50302 Fax: +1(0)503 286 1223
lNils Pedersen*
Mobile: +254(0)721 738053
Email: khamis_juma@itf.org.uk Mobile: +7(0)423 270 6485 Fax: +886(0)2250 61046 / 78211 Mobile: +1(0)503 347 7775
Tel: +47(0)22 825 835 / 425 872 Email: osichansky_petr@itf.org.uk Mobile: +886(0)933 906 398 Email: larson_martin@itf.org.uk
KOREA Fax: +47(0)22 423 056 Email: yu-sheng_huang@itf.org.uk Puerto Rico
Inchon Mobile: +47(0)90 148 487 SOUTH AFRICA See separate listing for Puerto Rico
lKwang-Jo Ko Email: pedersen_nils@itf.org.uk Cape Town TURKEY Seattle
lAngelica Gjestrum lCassiem Augustus Istanbul lLila Smith
lMuzaffer Civelek
Tel: +82(0)32 881 9880
Fax: +82(0)32 884 3228 Tel: +47(0)22 825 824 Tel: +27(0)21 461 9410 Tel: +1(0)206 533 0995
Mobile: +82(0)11 440 4611 Fax: +47(0)22 423 056 Fax: +27(0)21 462 1299 Tel: +90(0)216 347 3771 Fax: +1(0)206 533 0996
Email: ko_kj@itf.org.uk Mobile: +47(0)97 729 357 Mobile: +27(0)82 773 6366 Fax: +90(0)216 347 4991 Mobile: +1(0)206 818 1195
Email: gjestrum_angelica@itf.org.uk Email: augustus_cassiem@itf.org.uk Mobile: +90(0)535 663 3124 Email: smith_lila@itf.org.uk
lJeff Engels*
Pusan
lSang Gi Gim Porsgrunn Durban Email: civelek_muzaffer@itf.org.uk
Tel: +82(0)51 469 0401 / 0294 lTruls M Hellenes lSprite Zungu* Tel: +1(0)206 633 1614
Fax: +82(0)51 464 2762 Tel: +47(0)35 548 240 Tel/Fax: +27(0)31 909 1087 UKRAINE Fax: +1(0)206 675 1614
Fax: +47(0)35 548 023 Mobile: +27(0)82 773 6367 Odessa Mobile: +1(0)206 331 2134
lNataliya Yefrimenko
Mobile: +82(0)11 585 2401
Email: gi-gim_sang@itf.org.uk Mobile: +47(0)90 980 487 Email: zungu_sprite@itf.org.uk Email: engels_jeff@itf.org.uk
lBae Jung Ho Email: hellenes_truls@itf.org.uk Tel: +380(0)482 429 901 / 902 Tampa
Stavanger SPAIN Fax: +380(0)482 429 906 lTony Sasso
lAage Baerheim
Tel: +82(0)51 463 4828
Algeciras Mobile: +380(0)503 366 792 Tel: +1(0)321 784 0686
lJosé M Ortega
Fax: +82(0)51 464 8423
Mobile: +82(0)11 832 4628 Tel: +47(0)51 840 549 Email: yefrimenko_nataliya@itf.org.uk Fax: +1(0)321 784 0522
Email: bae_jh@itf.org.uk Fax: +47(0)51 840 501 Tel: +34(0)956 657 046 Mobile: +1(0)321 258 8217
Seoul Mobile: +47(0)90 755 776 Fax: +34(0)956 632 693 UNITED KINGDOM Email: sasso_tony@itf.org.uk
lHye Kyung Kim* Email: baerheim_aage@itf.org.uk Mobile: +34(0)699 436 503 Aberdeen
Tel: +82(0)2 716 2764 Email: ortega_jose@itf.org.uk lNorrie McVicar* *sebagai koordinator ITF
PANAMA Barcelona Tel: +44(0)1224 582 688
lJoan Mas García
Fax: +82(0)2 702 2271
Panama City Fax: +44(0)1224 584 165
lLuis Fruto
Mobile: +82(0)11 441 1232
Email: kim_hk@itf.org.uk Tel: +34(0)93 481 2766 Mobile: +44(0)7768 652 257
Tel: +507(0) 264 5101 Fax: +34(0)93 298 2179 Email: mcvicar_norrie@itf.org.uk
LATVIA Fax: +507(0) 269 9741 Mobile: +34(0)629 302 503 lNeil Keith
Riga Mobile: +507(0)66 178 525 Email: mas_joan@itf.org.uk Tel: +44(0)1224 582 688
lNorbert Petrovskis Email: fruto_luis@itf.org.uk Bilbao Fax: +44(0)1224 584 165
Tel: +371(0)7 073 436 lMohamed Arrachedi Mobile: +44(0)7748 841 939
Fax: +371(0)7 383 577 PHILIPPINES Tel: +34(0)94 493 5659 Email: keith_neil@itf.org.uk
Cebu City Fax: +34(0)94 493 6296 Bristol
lJoselito O Pedaria lBill Anderson
Mobile: +371(0)29 215 136
Email: petrovskis_norbert@itf.org.uk Mobile: +34(0)629 419 007
Tel: +63(0)32 256 16 72 Email: arrachedi_mohamed@itf.org.uk Tel/Fax: +44(0)151 427 3668
Fax: +63(0)32 253 25 31 Las Palmas Mobile: +44(0)7876 794 914
lVictor Conde
LITHUANIA
Klaipeda Mobile: +63(0)920 970 0168 Email: anderson_bill@itf.org.uk
lAndrey Chernov Email: pedaria_joselito@itf.org.uk Tel: +34(0)928 467 630
Tel/Fax: +370(0)46 410 447 Fax: +34(0)928 465 547
Mobile: +370(0)699 28198 Mobile: +34(0)676 057 807
Email: chernov_andrey@itf.org.uk Email: conde_victor@itf.org.uk
ANTIGUA AND BARBUDA BAHAMAS BARBADOS BELIZE BERMUDA
CYPRUS EQUATORIAL GUINEA FRANCE (second register) GEORGIA GERMANY (second register)
Bendera Kemudahan
MAURITIUS MONGOLIA NETHERLANDS ANTILLES NORTH KOREA PANAMA
SÃO TOMÉ & PRÍ NCIPE SRI LANKA ST. VINCENT & THE GRENADINES TONGA VANUATU
Total armada dunia 94,936 721.9 675.1 22 Total armada dunia 39,209 703.3 22
Sumber: Lloyd’s Register of Shipping. * Tercatat sebagai bendera kemudahan Sumber: Lloyd’s Register of Shipping.
Langkahpertama……
➡
pada tahun 2003 ini, sekarang mengorganisir
melakukan regulasi ulang di zona tersebut,
mempromosikan pelatihan dan pekerjaan, dan
lebih penting lagi, untuk menekankan adanya
sekitar 800 pelaut, dan memiliki Sekretaris
pembagian yang adil dari pendapatan
l Gambaran secara menyeluruh tentang
Organisasi yang tetap, Rafiq Ramoo. Rafiq
selalu berada di garis depan aksi-aksi minyak/gas guna mempercepat pembangunan
situasi global dan nasional, koordinasi dan solidaritas di Malaysia untuk kampanye ITF di negara baru tersebut.
melawan kapal berbendera kemudahan, dan MUA menempatkan aktivis organisasi, Mick
organisir proyek untuk mengisi
baru-baru ini ia telah menjalani pelatihan Killick, di Dili pada 2002, dan ISUDP
kekosongan sdm, rumuskan jenis mengkoordinasikan proyek MUA/ITF untuk
pendidikan, kumpulkan ide-ide dan sebagai Inspektur ITF. MSU memiliki
hubungan yang baik dengan Departemen mendirikan serikat buruh. Pada 2003, dengan
pastikan bahwa semuanya bisa berjalan bantuan pusat serikat pekerja nasional KSTL,
Maritim Malaysia, sehingga perselisihan yang
lancar. Peran organisasi-organisasi serikat UMTTL (Uniaun Maritime no Transporte Timor
terjadi kapal dapat diselesaikan dengan
buruh nasional tergantung pada memuaskan. Lorosa’e) melakukan kongres perdananya. Ia
kemampuan dan kesediaan sdm mereka Proyek untuk mendirikan serikat pekerja ini berafiliasi dengan ITF pada 2004 dengan
untuk berkomitmen terhadap didanai oleh ITF, dan MSU berharap dapat sekitar 80 anggota.
kelangsungan proyek. mulai membiayai dirinya sendiri pada akhir Pada 2004-05, Organisasi Buruh
l Pastikan bahwa para aktivis nasional 2007. Internasional menyediakan pendanaan untuk
mengkonsolidasikan UMTL. Sejak 2005, pusat
yang dilatih sudah mahir sebagai organiser LO/TCO nasional Swedia telah membiayai
dan tenaga pengajar. Sri Lanka kegiatan-kegiatan serikat pekerja di tengah-
l Mengetahui potensi-potensi nasional
Seperti di Malaysia, di Sri Lanka juga tidak tengah kondisi kerusuhan sipil yang penuh
pernah ada serikat buruh pelaut yang khusus, tantangan, dan akan terus mendanainya
dan inisiatif-inisiatif pendidikan dalam meskipun jumlah pelautnya 14.000 orang,
lingkup sub-regional yang hingga 2009.
banyak bermunculan serikat-serikat buruh Di bawah kepemimpinan Sekretaris Paulino
menguntungkan untuk dapat diterapkan. sektor maritim, dan eksploitasi kapalnya
l Bina hubungan kerja dengan serikat-
da Costa, keanggotaan UMTTL telah meningkat
sangat signifikan. Sebelumnya usaha ITF untuk hingga 350 orang. Setelah kematian tragis
menyatukan mereka dalam satu wadah serikat sejumlah anggota UMTTL di perairan Dili,
serikat buruh yang lain atau meminta buruh pelaut mengalami kegagalan.
arahan melalui hubungan relasi dengan serikat pekerja mengadakan seminar pada Juli
Pada Oktober 2005, JSS yang merupakan 2007 tentang kesehatan dan keselamatan
serikat buruh sejenis guna memastikan afiliasi ITF menawarkan untuk mengorganisir
bahwa serikat buruh yang baru dibentuk pekerja pelabuhan, dengan masukan khusus
serikat pekerja pelaut. Dikarenakan JSS telah dari afiliasi ITF di Indonesia, Serikat Pekerja
dapat berkembang secara positif. mengorganisir pekerja pelabuhan, anggota Jakarta Internasional Container Terminal
pekerja pelabuhannya memiliki izin keamanan (SPJICT). UMTTL kini dapat berpaling pada
untuk memasuki pelabuhan dan mengunjungi SPJICT dan MUA guna memperoleh solidaritas
kapal, dan Ranjan Perera, mantan aktivis dan dukungan setelah kini menjadi lebih
“Tidak pernah ada serikat pelaut, diserahi tugas untuk mengorganisir terorganisir.
pelaut-pelaut.
buruh pelaut yang Selama tahun 2006 tiga kali seminar tentang
Turki
khusus, meskipun jumlah pengembangan serikat buruh dilakukan bagi
para pelaut perwira maupun bawahan serta
Dengan lebih dari 1000 kapal berbendera
Turki dan 60.000 pelaut di industri kelautan
pelautnya 14.000 orang, beberapa anggota eksekutif serikat buruh
yang didominasi sektor swast, cukup
yang potensial. Para peserta bersikap tegas
banyak bermunculan yakni menginginkan adanya serikat buruh
mengejutkan jika Turki tidak memiliki serikat
pekerja pelaut.
serikat-serikat buruh pelaut yang mandiri, dan bukan merupakan
bagian didalam serikat buruh multi sektor. JSS
Namun demikian, perubahan telah dimulai
pada 2001 ketika dosen kelautan universitas
sektor maritim, dan menghormati keinginan ini, dan sebuah komite
dan sejumlah besar tim yang terdiri dari aktivis
kerja langsung menyusun konstitusinya.
eksploitasi kapalnya Serikat Buruh Pelaut Nasional Sri Lanka
serikat pekerja pelaut sektor swasta bertemu
ITF dengan maksud mendirikan sebuah badan
(NUSS) didaftarkan pada 2006.
sangat signifikan”. NUSS diterima sebagai afiliasi ITF pada April
perwakilan. Pada April 2002, ITF setuju agar
afiliasi pelaut Swedia, SEKO, mensponsori
2007 dan sekarang memiliki sekitar 1000
pendirian pusat komunikasi pelaut Turki di
anggota, di mana JSS terus berperan sebagai
Istanbul sebagai kendaraan dalam
mentor. Ranjan Perera sekarang telah
mengembangkan organisasi serikat pekerja.
mengikuti pelatihan Inspektur ITF.
Pusat komunikasi ini menyediakan inisiatif
pendidikan dan organisasi, yang menyerukan
agar memasukkan pendidikan serikat pekerja
Timor Leste dalam kurikulum kelautan profesional, dan
Ketika Timor Timur merdeka dari Indonesia
pendirian Dad-Der (Asosiasi Solidaritas
pada tahun 2000, Serikat Pekerja Kelautan
Pegawai Maritim).
Australia (MUA) menganggap sangatlah
Dad-Der berafiliasi dengan ITF pada 2006.
penting kehadiran serikat buruh maritim. Kerangka kerja intensif selama 2006-07
Sebelum merdeka, industri minyak/gas di Laut menghasilkan perjanjian kerja bersama untuk
Timor yang kaya sumberdaya diatur guna lebih dari 80 kapal dan 1.500 pelaut, di samping
memastikan partisipasi eksklusif Timor Timur jaringan yang menyediakan solidaritas dan
Indonesia dan Australia. Namun, industri ini bantuan bagi pelaut yang mengalami
dideregulasi oleh pemerintah Australia. MUA perselisihan di pelabuhan Turki. Seko tetap
menyadari bahwa pengorganisiran pekerja menjadi penasihat penting dan berperan
offshore di Timor Leste yang baru merdeka dalam dukungan politis kepada serikat pekerja
akan menjadi rekan berharga di utara guna baru ini.
K
Mereka merekrut anggota baru untuk ami memastikan anggota kami
organisasi kami, dan mereka membuat klaim mengetahui situasi di atas kapal sebelum
terhadap pemilik kapal kepada kami. menandatangani kontrak, di samping
Kekuatan utama kami adalah sukarelawan situasi tentang masing-masing pemiliknya, dan
dan para aktivis digaris depan, yang telah terlibat dalam hampir semua kegiatan, tapi mereka akan dilindungi dari tindakan
bekerja untuk kami selama bertahun-tahun. kami telah melakukan reorganisasi untuk melanggar hukum pemiliknya saat bekerja di
Kepemimpinan kami, yang kami sebut ”tim” menjadi lebih profesional dalam operasional atas kapal. Secara umum, kami percaya bahwa
benar-benar diabdikan bagi kepentingan kami, kami. Tugas kami terbagi ke dalam empat berkat pekerjaan serikat pekerja, kondisi dan
muda dan enerjik (yang paling tua berusia 38 wilayah utama, yakni pengelolaan, perjanjian, upah kini menjadi lebih baik, dan ini tidak hanya
tahun). Kami memiliki pengalaman luas di laut, pelatihan, dan pengawasan. terjadi pada kapal yang telah menjalin
kami terdidik dengan baik, dan masing-masing Sejak November 2006 sampai September perjanjian.
kami memiliki jaringan kontak yang luas di 2007, unit perjanjian kami telah Kami saat ini belum menyediakan layanan
sektor ini. menandatangani sekitar 90 persetujuan. Pada kesejahteraan, tapi pada kwartal pertama 2008,
Kami berusaha memperbaiki posisi pelaut periode itu kami berhasil menurunkan kasus kami berencana membuka kafe kecil dengan
dengan segala cara. Kami melaksanakan double book-keeping hingga 20 persen, dan fasilitas internet di wilayah Tuzla, di mana
pelatihan guna meningkatkan kesadaran di upah telah meningkat rata-rata 70 persen untuk fasilitas kesejahteraan pelaut sangat
kalangan pelaut tentang hak mereka dan kelasi dan 30 persen untuk perwira di 90 kapal dibutuhkan.
tentang gerakan buruh internasional. Kami yang telah membuat perjanjian kerja. Aspek kunci yang kami butuhkan sekarang
melatih sebanyak mungkin aktivis guna Kami tengah merancang perjanjian kerja Dad- adalah agar lebih banyak lagi sukarelawan kami
memperbaiki dukungan dan kekuatan kami. Der/ITF yang akan menjadi langkah penting yang menjadi profesional. Saat ini kami hanya
Kuncinya di sini adalah menjadikan pelaut bagi kami. Kami berharap, hal ini akan membayar lima orang karyawan dikantor
muda cukup sabar guna bertindak dalam cara membantu kami memperbaiki hak pelaut Turki serikat pekerja.
yang benar sebagai bagian dari kerangka yang yang bekerja di kapal berbendera kemudahan, Pada awalnya sangat mudah bekerja dengan
lebih besar, sambil memastikan bahwa dengan melakukan pendekatan yang lebih para sukarelawan; namun ekspetasi begitu
kesabaran tidak mematikan api di hati mereka. sistematis untuk mengatasi masalah yang biasa rendah sehingga apapun yang dicapai
Saya percaya bahwa kami sangat beruntung timbul. dipandang sebagai keberhasilan dibanding
memiliki aktivis muda di kalangan para dosen Tim pelatihan kami telah melakukan tidak sama sekali. Kini kami perlu
universitas, yang tanpa mereka tidak mungkin serangkaian program. Pada 2007, hal itu memprofesionalkan organisasi kami tanpa
meraih hal ini. mencakup pelatihan internal bulanan untuk menghilangkan hasrat sukarelawan kami.
Setiap orang yang bekerja di serikat pekerja aktivis; dua seminar terbuka untuk pelaut;
Bantuan apa yang anda inginkan? (contohnya : gaji yang belum terbayar, pemulangan dll)
What kind of help are you looking for? (for example, recovery of wages, repatriation etc)
Q
Steve McKay
A
kontrak tertulis. ditandatangani dengan jelas mengatur memungkinkan pemilik kapal
tentang waktu lembur yang dibayarkan dan menahan atau menerima sebagian dari upah
Jangan pernah menandatangani blanko berapa nilainya. Bisa saja jumlah pembayaran anda selama masa kontrak. Anda berhak
kontrak kosong atau suatu kontrak lembur yang dihitung per-jamnya secara
yang nantinya akan mengikat anda dengan sepenuhnya atas pembayaran upah yang
keseluruhan lebih besar dari upah pokok
A
ketentuan-ketentuan dan persyaratan- anda. Atau mungkin ada pembayaran lembur diperoleh pada setiap akhir bulan kalender.
persyaratan yang tidak lazim atau tidak tetap sebagai suatu jaminan lembur bulanan,
A
dimengerti oleh anda. dalam hal ini maka besarnya untuk jam kerja Sadarilah bahwa setiap kontrak
yang dilaksanakan melampaui waktu lembur pekerjaan tidak selalu mencantumkan
Periksalah apakah kontrak yang anda yang telah dijamin, harus dengan jelas rincian tunjangan tambahan. Karena itu anda
tandatangani telah sesuai dengan PKB. dinyatakan. ILO menetapkan bahwa semua harus mencoba untuk mendapatkan
Jika ya, pastikan bahwa anda mengetahui jam kerja lembur harus dibayar minimum 1,25x konfirmasi/kepastian (lebih baik dalam
A
dengan jelas ketentuan-ketentuan dari PKB, pembayaran normal per-jamnya.
dan simpanlah sebuah salinannya bersama perjanjian tertulis atau hak kontrak) tentang
besarnya kompensasi yang dibayarkan
A
dengan kontrak anda. Pastikan bahwa kontrak anda dengan
jelas menyatakan berapa jumlah hari kepada anda apabila:
Pastikan bahwa masa kontrak anda cuti yang dibayarkan yang harus anda terima • Sakit atau kecelakaan selama masa
A
telah tercantum dengan jelas. setiap bulan. ILO menetukan pembayaran hari kontrak
cuti tidak boleh kurang dari 30 hari per-tahun • Meninggal dunia (jumlah yang harus
A
Jangan menandatangani suatu kontrak (2,5 hari per-bulan kalender). dibayarkan kepada ahli waris)
yang dapat memberikan kewenangan
kepada pemilik kapal untuk merubahnya Pastikan bahwa pembayaran upah
•Tenggelamnya kapal
secara sepihak selagi anda masih terikat pokok, lembur dan cuti tertera dengan • Kehilangan barang pribadi akibat
tenggelamnya kapal.
A
dengan kontrak yang lama. Apapun yang jelas dan terperinci dalam kontrak.
• PHK sebelum selesai kontrak.
A
telah disetujui dalam kontrak hanya dapat
A
dirubah dengan persetujuan bersama. Jangan pernah menandatangani kontrak
yang menyatakan bahwa anda Pastikan bahwa anda diberi dan
Harus selalu memastikan bahwa bertanggung jawab atas sebagian/seluruh menerima sebuah salinan kontrak yang
A
kontrak tersebut dengan jelas biaya penempatan atau pemulangan anda.
A
anda tandatangani.
menyatakan upah pokok yang menjadi hak
anda dan pastikan pula bahwa dasar jam Jangan menandatangani kontrak yang
Ingat …apapun ketentuan dan
kerja anda ditulis dengan jelas (misalnya 40, memungkinkan pemilik kapal menahan
44 atau 48 jam per minggu). ILO menyatakan atau menerima sebagian dari upah anda persyaratanya sebuah
bahwa jam kerja dasar harus maksimum 48 selama masa kontrak. Anda berhak kontrak/perjanjian yang secara suka rela
jam per minggu (208 jam per bulan). sepenuhnya atas pembayaran upah yang anda setujui, secara hukum akan dianggap
diperoleh pada setiap akhir bulan kalender. sah dan mengikat.
Harus segera
Rob Bremner/reportdigital.co.uk
Maritim menyambut kesepakatan
bersejarah satu-satunya Konvensi
Organisasi Buruh Internasional yang terdiri
dari hampir semua standard minimum yang
diperlukan guna memastikan kondisi tenaga
kerja yang memuaskan bagi para pelaut
dunia. Dalam konvensi ini telah ditulis dengan
jelas mengenai “Rancangan Hak-hak pokok”
diratifikasi
bagi para pelaut dan menghasilkan
pembaharuan atas lebih dari 54 standar
internasional, sambil memperkenalkan
sebuah sistem sertifikasi dan pemeriksaan
guna pelaksanaan hak-hak ini. Rancangan ini
juga memuat beberapa amandemen prosedur
yang lebih disederhanakan mengenai peranan
teknis sebuah konvensi, yang artinya bahwa
rancangan ini akan lebih mudah mengubah
dan sekaligus tetap mengupayakan
perkembangan.
Akan tetapi, seperti halnya setiap Konvensi Serikat-serikat buruh-lah yang telah bekerja keras guna memastikan
ILO, MLC juga tidak dapat secepatnya bahwa Maritime Labour Convention (MLC) – Hak Asasi Pelaut –
dilaksanakan, namun harus menunggu
sejumlah persyaratan pengesahan oleh memberikan manfaat nyata bagi pelaut dan guna memperbaiki
negara-negara penandatangan – dalam hal ini
paling sedikit 30 negara, yang menguasai kehidupan para pelaut di dunia, dilaporkan oleh KAY PARRIS.
sedikitnya 33% dari tonase dunia.
Pada bulan September tahun 2007, hanya
Liberia dan Kepulauan Marshall (negara penerapan aspek-aspek penting konvensi komentarnya: “Konvensi ini akan
bendera kemudahan yang mengendalikan yang belum tercakup dalam peraturan- menghilangkan gap yang ada dalam peraturan
lebih dari 10% dari tonase dunia) yang telah peraturan UE. Setiap persetujuan yang dicapai internasional mengenai kondisi kerja para
mengesahkannya, meskipun banyak negara akan dijadikan panduan aturan UE, buruh. Kepentingan-kepentingan buruh
lainnya yang sebenarnya telah jauh lebih siap. memberinya kekuatan hukum untuk wilayah merupakan hal yang pokok.”
Pada bulan Maret Parlemen Eropa telah Eropa, bahkan dipelabuhan-pelabuhan yang Bagi Efthimios E. Mitropoulos, Sekertaris
membuat usulan yang mendesak Negara- ada dinegara anggotanya yang belum Jenderal IMO, konvensi ini sepenuhnya
negara Uni Eropa (UE) untuk meratifikasi meratifikasinya. menyangkut unsur-unsur kemanusiaan dan
konvensi tersebut di2008, walaupun hal ini menjadi “Pilar Keempat”dalam sistem
Potensi terhadap perubahan operasional pelayaran internasional, bersama
tidak dapat dijamin kepastiannya. Usaha-usaha untuk membawa konvensi ini
Mitra kerja ILO, yang terdiri dari pemerintah, dengan ketiga pilar konvensi IMO yang
pada tahap di mana ia dapat dilaksanakan mencakup keselamatan, standar pelatihan
pengusaha dan serikat buruh yang dipimpin dengan sepenuhnya, menggambarkan
oleh ITF, telah mempertahankan semangat ini dan profesional, dan masalah lingkungan.*
pemahaman dari semua stakeholder dalam Berdasarkan sistem sertifikasi, para pemilik
guna memastikan ratifikasi dilaksanakan dunia maritim bahwa konvensi ini memiliki
segera dan berkesempatan menciptakan hal kapal akan diminta untuk memenuhi prosedur
potensi yang sangat luar biasa untuk untuk mendapatkan “Sertifikat Perburuhan
baru mengenai “Komponen yang sebelumnya mengubah industri pelayaran menjadi lebih
tidak ada dalam standar mutu pelayaran”, Maritim/Maritime Labour Certificate”dan
baik. sebuah “Pernyataan Pemenuhan Aturan
sebagaimana pernyataan Direktur Standar Direktur Jenderal ILO, Juan Somalvia,
Perburuhan ILO, Cleopatra Doumbia Henry, Perburuhan Maritim/Declaration of Maritime
menyambut konvensi ini sebagai “suatu Labour Compliance”yang dikeluarkan oleh
tidak hilang. Mereka telah mengupayakan perkembangan yang penting dalam dunia
serangkaian misi “tingkat tinggi”terutama ke Negara bendera kapal. Yang disebut terakhir
kerja”. Dierk Lindemann dari ECSA memberi harus menjelaskan rencana dari pemilik kapal
negara-negara maritim terbesar selain
berbagai seminar yang bersifat regional yang
diselenggarakan oleh negara-negara yang
memiliki kepentingan, dan telah mengadakan
pembicaraan resmi dengan beberapa pejabat
Ketentuan-ketentuanpokokkonvensibaru
senior dari lembaga pemerintah dan l Perjanjian kerja yang pemulangan pelaut dalam l Memastikan bahwa
pengusaha dalam setiap kesempatan. dibuat harus memberikan hal : menderita sakit, pelaksanaan dan
Begitu sejumlah persyaratan pengesahan jaminan terhadap kecelakaan kerja, pemenuhan ketentuan
telah diperoleh, maka tidak akan ada lagi kehidupan dan kondisi kerja kecelakaan kapal, kapal konvensi dilaksanakan
“dispensasi”bagi kapal-kapal yang negaranya yang layak diatas kapal, dan digadai, kapal dijual dll. secara efektif termasuk
belum mengesahkan konvensi. Kapal-kapal harus ditandatangani secara l Ketentuan-ketentuan sistim sertifikasi standar
dari semua negara, yang tidak meratifikasi, bersama-sama oleh pelaut khusus yang berhubungan perburuhan. Maritime
akan diperiksa dipelabuhan-pelabuhan pada dan pemilik kapal atau wakil dengan akomodasi tempat Labour Certificate dan
setiap negara yang telah meratifikasi, dan pemilik kapal. tinggal dan fasilitas hiburan Declaration of Maritime
kemungkinan adanya penahanan jika mereka l Upah bulanan harus termasuk ukuran minimum Labour Compliance harus
dianggap tidak memenuhi standar yang telah dibayar penuh sesuai kamar, pemanas ruangan, dikeluarkan oleh Negara
ditentukan. dengan perjanjian kerja dan ventilasi, fasilitas MCK, bendera kapal dan
Sejalan dengan proses ratifikasi dari perjanjian kerja bersama. penerangan dan fasilitas dokumen-dokumen tersebut
.Jam kerja dibatasi untuk 14 perawatan. harus berada diatas kapal
l Akses yang mudah untuk
masing-masing negara, ITF dan organisasi
sayapnya di Eropa, ETF, telah berupaya jam dalam setiap periode 24 pada saat diperiksa
jam dan 72 jam seminggu. mendapat perawatan dinegara tempat
l Pemilik kapal diwajibkan
mengadakan negosiasi dengan European
Community Shipowners’ Association (ECSA) dikapal maupun singgahnya kapal.
dalam upaya mencapai persetujuan mengenai menanggung biaya dipelabuhan.
Tetap berkomunikasi
Persoalan terbesar adalah masih tidak
diperbolehkannya menggunakan email ketika
berada di laut, sehingga kehilangan jalur
komunikasi yang vital dengan keluarga dan
teman-teman. Hanya 16 persen dari para
pelaut mengatakan mereka bisa mengakses
email saat di kapal – 3%nya adalah bawahan.
Dan bahkan ketika mereka diperbolehkan
mengakses, mereka tetap dibatasi dengan
jumlah dan waktu email yang dapat mereka
kirim, tidak adanya privasi dan kadangkala
dipungut biaya untuk email yang diterima
maupun yang dikirim. Walaupun surat
merupakan pilihan yang termurah, banyak
yang mengatakan waktu mereka yang
terbatas, dan waktu yang diperlukan untuk
surat, menjadikan menulis surat kurang
menarik perhatian.
➡
Buletin Pelaut ITF 2008
35
Pelayanan kesejahteraan
Lintas budaya
Jika anda bekerja Cina
Hiburan
Rusia
Tradisi maritim Rusia diawali pada zaman Peter
Agung di akhir abad ke-17. Saat ini terdapat
lebih dari 120.000 pelaut Rusia.
Jika anda disidik tentang suatu kecelakaan yang menimpa kapal Jika anda merasa tidak mengerti sesuatu apapun :
anda : • mintalah kepada penyidik untuk menghentikan per-
tanyaannya.
Apabila anda menganggap perlu, mintalah didampingi • mintalah bantuan penerjemah apabila anda membu-
pengacara sebelum anda menjawab setiap pertanyaan tuhkan.
atau membuat pernyataan apapun kepada para penyidik Sangat penting bagi anda untuk pertama-tama melindungi diri anda.
baik itu dari pemerintah dimana kecelakaan itu terjadi Selanjutnya ikutilah saran-saran yang diberikan oleh perusahaan,
atau dari negara bendera kapal, sehingga anda tidak serikat buruh atau pengacara anda, dan yang paling penting,
membuat suatu kesalahan yang nantinya akan dipakai keterangan yang anda berikan kepada para penyidik harus
melawan anda dengan tuduhan criminal atau dalam berdasarkan sukarela.
proses hukum lainnya.
Hubungi perusahaan anda dan/atau serikat buruh anda
Lindungi kepentingan anda dalam suatu kejadian kecelakaan kapal
untuk mendapatkan saran-saran atau bantuan. Bacalah panduan tentang perlakuan yang layak bagi anda
Pastikan bahwa anda memahami betul semua yang anda
Pahami hak-hak anda
katakan. Jika tidak mungkin, mintalah bantuan!
www.itfglobal.org
Steve McKay