Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MUSYAWARAH BESAR
TAHUN 2017
I. Latar Belakang
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Mataram Kemenkes RI
adalah kegiatan intra kampus yang terbentuk sebagai wadah untuk
mengembangkan keterampilan baik berupa keterampilan teknik yang sesuai
bidang jurusan masing-masing dan pembentukan jiwa kepemimpinan
mahasiswa dalam kemampuan berorganisasi, di mana kedua kemampuan
tersebut merupakan syarat pokok dalam mempersiapkan persaingan individu
yang semakin kompetitif. Keberadaan mahasiswa mempunyai peran dalam
mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik secara fisik
maupun moral. Ini tidak terlepas dari kinerja masing-masing pihak yang
berkompeten berada di dalamnya yang salah satu unsurnya adalah organisasi
kemahasiswaan.
Sebagai organisasi intra kampus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Poltekkes Mataram Kemenkes RI mempunyai kewajiban untuk dapat
menjalankan roda organisasinya. Maka dari itu perlu adanya Musyawarah
Mahasiswa untuk mengevaluasi dan merencakan kinerja Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) tersebut.
Semoga kegiatan ini dapat menciptakan pemimpin-pemimpin yang
handal dan berintelektual demi kemajuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Poltekkes Mataram Kemenkes RI serta dapat memberi manfaat dalam
mengantarkan mahasiswa untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan
berdaya saing tinggi.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
IV. Dasar
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM Politeknik Kesehatan
Mataram Kemenkes RI.
2. Petunjuk teknis pengelolaan institusi pendidikan
V. Tujuan
1. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja BEM Poltekkes Mataram
Kemenkes RI periode 2016/2017
2. Menyusun program kerja BEM Poltekkes Mataram Kemenkes RI periode
2017/2018
3. Memilih Presiden BEM Poltekkes Mataram Kemenkes RI periode
2017/2018
VIII. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram periode 2016-2017 (Terlampir)
IX. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 175 orang terdiri dari :
1. Semua pengurus BEM periode 2016/2017 sebanyak 41 orang.
2. Dewan Purna BEM sebanyak 4 orang.
3. Pengurus HMJ ( Himpunan Mahasiswa Jurusan ), masing-masing sebanyak 2
orang.
4. Pengurus atau anggota HIMA PRODI ( Himpunan Mahasiswa Program Studi
), masing-masing 2 orang.
5. Pengurus dan anggota Pramuka 2 orang
6. Perwakilan kelas masing-masing jurusan 20 orang
7. Perwakilan UKM masing-masing 2 orang
a. Majelis Ta’lim
b. Mahadharya
c. Volly
d. Kempo
e. Padus
f. Seni Tari
g. Futsal
h. KTI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
i. ParamEDIC
j. Badminton
X. Peninjau
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Kepala Urusan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram
4. Ketua Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan Analis Kesehatan
5. Kaprodi D3 dan D4 Keperawatan Mataram, Kaprodi D3 dan D4 Keperawatan
Bima, Kaprodi D3 dan D4 Kebidanan, Kaprodi D3 dan D4 Gizi, Kaprodi D3 dan
D4 Analis Kesehatan
6. Kordinator bidang kemahasiswaan masing-masing jurusan
7. Mahasiswa selain pengurus BEM, utusan HMJ dan HIMA
XIII. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai kerangka acuan dasar pemikiran untuk
menjadi bahan informasi awal dalam membangun komunikasi aktif antar mahasiswa
dalam upaya mengembangkan peran mahasiswa dalam pembangunan ke depan.
Harapannya, kegiatan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya peran mahasiswa
dalam menyikapi persoalan-persoalan sosial dilingkungan kita. Kami sangat
mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak agar terlaksananya kegiatan ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.
2017
Ketua, Sekretaris,
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
MUSYAWARAH BESAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
PERIODE 2017-2018
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
Mataram, 25 November 2017
SUSUNAN KEPANITIAAN
a. Seksi Acara :
b. Seksi Perlengkapan :
d. Seksi Konsumsi :
e. Seksi Humas :
1. M. Ribaan (Co.)
2. Pinka Feristi Mayasari
3. Nurul Fauzia
4. Devi Rahmawati
5. Baiq Nida Solehah
6. Dira Auliya F.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
f. Seksi Keamanan :
Lampiran II
SUSUNAN ACARA
Penanggung
NO Waktu Agenda
Jawab
07.30-08.00
Lampiran III
B. Alokasi Dana
1. Konsumsi
Makan (175x@Rp.12.000)
2. Pubdekdok
3. ATK
4. Kesekertariatan
5. Perlengkapan
6. Lain-lain
TOTAL PENGELUARAN
SISA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
HASIL KEGIATAN
MUSYAWARAH BESAR
1. Registrasi
2. Pembukaan
a. Basmallah
b.Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
d.Mars Poltekkes Kemenkes Mataram
e. Mars Mahasiswa
f. Laporan Ketua Panitia
g.Sambutan oleh Bapak Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram yang diwakili
oleh Bapak H. Cembun, A.Per.Pen., MPH selaku Pembantu Direktur III
sekaligus membuka acara.
h. Penutup dengan do’a
3. Sidang Pleno I
a. Membahas Jadwal dan Tata Tertib dan Pemilihan Pimpinan Sidang oleh
Ketua Panitia dan Sekertaris
1) Jadwal yang diajukan oleh panitia mengalami beberapa revisi (hasil
terlampir)
2) Tata tertib mengalami banyak revisi, yaitu
BAB I Pasal 1 ayat 1,2,4 poin c, 6 poin c, dan 7 poin b
BAB II Pasal 2 ayat 4
BAB IV Pasal 4 ayat 4, dan 5
BAB V Pasal 5 ayat 1,2, dan 3
BAB VII Pasal 10 ayat 1, 2,3,dan 7
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
6. Sidang Pleno IV
a. Bakal Calon Presiden Mahasiswa Periode 2017/2018
1) Ichsan Ramadan ( DIII Keperawatan)
2) M. Ribaan (DIII Gizi)
3) Anky Prasetya (DIV Analis Kesehatan)
4) Pinka Feristi Mayasari
b. Verifikasi Bakal Calon Presiden Mahasiswa Periode 2017/2018
Tim verifikasi yang terdiri dari Ketua BEM periode 2016/2017, Ketua
HMJ masing-masing jurusan, Ketua Panitia dan Sekretaris. Tim verifikasi
telah menetapkan bahwa bakal calon yang telah lolos verifikasi berkas
yaitu :
1) Ichsan Ramadan ( DIII Keperawatan)
2) M. Ribaan (DIII Gizi)
3) Anky Prasetya (DIV Analis Kesehatan)
4) Pinka Feristi Mayasari
c. Pembacaan Visi dan Misi Calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
1) No urut 1 : M. Ribaan
2) No urut 2 : Ichsan Ramadan
3) No urut 3 : Anky Prasetya
4) No urut 4 : Pinka Feristi Mayasari
d. Pemilihan dilakukan dengan metode voting yang dipimpin langsung oleh
Presidium I. Jumlah peserta dalam musyawarah ini berjumlah 175 orang.
Dari hasil voting yang dilakukan didapatkan hasil perolehan suara sebagai
berikut :
1) M. Ribaan sejumlah 32 suara
2) Ichsan Ramadan sejumlah 28 suara
3) Anky Prasetya sejumlah 5 suara
4) Pinka Feristi Mayasari sejumlah 1 suara
e. Pembentukan Tim Formatur
1) Ketua BEM Terpilih : 1 orang
2) Pengurus Lama : 2 orang
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
3) Perwakilan HMJ
Keperawatan : 2 orang
Kebidanan : 2 orang
Analis Kesehatan : 2 orang
Gizi : 2 orang
Jumlah : 11 orang
f. Sidang Formatur
Sidang formatur dilaksanakan setelah kegiatan Musyawarah Besar dengan
jangka waktu sidang selambat-lambatnya 2 minggu setelah diadakannya
Musyawarah Besar. Pengumuman hasil sidang formatur dilaksanakan
pada hari
Penutup
a. Sambutan dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes
Kemenkes Mataram periode 2017/2018
b. Pembacaan do’a
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
Penanggung
NO Waktu Agenda
Jawab
07.30-08.00
NOVEMBER 2017
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
BAB II
Tujuan Musyawarah BEM
Pasal 2
BAB III
Tugas dan Wewenang
Pasal 3
BAB IV
Persyaratan Calon Ketua
Pasal 4
Pasal 5
Peserta:
1. Peserta musyawarah adalah anggota BEM Poltekkes Kemenkes Mataram, HMJ, HIMA
PRODI serta perwakilan dari jurusan Keperawatan, Pramuka dan perwakilan UKM
2. Jumlah peserta ditentukan oleh panitia Musyawarah Besar.
3. Semua peserta musyawarah diwajibkan mengikuti musyawarah sampai acara selesai,
kecuali ada kepentingan yang mendesak dan di perbolehkan oleh presidium tetap.
BAB VI
Hak dan Kewajiban
Pasal 6
1. Hak peserta
1. Menyampaikan pendapat dan mengajukan usul
2. Memilih dan dipilih
3. Setiap pemilih memiliki satu hak suara
2. Kewajiban peserta
1. Menghadiri musyawarah sampai selesai
2. Sifat Musyawarah Besar
3. Pemilihan bersifat langsung, jujur, adil dan rahasia
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
BAB VII
Tata Cara Musyawarah
Pasal 7
1. Setiap peserta mematuhi aturan-aturan yang diatur dalam tata tertib ini.
2. Tata Cara pengetukan palu
a. Satu ketukan untuk mengesahkan keputusan
b. Dua ketukan untuk menskorsing dan mencabut keputusan sidang
c. Tiga ketukan untuk membuka dan menutup sidang
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
Pasal 10
Tata Cara Pemilihan Ketua BEM
1. Setiap peserta dari Musyawarah Besar mengesahkan calon presma pada pimpinan sidang
2. Calon presma yang ditunjuk dari peserta Musyawarah Besar membuat surat pernyataan
bersedia untuk dipilih
3. Pimpinan sidang memanggil calon presma untuk menyampaikan Visi dan Misi
4. Pimpinan sidang membuat lembar pemilihan yang telah dicap atau distempel oleh panitia
5. Pimpinan sidang dibantu oleh panitia untuk membagikan lembar pemilihan kepada seluruh
peserta musyawarah
6. Hasil pilihan peserta dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah disiapkan
7. Penghitungan suara dibacakan pimpinan sidang dan disaksikan oleh peserta Musyawarah
Besar
8. Ketua terpilih adalah yang memiliki suara terbanyak
9. Jika terdapat jumlah suara yang sama, dilakukan pemilihan ulang terhadap calon yang
memiliki suara yang sama
Pasal 11
1. Pembentukan formatur
2. Koordinasi terdiri dari:
a. 1 Ketua terpilih dari BEM
b. 1 Ketua panitia
c. 2 orang anggota dari masing-masing jurusan
d. 1 perwakilan dari BEM priode sebelumnya
3. Pengumuman pengurus lengkap BEM oleh ketua BEM terpilih
BAB VIII
Alat Kelengkapan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
Pasal 12
Alat kelengkapan musyawarah BEM disusun menurut pengelompokan kegiatan dalam rangka
pelaksanaan Musyawarah BEM.
Pasal 13
Komisi-Komisi:
1. Komisi dibentuk sesuai dengan kebutuhan program, apabila perlu boleh dibentuk
subkomisi.
2. Komisi bertugas memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang
dibahas dalam rapat komisi.
3. Laporan komisi disusun oleh pimpinan komisi dengan memperhatikan saran-saran dan
pendapat anggota.
4. Komisi memberikan laporan pada peserta musyawarah BEM melalui pandangan umum
komisi.
5. Dalam menyelenggarakan sidang-sidang komisi, dapat mengangkat ketua, sekretaris dan
pelapor.
6. Susunan dan jumlah komisi diambil melalui kesepakatan dalam pandangan umum.
BAB IX
Jumlah Komisi, Jenis Komisi dan Pokok Bahasan
Pasal 14
BAB X
Pasal 15
Rancangan jadwal acara musyawarah BEM dan rancangan peraturan tata tertib musyawarah
BEM disampaikan oleh panitia sidang.
Pasal 16
1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
3. Sidang Formatur
Pasal 17
Pasal 18
1. Sebelum menghadiri sidang setiap peserta menandatangani daftar hadir yang telah
disiapkan panitia.
2. Apabila daftar hadir telah ditandatangani oleh lebih dari setengah dari jumlah peserta, maka
pimpinan rapat dapat membuka rapat.
3. Jika pada waktu yang telah ditentukan pada ayat (2) di atas belum mencapai quorum, maka
pimpinan rapat dapat menunda rapat paling lambat 15 menit.
4. Apabila setelah ditunda 15 menit belum juga mencapai quorum, maka rapat dapat dibuka
oleh pimpinan sidang.
5. Untuk mengambil keputusan diperlukan lebih dari setengah jumlah peserta yang hadir,
tetapi apabila karena sesuatu hal yang tidak meyakinkan hal tersebut di atas, maka
persetujuan suara terbanyaklah yang menjadi keputusan.
Pasal 19
Peserta sidang yang akan bicara harus menyebutkan nama dan jurusan atau nama dan
organisasi terlebih dahulu kepada pimpinan sidang, kecuali apabila pimpinan sidang ada alasan
yang dapat diterima untuk memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan.
Pasal 20
1. Pimpinan sidang memimpin agar rapat berjalan sesuai dengan tata tertib yang telah
ditetapkan.
2. Pimpinan sidang menjelaskan pokok-pokok acara sidang sebelum sidang dimulai.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN (BPPSDMK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Sekretariat : Jl. Praburangkasari, Dasan Cermen, MataramTelp. (0370) 621383
3. Pimpinan sidang memberikan kesempatan yang cukup pada peserta sidang untuk
mengeluarkan pendapatnya sesuai peraturan tata tertib.
4. Pimpinan sidang dapat memperingatkan pembicara atau penanya agar menghentikan
pembicaraannya apabila isi pembicaraan tersebut tidak sesuai dengan agenda sidang.
5. Peserta sidang tidak dapat mengintrupsi pembicaraan peserta sidang, kecuali atas
persetujuan pimpinan sidang.
Pasal 21
Apabila pimpinan sidang menganggap perlu penundaan sidang, maka sidang dilaksanakan
setelah mendapat persetujuan peserta sidang. Lama penundaan tidak lebih dari 15 menit.
Pasal 22
Sidang-sidang rapat bersifat tertutup dan hasilnya diumumkan oleh pimpinan sidang dan
sidang tersebut bersifat rahasia.
Pasal 23