Anda di halaman 1dari 56

UNIVERSITAS TRISAKTI

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI PERPAJAKAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MEKANISME TERHADAP PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN

PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 ATAS BUNGA DEPOSITO

PADA BANK XYZ TAHUN PAJAK 2010 SAMPAI DENGAN 2011

Diajukan Oleh :

TOMMY ALFIAN FASA

024.09.153

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT KELULUSAN

JULY 2012
UNIVERSITAS TRISAKTI

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI PERPAJAKAN

TANDA PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Nama : Tommy Alfian Fasa

2. NIM : 024.09.153

3. Program : Diploma III

4. Bidang/Konsentrasi : Akuntansi Perpajakan

5. Judul Laporan Praktek Kerja Lapangan : Mekanisme Terhadap Pemungutan

dan Penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Atas

Bunga Deposito Pada Bank XYZ

Tahun Pajak 2010 Sampai Dengan

2011

Jakarta, Juli 2012

Mengetahui, Mengetahui,

Ketua Program Dosen Pembimbing

(Abubakar Arif,SE,MM) (Drs. Lukman Hakim )


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Tommy Alfian Fasa

NIM : 024.09.153

Program Studi : Program Diploma III Akuntansi Perpajakan

Menyatakan bahwa Laporan PKL ini adalah murni hasil karya sendiri. Apabila mengutip karya

orang lain, maka saya mencantumkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya

bersedia dikenakan sanksi pembatalan laporan ini apabila terbukti melakukan kegiatan plagiat.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, Juli 2012

Mengetahui, Mengetahui,

Drs.Lukman Hakim Tommy Alfian Fasa

Dosen Pembimbing PKL Mahasiswa


UNIVERSITAS TRISAKTI

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI PERPAJAKAN

TANDA PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Nama : Tommy Alfian Fasa

2. NIM : 024.09.153

3. Program : Diploma III Akuntansi Perpajakan

4. Bidang / Konsentrasi : Akuntansi Pepajakan

5. Judul Laporan Praktek Kerja Lapangan :

PANITIA PENGUJI LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Tanggal :

Tanggal :

Tanggal :
Telah disetujui dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan kelulusan

Program Diploma III Akuntansi Perpajakan.

Jakarta, Juli 2012

Menyetujui,

Ketua Program

(Abubakar Arif, SE, MM)


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan

nikmat iman, islam, hidayah, kesehatan, serta segala kemudahannya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas

Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan Program Diploma III Akuntansi

Perpajakan, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti. Dalam penyusunan laporan ini penulis

sudah berusaha semaksimal mungkin namun penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari berbagai pihak sehingga dapat dijadikan sebagai masukan yang

bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini.

Pada kesempatan yang sangat berharga ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga atas bantuan serta bimbingan dalam membantu penyelesaian Laporan Praktek Kerja

Lapangan ini, diantaranya kepada :

1. Allah SWT, berkat rahmat Nya saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada

waktunya.

2. Kedua Orang Tua tercinta, Mochammad Hatta dan Merry serta adik-adikku yang telah

memberikan doa, kasih sayang dan dukungan berharga.

3. Bpk. Abubakar Arief, SE, MM selaku Ketua Program Diploma III Akuntansi Perpajakan

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

4. Bpk. Drs. Lukman Hakim Nasution selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan, nasihat dan motivasi serta

mengarahkan penulis dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini.


5. Bapak Ade selaku Kepala SDI Bank XYZ yang telah memberikan kesempatan dalam

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

6. Seluruh pimpinan, para dosen, dan staff Program Diploma III Akuntansi Perpajakan

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti atas ilmu, motivasi dan bimbingan yang telah

diberikan selama ini.

7. Para sahabat tercinta dan tersayang yaitu Acid, Arini, Ayu, Dani, Dilla, Gheza, Lona,

Uke.

8. Teman-teman terbaik yang selalu memberikan dukungan dan motivasi yaitu Angga,

Bayu, Lucky, Yana.

9. BPHMJ DIII Akuntansi Perpajakan dan Parlemen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti

periode 2010/2011 yang selama ini selalu bersama, terima kasih atas semua yang sudah

kita lewati selama ini baik susah maupun senang.

10. Seluruh pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu.

Semoga kebaikan dan keikhlasan atas segala bantuan, bimbingan, waktu, dan kesempatan

yang telah dengan tulus diberikan mendapat balasan dari Allah SWT dan mudah-mudahan

laporan yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Jakarta, Juli 2012

Penulis

(Tommy Alfian Fasa)


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

HALAMAN PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


B. Waktu Mulai dan Berakhirnya Praktek Kerja Lapangan

C. Metode Pengumpulan Data

D. Perumusan Masalah

E. Tujuan Penulisan Praktek Kerja Lapangan

F. Manfaat Penulisan Praktek Kerja Lapangan

G. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori

1. Definisi Pajak

2. Fungsi Pajak

3. Pengelompokan Pajak

4. Asas Pemungutan Pajak

5. Sistem Pemungutan Pajak

6. Tarif Pajak
7. Pengertian Pajak Penghasilan

8. Dasar Hukum Pajak Penghasilan Pasal

9. Pengertian Pajak Penghaslan

10. Subjek Pajak Penghasilan

11. Bukan Termasuk Subjek Pajak Penghasilan

12. Objek Pajak Penghasilan

13. Pemotong Pajak Penghasilan

14. Hak dan Kewajiban Pemotong

15. Penghasilan Tidak Kena Pajak

16. Tarif Pajak Penghasilan


DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Salah satu tujuan pendidikan program Diploma III Akuntansi Perpajakan,

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti adalah untuk menghasilkan lulusan ahli

madya yang berpotensi dan profesional di bidang akuntansi dan perpajakan,

sehingga mampu menjadi seorang profesional yang dapat membantu masyarakat

akan tenaga ahli yang terampil, dapat dipercaya dan mengerti akan perkembangan

ilmu dan teknologi yang terjadi pada saat ini dan masa yang akan datang. Sehingga

dapat memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Sejalan dengan tujuan diatas, program Diploma III akuntansi Perpajakan,

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti secara periodik melakukan penyempurnaan

kurikulum yang ada agar relevan dengan perkembangan dunia kerja. Disamping

hal tersebut, Program Diploma III Akuntansi Perpajakan juga mewajibkan bagi

mahasiswa/mahasiswi tingkat akhir untuk melaksanakan Kuliah Praktek Kerja

Lapangan, sehingga diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan ilmu

pengetahuan dan teknologi sebagai dasar pengetahuan yang nantinya dapat


dilakukan pengembangan yang disesuaikan dengan kondisi ditempat mereka

bekerja.

Praktek Kerja Lapangan memberikan manfaat nyata yang dapat dirasakan

baik bagi mahasiswa maupun bagi tempat Praktek Kerja Lapangan. Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan yang terencana dan terarah dapat menjembatani antara

dunia pendidikan dengan kondisi dilapangan langsung, sehingga Praktek Kerja

Lapangan yang dijalankan oleh para mahasiswa Program Diploma III Akuntansi

Perpajakan diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi lulusan yang sesuai dengan

kebutuhan dunia praktek serta meningkatkan daya inovasi untuk perbaikan

praktek-praktek usaha yang efisien dan sehat di Indonesia.

B.Latar Belakang Permasalahan

Sebagaian besar Negara di dunia ini memiliki sistem perpajakan untuk

membiayai pengeluaran pemerintahnya. Tidak terkecuali dengan Indonesia

Pembangunan yang sangat erat hubungannya pembangunan Nasional dan

merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam membiayai

pembangunan. Dengan adanya ketetapan peraturan perpajakan, maka pajak telah

memberikan prestasi yang cukup baik dalam pembangunan bangsa Indonesia.


Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Di

Indonesia, dikenal beberapa jenis pajak seperti Pajak Penghasilan, Pajak

Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Materai, Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Di tingkat

pemerintahan daerah, di kenal juga bebarapa macam pajak seperti Pajak Restoran,

Pajak Parkir, Pajak Kendaraan Bermotor, dan lain-lain.

PPh final adalah Pajak Penghasilan yang bersifat final, yaitu bahwa setelah

pelunasannya, kewajiban pajak telah selesai dan penghasilan yang dikenakan pajak

penghasilan final tidak digabungkan dengan jenis penghasilan lain yang terkena

Pajak Penghasilan yang bersifat tidak final. Pajak jenis ini dapat dikenakan

terhadap jenis penghasilan, transaksi, atau usaha tertentu.

Salah satu jenis Pajak Penghasilan final yaitu PPh 4 ayat 2 yang merupakan

pajak yang dipotong atas beberapa jenis yang ketetapannya berdasarkan peraturan

pemerintah sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat 2 final UU PPh, yang bersifat

final seperti Bunga dan Deposito. Pajak Penghasilan 4 ayat 2 sangat penting

peranannya dalam perusahaan. Dalam prosedur pemotongan, penyetoran dan

pelaporan ini dilakukan berdasarkan permohonan Wajib Pajak (perusahaan).

Pencatatan dalam Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 sangat penting peranannya


dalam perusahaan karena dari analisis digunakan oleh pihak intern, maupun

ekstern perusahaan untuk mengetahui jumlah peredaran atau penerimaan

penghasilan bruto serta penghasilan yang dikenakan PPh final sehingga bisa

dihitung besarnya pajak yang terutang, serta dapat menggambarkan jumlah

peredaran atau penerimaan bruto dari masing-masing jenis usaha atau tempat usaha

yang bersangkutan atas Bunga dan Deposito.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul Tugas

Akhir sebagai berikut : “Mekanisme Terhadap Pemungutan dan Penghitungan

Pajak Penghasilan 4 ayat 2 atas Bunga Deposito Pada Bank XYZ Pada Tahun

2010 Sampai Dengan 2011”.

C. Waktu mulai dan berakhirnya Praktek Kerja Lapangan

Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Bank XYZ Jakarta selama 1

Bulan yaitu :

Mulai Tanggal : 01 April 2012

Berakhir : 30 April 2012


D.Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan Penyusunan Laporan

Praktek Kerja Lapangan

Untuk mendapatkan data-data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan

data sebagai berikut :

1. Wawancara, yaitu mengumpulkan data melalui Tanya Jawab secara

langsung dengan pegawai Bank XYZ sehubungan dengan topik yang

dibahas.

2. Metode kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang dillakukan dengan cara

membaca dan mempelajari buku-buku, peraturan-peraturan pelaksanaan, dan

referensi-referensi lainnya yang sehubungan dengan topik laporan.

3. Observassi, yaitu mengumpulkan data dengan mengamati secara langsung

pada Objek penelitian di Bank XYZ yang erat hubungannya dengan topik

laporan.
E.Perumusan Masalah

Dalam menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mekanisme pemungutan dan penghitungan PPh pasal 4 ayat 2

untuk Bunga Deposito di Bank XYZ ?

2. Apa saja kendala yang dihadapi oleh Bank XYZ dalam pemungutan dan

penghitungan PPh pasal 4 ayat 2 untuk Bunga Deposito ?

3. Bagaimana upaya Bank XYZ mengatasi kendala dalam pemungutan dan

penghitungan PPh pasal 4 ayat 2 untuk Bunga Deposito ?

F.Tujuan Penulisan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemenuhan kewajiban PPh pasal

4 ayat 2 untuk Bunga Deposito di Bank XYZ

2. Untuk mengatahui kendala apa saja yang dihadapi oleh Bank XYZ dalam

pemenuhan kewajiban PPh pasal 4 ayat 2 untuk Bunga Deposito


3. Untuk mengetahui upaya Bank XYZ mengatasi kendala dalam pemenuhan

kewajiban PPh pasal 4 ayat 2 untuk Bunga Deposito

G.Manfaat penulisan Praktek kerja Lapangan

1. Bagi Mahasiswa

a. Agar mahasiswa memahami penerapan berbagai perangkat akuntansi dan

perpajakan yang telah dipelajari selama mengikuti kuliah/laboraturium di

Program Diploma III Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas

Trisakti.

b. Mengasah kemampuan mahasiswa menyelesaikan masalah (problem

solving) yang dihadapi manajemen perusahaan sehari-hari dengan

menggunakan perangkat-perangkat akuntansi dan perpajakan yang telah

dipelajari.

c. Membiasakan mahasiswa dengan kultur bekerja yang sangat berbeda

dengan kultur belajar dari segi manajemen waktu, keterampilan komunikasi,

kreativitas, kerja sama tim, kemandirian serta tekanan yang lebih tinggi

untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

2. Bagi program Diploma III Akuntansi Perpajakan

a. Memperoleh bahan masukan untuk pengembangan kurikulum dan modal

laboraturium.
b. Meningkatkan kualitas lulusan Program Diploma III Akuntansi Perpajakan

dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.

c. Secara tidak langsung, meningkatkan reputasi Program Diploma III

akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan lebih

menarik minat masuk para calon mahasiswa akibat kualitas lulusan yang

lebih baik,kompetitif dan dapat diserap pasar.

3. Bagi Perusahaan tempat Praktek Kerja Lapangan

a. Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam proses kegiatan

usaha secara lebih efisien.

b. Perusahaan memperoleh kesempatan untuk melakukan seleksi calon

karyawan yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.

c. Perusahaan memperoleh kesempatan untuk dipublikasikan dalam setiap

kegiatan Program Diploma III Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi

Universitas Trisakti, misalnya : dalam promosi penerimaan mahasiswa baru,

pertemuan orang tua mahasiswa, acara wisuda, dies natalies dsb.

d. Perusahaan telah turut serta dalam Program link and match pada system

pendidikan di Indonesia.
H.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Praktek kerja Lapangan teriri atas 5 (lima)

bab yang berisi tentang perumusan secara garis besar mengenai pokok-pokok

pembahasan yang terdapat pada laporan PKL, agar mudah dimengerti oleh

pembaca dengan perincian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan,

waktu mulai dan berakhirnnya Praktek Kerja Lapangan, Kegiatan

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, dan penyusun Praktek Kerja

Lapangan, P;erumusan Masalah yang dijumpai pada saat pelaksanaan

kegiatan Praktek Kerja Lapangan serta metode penelitian dan

sistematika penulisan laporan

BAB II : KERANGKA TEORITIS

Bab ini berisi teori yang relevan tentang penerapan Pajak Penghasilan

4 ayat 2 umum untuk mendukung kegiatan dan permasalahan yang

dijumpai dalam Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan.


BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BANK INDONESIA, JAKARTA

Bab ini berisi tentang gambaran umum tempat PKL, meliputi sejarah

Bank XYZ di Jakarta, visi dan misi, tugas dan fungsi struktur

organisasi, profil pegawai, dan kegiatan pelaksanaan PKL.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian terperinci tentang pembahasan mengenai topic

yang dapat menjawab perumusan masalah tentang keterkaitan antara

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dengan teori yang penulis

angkat.

BAB V : SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

Bab ini berisi simpulan dari hasil pembahasan dan analisis yang telah

dilakukan di Bab IV. Keterbatasan yang terjadi dalam melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan. Dan implikasi berupa usulan / sara untuk

pemecahan masalah yang dihadapi.


BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Landasan Teori

1) Definisi Pajak

Menurut Undang-undang No.6 tahun 1983 Pasal 1 angka 1 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-undang No.28 tahun 2007 yang dimaksud dengan :

“Pajak adalah konstribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh

orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-

Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat”.

Definisi Pajak menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH :

“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang

(yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik yang langsung

dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum”.


Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang melekat pada

pengertian pajak, adalah sebagai berikut :

A. Iuran dari rakyat kepada Negara ;

a. Pemungutannya berdasarkan Undang-Undang dan sifatnya dapat

dipaksakan;

b. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung

dapat ditunjuk;

c. Digunakan untuk membiayai pembangunan negara.

2) Fungsi Pajak

Pajak memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Fungsi Budgetair

Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-

pengeluarannya.

b. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan

pemerintah diluar bidang keuangan, misalnya bidang ekonomi, politik,

budaya, pertahanan & keamanan, seperti mengadakan perubahan-perubahan


tarif, dan memberikan pengecualian-pengecualian, fasilitas keringanan atau

sebaliknya, yang ditujukan kepada masalah tertentu.

3) Sistem Pemungutan Pajak

Dalam sistem perpajakan, terdapat beberapa cara Wajib Pajak untuk memenuhi

tanggung perpajakannya, yaitu :

a) Self Assessment

Adalah sistem pemungutan pajak, dimana Wajib Pajak yang menentukan

sendiri jumlah pajak yang terhutang sesuai dengan ketentuan undang-undang

aktivitas masyarakat sendiri, yang diberi kepercayaan untuk membayar

sendiri jumlah pajak yang harus dibayar, dan melaporkan sendiri jumlah

pajak yang terhutang,. Sistem ini akan berhasil jika Wajib Pajak memiliki

perpajakan. Dalam tata cara ini kegiatan pemungutan pajak diletakkan

kepada kesadaran yang tinggi atas kewajibannya membayar pajak.

b) Official Assessment

Adalah suatu sistem pemungutan pajak, dimana aparatur perpajakan

menentukan sendiri (di luar Wajib Pajak) jumlah pajak yang terhutang.

Dalam sistem ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan pemungutan

pajak sepenuhnya ada apa aparatur perpajakan. Sistem ini akan berhasil
dengan baik jika aparatur perpajakan, baik kualitas maupun kuantitasnya

telah memenuhi.

c) Withholding System

Adalah suatu sistem pemungutan pajak, di mana penghitungan besarnya

pajak yang terhutang oleh seorang Wajib Pajak dilakukan oleh pihak ketiga.

4) Syarat Pemungutan Pajak

Berdasarkan asas pemungutan pajak untuk menghindari perlawanan pajak

maka pemungutan pajak harus memenuhi syarat-syarat berikut :

1) Pemungutan pajak harus adil

2) Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang

3) Pemungutan pajak tidak mengganggu perekonomian

4) Pemungutan pajak harus efisien

5) Sistem pemungutan pajak harus sederhana

5) Pengelompokan Pajak

Terdapat beberapa macam jenis pajak yang dapat dikelompokkan

menjadi tiga, yaitu :


a. Pajak Menurut Golongannya

Menurut golongannya pajak dibagi menjadi dua, yaitu :

1) Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak

dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain.

2) Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan

atau dilimpahkan kepada orang lain.

b. Pajak Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya pajak dibagi menjadi dua, yaitu :

1) Pajak Subyektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

subyeknya, dalam arti memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak.

2) Pajak Obyektif, yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya, tanpa

memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak.

c. Pajak Menurut Pemungutan dan Pengelolaannya

Menurut pihak yang memungut dan mengelolanya, pajak terbagi atas :

1) Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara.

Pajak pusat ini dikelola oleh instansi/lembaga pemerintah pusat yaitu :

 Menteri Keuangan;

 Direktorat Jenderal Pajak;


 Kantor Wilayah Pajak yang terdiri dari : Kantor Pelayanan Pajak,
Kantor Pelayanan PBB, Kantor Pemeriksaan Pajak, Kantor
Penyuluhan Pajak.

2) Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah baik

daerah tingkat I maupun daerah tingkat II dan digunakan untuk

membiayai rumah tangga daerah masing-masing. Adapun jenis pajak

daerah tingkat I misalnya pajak kendaraan bermotor, bea balik nama.

Yang menjadi jenis pajak daerah tingkat II misalnya pajak reklame, pajak

hotel, pajak hiburan.

Pajak daerah ini dikelola oleh instansi/lembaga pemerintah daerah


yaitu :

 DISPENDA yang berada dibawah koordinasi Pemerintah

Daerah Tingkat I

 DIPENDA yang berada dibawah koordinasi Pemerintah Daerah

Tingkat II (Kabupaten/Kotamadya)

6) Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan (disingkat PPh) di Indonesia diatur pertama kali


dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 dengan penjelasan pada
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50. Selanjutnya
berturut-turut peraturan ini diamandemen melalui :

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991;

b. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994;

c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000;


d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

Dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan dijelaskan bahwa Pajak


penghasilan dikenakan terhadap subjek pajak berkenaan dengan penghasilan
yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.

Subjek Pajak Penghasilan diatur dalam Undang-Undang No.36 Tahun 2008,


Pasal 2 dimana ditegaskan bahwa yang menjadi subjek pajak adalah sebagai
berikut:
a. 1) orang pribadi;

2) warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan


yang berhak;
b. badan, terdiri dari perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan

lainnya, BUMN/BUMD dengan nama dan bentuk apapun, firma,

kongsi, koperasi, dana pensiun, perse-kutuan, perkumpulan, yayasan,

organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya,

lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif;

c. bentuk usaha tetap.

Objek Pajak Penghasilan diatur dalam Undang-Undang No.36 Tahun 2008,


Pasal 4 dimana ditegaskan bahwa yang menjadi objek pajak adalah penghasilan,
yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang
dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak
yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun.

Penghasilan yang dimaksud dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu :


a. Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja dan pekerjaan bebas

seperti gaji, honorarium, penghasilan dari praktik dokter, notaris,

akuntan, dan lain-lain;

b. Penghasilan dari usaha atau kegiatan

c. Penghasilan dari modal, seperti bunga, dividen, royalty, dan sewa.

d. Penghasilan lain-lain, seperti pembebasan utang, keuntungan selesih kurs

mata uang asing, dan hadiah undian.


BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Gambaran Umum PT.XXX


BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A.Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Pajak

Penghasilan
BAB V

SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI

A.Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Ayu Aisyah

Nama Panggilan : Ayu

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Mei 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Kamboja RT.002, RW.03 No.33B, Jakarta Barat

11620

Tlp : (021) 96741850

No. Hp : 087885043729

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

E-mail : aiiu_aisyah@yahoo.com

Daftar Pendidikan (Formal)


1996-1997 : TK Al- Muslimun, Jakarta

1997-2003 : SDN 15 Petang, Jakarta

2003-2006 : SMPN 134, Jakarta

2006-2009 : SMK Yadika 4, Tangerang

2009-Sekarang : Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta

Daftar pendidikan (Non Formal)

Kursus Brevet Pajak (A&B) selama 3 bulan di Diploma III (LAP Universitas Trisakti) pada

tahun 2011

Pengalaman Pekerjaan :

 Praktek Kerja Lapangan (Magang) selama 2 Bulan di Perum Peruri posisi di Perencanaan

dan Pengendalian Barang dan Jasa (Rendali)

Anda mungkin juga menyukai