Anda di halaman 1dari 5

Fosil Foraminifera Plankton Berumur Miocene-Pliocene

( Buku Postuma )

1. Globorotalia pseudomiocenica Bolli and Bermudes, 1965


Diagnosa :
 Bentuk tes trochospiral sangat rendah, sisi spiral berbentuk datar sampai sedikit
convex, sisi umbilicus berbentuk convex kuat, peri-peri sedikit lobulate, axial peri-
peri tajam dengan sebuah keel yang tipis namun jelas.
 Dinding berlubang halus, permukaan kamar pertama sedikit berkerut, kamar
selanjutnya halus.
 Bentuk kamar angular, beberapanya tertekan, terdiri dari sekitar tiga lingkaran,
kamar yang kelima sampai keenam dari yang terakhir ukurannya meningkat.
 Suture pada sisi spiral melengkung, sedikit menonjol, pada sisi umbilical yang radial
sedikit melengkung.
 Umbilicus kecil dan dangkal.
 Aperture interiomarginal umbilical extra umbilical, sedikit membuka, berbatasan
dengan rip atau lip yang jelas.
2. Globorotalia margarite Bolli and Bermudez, 1965
Diagnosa :
 Bentuk tes trochospiral sangat rendah, sisi spiral convex, sisi umbilical kurang
convex sampai hampir datar, equitorial peri-peri sedikit lobulate, axial peri-peri
tajam dengan keel yang tipis.
 Dinding berlubang halus, permukaan kamar pertama sedikit berkerut, kamar
selanjutnya halus.
 Bentuk kamar tertekan kuat, terdiri dari sekitar tiga lingkaran, kamar yang kelima
sampai keenam dari yang terakhir ukurannya meningkat, kamar terakhir membentuk
bagian yang besar di sisi umbilical pada permukaan test.
 Suture pada sisi spiral melengkung, sejajar sampai sedikit menonjol, pada sisi
umbilicalhampir radial, dan sedikit terdepresi.
 Umbilicus sangat kecil dan dangkal.
 Aperture interiomarginal umbilical extra umbilical, sedikit membuka, berbatasan
dengan lip.
3. Globigerinoides obliqus extremus Bolli dan Bermudez, 1965
Diagnosa :
 Bentuk test trochospiral tinggi, quitorial peri-peri lobulate jelas, axial peri-peri bulat.
 Dinding berlubang jelas, dan permukaannya berbintik-bintik.
 Bentuk kamar terakhir semakin tertekan ke dalam secara miring, terdiri dari sekitar
tiga lingkaran, kamar keempat dari terakhir ukurannya meningkat secara teratur,
walaupun yang terakhir mungkin menjadi sedikit berkurang.
 Suture sedikit melengkung sampai miring pada spiral dan sisi umbilical.
 Umbilicus cukup kecil dan dalam.
 Primary aperture interiomarginal umbilical, sebuah perbedaan lengkungan dari
ketinggian sedang, dibatasi oleh rim, kamar terakhir menggambarkan aperture
tambahan berlawanan dengan aperture primer.
4. Globigerina riveoae Bolli dan Bermudez, 1965
Diagnosa :
 Bentuk test trochospiral rendah sampai sedang, equitorial peri-peri lobulate kuat,
axial peri-peri bulat.
 Dinding berlubang, dan permukaannya sedikit berbintik-bintik.
 Bentuk kamar hampir spherical, terdiri dari sekitar tiga lingkaran, kamar keempat
dari terakhir ukurannya meningkat cepat.
 Suture berada di spiral dan sisi umbilical hampir radial.
 Umbilical sangat dalam.
 Aperture interiomarginal umbilical, sangat lebar, lebih atau kurang semicircular, dan
dibatasi oleh rim yang tipis namun jelas, aperture dari kamar kedua dari belakang
juga terlihat jelas.
5. Globoquadrina altispira Cushman and Jarvis, 1936
Diagnosis :
 Bentuk tes trochospiral sedang sampai tinggi, equitorial peri-peri lobulate jelas, axial
peri-peri bulat yang lebar, dengan peri-peri di dorsal.
 Dinding berlubang jelas, dan permukaannya berbintik-bintik dan mungkin hispid.
 Bentuk kamar bagian awal spherical, yang terakhir tertekan kuat secara lateral,
terdiri dari sekitar tiga dan setengah dari kamar keempat lingkaran, kamar keempat
dan kelima terakhir ukurannya meningkat secara sedang.
 Suture di sisi spiral sedikit melengkung sampai radial, di sisi umbilical radial.
 Umbilicus cukup lebar dan dalam.
 Aperture interiomarginal umbilical, dengan lengkungan yang tinggi, di atasnya
ditutupi oleh flap seperti gigi.

Anda mungkin juga menyukai