Anda di halaman 1dari 2

Cara Membongkar BBM dari Mobil Tangki

Pembongkaran bahan bakar minyak solar industri dari mobil tangki ke tempat
penampungan pembeli memerlukan standar tersendiri. Setiap Distributor Solar
Industri pasti memiliki standar operasi yang digunakan untuk keperluan
pembongkaran BBM. Ada-ada hal yang harus diperhatikan oleh operator truk tangki
atau penerima dalam pembongkaran tersebut.

Ada sedikit gambaran yang akan kita sampaikan disini tentang hal-hal
pembongkaran BBM ketika sampai ditempat :
1. Bagian Penerimaan pembeli BBM mengambil delivery order (DO) dari sopir truk tangki,
melihat data yang tertulis di DO. Seperti Nomor Polisi kendaraan, memastikan BBM yang
diterima apakah sesuai dengan alamat, banyaknya jumlah kiloliter apakah sesuai dengan
permintaan. Sering kali ditemui Pihak Pembeli salah menerima pengiriman BBM dari
distributor, menyebabkan keterlambatan pengiriman. Pengecekan mliputi Petugas Awak 1
dan 2 yang mengantar BBM, jam pengiriman, ketinggian minyak, catatan observarsi dan
suhu serta nomor segel yang terpasang di tangki mobil.
2. Sebelum bagian penerimaan BBM membongkar, terlebih dahulu mengukur ketinggian
solar yang berada di dalam tempat penampungan untuk mencocokkan persediaan yang ada
didalam tangki penyimpanan pembeli.
3. Kemudian mulai mencocokkan data yang tertulis di DO. Nomor segel pada pintu pipa
mobil tangki, segel yang terpasang di handle kerangan pipa, penutup moncong pipa di
mobil tangki dan tuas klep angin tangki mobil.
4. Menyiapkan Alat Pemadam Api ringan (Apar) di dekat truk tangki dan di area
penyimpanan (selain pemadam roda besar).
5. Selanjutnya mengambil ember besar untuk mengambil sample BBM, melihat warna BBM
sekaligus memeriksa secara visual ke dalam ember bahwa BBM yang diterima tidak
mengandung kadar air. Air berada di bawah (berat jenis minyak tidak sama).
6. Melihat posisi truk tangki, apakah berada tepat di atas landasan bongkar. Bagian
Penerimaan BBM lalu naik ke truk tangki mencocokkan nomor segel pada penutup
menhole (lubang bagian atas tangki), membuka dan mengukur ketinggian minyak dengan
mistar ukur (deepstick). Sebelum memasukkan mistar ukur, bagian penerimaan BBM
mengolesi pasta air di bagian bawah mistar juga mengolesi pasta minyak pada ketinggian
yang dituliskan di DO. Pada tahap ini, bagian Penerimaan BBM memasukkan mistar ukur
secara perlahan-lahan ke dalam tangki demi keakuratan pengukuran.
7. Sample BBM yang diambil tadi di ember besar, kemudian diperiksa kualitasnya,
dicocokkan dengan data pengiriman dari depot. Observasi dan suhu dari Depot dikurangi
Observasi dan suhu yang diperiksa oleh bagian penerimaan BBM, apakah hasil spesifik
gravitasi (sg) selisihnya tidak melebihi dari +/-0,0050 ml. (setelah membuka tabel ASTM
15 dengan berpatokan di tiga angka di belakang koma).
8. Setelah pengukuran mutu BBM dan pengukuran ketinggian minyak pada point di atas
dianggap aman, maka bagian penerimaan BBM mulai memasang kabel arde truk tangki ke
besi pembumi yang berada di area tangki timbun dan memasang selang penghubung dari
mobil tangki ke dombak pipa tangki timbun.
9. Sebelum bagian penerimaan BBM menarik tuas kerangan pipa, bagian penerimaan BBM
memeriksa semua kunci pengaman selang pembongkaran BBM, menanyakan apakah
sirkulasi udara pada mobil tangki berfungsi dengan baik. Agar nantinya proses loading
tidak berlangsung lama. Serta menginformasikan ke operator agar tidak melakukan
penjualan yang berhubungan dengan tangki pendam yang sedang diisi.
10. Lalu bagian penerimaan BBM spbu menarik tuas kerangan pipa mobil tangki (mulai
proses pembongkaran). Saat Proses pembongkaran berlangsung, bagian penerimaan BBM
akan mengawasi jalannya proses loading sambil mengisi data-data yang nantinya akan
dikembalikan sopir truk tangki dan lokasi pembongkaran harus steril agar menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bahaya kebakaran.
11. Setelah pembongkaran selesai. Bagian penerimaan BBM melepas selang bongkar
kemudian naik kembali ke atas tangki mobil memeriksa apakah tangki benar-benar sudah
dalam keadaan kosong. Jika masih ada, maka akan dilakukan proses pengurasan dengan
cara mengganjal ban atau memaju-mundurkan mobil truk tangki dilihat dari letak lubang
klep di dalam kompertemen mobil tangki.
12. Menandatangani dan mencap lembaran bagian dokumen sebagai laporan bahwa proses
penerimaan BBM telah Selesai.

Anda mungkin juga menyukai