Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S DENGAN PPOK
DI RUANG CENDANA
RSUD Prof.Dr MARGONO SOEKARJO

OLEH :

ISTIA NINGSIH

170104072

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2018

1
A. PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian : 08-1-2018 No. Register : 02035988


Jam Pengkajian : 16.30 Tgl MRS : 04-1-2018
Ruang / Kelas : Cendana Pukul : 10.33

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Pria
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
Alamat : Pekuncer
Tanggal MRS : 04-1-2018
Diagnosa medis : PPOK

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn.D
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Pekuncen
Hubungan dengan pasien : Anak pasien

2
III. RIWAYAT KESEHATAN ( NURSING HISTORY)
a. Keluhan Utama :
Klien mengatakan sesak nafas.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Sebelum di bawa kerumah sakit, pasien mengeluh sesak nafas, terasa nyeri
menjalar sampai ke punggung, sesak dirasakan ketika sedang beraktifitas dan
batuk kemudian pasien memanggil anaknya dan di bawa ke rumah sakit
dengan keluhan sesak nafas, pasien masuk ke IGD pada pukul 10.33 dan di
berikan terapi obat kemudian pasien di bawa ke ruang cendana pada pukul
22.30.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Klien mengatakan sudah pernah dirawat di rumah sakit kardinah 5 bulan yang
lalu, dengan keluhan yang sama.
d. Riwayat Penyakit Keluarga/ Keturunan :
Pasien mengatakan tidak tidak mempunyai penyakit keturunan .

IV. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


A. VITAL SIGN
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Suhu : 36º c
Nadi : 100 x/menit
Pernafasan : 27 x /menit
B. Kesadaran : composmentis
GCS : 15
Eye :4
Motorik :6
Verbal :5
C. Keadaan Umum :
- Sakit/ nyeri : Sesak nafas
- Status gizi : Normal
BB : 45 kg. TB : 155 cm. IMT :
- Sikap : bernafas menggunakan alat bantu nafas ( o2 dengan
nasal kanul 5 Ltr/menit)
- Personal hygine : Baik

3
- Orientasi waktu/ tempat/ orang : Baik
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Kepala
- Bentuk :Mesochepale
- Lesi/ luka : Tidak ada
2. Rambut
- Warna : Hitam beruban
- Kelainan : Tidak ada
3. Mata
- Penglihatan : Baik
- Sklera : Tidak ikterik
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Pupil : Isokor
- Kelainan : Tidak ada
- Data tambahan :-
4. Hidung
- Penciuman : Baik
- Sekret/ darah/ polip : Tidak ada
- Tarikan cuping hidung : Ada
5. Telinga
- Pendengaran : Baik
- Sekret/cairan/darah : Tidak ada
6. Mulut dan gigi
- Bibir : Kering
- Mulut dan tenggorokan : Baik
- Gigi : Berlubang
7. Leher
- Pembesaran tyroid : Tidak ada
- Lesi : Tidak ada
- Nadi karotis : Teraba
- Pembesaran limfoid :Tidak ada
- Peningkatan JVP : Tidak ada
8. Thorax
- Jantung :

4
- I : ictus cordis tidak terlihat
P : punctum maximum tidak teraba
Pe : bunyi redup daerah jantung
A : bunyi s1 dan s2 dalam batas normal, tidak ada murmur ,tidak
ada gallop
- Paru :
1. Frekuensi nafas : Cepat
2. Kualitas : Cepat
3. Suara nafas : gagling
4. Batuk : Tidak ada
5. Sumbatan jalan nafas : Sputum/ Lendir/ Darah :Tidak ada
- Retraksi dada : Ada
- I : dada simetris dan tidak luka
P : perkembangan dada simetris
Pe : bunyi sonor di semua lapang paru
A : bunyi nafas gagling
9. Abdomen
- Peristaltik Usus : Ada 13 x/menit
- Kembung : Tidak ada
- Nyeri tekan : Tidak ada
- Ascites : Tidak ada
- I : tidak ada luka di perut,perut simetris dan datar
A : peristaltic usus normal, 13 x/menit
Pe : bunyi timpani pada daerah lambung, redup pada daerah hepar
P : perut supel , hati teraba dalam batas normal ( 2 cm di bawah
costae 12)
10. Genitalia
- Fimosis :-
- Alat bantu :-
- Kelainan : tidak ada
11. Kulit
- Turgor : Elastis
- Laserasi :-
- Warna kulit : Pucat

5
-
12. Ekstermitas
- Kekuatan otot :5 5
5 5
- ROM : Terbatas, terpasang infus RL 20 tetes/menit di
tangan kanan
- Hemiplegi/ parese : Tidak ada
- Akral : Hangat
- Capillary refill time : <3detik
- Edema : Tidak ada
- Lain – lain :
13. Data pemeriksaan fisik tambahan
E. Pola Henderson (sebelum dan selama sakit)
Kebutuhan Sebelum sakit Selama sakit
1. Bernafas Pasien mengatakan Pasien mengatakan
sebelum sakit bernafas selama sakit nafas
dengan normal dan sesak. RR : 27
lancar . x/menit
2. Nutrisi Pasien mengatakan Pasien mengatakan
sebelum sakit makan nafsu makan
3xsehari 1 porsi sedikit menurun
(jenis: Nasi, lauk, sayur) habis ½ porsi
Minum >8 gelas/hari
(Jenis: Air putih, teh
manis, kopi).
3. Eliminasi Pasien mengatakan Pasien mengatakan
sebelum sakit BAB 1X selama sakit BAB
sehari konsistensinya 1x dalam 2 hari
padat dan BAK lancar konsistensinya
kurang lebih 4-5 jam padat dan BAK
sekali ( kuning jernih). kurang lebih 2-3
kali sehari (kuning
pekat)
4. Bergerak dan menjaga posisi Pasien mengatakan Pasien mengatakan
yang diinginkan aktivitas di lakuin semua aktivitas di
sendiri bantu oleh
keluarga

 Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4


 Makan dan minum 0 2
 Toliting 0 2
 Berpakaian 0 2
 Mobilitas tempat tidur 0 2

6
 Berpindah 0 2
 Ambulasi/ROM 0 2
0 2
Keterangan
0= mandiri 3=di bantu orang
1= alat bantu lain dan alat
2= di bantu orang lain 4= tergantung total
5. Tidur dan istirahat Sebelum sakit pasien Pasien mengatakan
mengatakan tidur 7 jam tidurnya sedikit
sehari. terganggu, sering
bangun pada
malam hari karena
sesak yang
dirasanya.
6. Memilih pakaian yang sesuai Keluarga mengatakan Pasien berpakaian
sebelum sakit pasien rapi dan sesuai
berpakaian rapi dan
bersih.
7. Menjaga suhu tubuh tetap Sebelum sakit pasien Pasien mamakai
dalam batas normal dengan mengatakan ketika baju dan
menyesuaikan pakaian dan dingin menggunakan berselimut.
mengubah lingkungan jaket dan selimut &
ketika panas
menggunakan kipas
angina.
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan Keluarga mengatakan Pasien mandi
terawat dengan baik dan pasien mandi sendiri diseka oleh
melindungi integument tanpa bantuan orang lain anggota
untuk tetap menjaga keluarganya yang
kebersihan tubuhnya. gantian
menjaganya.
9. Menghindar dari bahaya dan Pasien mengatakan Pasien mengatakan
lingkungan yang bisa melukai belum sakit setiap saat selama sakit hanya
beraktivitas selalu bisa tirah baring
berhati hati, dan dan duduk di
memakai sandal/sepatu tempat tidur.
10. Komunikasi Keluarga mengatakan Pasien
sebelum sakit pasien berkomunikasi
dapat berkomunikasi dengan baik dan
dengan baik. jelas sedikit sesak
11. Beribadah Keluarga mengatakan Selama sakit
pasien beragama Islam pasien mengatakan
dan taat menjalankan hanya berdoa di
menjalankan ibadah tempat tidur agar
sholat 5 waktu. diberikan
kesembuhan
12. Bekerja Pasien mengatakan Selama sakit
sebelum sakit bekerja, pasien berbaring
untuk membantu ditempat tidur dan
penghasilan tidak bekerja

7
keluarganya. karena kondisinya
saat ini.
13. Bermain atau terlibat dalam Sebelum sakit pasien Selama sakit
beragam bentuk rekreasi mengatakan tidak pernah pasien tidak pernah
berekreasi. rekreasi.
14. Belajar Pasien mengatakan Selama sakit
sebelum sakit tertarik pasien tidak
untuk mempelajari hal memikirkan belajar
baru. hal baru.
V. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 04 Januari 2018
Pemeriksaan Hasil Rentang normal Interpretasi
Hematologi

Hemoglobin L 10.1 11.2-17.3 g/dl


Lekosit H 13550 3800 - 10600 u/l
Hematokrit L 30 40 - 52 %
Eritrosit L 3.8 4.4 – 5.9 10^6/ul
Trombosit H 505.000 150.000 – 440.000 /ul
Eosinofil L 0.0 2–4 %
Batang L 1.2 3–5 %
segmen H 86.0 50 – 70 %
limfosit L 6.8 25 – 40 %
Kreatinin L0.48 0.70 – 1.30 Mg/dl
Natrium L129 134 – 146 Mmol/l
Klorida L87 96 – 108 Mmol/l

b. Hasil pemeriksaan x-foto thorak


Pulmo : corakan vaskuler meningkat tampak bercak bentuk reticular pada
lapang atas-tengah-bawah paru kana
c. Program terapi
Nama obat Dosis Indikasi
1. RL 20 tetes/menit,dengan Rehidrasi cairan
IV
2. Ranitidin 2x1g Mengurangi asam lambung.

8
3. Ceftri 1x1g Antibiotik

4. Ferasma syp 3 x 1 sdt Mengencerkan dahak

5. Nebulaizer Setiap 6 jam Untuk pengencer dahak


ventolin

ANALISA DATA

Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi Paraf


08-1- Ds : Ketidakefekti Mucus
2018 - Pasien mengatakan sesak fan bersihan yang
16.40 nafas, nyeri dada menjalar jalan nafas berlebih
sampai ke punggung dan (00031)
batuk lender susah keluar.
Do :
- Pasien terlihat kesulitan saat
bernafas
- Suara nafas gugling
- TD : 120/70 MmHg
- RR : 27x/menit
- Suhu : 360c
- Nadi : 100 x /menit

08-1- Ds :
2018 - Pasien mengatakan sulit tidur Gangguan Gangguan
16.40 dimalam dan siang hari karena pola tidur (sesak
sesak nafas yang di nafas)
rasakanya.
Do:
- Pasien tampak lemas
- Mata terlihat merah
- Pasien terlihat sering duduk
dari pada baring.

1. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mucus yang
berlebih
b. Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan ( sesak nafas)

2. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mucus yang
berlebih

9
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl/jam Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi paraf


(NOC) (NIC)
08-1-2018 1 Setelah dilakukan tindakan Airway suction:
16.50 Keperawatan selama 3x24 jam , 1. Pastikan kebutuhan
diharapkan menunjukan bersihan
oral/ tracheal
jalan nafas kembali efektif .
Dengan kriteria hasil : suctioning
2. Auskultasi suara
Respiratory status-0415
nafas sebelum dan

Indikator 1 2 3 4 5 sesudah suctioning


Frekuensi 2 4 3. Imformasikan
pernafasan kepada keluarga
Irama pernafasan 2 4
tentang suctioning
Kedalaman 2 4
pernafasan 4. Minta pasien nafas
Tidak ada suara 3 5 dalam sebelum
nafas tambahan
dilakukan

Ket. suctioning.
1. Devisiasi berat dari kisaran 5. Berikan O2 dengan
normal mengunakan nasal
2. Devisiasi cukup berat dari
kisaran normal kanul untuk
3. Devisiasi sedang dari kisaran memfasilitasi
normal suksion nasotrakeal.
4. Devisiasi ringan dari kisaran
Airway management
normal
5. Tidak ada devisiasi berat dari 1. Posisikan pasien
kisaran normal untuk membuka
ventilasi

10
2. Monitor respirasi
dan status O2
3. Identifikasi pasien
perlunya
pemasangan alat
jalan nafas buatan
4. Keluarkan secret
dengan baruk atau
suction
5. Auskultasi suara
nafas catat adanya
suara nafas
tambahan

Sleep enhancement
08-1-2018 2 Setelah dilakukan tindakan
16.50 keperawatan selama 3x24 jam 1. Determinasi efek –
diharapkan kebutuhan tidur efek medikasi
pasien tercukupi dengan kriteria terhadap pola tidur
hasil :
Sleep 0004 2. Jelaskan pentingnya
indikator ir er tidur yang adekuat
1. Waktu tidur 2 5 3. Fasilitas untuk
2. Observasi 3 5
mempertahankan
waktu tidur
3. Pola tidur 3 5 aktivitas sebelum
4. Kualitas 3 5 tidur ( membaca)
tidur
4. Ciptakan lingkungan
5. Perasaan 3 5
segar saat yang nyaman
bangun 5. Kolaborasi
6. Ttv dalam 3 5 pemberian obat tidur
rentang
normal 6. Instruksikan untuk
memonitor tidur
Keterangan : pasien
1. Keluhan ekstrim
7. Diskusikan dengan
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang pasien dan keluarga

11
4. Keluhan ringan pasien tentang
5. Tidak ada keluhan teknik tidur pasien.

IMPLEMENTASI HARI KE 1

No Tgl/jam Implementasi Respon Paraf


Dx
I 08-1-2018 1. Memposisikan pasien S : pasien mengatakan
16.50 untuk bersedia.
memaksimalkan O : pasien di posisikan semi
ventilasi (posisi semi fowler
fowler)

16.59 2. Membuang sekret S : pasien mengatakan


dengan memotifasi bersedia
pasien batuk efektif O : pasien mengikuti
perintah

17.00 3. Memotivasi pasien S : pasien mengatakan


untuk bernafas pelan, bersedia
dalam, O : pasien mengikuti
perintah

12
17.00 4. Berikan terapi O2 S : pasien mengatakan
nasal kanul 5 L/menit berssedia
O : terapi nebulaizer masuk

17.20 5. Memberikan terapi S : pasien mengatakan


obat melalui berssedia
nebulizer O : terapi nebulaizer masuk

17.40 6. Memonitor ttv S : pasien mengatakan


bersedia.
O : pasien terlihat tenang

17.50 7. Memberikan terapi S : pasien mengatakan


obat sesuai dengan bersedia
anjuran dokter O : obat masuk

2 08-1-2018 1. Menjelaskan S: pasien mengatakan


20.00 pentingnya tidur yang mengerti
adekuat 7-8 jam. O: pasien mendengarkan
penjelasan dengan tenang

20.20 2. Menganjurkan pasien S: pasien mengatakan


untuk tidur siang bersedia
untuk memenuhi O: pasien mengikuti perintah
kebutuhan pola tidur.

20.30 3. Memantau pola tidur S: pasien menjawab


pasien pertanyaan.
O: pasien terlihat tenang.
4. Memantauantau
20.30 keadaan umum pasien
S: pasien bersedia
O: pasien terlihat tenang.
5. Menciptakan
21.00
lingkungan yang S: pasien bersedia
nyaman untuk pasien O: pasien terlihat tenang

IMPLEMENTASI HARI KE II

No Tgl/jam Implementasi Respon Paraf


Dx

13
I 09-1-2018 1. Memposisikan pasien S : pasien mengatakan
15.00 untuk memaksimalkan bersedia.
ventilasi (posisi semi O : pasien di posisikan semi
fowler) fowler

15.30 2. Membuang sekret S : pasien mengatakan


dengan memotifasi bersedia
pasien batuk efektif O : pasien mengikuti
perintah

15.30 3. Memotivasi pasien S : pasien mengatakan


untuk bernafas pelan, bersedia
dalam, O : pasien mengikuti
perintah

18.00 4. Memberikan terapi S : pasien mengatakan


obat melalui berssedia
nebulizer O : terapi nebulaizer masuk

16.00 5. Memonitor ttv S : pasien mengatakan


bersedia.
O : pasien terlihat tenang

16.30 6. Memberikan terapi S : pasien mengatakan


obat sesuai dengan bersedia
anjuran dokter O : obat masuk
2 9 -1 - 2018 1. Menjelaskan S: pasien mengatakan
17.50 pentingnya tidur yang mengerti
adekuat 7-8 jam. O: pasien mendengarkan
penjelasan dengan tenang

20.00 2. Menganjurkan pasien S: pasien mengatakan


untuk tidur siang bersedia
untuk memenuhi O: pasien mengikuti perintah
kebutuhan pola tidur.

20.20 3. Memantau pola tidur S: pasien menjawab


pertanyaan.
pasien
O: pasien terlihat tenang.

20.30 4. Memantauantau S: pasien bersedia


keadaan umum pasien O: pasien terlihat tenang.

20. 30 5. Menciptakan S: pasien bersedia


lingkungan yang O: pasien terlihat tenang
nyaman untuk pasien

14
IMPLEMENTASI HARI KE III

No Tgl/jam Implementasi Respon Paraf


Dx
I 10-1-2018 1. Memberikan terapi S : pasien mengatakan
22.00 injeksi bersedia.
- Ranitidin 2x1g O : obat masuk

22.00 2. Memberikan obat S : pasien mengatakan


oral ferasma sirup bersedia
3x1 sdt O : obat masuk

22.00 3. Memotivasi pasien S : pasien mengatakan


untuk bernafas pelan, bersedia
dalam, O : pasien mengikuti
perintah

05.00 4. Memberikan terapi S : pasien mengatakan


obat melalui berssedia
nebulizer O : terapi nebulaizer masuk

06.00 5. Memonitor ttv S : pasien mengatakan


bersedia.
O : pasien terlihat tenang

2 10-1-2018 1. Memonitor pola tidur S: pasien mengatakan


22.00 pasien mengerti
O: pasien mendengarkan
penjelasan dengan tenang

22.00 2. Menganjurkan pasien S: pasien mengatakan


untuk tidur siang bersedia
untuk memenuhi O: pasien mengikuti perintah
kebutuhan pola tidu

22.00 S: pasien menjawab


3. Memantauantau
pertanyaan.
keadaan umum pasien O: pasien terlihat tenang.

22.00 4. Menciptakan
lingkungan yang S: pasien bersedia
nyaman untuk pasien O: pasien terlihat tenang.

15
EVALUASI HARI KE 1

No Tgl/jam Evaluasi sumatif Paraf


Dx
I 8-1-2018 S : Pasien mengatakan sesak masih terasa
21.00
O : pasien terlihat masih susah untuk bernafas
- Dahak masih sulit keluar
- Terapi oksigen nasal kanul 5 L/menit

TD : 120/70 mmHg
N : 100 X/ menit
RR : 27 X/ menit
A: Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
Respiratory status-0415
Indikator 1 2 3 4 5
Frekuensi 2 4
pernafasan
Irama 2 4
pernafasan
Kedalaman 2 4
pernafasan
Tidak ada suara 3 5
nafas tambahan

Ket.
1. Devisiasi berat dari kisaran normal
2. Devisiasi cukup berat dari kisaran normal
3. Devisiasi sedang dari kisaran normal
4. Devisiasi ringan dari kisaran normal
5. Tidak ada devisiasi berat dari kisaran
normal

P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor suara nafas tambahan
- Kolaborasi pemberian terapi nebulaizer

16
2 8-1-2018 S : pasien mengatakan masih sulit tidur pada
21.00
3. malam dan siang hari tidur hanya 3 – 4 jam
O :- Pasien tampak lemas
- Mata terlihat merah
- Pasien terlihat sering duduk dari pada
baring.

A: masalah gangguan pola tidur belum teratasi


Sleep 0004
indikator ir er
1. Waktu tidur 2 5
2. Observasi 3 5
waktu tidur
3. Pola tidur 3 5
4. Kualitas 3 5
tidur
5. Perasaan 3 5
segar saat
bangun
6. Ttv dalam 3 5
rentang
normal

Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan

17
EVALUASI HARI KE II

No Tgl/jam Evaluasi sumatif Paraf


Dx
I 9-1-2018 S : Pasien mengatakan sesak sedikit berkurang
21.00
O : pasien terlihat masih susah untuk bernafas
- Dahak masih sulit keluar
- Terapi oksigen nasal kanul 4 L/menit

TD : 120/70 mmHg
N : 90 X/ menit
RR : 26 X/ menit
A: Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
Respiratory status-0415
Indikator 1 2 3 4 5
Frekuensi 3 4
pernafasan
Irama 3 4
pernafasan
Kedalaman 2 4
pernafasan
Tidak ada suara 3 5
nafas tambahan

Ket.
1. Devisiasi berat dari kisaran normal
2. Devisiasi cukup berat dari kisaran
normal
3. Devisiasi sedang dari kisaran normal
4. Devisiasi ringan dari kisaran normal
5. Tidak ada devisiasi berat dari kisaran
normal

P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor suara nafas tambahan
- Kolaborasi pemberian terapi nebulaizer

18
2 9-1-2018
21.00
S : pasien mengatakan sudah enak untuk
tidurmalam dan siang hari tidur hanya 4– 6
jam
O :- Pasien tampak segar saat pagi
- Merah pada mata sudah sedikit hilang
- Pasien terlihat sering duduk dari pada
baring.

A: masalah gangguan pola tidur belum teratasi


Sleep 0004
indikator ir er
1. Waktu tidur 3 5
2. Observasi 4 5
waktu tidur
3. Pola tidur 4 5
4. Kualitas 4 5
tidur
5. Perasaan 4 5
segar saat
bangun
6. Ttv dalam 4 5
rentang
normal

Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : lanjutkan intervensi
- Monitor pola tidur pasien
- Berikan lingkungan yang nyaman buat
pasien tidur
- Posisikan pasien senyaman mungkin

19
EVALUASI HARI KE III

No Tgl/jam Evaluasi sumatif Paraf


Dx
I 10-1-2018 S : Pasien mengatakan sesak berkurang
12.00
O : pasien terlihat sudah mudah bernafas
- Dahak sudah mudah keluar
- Terapi oksigen nasal kanul 3 L/menit

TD : 120/70 mmHg
N : 88 X/ menit
RR : 25 X/ menit
A: Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
Respiratory status-0415
Indikator 1 2 3 4 5
Frekuensi 4
pernafasan
Irama 4
pernafasan
Kedalaman 4
pernafasan
Tidak ada suara 3 5
nafas tambahan

Ket.
1. Devisiasi berat dari kisaran normal
2. Devisiasi cukup berat dari kisaran
normal
3. Devisiasi sedang dari kisaran normal
4. Devisiasi ringan dari kisaran normal
5. Tidak ada devisiasi berat dari kisaran
normal

P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor suara nafas tambahan
- Kolaborasi pemberian terapi nebulaizer

2 10-1-2018 S : pasien mengatakan masih sulit tidur pada


12.00

20
malam dan siang hari tidur hanya 3 – 4 jam
O :- Pasien tampak lemas
- Mata terlihat merah
- Pasien terlihat sering duduk dari pada
baring.

A: masalah gangguan pola tidur belum teratasi


Sleep 0004
indikator ir er
1. Waktu tidur 2 5
2. Observasi 3 5
waktu tidur
3. Pola tidur 3 5
4. Kualitas 3 5
tidur
5. Perasaan 3 5
segar saat
bangun
6. Ttv dalam 3 5
rentang
normal

Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan

21

Anda mungkin juga menyukai