Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
trf,ll
JITI
StandarNasionalIndonesia
Kacapengamandi Perkeras
bermotor
untukkendaraan
Daftar isi
D a f t airs i . . . . . . . . . . . . . . r
Prakata ii
1 Ruanglingkup 1
2 lstilahdan definisi 1
3 K1asifikasi................ 2
4 S y a r am
t utu.......... 2
5 C a r ap e n g a m b i l acno n t o hu j i . . . . . . . . . . . . . . . I
6 C a r au j i . . . . . . . . . . . . . . I
7 Syaratlulusuji 19
8 Syaratpenandaan 23
D 9 C a r ap e n g e m a s a n . . . . . . . . . . . . . . . . 23
bermotor..... 24
Daerahuji optikkacapengamanuntukkendaraan
LampiranA (informatif)
LampiranB Pengambilan contohsecaraganda......... 34
Bibliografi 35
D
sNt 15-0048-2005
Prakata
ii
sNt 15-0M8-2005
1 Ruang lingkup
2.1
kaca pengaman (definisi umum), baik yang berwarna maupun tidak
kaca yang apabilapecah tidak akan menimbulkanbahaya atau akibat fisik yang parah
sepertipada kaca biasa
2.2
kaca pengaman untuk kaca depan kendaraan (windscreenl
kaca pengamansepediyang dimaksudpadabutir2.1 dan harustidakmenimbulkan adanya
distorsipandangandari suatubendadi depankendaraanyang terlihatlewatkaca tersebut
serla apabilapecah pengemudimasihmungkinmelihatke depan dengancukupjelas dan
menghentikan kendaraanitu denganaman
2.3
kaca pengaman diperkeras
kaca yang telah diolah menjadi kaca pengamandengan suatu proses pemberianpra
tegangan,sehinggaapabilapecahakanberhamburan kecil
menjadibutiran-butiran
CATATAN
Maksuddari pemberian pra teganganadalahuntukmenambah ketahanannya terhadap.pengaruh
dari luar dan perubahan
gaya-gaya suhu.Pemberianpra teganganini dibuatmeratapadaseluruh
permukaankecualiditentukanlain. Bentukkaca pengamanini dapat rata maupunlengkung.
prategangan
Pemberian dapatdilakukandenganpemanasan kemudiandidinginkancepat
2.4
kaca pengaman diperkeras sebagian (zone)
kacapengamanyangpadatempat-tempat tertentumengalamipengolahan pengerasan yang
berbeda-beda yang apabilapecah,pecahannya ditempat-tempat terlentuitu lebihbesardari
tempatlainnyamaka penglihatan masihdapatmenembusnya lebihbaik daribagianlainnya.
Paling tidak pada jarak selebar 60 mm dari tepi sekelilingkaca itu harus dapat pecah
menjadibutiranyang kecil-kecil
CATATAN
Dalam hal pemakaiankaca pengamanini dibuat menjadidua potong kiri dan kanan yang
pengerasan
makaukurandaribagianyangmengalami
bersebelahan, khususini minimum400mm x
1 5 0m m
2.5
distorsi optik
penyimpangan obyek yang dilihatmelaluikaca kendaraanyang disebabkanoleh adanya
perbedaanmutu optikbahankaca
1 dari 35
sNr 15-0048-2005
3 Klasifikasi
(1) T e b a l3 , 1 m m
i2) Tebal3,5 mm
(3) Tebal4,0 mm
(4) Tebal5,0 mm
(5) Tebal6,0 mm
(1) Teba3l , 1m m
(2) Tebal3,5 mm
(3) Tebal4,0 mm
(4) Tebal5,0 mm
(5) Tebal6,0 mm
Ukurankecil L P< 0 , 3
Ukuransedang 0,3<LP<0,8
Ukuranbesar L P> 0 , 8
4 Syarat mutu
2 dari 35
sNt 15-0048-200s
Di daerahpenglihatan
Goresanberat,panjang(1,0-7,0)mm.
Goresansedang,panjang(5,0-30,0)mm.
Jumlah goresan dalam batasan ukuran di atas
maksimum1 (satu) buah dalam daerah dengan
diameter300 mm.
Di luardaerahpenglihatan
Goresanberat*),panjang(3,G15,0)mm.
Goresansedang*), panjang(5,G30,0)mm.
Jumlah goresan dalam batasan ukuran di atas
maksimum1 (satu) buah dalam luasan (500 x
1 5 0 )m m 2 .
b. Selainkacadepan
Goresanberat*) , panjang(3,0-15,0) mm.
Goresansedang*/,panjang(5,G30,0)mm.
Jumlah goresan dalam batasan ukuran di atas
maksimum5 (lima) buah dalam daerah dengan
'l (satu) buah
diameter300 mm. Tetapi hanya
g o r e s a nb e r a td e n g a np a n j a n g( 1 G 1 5 ) m m y a n g
diijinkanpada daerah dengan diameter300 mm
tersebut.
3. Noda oada kaca a. Kacadepan
Di daerahpenglihatan
R a d i u s( 0 , 5- 1 , 0 )m m
Jumlah noda dalam batasan ukuran di atas
maksi,num3 (tiga) buah dalam daerah dengan
diameter300 mm.
Di luardaerahpenglihatan
R a d i u s( 0 , 5- 1 , 5 )m m .
Jumlah noda dalam batasan ukuran di atas
maksimum5 (lima)buah dalamluasan (150x 500)
mm-
b. Selainkacadepan
Jumlah noda dalam batasan ukurandi atas
maksimum5 (lima) buah dalam daerah dengan
diameter300 mm.
CATATAN
t) Goresan yangdapatdirasakan
beratadalahgoresan denganujungkuku.
*) Goresansedangadalahgoresan denganujungkuku.
yangtidakdapatdirasakan
'
3 dari 35
sNl 15-0048-2005
2 mm dimaksudkansebagaijumrahhargamuilakdaritoleransinva
?j|]:Rt*esar
untuksetiaPcontoh'
MisalnYa
-
( - O+ 2 ) : t ' 2 +0 ) : ( 1 + 1 )
- 0,5 + 1,51ie!-:9!9
4.2.2Toleransiteba|kacapengamandiperkeras!0,3mmdariteba|nomina|nya
4.3 Kerataan
K e r a t a a n d a r i k a c a p e n g a m a n g iy"
! " -puOu'l*;k"il";.41 a a no/opada
' [ : ' 1 : , u n t u k k e n d a rO t o r b i l agelombang
b e r m o bentuk diujisesuaidengan
tidak boteh i-li"rp"ui O,S
butir 6.3 darrsyarat tni'
(lihatGambart). t<a"al"n;l;"g' dikecualikan
+I
I
lI Y
X J
o/o1O,5 o/o
x 1 00
X
dengan:
lengkunsan;--,..,
i-"-a"r"rt panjangtalibusur
atau ouLtnyu lengkungan(busur)'
Y adalahtinggi
Gambar 1a Jenis lengkungan
100%<0,3%
4 dari 35
sNt 15-0048.2005
oengan:
Xr adalahjarakantarapuncakgelombangtertinggi
denganpuncakgelombangyang
terdekat;
Y' adalah
tinggipuncakgelombangtertinggi.
4.4 Fragmentasi
Ujifragmentasikaca pengamandiperkerastotal(futlytemperec!)
ditujukanuntukmengujibila
terjadikacapecah,pecahanyangterjaditidakmembahayakan.
J. Pecahanruncingdenganpanjanglebihbesar
75 mm tetapi tidak melebihi 150 mm
maksimum5 (lima)butir.
5 dari 35
sNr 15-0048-2005
J, Jumlahpecahanruncingdenganpanjanglebih
besar 75 mm tetapitidak melebihi150 mm
maksimum5 butir.
2. Jumlahpecahandenganluas lebihbesardari
16 cm2tetapikurang dari25 cm2maksimum 3
buahdalamradius100 mm darititikpecahdan
tidak lebih dari 8 buah di seluruh daerah
penglihatan.
6 dari 35
sNl 15-0048-2005
Tabel 5 (lanjutan)
4. Jumlahpecahandenganluasanlebih dari
2 cm2dan berujungtajamseda memotong
lingkaran dengan diameter 44 mm
maksimum10 buah pada luasan500 mm
x 200 mm dan 25 buah di seluruhdaerah
penglihatan.
CATATAN
Perhitungan harusmenghindari tepi kacadan radius75 mm dari
daerah20 mm sekeliling
titikpecah.
4.5 Ketahananbenturan
4.6 Transmisicahaya
4.7 PembiasanoPtik
7 dari35
sNl 15-0048-2005
Tabel 6 PembiasalroPtik
pengujian distorsi optik ditujukan untuk menguji apakah distorsi yang disebabkanoleh
conlohtuji mengganggu pandanganpengemudiatautidak'
bermotorbagian
Bi|akacapengamandiperkeras/diperkerassebagianuntukkendaraan
harus memenuhi
depanatau pinlu depandiuji menurutpengujiansesuaidenganbutir 6.8
salahsatu persyaratansebagaiberikut:
ketentuanpada
4.8.1Dalamha|menggunakanproyeksi|rngkaranharusmemenuhi
Tabel7.
ketentuansebagai
4.8.2 Dalamhal menggunakanlayar bergarismaka harus memenuhi
berikut:
dan
garis yang diproyeksikan,
a. Tidak bolehmenimbulkanbayanganyang terpisahdari
mudahterlihatolehmatanormalsecaralangsung'
terhadapgaris-garis
b. Garis-garisproyeksiyang diperolehbolehmelengkungsecararelatif
atau
paoa iayar. A-kan tltap-i garis-garisproyeksi tersebut.tidak boleh melampaui
dengan deviasi
terhimpitdengangaris-gariJdisahpingnyi pada layar. lni adinya setara
primermaksimum + 8,4 menit(0" 8,4')busur'
8 dari 35
sNl 15-0048-2005
5.2 Contoh uji yang akan dinilai diambil secara acak dengan metoda ganda
(double sampling plan), pada Lampiran B.
6 Cara uji
6.2.2 Tebal
6.3 Kerataan
I dari 35
sNl 15-0048-2005
6.4 Fragmentasi
temperdl
6.4.1 Kaca pengaman diperkeras total {fully
T i t i k1 :
yangpalingkecil'
Titikpada30 mm daritepikaca dengansudut
Titik3:
Titikdi sekitartitik pusat(tengah)kaca'
Titik4:
Hanyauntukkacamultiradius'
dengan radius kelengkungan(curvature)
Titik dipilih p"o" g"ii. median yang terpanjang
yangterkecil.
Gambar2a' Gambar2b dan Gambar 2c'
Posisititik pecah dapatdilihatp1.9.a '1posisi'tetapihanvasatu
Titikpecahr, tittr<pelairl, o"rititit<pecai?Jt'jniukt"n lebihdari
pecah'
posisiyang sesuaiils'; p"ruyuruiundi atas yang dipilihsebagaititik
J u m l a h p e c a h a n K a c a y a n g p a l i n g h a | u s d a n p a l i n gmm
k a sxa50
r d mm
i h i t tersebut
u n g d a ldi
amdaerah
(termasu.k so
50 mm x 50 mm atau 10-0mh x too mm lpa
pJoi ;arat<20 mm .sekelilingtepi kaca dan
atas) , kecualiuntrr J"eiur, yang berada
pecahan yang terletak pada garis bujur
daerah 75 mm sekelilingtitik pecah dan
pecahan'
sangkar dihitung sebagai setengah
'
Hitungjumlahpecahandenganluasan cm2 3
mm'
Hitunl jumtahpecahandenganpanjang75
panjangdengan,tepikaca'
Ukur sudutyang terbentukintara pecahan pecah tidak boleh dihltung
pada daerah 20 mm sekelilingkaca dan 75 mm dari titik
tepi'
l"*"ri untukpecahanpanjangsampaike
total' datar
Gambar 2a Posisi titik pecah kaca diperkeras
atau lengkung radius tunggal
10dari 35
sNl 15-0048-2005
\ 3
2 \
t - - - - - { - - _ .
\- -
,r t. r
' c
l o
menurut
c) Jumlahpecahankaca diperkerassebagianpada bagian-bagian Gambar3
sesuaidenganTabel5.
dan persyaratanya
11dari35
sNt 15-0048-2005
Daerah tepl
b) Contohuji harusdisanggadengansuatukerangkakayuyangkerasuntukmenjagaagar
permukaankaca tetap pada kedudukanhorizontalpada saat benturansepertipada
G a m b a r4 .
T e b a l< 3 , 5m m 2.000
3,5 mm < tebal< 5,0 mm 2,500
T e b a l >5 m m 3,000
12da.i' 35
sNt 15-0048-2005
Ukurandalammm
Kerangka
C o n t o hu j i
baja
6.6 Transmisicahaya
Pengujian standar,dengansuatulampupijar
transmisicahayadilakukandenganilluminator
terisigas dengansuhu warna 2854"K.
Contohkacayangdiujiharusditempatkan tegaklurusdengantoleransi! 5oterhadapcahaya
yang dihasilkanoleh alat pengujianini. Untuk keperluanpengujiantransmisicahaya
digunakancontoh kaca yang tidak diperkeras(bahan baku untuk pembuatankaca
diperkeras) yang dipotongsesuaidenganukuranyang diperlukanagar cocok denganalat
yang digunakan (spekfrometer).
6.7 Pembiasanoptik
6.7.1 Keadaanpengujian
6.7.2 Peralatan
13dari 35
sNl 15-0048'2005
dalam 79'2 mm
dengan garis tengah bagian
ylnS se-p-Y^sat
buah suatu lingkaran(cincin)
gil,rilffi ::l'hf* TtrIiW;l[:::"T'[ "d"t"t gl"lytdenganbul1:hitam van s
dan
tunang-tunangharus kecil
atau lembaranlogam vung";'"n!-hurjungiun
kedap cahaya denganlampu
Kotakditerangi
.u'*nu i"g"ln ;;'";;;;
diaturpada suOut+si OJrGun nft"r cahayam"iaf' kuning'misalnyailford
- 'iln"g pu.it Oitutup,O""S""
piiar(1S 2')watt. putih
iotakituperludicat
;'i;;i6os' dusiuno-"ram
6.7.3 Carakerja
g
K o t a k c a h a y a h a r u s d i t e m p*aut
t kutaui"]
n si.;i m i k i a n r u J<en
e d el"a;, e h i n g(Winct
p a sdaraan s rcen)
g a p usc a t S avan
saranterletakpada
yun'g lx"" i "*"t 9-"I{ oit"t"tttt"ndengan sudut
oaris mendat"t. oari t<otJxcuhuyu't<""" 'ontoh yang
iilut"kk"n p"ou j"ru'r?'600;; p"o" xuno-uraan dengan ketinggian permukaan
.emestinya setiap bagian
tertentusepertikeoJiulan akandilihaimelalui
ke kotak91"5. ["irf, tuf'"V" dalam
samadan menghadap
untuk menentukan adanya bayangan sekunder
daerah penglihatai*'ui"ru
proyeksi,dandipertahankan
H'"?:tit rd memotons s1'1.
[*:t:3;Xl*Ug;tA'9":paia bidang.h,#ont"iyangtetap puOi jutuf' 7600 mm dari kotak
pengtinai;n
normatitas
) ^,tdi ak
kot cah an
ayadenganbantu
:,*i;:l#
i*## ffi""?".ff ::;"*:Ti
J:lT?$,
'
teleskoP
14 dari 35
sNt 15-0048-2005
-
-@ ":
= c
a
a
I c c
o) N o
D E - !
C E r o t r H
s r
o N
t ; Q N
C
o
c
C
$ 6 O C
o* E : N : N
.g
E
o
E C L c L
N ' - N
- G
!
- l
) O J O J
o
G
i
l
o o
E C
o
) -
l
l I
C o C
-c o
B
C
o
s
O
5
E
O
tr
0
O E @_ D
r c
o s
= o
CO
-o
I o *
6 p
l'
! c
U O o
o
iD J o
U J O E
E
N
o
C
O
o.
15dari 35
sNr 15-0048-2005
6.8.1 Keadaanpengujian
6.8.2.'l Peralatan
Peralatanterdiridari:
4. Suatulayarputihyang datar.
Keterangan gambar:
D1 adalahgaristengahlingkaranpadalayar.
16 dari 35
sNt 15-0048-2005
Layar
Keterangangambar:
51 adalahjarak proyektorke contohuji;
Y Sz adalaharah contoh uji ke layar.
Sr+Sz
D 1= x 4
e
oengan:
D1 adalahgaristengahlingkaranpadalayar;
Sr adalahjarak proyektorke contohuji;
Sz adalaharah contoh uji ke layar.
Kaca depan kendaraan harus ditempatkan pada sudut yang sesuai dengan sudut
pemasangan di mobilmenghadapke sumbercahayapadajarak4000 mm dan 4000mm
ke layarbergaris.
Bayanganlingkaran-lingkaran yang jatuh di layar putih diatur agar supaya jelas dengan
menyetelfokus pada proyektor,kemudiantentukandiameterbeberapabayanganlingkaran
yang diperkirakanakan terproyeksioleh kaca.
17dari 35
sNr 15-0048-2005
6.8.3.1 Peralatan
Peralatan
terdiridari:
a) Suatulampuproyektoryang dapatmemproyeksikan gambarsecaratajam (elas) pada
suatulayar berjarak8000 mm dan telah disetelfokusnya.
Toh:l n:ric 1 5
Layarbergaris
Contohuji
Proyektor
4000mm 4000mm
18dari 35
sNt 15-0M8-2005
7.3 Kerdaan
7.4 Fragmentasi
7.4.1.1.1 Kaca pengaman diperkerastotal rda atau lengkung dengan radius tunggal
tebal.
Jumlahyangdiujitiga lembaruntukmasing-masing
19 dari 35
sNt 15-0048-2005
Biladiujimenurutcara pengujianfragmentasi
butir6.4.1.1makaharusmemenuhiketentuan
sebagaiberikut:
Jumlahyangdiujilimalembarkacauntukmasing-masing tebal.
Biladiujimenurutcarapengujianfragmentasi
butir6.4.1.1makaharusmemenuhiketentuan:
Jumlahyangdiujidelapanlembaruntukmasing-masingtebalkaca.
Biladiujimenurutcara pengujian6.4.2 sebagaiberikut:
makaharusmemenuhiketentuan
padaTabel5,makakacadinyatakan
a) Bilaseluruhcontohujimemenuhipersyaratan lulus
uji.
b) Bilaenamatautujuhcontohuji memenuhipersyaratan,
makakaca dinyatakanlulusuji.
20 dari 35
sNt 15-0048-2005
7.5 Ketahananbenturan
b) Bila enam contoh uji atau tujuh contoh uji memenuhi persyaratan,maka kaca
lulusuji.
dinyatakan
kacadinyatakantidaklulus.
d) Bilahanyaempatataukurangyangmemenuhipersyaratan
Tiga lembar contoh uji menggunakanbahan baku untuk membuat kaca pengaman
diperkerasdengantebal yang sesuaidengankaca pengamandiperkerasyang diwakilinya
seda dipotongdenganukuranyang disesuaikandenganalat yang digunakan(speldrometer)
dan bila diujisesuaicara uji butir6.6 maka bila seluruhkaca memenuhipersyaratan
maka
kaca dinyatakanlulus uji, bila hanya dua lembar yang memenuhipersyaratanlakukan
pengujianterhadaptiga lembarcontohuji baru dan apabilaseluruhcontohuji memenuhi
persyaratan kacadinyatakan lulusuji.
7.7 Pembiasanoptik
21 dari 35
sNr 15-0048-2005
No. Persyaratan Jenis dan jumlah contoh uji Syarat lulus uji
'1.
Dimensidan toleransi Kacaukuransebenarnya A c c = 0 , R e- 1
n = 3 n=3,Acc=0
n Sitattampak Kaca ukuransebenarnya Acc=0,Re -1
n = 3 n=3,Acc=0
J. Kerataan Kacaukuransebenarnya A c c = 0 , R e- 1
n = 3 n=3,Acc=0
+. Fragmentasi
o. Transmisicahava -1.
Bahan baku (raw g/ass) A c c = 0 , R e
ukuran 100 mm x 50 mm n=3,Acc=0
atau ukurannyadise suaikan
dengan ukuran (sampel
holder)peralatanuji, n = 3
'1.
optik
Pembiasaan Kacaukuransebenarnya A c c= 0 , R e -
n = 3 n=3,Acc=0
8. Distorsioptik Kacaukuransebenarnya A c c = 0 , R e- 1 .
n = 3 n=3,Acc=0
CATATAN
n adalahjumlah contoh.
Acc adafahditerima(acceptance).
Re adalah ditolak teiect)
B Syarat penandaan
22 dari 35
sNl 15-0048-2005
9 Cara pengemasan
23 dari 35
sNt 15-0048-2005
L a m p i r a nA
(informatif)
A . 1 . 1 . 1 R u a n gl i n g k u p
A.'1.1.2 Definisi
A.1.1.2.2 Garisbujurtengahkendaraanadalahgarislurussepertitercantumdibawahini,
ditempatkan
bilakendaraan padabidangdatar:
rancangantitik pusat
(1) Garis lurus yang melaluititik pusat garis yang menghubungkan
rodakiridan kanandari rodadepandan belakangkendaraanberodaempatataulebih.
(2) Garis lurus yang melaluititik pusat garis yang menghubungkanrancangantitik pusat
roda kiri dan kanan dari roda depan atau belakang beroda
kendaraan tiga.
(3) Garis lurus yang inembagisama jarak antaragaris tengah roda penggerakkiri dan
kanantral<tor.
A.1.1.2.3 Bidangbujurtengahkendaraan(S1).Bidangvedikaltermasukgarisbujurtengah
kendaraan.
A.1.1.2.5 Sumbu -Y, garis sumbu pada bidang horizontalyang melewatititik R yang
berpotongantegaklurusdengansumbu-X.
24 dari 35
tt{t 15-6CtUf---::.\
(1) PosisititikV
Titikv X Y z
(mm) (mm) (mm)
Vr 68 5 665
Vr 68 5 589
25 dari 35
sNl 15-0048-2005
Koordinat
horizontal
-186 28 23 -17
5 .)
-176 27 24 - 9
o
n
-167 27 25 0
o
o
-157 zo
-147 a-7 1-f
t t
- 5
I lo
10 -137 25 28 to
1 1
11 -
,t ao
tL9
.A
z+ 29 34 - t l
- 11 8 30 43 -14
12 ZJ
4 a
31 61 -
,1? -109 22 t I
a4
40 -
14 -99 a1
z l JZ z l
-90 67 -24
1q 20 JJ
-81 76 -28
16 18 J+
-71 17 5C 84
17
-62 36 -35
18 15 YZ
21 -35
-32
-zo 40 123
22
(2) BidangPengujian
yang dibatasioleh empatbidang
(2.1) BidangpengujianA adalahpemukaankaca depan
perpanjangandarititikVkearah_X(|ihat|ampiranGambarA.lb).
-Y melewati Vr dan tnembentuksudut 3o terhadap
a. Bidang sejajar terhadap sumbu
bidanghorizontalke arah +Z'
b.Bidangsejajarterhadapsumbu.YmelewatiVzdanmembentuksudutloterhadap
-Z'
bidanghorizontalkearah
sudut 130terhadapbidangvedikal
c. BidangvertikalmelewatiV1 dan v2, dan membentuk
kearah+Y.
sudut200terhadapbidangvedikal
d. Bidangvertikalmelewativr dan vz, dan membentuk
kearah-Y
(2.2)BidangpengujianBada|ahpermukaankacadepanyangdibatasio|ehempatbidang
A'2)'
perpanjangandari titikV ke arah-X (lihatlampiranGambar
26 dari 35
sNl 15-0048-2005
k d a n m e m b e n t usku d u t1 5 ot e r h a d a pb i d a n gb u s u r
l e l a l u i t i t iO
c . S e b u a hb i d a n gv e d i k a m
tengahkendaraankearah+Y.
27 dali35
sNr 15-0048-2005
- Daerahuji A
dengan:
(Sr) bidangbusurtengahkendaraan;
(St bidangmelewatititikR dan sejajardengan(S1);
(St bidangmelewatititikVl dan V2 dan sejajardengan(S1).
Gambar A. 1b Daerahpengujian A
1S:)
> 25mm - (Sr)
4)6,)
Vz
> 25mm
- I
Daerahuii B
dengan:
(Sr) adalahbidangbusurtengah kendaraan;
(St adalahbidangmelewatititikR dan sejajardengan(S1);
(St adalahbidangmelewatititikV dan V2 dan sejajardengan(S1).
28 dari 35
sNr 15-0048-2005
(S')
(Sz)
(S:)
a = 08 tnrr
b- 5 nrrn
c=589mm
d = 065mrn
dengan:
(Sr) adalahbidangbusurtengahkendaraan;
(S2)adalahbidangmelewatititik R dansejajardengan(S1);
bidangmelewati
iS:i aOatatr titikV1danV2dansejajardengan(S1)'
CATATANDaerahpengujian untukkendaraan
iniditerapkan normaltidak
yangdalampengoperasian
proyek,pertanian,
dijalanumum,sepertikendaraan
digunakan hutandanlain-lain.
29 dari 3.5
sNt 15-0048-2005
Ukurandalammm
D a e r a hp e n g e c u a l i a n
d a l a ma r e a 1 5 0 d a r i
s e k e l i l i ntge p i k a c a
C o n t o hu 1 i
U l-\:or-rh rriin
Pandangan
Keterangangambar:
- Daerahuji a adalahdaerah100 mm ke atas dan ke bawah,250mm kearah pengemudi
dan 500 mm kesebelahnya( arahberlawanan), denganacuantitikG.
- Daerahuji c adalahbagiandalamdenganjarak 10 mm darimountingframe.
- e adalahsudutkemiringanpemasangan kacadi kendaraan.
E adalahtitikpandangpengemudi.
a) Kacayangmenyentuhbagianbawahpintu.
denganbidangyang melaluiV1,X
b) Bagianatasgarisdimanakacasampingberpotongan
axis condongkearah7o.
c) Bagian dalam jarak 10 mm dari mountingframe atau bagian fudylain yang overlap, dan
bagiankaca yang salingoverlapketikakaca dalamkeadaantedutup.
d) Marking(penandaan)pada kaca
30 dari 35
sNl 15-0M8-2005
D Kacayangmenyentuhbagianbawahpintu'
s) Bagianatasgarisdimanakacasampingberpotongandenganbidangyangme|a|uio,X
axiscondongkearahatas 10''.
bodylainyangoverlap'dan
h) Bagiandalamjarak 10mm dari mountingframeataubagian
tedutup'
n"di"n taca ying salingoverlapketikakaca daiamkeadaan
Penandaan(marking)Padakaca.
31 dari 35
sNt 15-0048-2005
<- pandJnganc,
D a e r a hu l rD
+Xvr +Xvr
p a n d a n g a nc r .
Contoh2
D a e r a hu l i E
+Xvr
7
-LV1
Kaca buka-tutup
pandangan
cr (naik-turun) p
pandangan
GambarA.5 Daerahuji D
32 dari 35
sNr 15-0048-2005
D a e r a hu l i E
+Xl, +)fu
p a n d a n g a na n:ndiad:n n
Contoh2
K a c at e t a p
+)fu +{,
Kaca buka-tutup
I cr (naik-turun)
GambarA.6 Daerahuji E
33 dari 35
t
sNr 15-0048-2005
L a m p i r a nB
(normatif)
c o n t o hs e c a r ag a n d a
Pengambilan
2 ,c/d8 2 )
) 4
n
i l
o Ieergunakan
5
9 s/d'1
1 6 s / d2 5
3
3
5 5
3
6 ]L f
0
c
2
||
||
a n g k al u l u s /
d i t o l a ky a n g
R e d a m ad i
5 10 s 1 2
{ I
\,/ bawah anak
26 s/d 50 I B B 0 2 2 3 panah
t{ 8 16 + 1 2 A A
| 13 13 0 3 A A
Pergunakan
5 1 s / d9 0
il 13 26 o 3 4 I E
a n g k al u l u s /
9 1 S/CJ 1 5 0 t 2 0 20 1 4 d i t o l a ky a n g
| 2 0 40 fr 4 o l p e d a m ad i
'15'1s/d 32 32 0 2 2 5 5 1 atas anak
280 32 64 1 2 6 7 B 9 panan
0 3 3 7 5 9
2B1 s/d
500
50
50
50
100
V 3 4 8 9 12 13 Contoh
501 s/d B(] 80 1 4 5 9 1 11 pertama
1 204 BO 160 4 5 12 13 18 19 il. C o n t o hk e d u a
1 201 s/d 125 125 2 5 6 11 11 16
3 200 125 250 5 7 1B 19 26 27 Lulus= diterima
200 3 I 11 16 D i t o l a k= t i d a k
3 2 0 1s / d
1 00 0 0
200
200 400
fr B 9 26 27 diterima
1 00 01 s l d 3'15 315 5 I
13 + Pergunakan
35000 315 630 12
pengambilan
3 5 0 0 1s i d 500 500 0 2 7 1 1
2 contoh cara
15 0 0 0 0 500 1000 1 1B 19
tunggal
15 00 0 1 800 800 0 3 1 1 16
s/d 800 1600 3 26 21
5 0 00 0 0
5 0 00 0 ' t I 1250 1250 1 4
s/dkeatas il 1250 25O0 4 5 fr
34 dari 35
sNr 15-0048-2005
Bibliograf i
35 dari 35