Anda di halaman 1dari 11

Topik : PHBS (pola hidup bersih dan sehat)

Penyuluh : Kelompok 4
Sasaran : semua keluarga klien yang ada di ruang ICU RSUD koesnadi Bonowoso
Tgl/Bln/Th : 24 desember 2016
Waktu : 08.00 – 09.00

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku
pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Harapan tersebut dapat terwujud apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya
dengan sumber daya dimilikinya untuk dapat menerapkan PHBS dalam kehidupannya
sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) yang harus dilakukan oleh setiap individu/keluarga/kelompok sangat banyak,
dimulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan individu/keluarga/kelompok dapat menolong dirinya
sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat.
Salah satu sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, maka kelompok melakukan
asuhan dengan menerapkan strategi promkes pada tatanan rumah tangga. Penerapan
PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakan dan
memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk berprilaku PHBS. PHBS
dirumah tangga di arahkan untuk memberdayakan setiap keluarga atau anggota rumah
tangga agar tahu, mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapi, memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada, serta
berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya
kesehatan dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Oleh
karena itu kegiatan PHBS dirumah tangga pelaksanaannya dimulai dari setiap individu,
lingkungan terkecil, yaitu RT, RW, Dusun, kampung, Desa/Kelurahan.

B. TUJUAN
· Tujuan Instruksional Umum :
Memberikan pengetahuan kepada masyrakat tentang perilaku hidup sehat
· Tujuan Instruksional Khusus :
Masyarakat diharapkan mampu melakukan pola hidup sehat sesuai indikator yang
telah di tentukan.

C. MANFAAT
Dengan memberikan penyuluhan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, mengenai pola
hidup sehat di harapkan mampu meningkatkan tinggat kesadaran dan kesehatan
masyarakat akan pentingnya kesehatan, sehingga secara tidak langsung tingkat kesehatan
masyarakat akan meningkat.
D. DIMENSI
Setiap perencanaan acara pendidikan kesehatan, pada ruang lingkup pendidikan
kesehatan tersebut dapat dilihat dari berbagai dimensi seperti dimensi sasaran, dimensi
tempat pelaksanaannya, dan dimensi tingkat pelayanan kesehatan.

E. KEPANITIAAN
Ketua pelaksana : Harle Krisdiyanto
Sekretaris : Khuswatun Khasanah
Bendahara : Erika Wulandari
Sie Acara : M.Rifa’i Zamroni
Nur Fitria S
Noer Fitriyah
Sie Perlengkapan : Sauri Sofyan
Riski
Sie Dekdok : Farly Aditiya
Nur Saudah

F. KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN ALOKAS METODE ALAT EVALUA
I PERAG SI
WAKTU A
(MENIT)
1. Pembukaan Sambutan 5 menit Ceramah - -
kepala ruangan
ICU RSUD
koesnadi
Sambutan ketua 5 menit Ceramah - -
pelaksanaan
penyuluhan
2. Penjelasan Penyuluhan 15 menit Ceramah Leafleat -
tentang PHBS di
ruang ICU
3. Perawatan dan Praktik salah 10 menit Simulasi Air bersih, -
pengobatan satu indikator sabun,
(cuci tangan
dengan air
bersih)
4 Penutup Tanya jawab 15 menit - - -

Pembacaan doa 5 menit -


Penutup

G. ORGANISASI
Moderator : M.Rifai Zamroni
Notulen : Erika Wulandari
Penyaji : Harly Krisdiyanto
Observer : Khuswatun Khasanah, Nur Fitria S, Nur Saudah, Noer Fitriyah
Fasilitator : Farly Aditya, Sofyan Sauri, Riski

H. Uraian Tugas
Pemateri : Menyajikan materi
Moderator : Mengatur jalannya diskusi
Notulis : Mencatat hasil diskusi
Fasilitator : Mendampingi peserta penyuluhan
Observer : Mengobservasi jalannya penuluhan tentang ketepatan waktu,
ketepatan masing-masing peran.

I. METODE
- Ceramah
- Tanya Jawab
J. MEDIA
- leafleat
K. EVALUASI
- Masyarakat mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
- Masyarakat mampu mempraktikan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

L. MATERI

1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
2. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 8 PHBS di
rumah tangga yaitu :
1. Menggunakan air bersih.
Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah kebutuhan dasar yang
dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan
sebagainya, Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit. Apa syarat-
syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita,
antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):
1. Air harus berwarna bening/jernih.
2. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa
dan kotoran lainnya.
3. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan
tidak pahit harus bebas dari bahan kimia beracun.
4. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
5. Apa manfaat menggunakan air bersih?
6. Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri,
Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
7. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
8. Di mana dapat memperoleh sumber air bersih?
Mata air
1. Air sumur atau air sumur pompa
2. Air ledeng atau perusahaan air minum
3. Air hujan
4. Air dalam kemasan
 Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin
diminum?
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman
penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
2. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
 Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih
dan sabun?
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan,
kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan
penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena
tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
 Kapan saja harus mencuci tangan?
1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang
binatang, berkebun, dll).

2. Setelah buang air besar

3. Setelah menceboki bayi atau anak

4. Sebelum makan dan menyuapi anak

5. Sebelum memegang makanan

6. Sebelum menyusui bayi

 Apa manfaat mencuci tangan?

1. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan


2. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu
burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

3. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

 Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?

1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.

2. Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung


tangan.

3. Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

3.Menggunakan jamban sehat.

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran


manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.

 Siapa yang diharapkan menggunakan jamban?

Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/buang air kecil.

 Mengapa harus menggunakan jamban?

1. Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.

2. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.


3. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi
penular penyakit Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan.

 Apa saja syarat jamban sehat?


1. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter)

2. Tidak berbau.

3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.

4. Tidak mencemari tanah sekitarnya.

5. mudah dibersihkan dan aman digunakan.

6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung.

7. Penerangan dan ventilasi yang cukup.

8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.

9. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.

 Bagaimana cara memelihara jamban sehat?

1. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.

2. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan


bersih.

3. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.

4. Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran.

5. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih).

6. Bila ada kerusakan, segera perbaiki.


4. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
 Apa itu rumah bebas jentik?
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan
jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
 Apa itu pemeriksaan jentik berkala (PJB) ?
Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-
tempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas
bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang,
ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur sekali
dalam seminggu.
 Siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala?

1. Anggota rumah tangga

2. Kader

3. Juru pemantau jentik (Jumatik)

4. Tenga pemeriksa jentik lainnya.

5. Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?

 Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara :

1. 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan


nyamuk).

2. PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong


nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue,
Chikungunya, Malaria, Filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat
perkembangannya.

 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak
mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak
control, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.
3. Mengubur ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang
sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll).
 Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:

1. Menggunakan kelambu ketika tidur.

2. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat


nyamuk ; bakar, semprot, oles/usap ke kulit, dll.

3. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam kamar.

4. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai

5. Memperbaiki saluran talang air yang rusak

6. Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang


sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air.

7. Memilihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air,


misalnya ikan cupang, ikan nila, dll.

8. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya,


Zodia,Lavender,Rosemerry, dll.

5.Makan buah dan sayur setiap hari.


 Mengapa kita harus makan sayuran dan buah?

Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:

1. Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan


pemeliharaan tubuh.

2. Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak
dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan
dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda
pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar.

 Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur ?


1. Mencegah Diabetes .

2. Melancarkan buang air besar.

3. Menurunkan berat badan.

4. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)

5. Mencegah kanker

6. Memperindah kulit, rambut dan kuku.

7. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)

8. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.

6. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.


 Aktifitas fisik bisa berupa :

1. Olah raga

2. Jalan santai

3. Maraton

7. Tidak merokok di dalam rumah.


Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh,
seperti Tar dan Nicotin. Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan
penyakit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai