Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi dalam Keperawatan - Konsep Komunikasi

1. 1. KOMUNIKASI KEPERAWATA N O leh: Abdul Menan, S.Sos. KONTAK:Telepon selular:


e-mail: +6281250704400 > m3n4n@borneo.ac.id+6281953112926 >
m3n4n@yahoo.com > temenan@gmail.com
2. 2. PERTEMUAN 11. Elemen KomunikasiTujuan Komunikasi . 23. Proses Komunikasi4.
Pengertian Komunikasi5. Karakteristik Komunikasi6. Fungsi Komunikasi7. Tingkatan
Komunikasi 2
3. 3. ELEMEN KOMUNIKASI1. Sumber (source)2. Komunikator3. Pesan (message)4.
Channel/Media5. Komunikan6. Umpan Balik (feed back)7. Efek (effect) 3
4. 4. TUJUAN KOMUNIKASI1. Social Change/participation2. Attitude Change3. Opinion
Change4. Behavior Change PERAWAT 4
5. 5. PROSES KOMUNIKASI Noise Sumber Encoding Decoding Media/Channel
EfekPesan/Informasi Komunikator Komunikan feedback Noise Noise Mundakir: Komunikasi
dalam Keperawatan, Graha Ilmu, 2006, hal. 14 5
6. 6. PENGERTIAN KOMUNIKASILaswell:Proses yang menggambarkan siapa mengatakan
apa dengan cara apakepada siapa dengan efek apaAzriel Winnet:Segala aktivitas interaksi
manusia yang bersifat human relationshipdisertai dengan peralihan sejumlah faktaTaylor
dkk.:Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan danmeneruskan makna
atau artiEdward Depari:Proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang
disampaikanmelalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampaipesan
ditujukan kepada penerima pesanLouis Forsdale:Proses memberikan signal menurut aturan
tertentu, sehingga dengancara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah. 6
7. 7. PENGERTIAN KOMUNIKASI (lanjutan)Karlfried Knapp:Interaksi antar pribadi yang
menggunakan sistem simbol linguistik,seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non
verbalHovlan, Janis dan Kelley:Proses individu dalam mengirim stimulus (umumnya dalam
bentukverbal) untuk mengubah tingkah laku orang lainRogers dkk.:Process by which
messages are transferred from a source to receiver. The source transfer the ideas with an
intent to modify behavior ofcommunication is to effects on the of the recieverHybels dan
Weafer II:Setiap proses pertukaran informasi, gagasan dan perasaan.Informasi disini
meliputi lisan maupun tulisan dengan kata-kata, atauyang disampaikan dengan bahasa
tubuh, gaya maupun penampilandiri, atau menggunakan alat bantu yang ada disekitar kita,
sehinggapesan menjadi lebih kaya 7
8. 8. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI1. KOMUNIKASI MERUPAKAN PROSES SIMBOLIS2.
Komunikasi merupakan proses sosial3. Komunikasi merupakan proses satu arah atau
duaarah4. Komunikasi bersifat koorientasi5. Komunikasi bersifat purposif dan persuasif6.
Komunikasi mendorong interpretasi individu7. Komunikasi merupakan aktivitas pertukaran
makna8. Komunikasi terjadi dalam konteks 8
9. 9. FUNGSI KOMUNIKASI1. Informasi2. Sosialisasi3. Motivasi4. Diskusi5. Pendidikan6.
Memajukan Kehidupan7. Hiburan8. Integrasi 9
10. 10. TINGKATAN KOMUNIKASI1. Komunikasi Intrapersonal2. Komunikasi Interpersonal3.
Komunikasi Kelompok4. Komunikasi Organisasi5. Komunikasi Publik6. Komunikasi Massa
10
11. 11. PERTEMUAN 1 SELESAI 11
12. 12. PERTEMUAN 21. Jenis-Jenis KomunikasiModel-Model Komunikasi . 23. Metode
Komunikasi4. Kriteria Komunikasi Efektif
13. 13. JENIS-JENIS KOMUNIKASI1. Komunikasi Tertulis2. Komunikasi Verbal3. Komunikasi
Non-Verbal4. Komunikasi Satu Arah5. Komunikasi Dua Arah 13
14. 14. Hal-hal yang perludiperhatikan dalamkomunikasi tertulis: yang1. Menggunakan tulisan
jelasMenggunakan dibaca dan mudah kata-kata . 2yangsederhana, umum dantidak3. Fokus
pada pesan yang inginbertele-tele disampaikan4. Memberi ilustrasi, bagan,denah dan sket
untuk memperjelas 14
15. 15. Hal-hal yang perlu diperhatikandalam penggunaan komunikasiverbal:1. Denotatif (makna
umum) dan konotatif (makna khusus)2. Kosakata (vocabulary)3. Pacing (kecepatan
berbicara dan tempo/ jeda kalimat4. Intonasi (nada suara)5. Jelas dan ringkas (clarity dan
brevity)6. Ketepatan waktu dan keterkaitan (timing dan relevance) 15
16. 16. Unsur Komunikasi non- verbal1. Gerak tubuh (gesture)2. Ekspresi wajah3. pandangan4.
postur5. Jarak tubuh dan kedekatan6. sentuhan7. pakaian 16
17. 17. Hubungan Komunikasi Verbaldan Non-Verbal: 1. Mengulangi ( repeating )2.
Menolak/memberi maknalain3. Melengkapi ( complementing ) ( contradicting )4.
Menegaskan ( accenting )5. Menghubungkan danmengatur6. Menggantikan ( substitution ) (r
elating and regulating ) 17
18. 18. Sifat Komunikasi Satu Arah:1. Memaksa dengan sanksi-sanksi2. Tidak ada kesempatan
memberikan umpan balik3. Pesannya mau tidak mau harus diterima oleh komunikan 18
19. 19. Sifat Komunikasi Dua Arah:1. Informatif (memberikan keteranganPersuasif (membujuk
secara . 2 atau memberitahu)halus; mengajak denganmemberi 19
20. 20. MODEL KOMUNIKASIRepresentasi (biasanya berupa gambar) fenomenakomunikasi
dengan menonjolkan unsur-unsurterpenting guna memahami suatu proseskomunikasi. 1.
Model Shanon - Weaper 2. Model Laswell 3. Model SMCR 4. Model Leary 5. Model
Keyakinan Kesehatan 6. Model Interaksi 7. Model Komunikasi Kesehatan 8. Model
Schraumn 20
21. 21. Model Shanon and Weaper Sumber pesan pesan Transmiter Signal Penerima
TujuanInformasi Sumber Noise • Tingkat kedengaran suara • Gangguan persepsi •
Mispersepsi psikososial • Hardware/software • Lingkungan dan lain-lain 21
22. 22. Model Laswell In which Who Says What To whom With what effect channel
=(Komunikator) (Message) (receiver) (effect) (Media) 22
23. 23. Model SMCR (Berlo) SOURCE MESSAGE CHANNEL RECEIVER Keterampilan 
Elemen  Pengelihatan  Keterampilan berkomunikasi  Struktur  Pendengaran
berkomunikasi Sikap  Isi  Sentuhan  Sikap Pengetahuan  Treatment  Senyuman
 Pengetahuan Sistem sosial-  Kode  Merasakan  Sistem sosial- budaya budaya 23
24. 24. Model Leary DominanceLove Hate Submission 24
25. 25. Model Keyakinan KesehatanPERSEPSI INDIVIDU FAKTOR YANG MEMODIFIKASI
KEMUNGKINAN TINDAKAN  Dirasakan Variabel Demografik (umur, bermanfaat dlm ras,
etnik dll.) melaksanakan tindakan Variabel Sosiopsikologikal pencegahan (kepribadian,
golongan sosial,  Diraskan adanya penekanan tujuan rujukan halangan melakukan
Diraskan ringan kelompok, dll.) tindakan pada penyakit ‘X’ Kemungkinan melakukan
Diraskan ringan Dirasakan adanya ancaman tindakan pencegahan pada penyakit ‘Y’
Pedoman Tindakan:  Berita Media Massa  Nasihat  Peringatan dari terapis  Keadaan
sakit dari anggota keluarga  Artikel koran dan majalah 25
26. 26. Model Interaksi King feedback PerceptionNurse Judgment Action Reaction Interaction
Transaction ActionPatient Judgment Perception feedback 26
27. 27. Model Komunikasi Kesehatan1. Relationship a. Profesional Kesehatan - Profesional
Kesehatan b. Profesional Kesehatan - Klien c. Profesional Kesehatan – orang lain yang
berpengaruh d. Klien – orang lain yang berpengaruh2. Transaksi3. Konteks 27
28. 28. Model Schraumn 1Source Encoder Signal Decoder Destination 28
29. 29. Model Schraumn 2 field of experienceSource Encoder Signal Decoder Destination field
of experience 29
30. 30. Model Schraumn 3 MessageEncoder EncoderInterpreter InterpreterDecoder Decoder
Message 30
31. 31. METODE KOMUNIKASI: 1. Informatif (memberikan keterangan atau memberitahu) 2.
Persuasif (membujuk secara halus; mengajak dengan memberi alasan yang 3. Instruktif atau
Koersif (perintah rasional) melakukan 31
32. 32. KRITERIA KOMUNIKASI EFEKTIF1. Kejelasan ( clarity )(Ketepatan ( accuracy . 23.
Konteks ( contex )4. Alur ( flow )5. Budaya ( culture ) 32
33. 33. PERTEMUAN 2 SELESAI 33
34. 34. PERTEMUAN 31. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi KomunikasiHambatan dalam
proses . 2Komunikasi3. Upaya-Upaya MengatasiHambatan dalam Proses Komunikasi 34
35. 35. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI1. Faktor Sumber (source)2.
Faktor Komunikator3. Faktor Pesan (message)4. Faktor Channel/Media5. Faktor
Komunikan6. Faktor Umpan Balik (feed back)7. Faktor Efek (effect) 35
36. 36. FAKTOR SUMBER (SOURCE):1. Bahasa yang digunakan2. Faktor Teknis3.
Ketersediaan dan keterjangkauan sumber 36
37. 37. FAKTOR KOMUNIKATOR1. Penampilan dan sikapPenguasaan masalah . 23.
Penguasaan bahasa4. Kesempatan5. Saluran 37
38. 38. FAKTOR PESAN (MESSAGE)1. Teknik penyampaian pesan yg digunakan  Faktor
bahasa  Faktor teknis2. Bentuk Pesan  Informatif  Persuasif  Koersif3. Pesan sesuai
kebutuhan4. Jelas5. Simple (isi pesan tidak terlalu banyak) 38
39. 39. FAKTOR CHANNEL/MEDIA1. Mata (pengelihatan)2. Hidung (penciuman)3. Otak 4.
Tangan (sentuhan) 5. Telinga (pendengaran) 39
40. 40. FAKTOR UMPAN BALIK ( FEED BACK )1. Relevansi dan pentingnya umpan balik ( feed
back )2. Sifat umpan balik ( feed back )3. Waktu ( timing ) 40
41. 41. FAKTOR KOMUNIKAN1. Penampilan dan sikapPengetahuan . 23. Sistem sosial4.
Saluran 41
42. 42. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI (Khusus dalam Pelayanan
Keperawatan)1. Persepsi2. Nilai3. Emosi4. Latar belakang sosial-budaya5. Pengetahuan6.
Peran dan hubungan7. Kondisi dan lingkungan 42
43. 43. HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI1. Sumber yang kurang tepat2.
Perencanaan yang kurang3. Penampilan, sikap & kecakapan yg kurang4. Pengetahuan
yang kurang5. Perbedaan persepsi6. Perbedaan harapan7. Fisik dan mental yang kurang
baik8. Pesan yang tidak jelas 43
44. 44. HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI (lanjutan) 9. Prasangka buruk10.
Transmisi/media yang kurang baik11. Penilaian yang prematur12. Ketidakpercayaan13. Ada
ancaman14. Perbedaan status, pengetahuan dan bahasa15. Distorsi (kesalahan informasi)
44
45. 45. UPAYA-UPAYA MENGATASIHAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI1.
Meningkatkan kesadaran diri2. Melatih keterampilan interpersonal3. Meningkatkan
pengetahuan ttg konsep4. Memperjelas tujuan interaksi 45
46. 46. Kategori Intervensi yang melibatkanketerampilan dan strategi khusus
dalamberkomunikasi:1. Preskriptif; mengarahkan perilaku2. Informatif; menjelaskan3.
Konfrontatif; menantang sudutpandang, memberi4. Katartik;kesempatan/ruang5. Katalitik;
membantu mengeluarkan informasi dan pemahaman6. Suportif; menguatkan arti diri
ataukondisi 46
47. 47. PERTEMUAN 3 SELESAI 47

Anda mungkin juga menyukai