PENYULUHAN KESEHATAN
“TUBUH SEHAT TANPA SKABIES”
Penyelenggara :
Alban Ramadhan, S.Ked J510165023
Dista Eka F P, S.Ked J510165041
Leny Widio Wati, S.Ked J510165006
Karina Aisyah S, S.Ked J510145054
Sandy Murtiningtyas, S.Ked J510165090
Sipkhotun Windayani, S.Ked J510165091
Vega Ramadhani W, S.Ked J510165069
Yasinta Nurul Azizah, S.Ked J510165064
Pembimbing :
dr. Listiana M D, M.Sc
Mengetahui,
Pembimbing
Mengesahkan,
Dekan FK UMS
A. LATAR BELAKANG
Skabies masih menjadi masalah di beberapa Negara.Kline et al. (2013)
menyebutkan skabies merupakan salahsatu penyakit kulit yang terabaikan.
Heukelbach et al. (2005) menyatakan penyakit Scabies sering diabaikan oleh
individu yang terkena dampaknya dan tidak memotivasi individutersebut
mendatangi pusat perawatan kesehatan yang berdekatan dengan tempat tinggal.
Alasan mengapa skabies sering diabaikan karena tidak mengancam jiwa sehingga
prioritas penanganannya rendah, namun sebenarnya scabies kronis dan berat dapat
menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Scabies menimbulkan ketidaknyamanan karena menimbulkan lesi yang
sangat gatal. Akibatnya, penderita sering menggaruk dan mengakibatkan infeksi
sekunder terutama oleh bakteri Group A Streptococci (GAS) sertaStaphylococcus
aureus (Golant, et al. 2012). Komplikasi akibat infestasi sekunder GAS dan
S.aureus sering terdapatpada anak-anak.
Kebersihan merupakan hal sangat penting dan harus diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari, karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan
psikis seseorang. Apalagi Skabies termasuk penyakit yang dapat berkembang
pada kebersihan perorangan yang jelek, lingkungan yang kurang bersih, dan
perilaku individu itu sendiri. Lingkungan Panti Asuhan yang notabene
berkelompok juga mempengaruhi perkembangan penyakit Skabies ini.
Dalam Islam dijabarkan pula dalam Surat Al-Baqarah ayat 222 dimana
isinya, “...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat dan orang-orang
yang menyucikan/membersihkan diri.”. Selain itu dijelaskan pula dalam Hadits
Riwayat Al-Bukhari“Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi, yaitu
kesehatan dan waktu luang.”. Kedua ayat tersebut menunjukkan bahwasanya
kebersihan adalah bagian dari Iman dan Allah menyukai kebersihan.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka tim panitia bermaksud mengadakan
kegiatanPenyuluhan Hidup Sehat tanpa skabies di Panti Asuhan Keluarga Yatim
Muhammadiyah. Melalui kegiatan inidiharapkan para remaja dapat
mempraktekkan perilaku hidupbersih dan sehat bagi diri sendiri dan lingkungan
panti asuhan.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat terutama di bidang penyakit skabies
2. Diharapkan para remaja dapat mengaplikasikan perilaku hidup
bersih dan sehat sebagaimana ajaran Islam
BAB II
3. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh remaja yang berada dalam naungan
PAKYM Pajang, Laweyan
4. Penyajian materi dari media powerpoint dan leaflet diakhiri dengan
diskusi dan tanya jawab
5. Fasilitas :
LCD Proyektor
Laptop
Microphone
Kamera
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Peserta : Kegiatan ini diikuti oleh seluruh remaja yang berada dalam
naungan PAKYM Pajang, Laweyan
3. Penyajian materi dari media powerpoint dan leaflet diakhiri dengan
diskusi dan tanya jawab
4. Fasilitas :
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. Microphone
d. Kamera
B. Rencana Anggaran Biaya
1. Rencana Pemasukan
Kas Panitia
8 panitia x Rp. 50.000,- = Rp. 400.000,-
2. Rencana Pengeluaran
Demikian Laporan Kegiatan ini kami susun, semoga kegiatan ini dapat
memberikan hikmah bagi kami dan akhir kata kami sampaikan terimakasih.
Mengetahui,
Penatalaksanaan
Skabies
Pencegahan
QS. Al-Baqarah : 222 Alban Ramadhan, S.Ked J510165023
Dista Eka F P, S.Ked J510165041
FK UMS
2018
MENJAGA KEBERSIHAN
DIRI DAN LINGKUNGAN
Skabies ? Penularan