Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN
“TUBUH SEHAT TANPA SKABIES”

DI PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH


PAJANG, LAWEYAN

Penyelenggara :
Alban Ramadhan, S.Ked J510165023
Dista Eka F P, S.Ked J510165041
Leny Widio Wati, S.Ked J510165006
Karina Aisyah S, S.Ked J510145054
Sandy Murtiningtyas, S.Ked J510165090
Sipkhotun Windayani, S.Ked J510165091
Vega Ramadhani W, S.Ked J510165069
Yasinta Nurul Azizah, S.Ked J510165064

Pembimbing :
dr. Listiana M D, M.Sc

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta


Stase Baitul Ihsan Kamil
2018
LEMBAR PENGESAHAN
TUBUH SEHAT TANPA SKABIES
Kegiatan Penyuluhan Stase BIK
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta, Februari 2018


Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Alban Ramadhan, S. Ked Dista Eka F P, S. Ked


NIM. J 510 165 023 NIM. J 510 165 041

Mengetahui,
Pembimbing

dr. Listiana M D, M.Sc

Mengesahkan,
Dekan FK UMS

Prof. Dr. EM Sutrisna, dr., M.Kes


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Skabies masih menjadi masalah di beberapa Negara.Kline et al. (2013)
menyebutkan skabies merupakan salahsatu penyakit kulit yang terabaikan.
Heukelbach et al. (2005) menyatakan penyakit Scabies sering diabaikan oleh
individu yang terkena dampaknya dan tidak memotivasi individutersebut
mendatangi pusat perawatan kesehatan yang berdekatan dengan tempat tinggal.
Alasan mengapa skabies sering diabaikan karena tidak mengancam jiwa sehingga
prioritas penanganannya rendah, namun sebenarnya scabies kronis dan berat dapat
menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Scabies menimbulkan ketidaknyamanan karena menimbulkan lesi yang
sangat gatal. Akibatnya, penderita sering menggaruk dan mengakibatkan infeksi
sekunder terutama oleh bakteri Group A Streptococci (GAS) sertaStaphylococcus
aureus (Golant, et al. 2012). Komplikasi akibat infestasi sekunder GAS dan
S.aureus sering terdapatpada anak-anak.
Kebersihan merupakan hal sangat penting dan harus diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari, karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan
psikis seseorang. Apalagi Skabies termasuk penyakit yang dapat berkembang
pada kebersihan perorangan yang jelek, lingkungan yang kurang bersih, dan
perilaku individu itu sendiri. Lingkungan Panti Asuhan yang notabene
berkelompok juga mempengaruhi perkembangan penyakit Skabies ini.
Dalam Islam dijabarkan pula dalam Surat Al-Baqarah ayat 222 dimana
isinya, “...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat dan orang-orang
yang menyucikan/membersihkan diri.”. Selain itu dijelaskan pula dalam Hadits
Riwayat Al-Bukhari“Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi, yaitu
kesehatan dan waktu luang.”. Kedua ayat tersebut menunjukkan bahwasanya
kebersihan adalah bagian dari Iman dan Allah menyukai kebersihan.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka tim panitia bermaksud mengadakan
kegiatanPenyuluhan Hidup Sehat tanpa skabies di Panti Asuhan Keluarga Yatim
Muhammadiyah. Melalui kegiatan inidiharapkan para remaja dapat
mempraktekkan perilaku hidupbersih dan sehat bagi diri sendiri dan lingkungan
panti asuhan.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat terutama di bidang penyakit skabies
2. Diharapkan para remaja dapat mengaplikasikan perilaku hidup
bersih dan sehat sebagaimana ajaran Islam
BAB II

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rencana Mekanisme Kegiatan


1. Dasar Kegiatan
 HR. Muslim, Bab Fadhl Al Wudhu, No. 233. Ahmad no. 21834
“Kesucian adalah sebagian dari iman.”
 QS. Al-Baqarah : 222 “...Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan/membersihkan
diri.”
 HR. Al-Bukhari “Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi
rugi, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
2. Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 23 Febuari 2018
Jam : 19.00 sampai selesai
Tempat : PAKYM Pajang, Laweyan

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab Tempat


19.00-19.10 Sambutan dan Perkenalan Dokter Ketua Panitia PAKYM Pajang,
Muda FK UMS Laweyan
19.10-19.30 Persiapan Shalat dan Pelaksanaan Panitia Masjid PAKYM
shalat Isya berjama’ah
19.30-19.45 Tilawah Al-Qur’an Panitia Aula
19.45-20.15 Penyajian materi tentang Panitia Aula
kebersihan diri terkait penyakit
Skabies
20.15-20.30 Diskusi tanya jawab Panitia Aula
20.30- selesai Penutup

3. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh remaja yang berada dalam naungan
PAKYM Pajang, Laweyan
4. Penyajian materi dari media powerpoint dan leaflet diakhiri dengan
diskusi dan tanya jawab
5. Fasilitas :
 LCD Proyektor
 Laptop
 Microphone
 Kamera

B. Rencana Anggaran Biaya


1. Rencana Pemasukan
Kas Panitia
8 panitia x Rp. 50.000,- = Rp. 400.000,-
2. Rencana Pengeluaran

NO ITEM JUMLAH YANG UNIT (Rp) JUMLAH


DIBUTUHKAN
PERLENGKAPAN
1. Laptop 1 buah -
2. LCD 1 buah -
A
3. Print, fotokopi, penjilidan 3 paket Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
(proposal, surat)
4. Print dan fotokopi leaflet 50 lembar Rp. 1.000,- Rp. 50.000,-
KONSUMSI
B 1. Snack Peserta 50 Dus Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
2. Aqua 1 Dus Rp. 18.000,- Rp. 18.000,-
DOKUMENTASI
C
1. Kamera 1 buah - -
Jumlah Rp. 333.000,-
C. Susunan Panitia

Ketua : Alban Ramadhan, S.Ked


Sekretaris : Dista Eka Faulam Putri, S.Ked
Bendahara : Leny Widio Wati, S.Ked
Pembimbing :
 dr. Listiana M D, M.Sc
 Tim LPID Universitas Muhammadiyah Surakarta
Seksi Konsumsi : Sandy Murtiningtyas, S.Ked
Yasinta Nurul Azizah, S.Ked
Seksi Dokumentasi : Vega Ramadhani Wiguna, S.Ked
Seksi Perlengkapan : Sipkhotun Windayani, S.Ked
Karina Aisyah S, S.Ked
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Mekanisme dan Realisasi Kegiatan


1. Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 23 Febuari 2018
Jam : 18.30 sampai selesai
Tempat : PAKYM Pajang, Laweyan

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab Tempat


18.30-18.45 Sambutan dan Perkenalan Dokter Ketua Panitia PAKYM Pajang,
Muda FK UMS Laweyan
Sambutan Pembina PAKYM Pembina PAKYM
18.45-18.50 Tilawah Al-Qur’an Panitia Aula
18.50-19.05 Penyajian materi tentang Panitia Aula
kebersihan diri terkait penyakit
Skabies
19.05-19.20 Diskusi tanya jawab Panitia Aula
19.20- selesai Penutup

2. Peserta : Kegiatan ini diikuti oleh seluruh remaja yang berada dalam
naungan PAKYM Pajang, Laweyan
3. Penyajian materi dari media powerpoint dan leaflet diakhiri dengan
diskusi dan tanya jawab
4. Fasilitas :
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. Microphone
d. Kamera
B. Rencana Anggaran Biaya
1. Rencana Pemasukan
Kas Panitia
8 panitia x Rp. 50.000,- = Rp. 400.000,-
2. Rencana Pengeluaran

NO ITEM JUMLAH YANG UNIT (Rp) JUMLAH


DIBUTUHKAN
PERLENGKAPAN
1. Laptop 1 buah -
2. LCD 1 buah -
A
3. Print, fotokopi, penjilidan 3 paket Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
(proposal, surat)
4. Print dan fotokopi leaflet 50 lembar Rp. 1.000,- Rp. 50.000,-
KONSUMSI
B 1. Snack Peserta 70 Dus Rp. 3.500,- Rp. 245.000,-
2. Aqua 1 Dus Rp. 18.000,- Rp. 18.000,-
DOKUMENTASI
C
1. Kamera 1 buah - -
Jumlah Rp. 328.000,-
BAB V

EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. Faktor Penghambat
- Majunya jadwal kegiatan yang semula Ba’da Isya menjadi Ba’da
Magrib dikarenakan setelah Isya’ para peserta PAKYM memiliki
agenda kegiatan tersendiri
- Peserta tidak semuanya menghadiri acara penyuluhan, ada beberapa
yang ijin untuk tidak mengikuti dikarenakan memiliki kegiatan
sekolah maupun kuliah seperti PKL
2. Faktor Pendukung
- Panitia tepat waktu sehingga acara dapat berjalan tepat sesuai
estimasi waktu yang direncanakan
- Peserta sangat antusias dalam rangkaian acara sehingga tidak malu
dan tidak saling tunjuk untuk menjawab pertanyaan maupun
mengajukan pertanyaan.
B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
1. Peserta paham dan mengerti tentang penyakit Skabies meliputi ciri-ciri,
cara pencegahan dan cara mengobatinya serta tempat tersering untuk
berkembangnya penyakit skabies
2. Peserta telah dapat mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat
BAB VI
PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan ini kami susun, semoga kegiatan ini dapat
memberikan hikmah bagi kami dan akhir kata kami sampaikan terimakasih.

Surakarta, Febuari 2018

Ketua Panitia Sekertaris

Alban Ramadhan, S.Ked Dista Eka Faulam P, S.Ked

Mengetahui,

Pembimbing Stase BIK

dr. Listiana M D, M.Sc


Lampiran 1
Absensi Peserta
Lampiran 2
Foto Kegiatan

Sambutan Ketua Panitia dan Pembina PAKYM

Penyajian materi dan pembagian Leaflet kepada peserta

Sesi diskusi dan tanya jawab dilanjutkan pemberian doorprize


Foto bersama dengan peserta, pembina PAKYM dan Seluruh Panitia.
Lampiran 3
Leaflet dan PPT materi

Penatalaksanaan
Skabies

• Sulfur 2,5-4% (salep), dioleskan 3-4


hari dan dapat diulang 1 minggu
kemudian.
• Benzilbenzoat 25%.
• Benzene hexachlorid
• Monosulfiran 25%
• Permethrin 5%, dll
• Antibiotika dapat dipakai jika ada
infeksi sekunder.
• Antihistamin jika gatal

Pencegahan
QS. Al-Baqarah : 222 Alban Ramadhan, S.Ked J510165023
Dista Eka F P, S.Ked J510165041

“...Sesungguhnya Allah menyukai orang- Leny Widio W, S.Ked J510165006


 Mandi dua kali sehari menggunakan Karina Aisyah S, S.Ked J510145054
sabun orang bertaubat dan orang-orang yang Sandy Murtiningtyas, S.Ked J510165090
 Mengganti pakaian setiap hari
 Tidak menggunakan handuk, alat
menyucikan/membersihkan diri.” Sipkhotun Windayani, S.Ked J510165091
Vega Ramadhani W, S.Ked J510165069
shalat, atau pakaian secara
Yasinta Nurul Azizah, S.Ked J510165064
bersamaan

FK UMS
2018

MENJAGA KEBERSIHAN
DIRI DAN LINGKUNGAN
Skabies ? Penularan

Gudikan, budukan atau dalam bahasa 1. Secara langsung, kontak dengan


kedokteran disebut Scabies adalah penyakit penderita sepeti berjabat tangan.
kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes 2. Secara tidak langsung melalui bekas
duduk, sprei (alas) tempat tidur serta
scabiei varian hominis (sejenis kutu, tungau).
pakaian

Tanda & Gejala


Skabies

1. Rasa gatal terutama waktu malam


hari.
2. Biasanya pada sela-sela jari, ketiak,
siku, pergelangan tangan dan bokong.
3. Tonjolan kulit berwarna putih keabu-
abuan panjang sekitar 1 cm.

Anda mungkin juga menyukai