Anda di halaman 1dari 5

PRARANCANGAN PABRIK AMONIA DENGAN BAHAN

BAKU GAS ALAM (METANA) DENGAN PROSES


HALDOR-TOPSOE DENGAN KAPASITAS 500.000
TON/TAHUN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi
Strata 1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman

Oleh:

RIZCY PARAMITA AGUSTINE


1209065026

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA
2016
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

PRA RANCANGAN PABRIK AMONIA DENGAN BAHAN BAKU GAS ALAM


(METANA) DENGAN PROSES HALDOR-TOPSOE DENGAN KAPASITAS
500.000 TON/TAHUN.

yang dibuat sebagai salah satu untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, sejauh yang saya ketahui
bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau
pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas
Mulawarman maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Samarinda, 22 September 2016

(Rizcy Paramita Agustine)


NIM. 1209065026
PRA RANCANGAN PABRIK AMONIA DENGAN GAS
ALAM (METANA) DENGAN PROSES HALDOR-TOPSOE
DENGAN KAPASITAS 500.000 TON/TAHUN

Oleh:
Rizcy Paramita Agustine
1209065026

Telah diujikan pada 22 September 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Samarinda, 22 September 2016

Disahkan oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,

Ari Susandy Sanjaya, S.T., M.T. Mardiah, S.T., M.T.


NIP. 19780319 201012 2 001 NIP. 19840511 201504 2 002

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman

Muhammad Dahlan Balfas, S.T., M.T.


NIP. 19710102 199512 1 001
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya penulis
akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Prarancangan Pabrik
Amonia dari Gas Alam (Metana) dengan Proses Haldor-Topsoe dengan Kapasitas
500.000 Ton/Tahun” ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan baik berupa dukungan
moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Muhammad Dahlan Balfas, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik.
2. Ari Susandy Sanjaya, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Mulawarman.
3. Ari Susandy Sanjaya, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan Mardiah, S.T., M.T.
selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan dan bantuannya dalam penulisan skripsi.
4. Novy Pralisa Putri, S.T., M. Eng. dan Yudi Sukmono, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji
dalam ujian pendadaran skripsi.
5. Segenap Civitas Akademika atas semua bantuannya.
6. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat yang
senantiasa diberikan tanpa kenal lelah.
7. Teman-teman mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Mulawarman,
khususnya Tekim 2012.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka
diri terhadap segala saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.

Samarinda, 22 September 2016

Penulis
INTISARI

Risali Addini dan Rizcy Paramita Agustine, 2016, Prarancangan Pabrik Amonia dari Gas
Alam (Metana) dengan Proses Haldor-Topsoe dengan Kapasitas 500.000 Ton/Tahun,
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Samarinda.

Amonia banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai senyawa lain seperti
pupuk urea, pupuk ZA, asam nitrat, dll. Untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri, maka
dirancang pabrik amonia dengan kapasitas 500.000 ton/tahun dengan bahan baku gas alam
(metana) 1.699.885,92 ton/tahun dan gas nitrogen 79.572,27 ton/tahun.

Peralatan proses yang ada antara lain, reaktor, kompresor, pompa, cooler, refrigerator, menara
absorber, dan menara stripper. Amonia dihasilkan dari reaksi antara gas hidrogen dan gas nitrogen
dalam Reaktor Fix Bed Multitube pada kondisi non isotermal dan non adiabatik pada suhu 370 -
440 °C dan tekanan 155 atm. Produk gas dari reaktor masuk ke refrigerator untuk didinginkan
dan dicairkan sebagian menjadi campuran uap dan cair. Gas hidrogen dan nitrogen yang terpisah
direcycle sebanyak 85%. Hasil samping seperti gas karbon dioksida akan dipisahkan di menara
absorber dan disimpan dalam menara stripper. Lalu hasil samping berupa gas metan akan dikirim
ke unit hidrogen recovery unit milik Pertamina. Amonia cair dengan kemurnian 99,8% yang
dihasilkan dari refrigerator akan masuk ke tangki penyimpanan. Utilitas terdiri dari unit
penyediaan air pendingin dengan kebutuhan 7.602,37 kg/jam, steam dengan kebutuhan
779.317,66 kg/jam, tenaga listrik 331,90 kW, penyediaan bahan bakar, dan unit pengolahan
limbah. Serta laboratorium untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk.

Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. Sistem
kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja terdiri dari karyawan shift dan non shift dengan
jumlah karyawan adalah 150 orang. Dengan luas area pabrik adalah 170.000 m2. Dengan
memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja,
pemasaran, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang strategis adalah di Kawasan Industri Loktuan,
Bontang, Kalimantan Timur.Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik amonia
diperoleh total investasi sebesar Rp. 2.405.228.708.933,93 dan total biaya produksi sebesar Rp.
1.471.117.609.240,44. Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 44,18%, POT
sebelum pajak 1,85 tahun, BEP sebesar 40,94%, SDP 14,67%, IRR 11%. Berdasarkan analisis
ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik amonia dengan kapasitas 500.000 ton/tahun
layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.

Anda mungkin juga menyukai