PP Bordir QW
PP Bordir QW
PP Bordir QW
Disusun Oleh:
1. Dr. Ni Ketut Widiartini, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing mata kuliah
“Desain dan Aplikasi Bordir ” upaya membimbing penulis dalam mata kuliah
ini.
2. Teman-teman teman yang turut membimbing penulis dalam menyelesaikan
tugas ini.
Penulis menyadari sepenuhnya tugas ini masih jauh dari sempurna sebab
keterbatasan yang penulis miliki, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun sehingga dapat bermanfaat terutama bagi penulis dan
pembaca pada umumnya.
Penulis
Analisis Desain
Tutup mesin
KAIN
BUSA ANGIN
BENANG JAHIT
BENANG BORDIR
Ukuran yang Diperlukan untuk Tutup mesin
B. Menentukan ukuran
Mengambil ukuran model sesuai dengan desain dam model, yang
terdiri dari:
1. Lebar sisi depan dan belakang
2. Tinggi mesin
3. Lebar sisi samping mesin
G. Menjiplak Pola
Menjiplak pola motif pada kain.
H. Memotong Bahan
1. Mengecek cacat kain
2. Menentukan baik buruk dan serat kain
3. Meletakan kain di atas meja potong
4. Memposisikan pola besar pada kain
5. Memotong bahan.
6. Memotong pola sesuai dengan tanda kampuh yang telah
ditentukan.
I. Membordir
Untuk proses membordir saya menyelesaikan per satu pemidangan
dengan membordir motif-motif yang memiliki warna yang sama secara
bergantian. Adapun pembagian warna tersebut:
1. Orange tua : pada motif kepiting dan putik sari menggunakan
tusuk suji cair penuh, granit, lomcat panjang pendek
pada bagian motip samping menggunakan tusuk loncat
pendek.
2. Kuning : warana ini gunakan untuk memenuhi suji cair pada
motif kepiting dan motif bunga degan menggunakan
tehnik tusuk sij cair
3. Hijau tua : pada motif ranting dan kelopak bunga degan
nenggunakan tehnik suji cair.
4. Putih : pada motif lilin mengguakan tusuk loncat panjang
pendek,
5. Orange : pada motif kepiting untuk membuat dekradasi
mengguakan tusuk suji cain. Lilin pada bagian nyala
api degan menggunakan tusuk siji cair
6. Hijau muda : pada bagian kelopak bunga. granit
J. Penyelesaian
1. Rapikan sisa-sisa benang yang terdapat pada bordiran.
K. Proses menjahit
1. Memberi tanda silang- silang untuk stikan mesin pada keseluruhan
potongan kain untuk tutup mesin.
2. Menempel busa angin pada kain untuk pola bagian atas tutup mesin
dengan cara di stik menyilang.
3. Memberikan stikan yang sama pada kain untuk bagian belakang tutup
mesin.
4. Memasangkan bisban isi pada bagian sisi tutup mesin
5. Menyambung bagian bagian tutup mesin dengan cara di stik. Jahit satu
per satu bagian.
6. Obras keseluruhan kampuh dan juga bagian bawah tutup mesin.
7. Kelim bagian bawah tutup mesin dengan kelim mesin.
L. Mengemas
1. Menyetrika tutup mesin yang sudah jadi.
2. Mengemas tutup mesin yang sudah jadi.
M. Berkemas
Merapikan peralatan praktik dan membersihkan ruangan tempat praktik.
Pola Besar
Rancangan Harga Pokok dan Harga Jual
Tutup mesin
1. Harga pokok
2.Harga jual
Ketentuan Presentase Jumlah ( Rp )
Harga pokok 100% dari harga pokok 62.000,-
Upah kerja 30 % dari harga pokok 18.900,-
Keuntungan 20% dari harga pokok 12.600,-
Penyusutan 5% dari harga pokok 3.150,-
Jumlah 97.650,-